Tertarik Mulai Bisnis Asuransi? Kenali Dulu Cara Memulai, Peluang, dan Tantangannya

Saat ini, bukan hal yang mengherankan jika banyak orang mulai menyadari pentingnya mendapat perlindungan asuransi. Entah itu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, hingga asuransi mobil, produk proteksi keuangan tersebut memiliki manfaat yang dibutuhkan oleh semua orang. Hal ini secara tidak langsung membuat bisnis asuransi menjadi salah satu bentuk bisnis yang menarik dan menjanjikan untuk digeluti. 

Pada dasarnya, bisnis asuransi melibatkan aktivitas penjualan atau penawaran polis asuransi guna memberi perlindungan terhadap pemiliknya dari beragam risiko finansial. Walaupun sekilas terkesan simpel, tapi menjalani bisnis asuransi ini membutuhkan banyak perhitungan dan pertimbangan yang matang agar mampu meraih keuntungan yang optimal. 

Jika dilakukan tanpa pemahaman sama sekali seputarnya, sudah pasti bisnis asuransi yang dijalani hanya akan menjadi sumber petaka yang memicu kerugian besar di kemudian hari. Lantas, hal-hal penting apa saja yang perlu diketahui tentang bisnis asuransi ini? 

Tanpa panjang lebar lagi, tambah wawasanmu seputar bisnis asuransi, termasuk cara memulai, peluang yang diberikan, dan tantangan yang harus dilewati berikut ini.

Baca Juga: Pengertian Agen Asuransi, Tugas, Syarat Hingga Penghasilan

Apa Itu Bisnis Asuransi?

loader

Bisnis Asuransi

Sempat dijelaskan sedikit sebelumnya jika bisnis asuransi adalah salah satu jenis bisnis yang mana melibatkan kegiatan penjualan atau penawaran polis asuransi. Penawaran polis asuransi tersebut dilakukan guna memberi perlindungan terhadap nasabah atau pemilik polis dari beragam jenis risiko finansial sesuai dengan kesepakatan. 

Yang dimaksud dengan polis asuransi sendiri adalah suatu bentuk perjanjian yang dilakukan oleh perusahaan asuransi dengan nasabahnya. Mengacu pada perjanjian pada polis asuransi tersebut, pihak perusahaan asuransi memberi jaminan untuk membayarkan sejumlah uang ke pihak nasabah apabila risiko yang tercantum pada polis terjadi. 

Di era modern seperti sekarang ini, banyak pebisnis melihat peluang yang menjanjikan dari bisnis asuransi. Terlebih, saat ini masyarakat telah mulai menyadari akan pentingnya terlindungi asuransi guna bisa mengantisipasi risiko masalah yang mungkin terjadi di masa depan. 

Ketika memutuskan untuk menjalankan bisnis ini, kamu diharuskan mengumpulkan premi dari nasabah yang menjadi bentuk proteksi pada mereka terhadap beragam jenis risiko tertentu. Lalu, dana yang didapatkan dari pembayaran premi tersebut akan diinvestasikan oleh pihak perusahaan asuransi, serta digunakan untuk membayarkan uang pertanggungan berdasarkan dari pengajuan klaim yang dilakukan oleh pihak nasabah. 

Jadi, bisa dipahami jika cara kerja dari bisnis asuransi ini adalah penyedia layanan mengumpulkan dana dari pembayaran premi para nasabahnya dan mengembangkannya melalui investasi. Kemudian, jika nasabah mengalami masalah yang risikonya ditanggung oleh penyedia asuransi, mereka bisa mengajukan klaim untuk mendapatkan uang pertanggungan sesuai ketentuan pada polis. 

Beberapa jenis produk asuransi yang populer dan umum diminati oleh masyarakat adalah asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, asuransi properti, serta asuransi bisnis

Jenis-jenis Bisnis Asuransi

Ketika berbicara tentang produk yang ditawarkan dalam bisnis asuransi, jenisnya bisa sangat beragam. Bahkan jenis produk yang disediakan pada bisnis asuransi bisa mencakup segala hal yang dibutuhkan oleh masyarakat tanpa terkecuali, tergantung dari risiko yang mungkin terjadi di waktu mendatang. 

Walaupun begitu, secara umum, terdapat 5 jenis bisnis asuransi yang biasa ditawarkan oleh perusahaan asuransi di mana produknya sering kali diajukan oleh masyarakat. Untuk lebih jelasnya berikut adalah beberapa jenis produk asuransi yang mempunyai target pelanggan berbeda dan ketentuan manfaat proteksi yang diberikannya.

Jenis

Penjelasan

Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa adalah salah satu jenis asuransi yang sering kali dianggap wajib dimiliki oleh semua orang. Pasalnya, produk asuransi ini memberi perlindungan terhadap keluarga apabila tertanggung, selaku pencari nafkah utama meninggal dunia. Dengan proteksi dari produk asuransi ini, keluarga pihak tertanggung akan mendapatkan santunan berupa uang pertanggungan agar terhindar dari risiko keuangan.

Asuransi Kesehatan

Sama halnya dengan asuransi jiwa, asuransi kesehatan juga kerap dianggap sebagai produk asuransi yang penting diajukan oleh semua orang. Dengan proteksi asuransi ini, pihak tertanggung bisa mendapatkan jaminan pertolongan medis di rumah sakit dan biayanya dialihkan ke pihak penyedia asuransi. 

