Nomor Kartu Kredit Apa Pentingnya? Simak Ulasannya Berikut Pasti Akan Paham

Pengguna kartu kredit tentu sudah tidak asing lagi dengan nomor kartu kredit. Meskipun tampak seperti deretan angka biasa, nomor ini memiliki struktur dan fungsi yang sangat penting dalam sistem perbankan dan keuangan, lho. Biasanya, merhcant akan meminta nomor kartu kreditmu untuk melanjutkan transaksi.

Sayangnya, banyak orang belum memahami arti dari nomor-nomor ini dan bagaimana mereka bisa menjadi target empuk bagi para pelaku kejahatan siber. Jika nomor kartu kreditmu jatuh ke tangan orang yang salah, kemungkinan penyalahgunaan kartu kredit pun menjadi besar terjadi.

Untuk itu, mari kenalan lebih jauh dengan nomor kartu kredit sebelum menggunakannya!

Bingung cari kartu kredit terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

Apa Itu Nomor Kartu Kredit?

Nomor kartu kredit adalah deretan angka unik yang tercetak pada bagian depan kartu kredit, yang berfungsi sebagai identifikasi akun pemilik kartu di jaringan pembayaran (seperti Visa, Mastercard, JCB). Nomor ini biasanya terdiri dari 13 hingga 19 digit, tergantung pada penerbit kartunya.

Selain itu, terdapat juga nomor kartu kredit yang terdiri dari tiga atau empat digit tambahan yang dikenal sebagai kode keamanan CVV (Card Verification Value) yang bisa kamu lihat di bagian belakang kartu kreditmu.

Fungsi Nomor Kartu Kredit

Bukan dibuat secara acak dan tanpa arti, nomor yang tertera pada kartu kredit memang memiliki fungsi sebagai tanda pengenal kartu tersebut. Selain untuk membedakan antara satu kartu dengan yang lainnya, nomor kartu kredit juga memiliki berbagai fungsi lainnya, lho.

  1. Identifikasi Pemilik Kartu Kredit

    Tentunya, salah satu fungsi utama dari nomor kartu kredit adalah untuk mengidentifikasi pemiliknya. Jadi, saat kamu melakukan transaksi, sistem perbankan menggunakan nomor ini untuk menghubungkan transaksi dengan akun pemilik yang benar.

  2. Memproses Transaksi

    Fungsi lain dari nomor kartu kredit adalah untuk membantu proses verifikasi pada saat bertransaksi menggunakan kartu kredit. Dengan melihat nomor kartu, merchant atau pemilik toko dapat dengan mudah melakukan pengecekan perihal masa aktif dan jumlah limit kartu kredit tersebut.

  3. Memberikan Perlindungan dalam Penggunaan Kartu Kredit

    Kemudian, nomor kartu kredit juga digunakan untuk memberikan perlindungan bagi pemilik kartu kredit dari tindak penipuan. Ketika terjadi transaksi yang mencurigakan atau tidak sah, bank penerbit dapat melacak aktivitas berdasarkan nomor kartu dan memblokirnya untuk mencegah penyalahgunaan lebih lanjut.

    Selain itu, sebagian besar kartu kredit juga menyediakan fitur perlindungan seperti pengembalian dana (chargeback) dan pemantauan aktivitas real-time, yang bekerja berdasarkan informasi nomor kartu untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna.

Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Kartu Kredit Sebelum Menggunakannya

Arti Urutan Nomor Kartu Kredit

loader

Meskipun kelihatannya seperti angka acak, setiap digit dari total 16 angka itu punya fungsi dan arti masing-masing. Kombinasinya dirancang agar setiap kartu punya identitas unik yang bisa dilacak, diverifikasi, dan dilindungi dari pemalsuan.

1. Digit Pertama: Jenis Jaringan Kartu

Angka pertama menunjukkan jaringan atau institusi keuangan global yang menerbitkan kartu tersebut. Contohnya, jika dimulai dengan angka 3, besar kemungkinan itu adalah kartu American Express (biasanya diawali 34 atau 37), jika dimulai dengan 4, berarti itu adalah kartu Visa. Sedangkan angka 5 biasanya menunjukkan kartu Mastercard. Dengan hanya melihat angka pertama, kita bisa langsung tahu siapa “induk” dari kartu kredit tersebut.

