Contoh Surat Lamaran Kerja yang Tepat

Surat pengantar lamaran kerja atau cover letter merupakan salah satu hal yang juga ikut paling diperhatikan oleh HRD selain CV. Isi, keterangan, format, kerapihan hingga penggunaan dan gaya bahasa yang digunakan di pada cover letter bisa ikut mempengaruhi penilaian HRD kepada pelamar.

Baik melamar kerja secara langsung atau melalui website (online) isi dan format dari sebuah surat lamaran sangat lah penting, itu mengapa membuat surat pengantar atau lamaran yang baik adalah keharusan, karena dari surat lamaran yang tepat dapat memberikan kamu point tambahan untuk kesan pertama yang baik dari HRD.

Ini dia beberapa point penting yang biasa disertakan ketika menulis resume yaitu:

  • Foto copy ijasah terakhir 1 lembar
  • Foto copy Kartu Tanda Penduduk 1 lembar
  • Pas foto 3 x 4 2 lembar
  • Daftar Riwayar Hidup
  • Surat Pengalaman Kerja

Beberapa point di atas bisa dihilangkan ketika kamu melamar secara online seperti fotocopy KTP dan ijasah yang bisa kamu ganti dengan gambar scan dari aslinya, begitu juga dengan pas foto kamu bisa kirim kirim satu file attachment atau letakan langsung di daftar riwayat hidup (CV).

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KTA Terbaik! 

Contoh gambar surat pengatar lamaran kerja (resume):

loader
Contoh Surat Pengantar Lamaran Kerja via dreambegins.com

Untuk cover letter dengan bahasa asing biasanya menggunakan bahasa Inggris. Kemungkinan penggunaan bahasa asing lain selain Inggris tergantung dari jenis perusahaan tempat kamu melamar atau jenis posisi yang dilamar. Contohnya jika kamu melamar sebagai translator/penerjemah maka kamu akan dituntut oleh perusahaan untuk menulis cover letter hingga cv dengan bahasa yang diminta sebagai syarat utama.

loader
Contoh Surat Pengantar Lamaran Kerja dengan Bahasa Asing via dreambegins

*Catatan tambahan: Resume untuk yang online jangan dijadikan attachment, tulislah langsung resume pada body email dan jangan mengcopy dari file word ke body email karena formatnya akan berantakan.

Baca Juga: Contoh CV Lamaran Kerja Terbaru Agar Sukses Dibaca oleh HRD

Tips Menulis Cover Letter yang Baik dan Tepat

Masih banyak orang kurang berusaha dalam membuat surat lamaran yang tepat karena terlalu terfokus untuk mengutamakan CV yang bagus dan menarik. Padahal cover letter juga salah satu point utama yang paling awal diperhatikan sebelum CV. HRD akan menilai sikap dan kepribadian juga keseriusan kamu dalam melamar posisi yang diinginkan dari rapihnya forma dan baiknya penggunaan bahasa yang digunakan.

Ini dia beberapa tips bagaimana cara menulis surat pengantar lamaran kerja yang baik:

1. Penggunaan bahasa yang tepat

Gunakan bahasa formal ketika menulis cover letter baik itu bahasa Indonesia dan bahasa asing. Jangan juga menggunakan gaya kalimat yang bertele-tele. Ingat ada CV juga yang ikut menunjang kelengkapan data diri kamu jadi tidak perlu semuanya dijelaskan di cover letter.

2. Lebih baik diketik saja

Sekarang banyak perusahaan yang menyarankan untuk menulis cover letter diketik saja daripada ditulis manual. Walaupun masih banyak perusahaan lebih memilih yang manual karena kebutuhan penilaian karakter. Tapi jika tidak diharuskan lebih baik diketik saja untuk mendukung kerapihan format surat pengantar.

3. Isi keterangan secara jujur

Tulis isi cover letter secara jujur. Lampirkan kelengkapan dokumen sesuai apa yang kamu tulis di cover letter karena akan dipertanyakan ketika kamu akan interview. Jika tidak HRD akan menilai kamu sebagai karakter yang ceroboh, tidak teliti dan sulit dipercaya.

Baca Juga: Ingin Bekerja di Luar Negeri, Perhatikan Persiapan Dasar Penting ini!

Sesuaikan Resume dengan Kebutuhan, Jenis Pekerjaan dan Perusahaannya

Pilih format resume yang sesuai kebutuhan, jika kamu tidak terlalu baik dalam berbahasa asing jangan dipaksakan dan gunakan saja bahasa Indonesia, walaupun kamu melamar kerja diperusahaan asing. Asalkan posisi yang kamu lamar memang sesuai dan tidak ada tuntutan berbahasa asing yang baik dan format serta isi cover letter rapih maka kesempatan kamu dilirik HRD bisa juga sama besarnya dengan yang menulis cover letter dengan bahasa asing.

Baca Juga: Hai Introvert dan Extrovert, Begini Lho Cara Membangun Komunikasi yang Efektif