Cara Cek BPJS Kesehatan Aktif atau Tidak secara Online dan Offline

Terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan memberi perlindungan finansial atas risiko penyakit. Kamu tak perlu pusing memikirkan biaya pengobatan yang mahal karena akan ditanggung BPJS Kesehatan.    

Punya BPJS Kesehatan sifatnya untuk berjaga-jaga bila sewaktu-waktu sakit. Namun pada dasarnya, setiap orang ingin sehat. Maka dari itu, kalau tidak sakit, BPJS Kesehatan tidak dipakai.

Malah terkadang banyak orang enggan memeriksakan diri ke Puskesmas dengan BPJS Kesehatan yang dimiliki. Lebih memilih berobat ke klinik 24 jam karena berbagai alasan.

Walhasil, kartu BPJS Kesehatan ‘mangkrak.’ Setelah berbulan-bulan, bahkan sampai tahunan tidak pernah digunakan, timbul pertanyaan apakah BPJS Kesehatan saya masih aktif atau tidak?

Jangan-jangan sudah tidak aktif karena jarang dipakai. Nanti kalau mau berobat ke rumah sakit, ternyata kartu tidak aktif, ditolak. Bayar rumah sakit pakai uang sendiri.

Baca Juga: Asuransi Penyakit Kritis: Pengertian, Untung Rugi, Klaim, dan Cara Memilihnya

Ingin bayar BPJS Kesehatan anti ribet? Cermati solusinya!

Bayar BPJS  Kesehatan Sekarang!  

Cara Cek BPJS Kesehatan 

Tak perlu panik. Sebetulnya kamu bisa mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan, apakah masih aktif atau nonaktif. Berikut cara ceknya secara online dan offline:

  1. Melalui Aplikasi Mobile JKN

    Untuk melihat status kepesertaan BPJS Kesehatan dapat melalui aplikasi Mobile JKN. Caranya:

    loader

    Tampilan Mobile JKN

    • Unduh aplikasi Mobile JKN di ponsel.
    • Buat akun dengan melakukan pendaftaran di menu "DAFTAR"
    • Jika sudah punya akun, login ke aplikasi dengan memilih jenis kartu (NIK atau Nomor Kartu BPJS Kesehatan), masukkan NIK atau No. Kartu BPJS Kesehatan, password, kode captcha, lalu sign in
    • Di halaman utama, klik menu Peserta
    • Akan muncul Data Peserta berikut status kepesertaannya
    • Jika statusmu aktif, akan tertera Aktif. Bila sudah tidak aktif, tertulis Nonaktif.
  2. Melalui Whatsapp Layanan CHIKA

    CHIKA kependekan dari Chat Assistant JKN. Layanan dalam bentuk chatbot atau layanan informasi yang secara otomatis direspon oleh sistem.

    Melalui CHIKA, kamu dapat melakukan cek status peserta, cek tagihan, registrasi peserta, perubahan data faskes, maupun informasi letak faskes atau kantor BPJS Kesehatan.

    Caranya:

    • Whatsapp CHIKA di nomor 0811-8750-400
    • Tulis pesan “Halo CHIKA”
    • Sistem akan otomatis membalas pesanmu dengan "Silakan pilih satu Nomor atau opsi menu yang Sahabat inginkan:
      1. Cek Status Peserta
      2. Cek Tagihan Iuran
      3. Skrining Kesehatan
      4. Tutorial Mobile JKN
      5. Panduan Layanan
      6. Layanan Pandawa
      7. Cari Lokasi"
    • Sesuai info yang kamu inginkan, maka balas dengan menuliskan nomor “1”
    • Maka sistem akan membalas dengan jawaban informasi yang kamu minta, apakah status kepesertaanmu aktif atau nonaktif
  3. Melalui BPJS Kesehatan Care Center

    Cek keaktifan kartu BPJS Kesehatan juga dapat melalui telepon Care Center di nomor 165. Kamu akan diarahkan untuk menekan angka tertentu sesuai informasi yang kamu butuhkan.

  4. Melalui Petugas BPJS Kesehatan di Rumah Sakit

    Kamu bisa minta tolong ke petugas BPJS Kesehatan di Rumah Sakit untuk mengecek status kepesertaan, apakah masih aktif atau tidak.

