Dunia Investasi: Kenali Instrumen, Istilah dan Tips Sukses Investasi

Kian kemari, semakin banyak orang yang terjun dunia investasi. Bahkan, sebagian besar dari mereka sukses menjadi investor. Artinya, mereka sudah menyadari bahwa melakukan investasi sejak dini itu penting dalam kehidupan.

Bukan hanya sekedar untuk mendapatkan keuntungan saja, tapi investasi juga bermanfaat untuk mengamankan finansial dikala kondisi keuangan saat ini tidak stabil, menambah aset keuangan, hingga bisa dijadikan sebagai simpanan pensiun di masa mendatang.

Namun sayangnya, tak sedikit investor yang hanya memikirkan cuan investasi saja. Sementara itu, banyak hal-hal mengenai dunia investasi yang diabaikan. Padahal, memahami sepenuhnya mengenai investasi bisa membuat investasi berjalan lancar hingga mencapai tujuan investasi yang telah direncanakan sejak awal.

Tak ada kata terlambat untuk mempelajari dan memahaminya. Lantas apa saja hal-hal yang berkaitan dengan dunia investasi?

Simak ulasannya berikut ini!

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

Investasi

loader
Dunia investasi

Secara umum yang telah kita ketahui, investasi adalah salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang dari modal yang seseorang tanamkan di lembaga investasi terpercaya.

Keuntungan yang didapat dari investasi ini bukan hanya sekedar puluhan ribu atau ratusan ribu saja. Akan tetapi, jika investor bisa mengelola investasi dengan strategi yang tepat, maka bisa saja investor mendapatkan hasil investasi hingga miliaran rupiah.

Tak heran, jika investasi ini juga dijadikan sebagai cara jitu untuk mewujudkan tujuan finansial lebih mudah dan cepat, seperti membeli rumah atau properti lain, kendaraan dan lainnya dengan membayar cash.

Instrumen Investasi 

Di dunia investasi memiliki instrumen investasi yang beragam. Masing-masing instrumen atau jenis investasi ini memiliki tingkat keuntungan dan risiko yang berbeda-beda. Umumnya, semakin tinggi bunga keuntungannya maka risikonya juga tinggi.

Untuk itu, investor pemula diwajibkan memilih jenis investasi yang sesuai dengan kemampuan finansial dan wawasan investasi. Hal ini bertujuan agar investor pemula meminimalisir terjadinya risiko kerugian.

Berikut beberapa jenis investasi yang perlu diketahui:

Jenis Investasi

Pengertian

Reksadana

Kumpulan dana yang dikelola manajer investasi guna melakukan investasi seperti membeli saham, obligasi dan instrumen keuangan lainnya.

Deposito

Produk perbankan yang bisa dijadikan investasi dengan pencairan pada jangka waktu tertentu atau tempo yang telah ditentukan sejak awal.

Saham

Investasi di pasar modal dengan memberikan tingkat keuntungan yang tinggi.

Obligasi

Surat utang yang diterbitkan oleh pihak yang berutang kepada pihak yang berpiutang. Singkat kata obligasi adalah surat utang yang bisa dibeli dan pembeli akan mendapat keuntungan berupa bunga atau kupon

Emas

menginvestasikan sejumlah modal pada logam mulia berupa emas

Properti

pembelian properti real estate yang ditujukan untuk mendapatkan Return of Investment (ROI), baik itu melalui hasil sewa, penjualan kembali atau gabungan dari kedua faktor tersebut. Umumnya investasi properti ini ditujukan bagi investor yang telah memiliki modal besar.

Peer to peer Lending

Investasi di financial technology (fintech) dengan mempertemukan orang-orang yang membutuhkan pinjaman dana dengan orang yang mau meminjamkan dana

Istilah Investasi

Bagi kamu yang baru saja ingin mencicipi dunia investasi, maka wajib juga untuk mengetahui apa saja istilah-istilah investasi. Dengan begitu, kamu bisa paham bagaimana cara kerja dari investasi yang kamu jalankan.

Berikut istilah yang sering dipakai di dunia investasi, antara lain:

Istilah Investasi

Pengertian

Portfolio investasi

Gabungan dari beberapa instrumen investasi yang dimiliki oleh investor

Emiten

Pihak yang menawarkan secara umum untuk menjual efek kepada masyarakat dengan aturan yang berlaku

Diversifikasi

Strategi investor untuk mengalokasikan dana ke beberapa jenis investasi

Manajer investasi

Pihak yang mengelola dana investor

Return

Keuntungan atau kerugian yang diperoleh

Capital Gain

Hasil investasi yang sudah dilakukan

Likuiditas

Penggambaran seberapa mudah investasi bisa dicairkan

Initial Public Offering (IPO)

Perusahaan yang melepas sahammnya ke bursa saham untuk pertama kali

Volatilitas

Fluktuasi harga instrumen investasi yang dijadikan patokan para investor

Indeks harga saham

Angka yang menunjukkan harga rata-rata dari beberapa perusahaan yang terdaftar di satu indeks

Dividen

Keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan kemudian dibagikan kepada pemegang saham

Deposit

Penyimpanan uang ke rekening saham

Saham suspend

Kondisi pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) memberhentikan suatu saham

Buy and sell

Menjual dan membeli instrumen investasi

Take Profit

Batasan dari harga atau keuntungan

Cut loss

Investor menjual saham dengan harga yang lebih rendah dari waktu harga beli

Saham blue chip

Kumpulan saham unggulan

Pasar modal

Tempat bertemunya investor dan emiten (badan usaha)

Lot

Satuan resmi dalam jual beli saham

Baca Juga: Biaya Investasi: Ketahui Ragam dan Cara Menghitungnya

Saham Jadi Investasi Paling Populer

loader
Dunia investasi

Meski instrumen investasi beragam, tapi dunia investasi saham menjadi investasi paling popular. Tak hanya kalangan dewasa atau orang sukses saja, tapi anak muda zaman now juga sudah berani menjadi investor saham.

