Biaya Swab Antigen di Puskesmas, Bandara, dan Stasiun

Semenjak COVID-19 menyerang hampir seluruh belahan bumi, swab antigen menjadi salah satu syarat bepergian yang perlu dipenuhi. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus antar wilayah. 

Virus COVID-19 merupakan jenis virus yang menyerang sistem pernapasan manusia dan menyebar melalui air drops maupun droplet (tetesan cairan dari hidung dan mulut). Berbeda dengan penyakit biasa, penyakit COVID-19 hanya bisa terdeteksi melalui uji lab dengan mengambil sampel lendir di dalam hidung dan tenggorokan, salah satunya seperti swab antigen. 

Swab antigen sendiri dapat dilakukan di berbagai tempat, mulai dari puskesmas, bandara, hingga stasiun. Ingin tahu berapa kisaran biaya swab test antigen dan apa saja syarat dan ketentuannya? Simak lebih lanjut artikel ini. 

Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Asuransi Kesehatan Terbaik!  

Apa itu Swab Antigen?

loader

Swab antigen merupakan salah satu jenis tes yang dilakukan untuk mendeteksi virus dengan cara mengusap sampel di area dalam hidung. Cara kerja swab antigen sendiri adalah dengan mendeteksi protein tertentu di dalam tubuh yang memunculkan respon kekebalan tubuh. 

Jika ditemukan adanya protein virus, maka hasil tes swab antigen adalah positif, begitu pun sebaliknya. Swab antigen sendiri dilakukan dengan cara memasukkan alat swab ke dalam rongga hidung untuk mengambil sampel droplet. Kemudian, sampel tersebut akan diuji di dalam lab untuk mendapatkan hasilnya. 

Perbedaan Swab Antigen, PCR, dan Rapid Antigen

Tak hanya swab antigen saja, COVID-19 juga dapat dideteksi dengan berbagai macam tes lainnya, seperti rapid antigen dan PCR. Lalu, apa perbedaan swab antigen dengan tes COVID-19 lainnya? Mari kita bahas satu per satu. 

Pada dasarnya, swab antigen dan rapid antigen merupakan jenis tes yang sama, yaitu sama-sama menguji virus COVID-19 melalui antigen atau molekul yang menstimulasi sistem tubuh. 

Akan tetapi, perbedaan keduanya terletak pada waktu pengujian hasilnya. Rapid antigen memberikan hasil uji lab lebih cepat, yaitu 15 menit. Sedangkan itu, swab antigen membutuhkan waktu 5–7 jam hingga hasilnya keluar. 

Kemudian, perbedaan swab antigen dan PCR terletak pada keakuratan dan durasi uji labnya. PCR memiliki tingkat keakuratan lebih tinggi dibandingkan swab antigen. Oleh karena itu, biasanya hasil uji lab swab antigen memerlukan hasil PCR lanjutan untuk memperkuat diagnosis. 

Lalu, hasil uji lab PCR baru bisa didapatkan 1 hari setelah pengambilan sampel dilakukan. Lebih lama dari swab antigen yang hasilnya bisa didapatkan 5 jam setelah pengambilan sampel. 

Baca Juga: Ketahui Efek Samping Vaksin Booster Covid-19

Biaya Swab Antigen dan Rapid Antigen

loader

Bagi yang ingin mendapatkan swab antigen, beberapa tempat yang menyediakan layanan swab ini adalah puskesmas, bandara, dan juga stasiun. Kenapa swab antigen ada di bandara, ya? 

Seperti yang sebelumnya sudah diinformasikan, salah satu bentuk pencegahan COVID-19 adalah dengan melakukan tes kepada orang-orang yang hendak bepergian. Oleh karena itu, bandara dan stasiun membuka layanan swab antigen untuk memudahkan para penumpang. 

Biaya swab test ini pun berbeda-beda di setiap tempat. Berikut adalah rincian biaya swab test yang perlu diketahui. 

Biaya Swab Antigen di Puskesmas

Jika masyarakat melakukannya secara mandiri, biaya tes swab antigen berada di kisaran harga Rp200.000–Rp300.000. Namun, biaya swab antigen di puskesmas saat ini sudah digratiskan oleh pemerintah. 

Hal tersebut dilakukan untuk menekan angka dan mendeteksi COVID-19 sedari dini. Syarat yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan biaya swab antigen gratis pun cukup mudah. Kamu hanya perlu membawa KTP atau kartu penanda domisili dan mengunjungi puskesmas terdekat. 

