Inspiratif! Sukses Sebagai Aktris dan Presenter, Enzy Storia Pernah Jadi Kernet

Enzy Storia Leovarisa alias Enzy Storia dikenal sebagai salah satu entertainer tanah air sejak tahun 2009. Wanita cantik kelahiran Jakarta, 10 Agustus 1992 ini semakin memantapkan karirnya sebagai model, pembawa acara, dan aktris kenamaan. 

Berdarah blasteran membuat Enzy mempunyai kecantikan yang unik. Ia merupakan putri dari ayahnya, Peter Millford yang berdarah Polandia dan ibunya, Maryani Agusrita ialah WNI berdarah Aceh.

Berusia 27 tahun, pribadi Enzy yang supel dan ceria membuatnya kian bersinar sebagai selebritas. Selain ikut membintangi Arti Sahabat di tahun 2011, namanya semakin melambung setelah muncul dalam Republik Twitter (2012).

Karirnya kian memuncak sewaktu dirinya bermain dalam Ganteng-Ganteng Serigala. Di sinetron yang digemari masyarakat ini, Enzy berperan sebagai vampire yang bernama Amel. Hingga kemudian ia pun merambah ranah presenter dan membawakan acara televisi, mulai dari Inbox hingga Tonight Show.

Jadi Tulang Punggung Keluarga

View this post on Instagram

A post shared by Enzy Storia Leovarisa (@enzystoria) on

Di balik hingar bingar gemerlapnya industri hiburan, rupanya Enzy menyimpan kisah sedih. Sudah menjadi anak yatim sejak berusia 13 tahun, ia harus menjadi tulang punggung keluarganya. 

Ayahnya, Peter Millford berpulang saat Enzy masih remaja. Tak ayal, situasi ini mendorongnya untuk ikut menyokong perekonomian keluarga. Sebagai putri sulung, ia harus menggantikan posisi sang ayah sebagai pencari nafkah.

Enzy bahkan pernah menjadi kernet angkutan umum saat ia masih sekolah. Namun semua itu kemudian berubah setelah ia dikejar-kejar oleh agensi di tengah pusat perbelanjaan. Itulah awal dirinya memasuki dunia hiburan.

Di tahun 2009, Enzy pun memulai karir sebagai model dan bintang FTV. Sejak saat itu, jalan menuju kesuksesan semakin terbuka lebar. Ia lantas mendapat peran dalam sinetron Arti Sahabat pada tahun 2011. 

Semakin dikenal publik, ia juga membintangi film layar lebar film Republik Twitter di tahun yang sama. Dalam film yang kian melambungkan namanya itu, Enzy memerankan tokoh Nadia, remaja SMA yang suka bermain Twitter.

Karirnya kian melejit saat berperan sebagai Amel dalam sinetron Ganteng-Ganteng Serigala. Wanita penyuka traveling ini pun kian memantapkan karirnya sebagai entertainer.

Baca Juga: Di Balik Kesuksesan Selebriti Gilang Dirga, Ternyata Ini Profesi yang Dicita-citakannya

Karir yang Gemilang Sebagai Aktris

View this post on Instagram

A post shared by Enzy Storia Leovarisa (@enzystoria) on

Di tahun 2012, ia membintangi Republik Twitter yang disusul dengan film Ketika Tuhan Jatuh Cinta (2014). Kemudian di tahun berikutnya, ia kembali bermain dalam Warisan Olga serta Air & Api (2015).

Di tahun 2019, Enzy lalu muncul dalam film Pretty Boys. Namun, ia tak hanya menunjukkan kemampuan aktingnya yang andal di layar lebar. Di layar kaca, Enzy kerap membintangi berbagai judul sinetron. Menghibur para pemirsa televisi, ia hadir dalam Arti Sahabat (2011) serta Putih Abu-Abu (2012).

