12 Jawaban Ngeles kalau Ditanya Kapan Nikah Pas Lebaran, Kamu Pilih Mana?

Lebaran sebentar lagi, siap-siap deh kuping panas dengar pertanyaan kapan nikah dari papa, mama, om, tante, teman, sampai para tetangga. Kamu harus punya jawaban jitu nih biar enggak baper saat dapat ‘teror’ pertanyaan tersebut, baik jawaban yang konyol, kocak, maupun yang bikin mak jleb.

Lagi asyik halal bihalal keliling kampung, rumah saudara, atau rumah teman, terus ditanya kapan kawin atau kapan nikah. Apa perasaanmu? Dalam hati pasti sebel ya. Tapi kan enggak mungkin kamu langsung pasang muka jutek. Paling tidak kamu menjawab pertanyaan mereka sepatah dua patah kata supaya enggak dirong-rong terus.

Apalagi kalau Lebaran tiap tahun, belum juga ganti status. Setiap itu pula kamu akan mendapat “hujanan” pertanyaan kapan nikah. Kalau jawaban yang kamu berikan selalu sama setiap tahun, enggak kreatif banget ya.

Nah coba deh simak macam-macam jawaban pertanyaan kapan nikah. Barangkali bisa jadi senjata ampuh kamu buat ngeles kayak bajaj pas Lebaran nanti.

1. “Hilal jodoh belum terlihat”

loader

Hilal jodoh belum nampak

Memang bulan puasa saja yang harus menunggu hilal. Jodohpun sama. Kalau kata Afgan “Jodoh Pasti Bertemu”. Jika sudah waktunya bertemu dan dipersatukan dengan jodohmu, pasti akan terjadi kok. Karena memang belum ada tanda-tanda bertemu, ya bilang saja: “Hilal jodoh belum terlihat. Jadi nunggu hilal dulu”.

2. “Nanti ya, kalau enggak Sabtu, ya Minggu”

loader

Nanti ya kalau enggak Sabtu, ya Minggu

Ketika ditanya kapan nikah, selow saja, enggak usah panik. Tipe jawaban “nanti ya, kalau enggak Sabtu, ya Minggu”, paling mudah diucapkan saat muncul pertanyaan kapan nikah dengan nada guyon. Toh memang benar kan, pernikahan biasanya digelar kalau enggak hari Sabtu ya Minggu.

3. “Kalau diundang, mau ngado apa atau ngamplop berapa?” 

loader

Kalau diundang mau ngado apa

Jengah, banyak orang kepoin kamu dengan bertanya kapan nikah? Langsung saja timpali pakai jawaban “kalau diundang, memang mau ngasih kado apa? Aku maunya berlian lho”. Bisa juga “mau ngamplop berapa?” Sesekali memang perlu jawaban menohok supaya mereka ‘mati kutu.’ Syukur-syukur sadar bahwa pertanyaan mereka itu sangat mengganggu.

Bila yang bertanya kapan nikah adalah cowok atau cewek yang masih jomblo, kamu bisa balas dengan jawaban “nanti kalau diundang, kamu bingung mau datang sama siapa. Kan kamu jones (jomblo ngenes) juga”. Kapok deh nanya mulu.

4. “Lebaran, KUA tutup” 

loader

Lebaran, KUA Tutup (Sumber: kemenag.go.id)

Kalau Lebaran, pegawai maupun kantor pemerintahan biasanya tutup karena libur panjang. “Lebaran gini KUA-nya tutup”, bisa jadi jawabanmu kalau ditanya kapan nikah. Simpel tapi ngefek banget buat ngeles cantik.

5. “Rencananya Mei tahun depan. Maybe yes, maybe no”

loader

Rencana Mei tahun depan, Maybe yes maybe no

Saat ditanya kapan nikah, bilang saja ”rencananya sih Mei tahun depan”. Langsung deh teman atau saudaramu makin kepo. Terus kamu lanjutin saja dengan kalimat “maybe yes, maybe no”, sambil berlalu pergi. Beres kan.