Asuransi Kendaraan

Meski tidak sepenting asuransi kesehatan dan asuransi jiwa, tapi asuransi kendaraan juga menjadi salah satu produk asuransi yang populer diajukan oleh masyarakat. Sesuai namanya, asuransi kendaraan memberi perlindungan terhadap risiko kerusakan atau kehilangan pada kendaraan milik nasabah. Produk asuransi kendaraan sendiri bisa dibedakan ke dalam 2 jenis, yaitu asuransi all risk dan asuransi TLO atau total loss only dengan cakupan proteksi dan layanan yang berbeda.

Asuransi Properti

Selanjutnya ada asuransi properti yang memberi perlindungan terhadap risiko kerusakan atau kehilangan terhadap properti yang diasuransikan. Jenis properti yang bisa mendapat proteksi dari asuransi ini bisa berupa rumah, tanah, dan beragam jenis bangunan lainnya.

Asuransi Bisnis 

Terakhir ada asuransi bisnis yang mampu menjamin perlindungan terhadap bisnis dari potensi kerugian finansial yang diakibatkan oleh beragam risiko tertentu sesuai ketentuan polis. Jenis asuransi bisnis ini tentu sangat penting diajukan oleh pengusaha atau perusahaan dengan skala bisnis yang bervariasi.

Peluang Bisnis Asuransi

Perlu dipahami jika bisnis asuransi akan selalu mengalami perkembangan seiring waktu. Dengan semakin banyaknya orang yang menyadari akan pentingnya terlindungi asuransi, peluang dari bisnis asuransi ini tentu akan terus meningkat. Tidak hanya dari nasabah individu, asuransi juga dibutuhkan oleh perusahaan yang mulai menyadari kebutuhan dalam mengasuransikan aset bisnis miliknya. 

Di samping itu, kebutuhan masyarakat terhadap perlindungan akan beragam jenis risiko yang mungkin terjadi di masa depan juga kemungkinan besar akan terus bertambah. Alhasil, inovasi dalam bisnis asuransi juga akan turut meluas menyesuaikan permintaan dari konsumennya.

Baca Juga: Agar Tidak Gagal Paham, Ini Istilah-Istilah Asuransi yang Perlu Diketahui

Tantangan Bisnis Asuransi

Selain beragam peluangnya, bisnis asuransi juga mempunyai sejumlah tantangan tersendiri dan penting untuk diantisipasi oleh setiap pelakunya. Salah satu tantangan dari bisnis asuransi adalah terkait persaingan di industrinya yang kian ketat, terlebih dari perusahaan asuransi yang telah mapan. 

Hal tersebut tentu menjadi tantangan yang perlu disiasati oleh para pemain baru dalam bisnis asuransi. Tidak hanya itu, bisnis di bidang asuransi bergantung pula pada kepercayaan pelanggan terhadap industri tersebut. Apabila kepercayaan pelanggan terhadap manfaat asuransi tak terjaga, bisa karena kredibilitas dari perusahaan asuransi yang dipertanyakan, geliat bisnis ini sudah pasti akan semakin kaku dan berimbas kepada setiap pemainnya. 

Langkah Awal Memulai Bisnis Asuransi

Apabila kamu tertarik menjalani bisnis asuransi ini, ada beberapa langkah awal untuk memulainya, antara lain:

  1. Pahami Regulasi terkait Asuransi

    Ketika berniat untuk menjalani bisnis asuransi, pastikan kamu memahami regulasi di dalamnya, termasuk syarat lisensi serta sertifikasinya. Pemahaman ini sangat penting karena mampu menentukan bagaimana memulai langkah berbisnis dengan benar sesuai regulasi yang berlaku. 

  2. Cari Mentor di Bisnis Asuransi

    Selain itu, pastikan untuk mencari mentor yang mempunyai pengalaman di bisnis asuransi. Dengan begitu, kamu bisa belajar dari pengalaman dan nasihatnya agar lebih sukses mengembangkan bisnis ini.

  3. Pilih Jenis Asuransi yang Dijajakan

    Sebagai pemula di bisnis asuransi, usahakan untuk memilih jenis asuransi sesuai dengan keahlian dan minat. Jangan memaksakan diri menawarkan beragam jenis asuransi karena pasti membutuhkan manajemen risiko tingkat tinggi, khususnya terkait pengelolaan keuangan. 

  4. Pasang Target Pasar

    Tips bisnis asuransi lainnya adalah memasang target pasar dan mengembangkan strategi pemasarannya secara efektif. Dengan begitu, bisnis bisa berkembang dengan lebih optimal dan menjangkau target pasar yang tepat. 

  5. Susun Rencana Berbisnis

    Susun rencana bisnis secara mendetail agar lebih mudah memantaunya dan mengantisipasi risiko kerugian. Hal ini termasuk perencanaan terkait anggaran, proyeksi keuntungan, dan strategi pemasarannya. 

Jika Tepat Dijalani, Potensi Cuan Bisnis Asuransi Bisa Sangat Menggiurkan

Sejatinya, bisnis asuransi merupakan salah satu bisnis yang mampu memberikan potensi keuntungan sangat besar jika dijalani dengan tepat. Walaupun begitu, jika memilih strategi dan langkah bisnis yang salah, bukan tidak mungkin risiko kerugian yang diberikan begitu mengkhawatirkan. Oleh karena itu, agar memiliki bekal yang cukup guna menjalaninya dengan optimal, pastikan untuk memahami dasar dari bisnis asuransi seperti penjelasan di atas, ya!

Baca Juga: Segala Hal Penting Seputar Istilah Rider pada Asuransi yang Mampu Maksimalkan Proteksi