Memasuki tahun 2013, ia kembali bermain dalam Putih Abu-Abu 2 dan Bukan Mawar Tapi Melati. Ia juga berperan sebagai Melisa dalam sinetron Fatimah yang tayang pada tahun 2014. Di tahun yang sama, Enzy juga membintangi Ganteng-Ganteng Serigala hingga Emak Ijah Pengen ke Mekah.

Sementara itu, di tahun 2015, Enzy kembali eksis di Samson dan Dahlia. Ia semakin mengasah bakatnya dalam seni peran dengan bermain dalam Orang-orang Pilihan dan Ceritanya C’Edoh di tahun 2016.

Sedangkan di tahun 2017, Enzy melanjutkan karirnya yang kian bersinar di sinetron Tukang Ojek Pengkolan dan Bawang Merah Bawang Putih. Hingga di tahun 2018, ia berperan sebagai Alexa dalam sinetron Utusan dari Surga yang digarap Tobali Putra Production. Lalu di tahun 2019, ia menjadi Rianti dalam Aku Bukan Ustadz Reborn besutan MNC Pictures.

Menjadi Presenter Terkenal

View this post on Instagram

A post shared by Enzy Storia Leovarisa (@enzystoria) on

Sukses dalam seni peran tak lantas membuat Enzy Storia cepat berpuas diri. Terbukti ia juga menjemput kesuksesan lainnya sebagai pembawa acara. Deretan acara televisi telah ia bawakan dengan ciamik. Sebut saja seperti Inbox, Goyang Goyang Senggol, Mamamia Show Musim Keempat, serta Karaoke Star di tahun 2016.

Ia juga menjadi presenter untuk acara Comedy Night Live, Tonight Show, Alkisah, New Comedy Night Live, hingga Tokopedia Semarak Ramadan Ekstra yang tayang di sejumlah stasiun televisi tanah air. 

Baca Juga: Dari Multitalenta Hingga Kabar Perceraian yang Menghebohkan, Begini Perjalanan Karir Si Cantik Goo Hye Sun

Jadi Bintang Iklan dan Model Video Klip

View this post on Instagram

A post shared by Enzy Storia Leovarisa (@enzystoria) on

Kian sukses, ia juga membintangi sejumlah iklan produk untuk layar televisi. Di antaranya seperti Simpati Freedom dan Veetos di tahun 2010. Kemudian juga Daihatsu Sirion, Nu Green Tea, Kopi Jahe 41, Kartu AS, dan Makarizo Hair Energy di tahun 2011. Di tahun berikutnya ia menjadi bintang iklan Carvil (2016) hingga Fair & Lovely BB Cream (2019).

Bintang video klip Noah untuk lagu Sajadah Panjang dan mendiang Mike Mohede dalam Sahabat Jadi Cinta ini juga bermain dalam serial web Di Balik Kubilai (2018). Proyek tersebut merupakan kerja sama antara NET dan XL Axiata.

Kiat Sukses ala Enzy

Kini Enzy Storia sudah sukses dan tinggal di rumah mewahnya yang berdesain modern minimalis. Pernah terkena penyakit autoimun, depresi, hingga alami kesulitan finansial membuat mentalnya semakin kuat dan tegar.

Terbukti, ia bisa bangkit dan tetap sehat. Bahkan sosoknya yang punya banyak penggemar ini kerap dinanti-nanti kehadirannya dalam program Tonight Show bersama Vincent, Desta, dan Hesti. Memenangkan Most Favorite Influencer 2019 dari Line Indonesia, Enzy menjadi inspirasi bagi banyak orang. 

Dari kisahnya, kita bisa belajar untuk terus bersyukur, berbahagia, dan menjadi sosok yang selalu menghibur dan mengulurkan bantuan untuk keluarga. 

Kisah Enzy Storia menjadi inspirasi untuk tetap tegar. Meski pernah dihantam berbagai kejadian tak menyenangkan dalam hidup, Anda bisa memilih bangkit dari keterpurukan dan kembali berbahagia.

Baca Juga: 10 Anak Muda Sukses Indonesia yang Masuk Jajaran Pemuda Paling Berpengaruh di Asia