6. “Sudah dong! Nih lihat cincin kawin aku yang transparan” 

loader

Sudah dong, lihat nih cincin kawin aku yang transparan

Ada orang yang bertanya kapan nikah dengan nada bercanda maupun nada menyindir. Kamu bisa menjawab pertanyaan tersebut “sudah dong! Lihat nih cincin kawin aku. Warnanya transparan. Lihat enggak? Kalau enggak bisa lihat berarti amal soleh kamu kurang”. Gampang kan.

7. “Memang mau nyariin calonnya?” 

loader

Memang mau nyariin calonnya

Jawaban ini juga bisa kamu coba untuk membalas pertanyaan kapan nikah, “memang mau nyariin calon buat aku?” Dengan cara tersebut, bisa jadi teman, saudara, orang tuamu betul-betul mencarikan jodoh untukmu. Mulai dari perkenalan, tahap pendekatan, jadian, dan enggak lama langsung married.

8. “Besok, kalau enggak hujan”

loader

Besok, kalau enggak hujan

Ini sih jawaban sekaligus doa, “besok ya, kalau enggak hujan”. Siapa tahu saja besok beneran kamu dilamar atau melamar seseorang dan akhirnya menikah. Hidup kan penuh misteri, termasuk soal jodoh.

9. “Kapan-kapan, nunggu dolar turun jadi Rp10.000”

loader

Kapan-kapan, nunggu dolar turun jadi Rp10.000

Jawaban ngeles lain yang bisa kamu pakai saat diberondong pertanyaan kapan nikah adalah “nanti kapan-kapan, nunggu dolar turun jadi Rp10.000”. Nah lho, ekonomi makro banget kan. Biar pusing deh mereka mikirin rupiah vs dolar. Habis jadi orang keponya keterlaluan.

10. “Calonnya masih dijagain Tuhan” 

loader

Calonnya masih dijagain Tuhan

Sekarang kan lagi ngetren kisah cinta pacaran bertahun-tahun, tapi bersandingnya dengan orang lain. Nah kamu bisa jawab pertanyaan kapan nikah dengan mengatakan “calonku masih dijagain Tuhan. Kalau sudah waktunya pasti dilepas buatku. Daripada aku yang jagain lama, nanti kawinnya malah sama orang lain”.

Dijamin deh orang tua, om, tante, tetangga, bahkan temanmu bakal langsung merembet ngegosip “oh iya ya, kayak Mbak Bulan (Luna Maya) dan Reino Barack. Pacaran 5 tahun, nikahnya sama Syahrini”. Ngeles kamu berhasil kan.

11. “Doain aja segera ya” 

loader

Doain aja segera ya

Sudah menimpali pertanyaan kapan nikah dengan berbagai jawaban, tapi belum mempan juga, ya sudah pasrah aja. Cari jawaban diplomatis yang bisa menjadi doa untukmu, “doain aja segera ya”. Biasanya jika kamu melontarkan jawaban tersebut, orang yang bertanya akan mengamininya.

12. "Aku lagi fokus sama karier dulu"

loader

Fokus sama karier dulu

Jawaban diplomatis selanjutnya ada "aku lagi fokus sama karier dulu". Nanti kalau dilontarkan banyak pertanyaan lanjutan, jawab saja "emangnya kalau makan cinta doang bisa kenyang?", dijamin mereka langsung diam seribu bahasa.

Jangan Baper, Tetap Berpikir Positif dan Bersabar

Belum bertemu jodoh di usia 30 tahun ke atas bukanlah sebuah momok. Tekanan untuk segera menikah dari orang-orang terdekat pasti akan selalu ada. Jangan diambil pusing. Kamu harus tetap berpikir positif, karena mungkin mereka bertanya kapan nikah karena peduli terhadapmu. Begitupun ke Tuhan, percayalah bahwa manusia diciptakan berpasang-pasangan. Sambil menunggu jodoh, yuk kita memperbaiki dan memantaskan diri.