Baca Juga: Rentan Tak Terjangkau, Ini Alasan Biaya Kesehatan Terus Meningkat dan Tips Menyiasatinya

Biaya Swab Antigen di Bandara

Sebagai salah satu tempat datang dan pergi orang-orang dari berbagai wilayah, saat ini bandara sudah membuka layanan swab antigen bagi penumpangnya. Jadi, jika membutuhkan hasil swab antigen untuk dokumen perjalanan, kamu bisa langsung mendatangi layanan swab di bandara. 

Adapun, biaya swab antigen di bandara terbagi menjadi 2, yaitu: biaya tes PCR di bandara dalam pulau jawa Rp275.000 dan di luar pulau jawa Rp300.000. Kemudian, ada juga biaya tes antigen sebesar Rp85.000. 

Beberapa bandara yang menyediakan layanan swab antigen adalah sebagai berikut: 

  • Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) 
  • Bandara Husein Sastranegara (Bandung) 
  • Bandara Kualanamu (Medan) 
  • Bandara Supadio (Pontianak) 
  • Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang) 
  • Bandara Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh) 
  • Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang) 
  • Bandara Sultan Thaha (Jambi) 
  • Bandara Depati Amir (Pangkalpinang) 
  • Bandara Silangit( Tapanuli Utara) 
  • Bandara Kertajati (Majalengka) 
  • Bandara Banyuwangi (Jawa Timur) 
  • Bandara Tjilik Riwut (Palangkaraya) 
  • Bandara Radin Inten II (Lampung) 
  • Bandara H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan)
  • Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu) 
  • Bandara Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga)

Biaya Swab Antigen di Stasiun

Kemudian, layanan swab antigen lainnya bisa ditemukan di stasiun. Hal tersebut sejalan dengan peraturan pemerintah yang mengharuskan penumpang kereta api (jika belum mendapatkan vaksin booster) untuk melakukan swab antigen. 

Per tahun 2021 ini, pemerintah menerapkan biaya swab antigen baru di stasiun. Biaya tes antigen yang sebelumnya berkisar Rp45.000, kini berkurang menjadi Rp35.000. 

Layanan tes swab antigen ini pun sudah dibuka di seluruh stasiun, beberapa di antaranya seperti Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bekasi, Cikampek, Karawang, dan sebagainya.  

Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Swab Antigen

Nah, sebelum melakukan swab antigen, terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Sebenarnya tidak ada persiapan khusus seperti puasa dan sebagainya. Hanya saja, terdapat persiapan fisik dan juga berkas-berkas yang nantinya dibutuhkan. 

Persiapan pertama adalah pastikan lakukan konsultasi dengan petugas yang berjaga apabila ada keluhan medis, khususnya jika berhubungan dengan rongga hidung seperti mimisan. Hal ini perlu dilakukan supaya petugas medis dapat memberikan pelayanan sesuai dengan keluhan dan prosedurnya. 

Lalu, dikarenakan alat tes swab yang memberikan rasa tidak nyaman saat masuk ke hidung, pastikan juga kamu tidak bergerak tiba-tiba atau banyak bergerak. Jika bergerak tiba-tiba, dikhawatirkan alat tes akan membuat hidung luka atau cedera. 

Kemudian, pastikan postur tubuh rileks saat alat tes swab antigen dimasukkan supaya proses pengambilan sampel berjalan lancar. Jika butuh, kamu juga bisa meminta tisu untuk mengelap hidung pasca swab antigen karena terkadang lendir dalam hidung jadi banyak keluar setelah proses swab selesai. 

Selain persiapan fisik, kamu juga perlu mempersiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan. Berkas tersebut biasanya berupa tanda pengenal dan juga kartu asuransi jika biaya swab ditanggung asuransi. 

Biaya Swab Antigen Cukup Bervariasi

Saat ini, sudah banyak layanan swab antigen yang bisa dipilih. Tak hanya di puskesmas dan rumah sakit, kamu juga bisa melakukan swab antigen di stasiun dan bandara. Jika ingin mendapatkan biaya swab antigen gratis, kamu bisa melakukan tes tersebut di puskesmas dengan membawa kartu tanda pengenal dan domisili seperti KTP. 

Namun, jika ingin melakukan swab antigen mandiri, kamu juga bisa mendapatkannya di berbagai layanan rumah sakit dan di stasiun. Selain itu, swab antigen juga bisa dilakukan di bandara. 

Baca Juga:  Ingin Mengubah Bentuk Tubuh? Ini Biaya Operasi Plastik yang Harus Dikeluarkan