Ada beberapa alasan kuat kenapa saham menjadi salah satu instrumen investasi yang paling diminati di hampir semua kalangan, antara lain:

  • Memberikan imbal hasil yang tinggi
  • Memberikan dua jenis keuntungan, yaitu dari deviden dan capital gain
  • Transaksi mudah dilakukan kapan dan dimana saja
  • Harga saham dunia investasi sangat terjangkau
  • Modal investasi saham bisa dimulai dari Rp100 ribu
  • Bisa dijadikan sebagai tabungan jangka panjang
  • Bersifat transparan dan likuid
  • Pergerakan saham mengikuti laju inflasi
  • Investasi yang aman dilakukan
  • Pajak investasi saham sederhana

Emiten yang Populer Cuan

Membahas dunia investasi saham, pastinya kamu sering mendengar kata dunia investasi BBCA, investasi TLKM, saham PGAS, saham ANTM dan sebagainya. Itu merupakan emiten-emiten yang juga sering diborong para investor karena sering memberian cuan yang lumayan.

Berikut daftar emiten yang cuan yang bisa kamu lirik, yaitu:

  1. Saham BBCA, PT. Bank Central Asia
  2. Saham ANTM, PT. Aneka Tambang Tbk
  3. Saham BBRI, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
  4. Saham TLKM, PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk
  5. Saham HMSP, PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
  6. Saham ADRO, PT. Adaro Energy Tbk
  7. Saham PGAS, PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
  8. Saham PTBA, PT. Bukit Asam Tbk
  9. Saham INKP, PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
  10. Saham BJBR, PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
  11. Saham KAEF, PT. Kimia Farma (Persero) Tbk
  12. Saham WSKT, PT. Waskita Karya (Persero) Tbk
  13. Saham KLBF, PT. Kalbe Farma Tbk
  14. Saham INDY, PT. Indika Energy Tbk
  15. Saham EXCL, PT. XL Axiata Tbk

Tips Sukses di Dunia Investasi

Bagi kamu yang baru saja ingin terjun di dunia investasi, ada beberapa tips sukses yang bisa kamu lakukan agar investasi yang kamu pilih bisa berjalan sesuai dengan harapan. Tips berikut ini berlaku tidak hanya untuk investasi saham saja, tapi juga secara umum:

1. Kelola Keuangan dengan Bijak

Jika kamu ingin sukses berinvestasi, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah keuanganmu sudah terkelola dengan baik atau belum. Jika keuangan berantakan, diapstikan investasi tidak bisa berjalan lancar.

Maka dari itu, pastikan kamu memiliki pengelolaan keuangan yang baik. Atur pos pengeluaran dengan bijak, mulai dari bayar tagihan bulanan, belanja kebutuhan, transportasi, makan, tabungan, jajan, hiburan, dana darurat dan juga dana investasi.

2. Pilih Jenis Investasi yang Dipahami

Memilih instrumen atau jenis investasi tidak bisa sembarangan. Bukan hanya berdasarkan mengikuti saran teman, kerabat, atau saudara saja. Yang lebih penting, kamu harus memilih jenis investasi yang benar-benar kamu pahami.

Selain itu, jangan lupa juga kamu memilih jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhan atau kemampuan finansialmu dan tujuan keuanganmu. Misalnya saja kamu investor pemula, maka kamu bisa memilih jenis investasi yang modalnya terjangkau dan risiko rendah, seperti reksadana, obligasi dan lainnya.

Baca Juga: Investasi Saham: 5 Cara Menghitung Pendapatan Investasi Biar Cuan Maksimal

3. Pisahkan Dana Investasi

Sama halnya dengan menabung. Kamu juga perlu memisahkan dana investasi di rekening khusus. Tujuannya, agar dana tersebut tidak terpakai percuma. Kamu bisa mengumpulkan dana investasi ini setiap bulannya sesuai dengan budget investasi yang telah kamu tentukan sejak awal.

4. Waspada Investasi Ilegal

Semakin banyak orang yang tergiur untuk investasi, maka akan banyak juga oknum yang memanfaatkan kondisi tersebut untuk melakukan penipuan. Ini merupakan peluang cuan dengan cara curang.

Kamu wajib waspada dengan oknum yang menawarkan investasi tapi dengan aturan atau bunga yang tidak jelas. Pastikan kamu melakukan investasi di lembaga terpercaya dan sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan begitu, investasi yang kamu lakukan lebih aman dan terjamin.

5. Tambah Ilmu Investasi

Namanya investor pemula, pasti memulai instrumen investasi dari yang rendah dulu. Tapi kamu bisa meningkatkan investasimu dengan menambah ilmu atau wawasan dunia investasi. Dengan ilmu yang kamu punya, tentunya bisa menjadi bekal untuk memilih instrumen investasi ke tingkat yang lebih tinggi dan bisa memaksimalkan investasi dengan strategi yang tepat.

Mulai Investasi Sejak Dini, Nikmati Hasilnya Kemudian

Tidak ada kata terlambat untuk memulai investasi. Siapapun bisa memulai investasi dengan modal yang terjangkau dan aksesnya yang mudah. Asalkan, kamu bisa memilih jenis investasi yang tepat sesuai kemampuan finansial, mengupgrade ilmu investasi hingga menganalisa investasi dengan tepat, maka kamu bisa meminimalisir risiko kerugia dan kamu bisa menikmati hasilnya kemudian.

Baca Juga: Breakout Saham: Pengertian, Jenis dan Cara Trading Saham saat Breakout