Tidak Sulit! Berikut Jenis dan Cara Klaim Asuransi untuk Kendaraan Kredit
Kendaraan merupakan aset penting yang diperlukan semua orang. Pasalnya, kendaraan akan mempermudah pekerjaan dan menunjang mobilisasi. Itulah mengapa kendaraan akan sangat diusahakan untuk dimiliki, baik dibeli secara cash maupun kredit.
Nah, untuk kendaraan kredit, salah satu hal yang cukup krusial untuk diperhitungkan adalah mendapat perlindungan asuransi. Hal ini karena risiko kerusakan dan kehilangan tetap ada meskipun kendaraan dibeli secara kredit.
Untuk itu, bagi pemilik kendaraan kredit, jangan lupa untuk mempersiapkan budget tambahan untuk asuransi kendaraan. Ada tiga jenis asuransi yang bisa dijadikan opsi, yaitu asuransi total loss only, all risk, dan kombinasi.
Baca Juga: 12 Hal yang Bisa Menyebabkan Klaim Asuransi Motor Hilang Ditolak
Perbedaan Jenis Asuransi Kendaraan
Klaim Asuransi Kendaraan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada tiga jenis asuransi yang biasa ditawarkan untuk perlindungan kendaraan kredit. Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pastikan untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan, ya!
Jenis |
Penjelasan |
---|---|
Total Loss Only |
Perusahaan akan memberikan pertanggungan ketika kendaraan mengalami kerusakan yang parah (di atas 75%) atau bahkan kehilangan. |
Komprehensif atau All Risk |
Asuransi yang cakupannya lebih luas meliputi kerusakan, baik ringan, sedang, maupun berat, bahkan sampai kehilangan. Pada asuransi ini, perusahaan akan mengganti secara penuh biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan kendaraan. Umumnya asuransi jenis ini tersedia untuk mobil hingga maksimal berusia 10 tahun, atau bergantung dari kebijakan pihak perusahaan asuransi. Jenis asuransi ini juga memberikan banyak perlindungan tambahan, seperti:
|
Kombinasi |
Gabungan antara TLO dan all risk. Asuransi ini akan menawarkan perlindungan berdasarkan jangka waktu. Misalnya, di tahun pertama kendaraan dijamin oleh asuransi all risk, maka biaya perbaikannya dijamin oleh penyedia asuransi. Namun, jika di tahun berikutnya terjadi hal yang sama, belum tentu jaminan all risk masih berlaku. Bisa saja periode pertanggungan telah diubah menjadi TLO, yang mana manfaat yang bisa kamu dapatkan pun juga berbeda. Untuk itu, jika berminat memilih asuransi jenis kombinasi, penting untuk mengetahui jangka waktu berlaku sesuai dengan perjanjian. Ingat pula tanggal di mana perjanjian mulai berlaku agar terhindar dari kemungkinan munculnya kecurangan di waktu yang akan datang. |
Tarif Premi untuk Asuransi Mobil dan Simulasi Perhitungannya
Mengingat jaminan perlindungan yang diberikan asuransi mobil All Risk jauh lebih luas, jangan heran jika tarif premi yang harus dibayar untuk polis asuransi ini pun juga makin besar. Tentunya tarif premi tersebut sepadan dengan manfaat dan jaminan perlindungan yang akan diperoleh.
Sebetulnya, tarif premi asuransi sendiri sudah memiliki ketentuan tersendiri sebagaimana ketetapan yang dikeluarkan oleh OJK. Tarif premi sendiri ditentukan mengacu pada sejumlah kategori, mulai dari jenis dan harga mobil, hingga wilayah asal kendaraan tersebut teregistrasi.
Rate tarif premi untuk jenis asuransi mobil all risk, antara 1,05% hingga 4,20%. Sementara, untuk asuransi mobil TLO, antara 0,20% hingga 0,56%. Dilihat dari tarif preminya, asuransi TLO memang jauh lebih murah, akan tetapi jaminan perlindungan yang diperoleh tentunya cukup terbatas. Nah, jika menginginkan jaminan perlindungan yang jauh lebih luas, disarankan untuk memilih asuransi mobil All Risk.
Cara Klaim Asuransi Kendaraan Kredit
Pada dasarnya, cara klaim asuransi untuk kendaraan kredit tidak jauh berbeda dengan yang dibeli secara cash. Beberapa perusahaan memiliki kriteria dan ketentuan tersendiri dalam proses klaimnya. Namun, semua langkah dan tahapannya mudah dilakukan serta tidak rumit.
Tahapan klaim asuransi untuk kendaraan kredit yaitu:
-
Jangan Tunda-Tunda untuk Melaporkan Kejadian
Langkah pertama dalam proses pengajuan klaim asuransi mobil adalah dengan melaporkan semua hal yang menimpa kejadian dengan segera, seperti memberikan foto atau video kerusakan pada mobil.
Jika memungkinkan, jangan sampai proses pelaporan lebih dari batas maksimal yang ditentukan. Secara umum, batas pelaporan untuk pengajuan klaim maksimal 3×23 jam setelah kejadian berlangsung.
-
Siapkan Dokumen
Tentunya, pelaporan juga harus disertai dengan sejumlah dokumen agar pengajuan klaim dapat segera diproses pihak asuransi. Dokumen yang dibutuhkan biasanya seperti STNK, SIM, surat laporan dari kepolisian untuk kerusakan kendaraan lebih dari atau sama dengan 70 persen dari harga.