2. Digit Kedua: Kategori Industri Penerbit

Digit kedua disebut sebagai Major Industry Identifier (MII). Angka ini berperan mengidentifikasi industri dari lembaga penerbit kartu. Berikut rincian klasifikasinya:

  • 1 dan 2 menunjukkan lembaga yang berkaitan dengan penerbangan atau layanan keuangan.
  • 2 sampai 6 biasanya mengindikasikan perbankan dan institusi keuangan.
  • 7 digunakan oleh perusahaan di sektor energi dan perminyakan.
  • 8 mewakili industri telekomunikasi dan layanan kesehatan.
  • 9 diperuntukkan bagi instansi pemerintah atau sektor umum lainnya.

Angka-angka ini menunjukkan industri dari penerbit kartu

3. Digit ke-3 sampai ke-8: Kode Penerbit (BIN/IIN)

Enam digit berikutnya, dari angka ketiga sampai kedelapan, disebut Issuer Identification Number (IIN) atau Bank Identification Number (BIN). Ini adalah kode unik yang menunjukkan bank atau institusi yang mengeluarkan kartu kredit tersebut.

Misalnya, dua kartu Visa bisa punya angka pertama yang sama (4), tapi BIN-nya bisa berbeda karena diterbitkan oleh bank yang berbeda. Jadi, meski jaringan kartunya sama, lembaga penerbitnya bisa diketahui dari kode ini.

4. Digit ke-9 sampai ke-15: Nomor Identifikasi Akun

Angka sembilan sampai lima belas adalah nomor identifikasi pribadi yang unik untuk setiap pemegang kartu. Angka-angka ini mewakili akun milik individu, dan digunakan bank untuk mengenali siapa pemilik kartu tersebut di sistem mereka. Singkatnya, bagian ini adalah “nomor rekening”-nya kartu kreditmu, tapi dalam bentuk yang terenkripsi di dalam 16 digit.

5. Digit ke-16: Digit Validasi (Check Digit)

Digit terakhir dari nomor kartu kredit bukan hanya angka penutup. Angka ini disebut sebagai check digit, dan digunakan untuk proses verifikasi menggunakan algoritma matematis tertentu (biasanya Algoritma Luhn).

Fungsinya adalah untuk mendeteksi apakah nomor kartu yang diinput valid atau tidak. Kalau seseorang memasukkan nomor kartu palsu atau hasil coba-coba, check digit akan membuat sistem menolaknya secara otomatis. Ini adalah salah satu cara sederhana untuk mengurangi risiko penipuan.

Bolehkah Nomor Kartu Kredit Diberikan Kepada Orang Lain?

loader
Hati-Hati dalam Menyimpan Kartu Kredit 

Nomor kartu kredit adalah informasi sensitif dan bersifat rahasia yang berfungsi sebagai kunci akses ke akun keuangan kamu. Memberikan nomor kartu kredit kepada orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung (misalnya lewat chat, email, atau telepon), sangat berisiko karena dapat membuka peluang terjadinya transaksi tanpa izin dan penyalahgunaan lainnya. Jadi, kamu tidak boleh memberikan nomor kartu kredit kepada orang lain.

Melihat berbagai tindak kejahatan perbankan yang marak terjadi belakangan ini, akan sangat tepat jika selalu waspada dan memperlakukan kartu kredit dan semua fasilitas keuangan dengan hati-hati. Kartu kredit memuat berbagai informasi penting dan sejumlah limit kredit di dalamnya. Itulah mengapa sangat penting untuk selalu menjaganya dari berbagai tindak kejahatan yang belakangan ini marak terjadi.

Baca Juga: Kartu Kredit Expired? Ini Solusi yang Bisa Dilakukan!

Waspadalah Saat Menyimpan dan Menggunakan

Terkait dengan berbagai kemudahan yang bisa diberikan kartu kredit, sejumlah risiko juga menjadi tantangan di dalamnya. Selalu jaga keamanan kartu kredit, baik itu saat menyimpan maupun saat menggunakannya untuk berbagai transaksi keuangan. Hal ini akan membuat semua transaksi menjadi aman dan informasi mengenai kartu kredit juga tetap terjaga kerahasiaannya.