    Baca Juga: Cara Isolasi Mandiri di Rumah yang Benar Saat Anda Positif Covid-19

  5. Melalui Layanan Mobile Customer Service (MCS)

    Pihak BPJS Kesehatan juga memberikan layanan pengecekan status kepesertaan melalui tatap muka.

    Layanan ini diperuntukan untuk peserta yang mengalami keterbatasan jaringan sinternet dan tidak mengakses layanan via online. Layanan MCS ini dilakukan di beberapa daerah terpencil di Indonesia.

  6. Melalui Petugas BPJS SATU

    Kamu juga bisa mengecek status kepesertaan BPJS Kesehatan secara tatap muka, melalui petugas BPJS SATU di rumah sakit yang menjadi rujukan.

    Petugas biasanya akan menggunakan rompi kuning yang sehingga dapat dikenali oleh peserta BPJS Kesehatan.

    Untuk mengecek status kepesertaan BPJS Kesehatan melalui layanan petugas BPJS SATU, peserta perlu membawa sejumlah dokumen, di antaranya: Fotokopi KTP atau KK Fotokopi kartu KIS.

  7. Melalui Pengecekan Langsung ke Kantor Cabang

    Cara lain untuk mengecek status BPJS Kesehatan adalah dengan datang langsung ke kantor cabang BPJS Kesehatan.

    Berikut tahapan cek status BPJS Kesehatan di Kantor Cabang:

    • Mendatangi kantor cabang terdekat.
    • Mengambil nomor antrean dan tunggu.
    • Menyampaikan ke petugas bahwa ingin mengecek nomor BPJS kesehatan dengan NIK.
    • Menyebutkan NIK ke petugas dan petugas akan menginformasikan nomor BPJS Kesehatan.

Penyebab Kenapa BPJS Kesehatan Tidak Aktif

Apabila ketika kamu mengecek status kepesertaan BPJS Kesehatan ternyata tidak aktif, berikut beberapa kemungkinan kenapa kepesertaaan BPJS Kesehatan dimatikan/dinonaktifkan:

  1. Menunggak bayar iuran. Saat ini jika seseorang tidak membayar iuran, status ke pesertaan akan di nonaktif-kan.
  2. Telah berusia 21 tahun. Jadi, jika kamu adalah anggota keluarga yang ditanggung BPJS orang tua (ayah atau ibu anggota BPJS PPU), maka status ke pesertaan akan nonaktif di usia ke 21.

    Itu artinya, kamu perlu memiliki kartu peserta mandiri.

  3. Dianggap telah membayar iuran. Namun, hal ini biasanya terjadi pada anggota BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI). Jika status ke pesertaan tiba-tiba nonaktif, kamu bisa memeriksa data BPJS Kesehatan Langsung.

    Bisa jadi, status keanggotaan sudah tidak aktif karena sudah tidak terdaftar di Kementerian Sosial untuk menerima bantuan pemerintah.

Bayar Iuran Tepat Waktu agar BPJS Kesehatan Aktif Terus

Setiap bulan kamu bayar iuran BPJS Kesehatan. Entah itu secara mandiri atau potong gaji oleh perusahaan.

Sebaiknya manfaatkan BPJS Kesehatan untuk mendapat layanan kesehatan. Kalau memang tidak sakit, kamu bisa kontrol kesehatan di puskesmas dengan BPJS Kesehatan, seperti minta vitamin.

Tentunya agar lebih hemat biaya kesehatan. Misalnya sakit flu, berobat ke klinik 24 jam, biayanya Rp30 ribu sampai Rp100 ribu. Sedangkan di puskesmas pakai BPJS Kesehatan, gratis. Tidak bayar sepeserpun.   

Selain itu, ada catatan atau riwayat kamu menggunakan BPJS Kesehatan. Datamu juga akan terekam di puskesmas tersebut.

Paling penting tepat waktu membayar iuran, agar BPJS Kesehatanmu selalu aktif agar dapat menikmati manfaatnya kapanpun. 

Baca Juga: Solusi Aktifkan BPJS Kesehatan yang Terblokir dan Menunggak