Jangan lupa untuk menyertakan dokumen polis dari asuransi mobil tersebut. Dengan begitu, nantinya proses klaim yang diajukan tidak mengalami kendala lantaran dokumen yang tidak lengkap bisa membatalkan klaim secara otomatis.
-
Pengajuan Klaim
Dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap, saatnya untuk mengantarkannya ke kantor cabang perusahaan asuransi terdekat. Hal ini perlu dilakukan karena pemilik mobil perlu mengisi laporan pengajuan klaim secara detail dan lengkap. Kamu pun juga dapat menelepon call center dari perusahaan asuransi terkait untuk menyampaikan dan mempercepat proses klaim.
Tidak hanya itu, saat ini pemegang polis juga bisa dengan mudah mengajukan klaim terkait kerusakan maupun kehilangan mobil kesayangannya melalui aplikasi.
Kamu tinggal unduh aplikasi resmi milik perusahaan asuransi ke smartphone. Lalu, ajukan klaim melalui aplikasi tersebut. Selanjutnya, pihak asuransi akan merespon pengajuan klaim dengan menghubungi pemilik polis tersebut.
-
Proses Verifikasi dari Pihak Asuransi
Dokumen yang sudah diterima pihak asuransi, selanjutnya akan dilakukan proses verifikasi. Salah satunya dengan melakukan survei secara langsung pada mobil, atau prosedur lainnya jika diperlukan.
Baru kemudian pihak asuransi akan memutuskan untuk menyetujui pengajuan klaim tersebut atau tidak. Ketika klaim disetujui, ganti rugi bisa ditransfer ke akun rekening milik tertanggung atau mobil diperbaiki di bengkel yang telah ditunjuk.
-
Cek Progres Pengajuan Klaim
Setelah pengajuan klaim diajukan, kamu bisa selalu memantau progresnya melalui aplikasi. Umumnya, keterangan dalam pengajuan klaim akan terlihat dan berubah sesuai tahapan klaim tersebut.
Dengan memantau progresnya, ini akan memudahkan untuk mengetahui berapa waktu hingga dana pertanggungan yang akan dicairkan oleh pihak asuransi nantinya. Agar tak ketinggalan informasinya, ada baiknya untuk selalu mengecek perkembangan pengajuan klaim.
Jika tidak ada perubahan, bisa segera mengambil tindakan dengan menghubungi pihak asuransi terkait.
Itu adalah gambaran secara umum proses klaim asuransi untuk kendaraan kredit. Ingat untuk menanyakan secara detail kepada pihak perusahaan asuransi. Hal ini untuk menghindari kekeliruan yang membuat proses klaim tidak dapat diproses.
Baca Juga: Ternyata Asuransi Kendaraan Juga Turut Menjamin Proteksi Pihak Ketiga, Lho!
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pengajuan Klaim Asuransi Mobil
-
Batas Waktu Pengajuan
Dalam proses pengajuan klaim asuransi mobil, ada batas waktu yang diberikan pihak asuransi. Waktu untuk pelaporan kejadiannya saja maksimal 3x24 jam saja. Lewat dari waktu yang ditentukan, kemungkinan besar pengajuan klaim akan ditolak.
Selain itu, proses klaim dan perbaikan di bengkel rekanan biasanya membutuhkan waktu tiga sampai hari.
-
Alasan Pengajuan Klaim Ditolak
Dalam proses pengajuan klaim ada beberapa hal yang bisa menyebabkan penolakan atau klaim tidak disetujui. Berikut ini beberapa alasannya secara umum.
- Data dan dokumen yang disyaratkan kurang atau tidak lengkap.
- Laporan pengajuan klaim melebihi batas waktu maksimal.
- Terdapat indikasi terjadinya pelanggaran hukum.
- Kerusakan atau kehilangan terjadi karena manipulasi.
- Kejadian tidak masuk dalam risiko yang ditanggung.
-
Perlunya Menyiapkan Biaya Own Risk
Meskipun proses klaim sudah disetujui, jangan kaget jika kamu tetap harus mengeluarkan biaya own risk. Biaya ini dikeluarkan sebagai pengingat agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara. Adanya biaya own risk ini juga bisa menjadi pertimbangan untuk melakukan klaim atau tidak.
Besarnya biaya own risk ini ditentukan oleh masing masing perusahaan. Jika perkiraan biaya perbaikan lebih kecil dari biaya own risk, maka sangat disarankan untuk tidak melakukan klaim.
Perlunya Menyiapkan Perlindungan Terbaik untuk Kendaraan Kredit sesuai dengan Kemampuan Finansial
Bagi kamu yang memiliki mobilitas tinggi dan membutuhkan kendaraan untuk menunjang aktivitas sehari-hari, asuransi mobil memang sangat diperlukan. Tapi, kembali lagi harus disesuaikan dengan kondisi keuangan, ya. Jangan sampai asuransi kendaraan ini semakin menambah beban finansial, di luar cicilan tetap, pajak tahunan, maupun biaya perawatan kendaraan.
Untuk itu, sebelum memutuskan memilih asuransi untuk kendaraan kredit, sangat perlu mencari informasi mendetail mengenai jenis asuransi. Mana yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial. Dengan begitu, akan lebih tenang dalam menjalani tanpa ada rasa khawatir terhadap kemungkinan gagal bayar di kemudian hari.
Baca Juga: Antisipasi Kendala di Jalan, Ketahui Tentang Layanan Derek Mobil, Biaya, hingga Jenisnya