Kenali 7 Penyakit yang Bisa Serang Sistem Pernapasan Manusia

Organ pernapasan memiliki peranan penting dalam tubuh manusia. Ketika bagian-bagian ini bermasalah, dapat berujung kematian.

Masalah yang muncul pada sistem pernapasan tentu ada sebabnya. Umumnya karena infeksi bakteri maupun virus, dan lainnya.

Penyakit apa saja yang dapat menyerang sistem pernapasan manusia? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Rosemary untuk Kesehatan dan Kecantikan!

Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Asuransi Kesehatan Terbaik!  

1. Asma 

loader

Pertama adalah penyakit asma. Salah satu penyakit yang menyebabkan saluran pernapasan menyempit sehingga penderitanya kesulitan bernapas.

Penyempitan ini bisa disebabkan beberapa hal, seperti debu, asap, bulu hewan, olahraga, udara dingin. Atau juga karena faktor keturunan. Jika salah satu anggota keluargamu memiliki riwayat penyakit ini, maka salah satu dari keturunannya pasti ikut menderita. 

Asma bisa menyerang orangtua, dewasa, remaja, maupun anak-anak. Agar penyakit asma berkurang, kamu bisa mengonsumsi agonis reseptor beta adrenergik.

Adalah salah satu obat asma terbaik. Jangan lupa bawa obat hirup atau inhaler asma saat beraktivitas, sehingga kegiatanmu tetap berjalan lancar.  

2. Pneumonia 

Pneumonia adalah kondisi di mana paru-paru mengalami infeksi karena kemasukan debu. Kemudian mengakibatkan munculnya bercak hitam di paru-paru.

Selain debu, infeksi virus seperti Covid-19 bisa menjadi cikal bakal gangguan pernapasan karena virus ini langsung menyerang bagian pernapasan.

Pneumonia dibagi menjadi dua level, yaitu ringan dan berat dengan gejala-gejala yang berbeda pada setiap orang. Bisa seperti demam, kedinginan, batuk berdahak, dan dada yang terasa sesak.

Segera periksa ke dokter agar kamu bisa mendapat penanganan lebih lanjut untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

3. Bronkitis

loader

Bronkitis merupakan suatu penyakit yang memicu terjadinya peradangan pada bronkus, saluran udara yang terhubung ke paru-paru. Penyebab utamanya adalah virus, bakteri, mycoplasma pneumoniae, dan chlamydia (organisme kecil yang bentuknya mirip dengan bakteri). 

Bronkitis merupakan penyakit yang bisa disembuhkan seiring berjalannya waktu. Tetapi untuk para penderita yang menahun (paru-paru dan jantung) dan sudah berumur, bisa menjadi satu penyakit yang serius.

Disarankan bagi penderitanya untuk mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan dokter, banyak istirahat, dan minum air.

Baca Juga: Sering Salah, Begini Perbedaan Kurang Darah dan Darah Rendah

4. Emfisema 

Penyakit yang dapat menyerang sistem pernapasan selanjutnya adalah emfisema. Bisa mengakibatkan kerusakan pada kantong udara di paru-paru.

Kerusakan yang terjadi awalnya kecil, namun seiring berjalannya waktu akan bertambah besar. Ketika area paru-paru semakin menyempit, maka jumlah oksigen yang dipompa ke paru-paru menjadi berkurang. Akibatnya mengganggu sistem pernapasan.

Dilansir dari Webmd, penyebab umum emfisema adalah karena merokok maupun menghirup asap rokok. Beberapa gejala bagi penderita emfisema adalah batuk-batuk, napas pendek, berat badan menurun, mudah capek, dan jantung terasa berdebar-debar.

5. Hipertensi Pulmonal 

loader

Hipertensi pulmonal merupakan salah satu penyakit tekanan darah tinggi yang lebih spesifik, meliputi pembuluh arteri yang ada di paru-paru dan jantung bagian kanan.

Penyakit ini terjadi saat pembuluh arteri kecil dan kapilernya mengalami penyumbatan atau penyempitan. Kondisi ini menyebabkan aliran darah ke paru-paru terganggu.

Ketika hipertensi pulmonal kambuh, jantung bagian kanan harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke semua organ tubuh. Ketika aliran darah yang masuk ke paru-paru lama, kinerja jantung akan melemah dan akhirnya menyebabkan gagal jantung.

Penyakit ini bisa kena ke siapa saja. Tetapi lebih sering terjadi pada orang yang menderita penyakit paru-paru maupun jantung.

6. Batuk rejan

Batuk rejan atau batuk seratus hari merupakan salah satu penyakit menular yang mengganggu saluran pernapasan manusia.

Menurut data dari WHO, jumlah penderita batuk rejan sekitar 30-50 juta kasus setiap tahun. Dan jumlah kematian yang terjadi adalah 300 ribu orang setiap tahun.

Gejala-gejala yang timbul seperti bersin, pilek, dan hidung tersumbat. Batuk rejan dapat dicegah dengan cara memberikan vaksin kepada penderitanya.

Atau bisa juga dengan istirahat cukup dan menghindari makanan yang mengandung minyak seperti gorengan.

Baca Juga: 25 Cara Hidup Sehat

7. Kanker Paru-paru 

loader

Penyakit sistem pernapasan yang terakhir adalah kanker paru-paru. Salah satu yang mematikan dibandingkan enam penyakit di atas.

Jumlah kematiannya terbilang tinggi dengan kemampuan bertahan hidup sekitar 5 tahun, seperti yang dilansir dari halaman Cancer.org. 

Usia bertahan hidup di atas berlaku apabila penderita sudah didiagnosis kanker paru-paru sejak awal. Dalam arti tingkat stadiumnya masih rendah. Semakin cepat penyakit ditangani, maka peluang untuk bertahan hidupnya semakin lama.

Jaga Kesehatan Tubuh dan Asuransi Kesehatan sebagai Proteksi

Menjaga kesehatan itu wajib hukumnya agar kamu terhindar dari berbagai penyakit, termasuk penyakit pada saluran pernapasan.

Jaga pola makan, perbaiki gaya hidup, tidur yang cukup, dan berolahragalah secara rutin agar tubuhmu tetap fit dan sulit digerogoti virus atau bakteri penyakit.

Selain itu, lindungi diri dari risiko penyakit dengan asuransi Kesehatan. Sedia payung sebelum hujan. Sedia asuransi Kesehatan sebelum diserang penyakit.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Asuransi Kesehatan