Kenali 7 Penyebab Kegagalan Seleksi PraKerja dan Cara Benar Daftar Kartu Prakerja

Bagi kamu yang hingga saat ini belum mendapatkan pekerjaan, ingin meningkatkan keahlian (skill) atau terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sekalipun, kamu bisa mengikuti program kartu prakerja.

Masyarakat yang mengikuti prakerja ini akan mendapatkan pelatihan vokasi atau keterampilan dan sertifikat kompetensi serta insentif berupa uang sakut setiap bulannya selama belum mendapatkan pekerjaan. Melalui prakerja ini, pemerintah berharap bisa mengurangi pengangguran di Indonesia.

Kartu prakerja ini sudah melewati 19 gelombang. Rencananya, kartu prakerja gelombang 20 akan dibuka minggu ini dengan kuota sebesar 800 peserta.

Bagi kamu yang berminat ingin mengikuti pelatihan kartu prakerja, diharapkan segera mempersiapkan diri agar bisa lolos pendaftaran dengan mengetahui penyebab gagal seleksi hingga cara benar mendaftar kartu prakerja pada ulasan berikut ini!

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

Penyebab Gagal Seleksi Kartu Prakerja

1. Masih Sekolah atau Kuliah

Masih banyak yang mengira, kalau program kartu prakerja ini bisa diikuti oleh kalangan mahasiswa juga. Jika kamu masih sekolah atau kuliah, kamu tidak akan lolos. Salah satu syarat untuk mengikuti kartu prakerja adalah tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

2. Kesalahan Data

Untuk mengikuti program kartu pra kerja, tentunya kamu harus mendaftar terlebih dahulu secara online melalui website https://www.prakerja.go.id/. Saat pendaftaran ini, kamu perlu mengisi data pribadi dengan benar tanpa adanya rekayasa.

Data yang dibutuhkan, mulai dari nama pribadi, nama ibu kandung, email, nomor telepon dan lainnya. Setelah itu, data kamu akan dicek oleh pihak prakerja. Jika ada data yang kamu input tidak sesuai atau salah huruf saja, maka kamu dinyatakan tidak lolos

3. Menerima Bantuan dari Pemerintah

Selama pandemi Covid-19 ini, tak sedikit perusahaan yang mengalami kegoyahan. Alhasil, banyak juga karyawan yang terkena imbasnya, yaitu ada yang menerima pemotongan gaji, di rumahkan sementara waktu hingga terkena PHK.

Pemerintah Indonesia memberikan berbagai program bantuan kepada masyarakat untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan. Berbagai bantuan tersebut, mulai dari bantuan subsidi upah (BSU), bantuan langsung tunai (BLT), diskon listrik dan sebagainya.

Jika kamu merupakan masyarakat yang menjadi sasaran bantuan pemerintah atau memang kamu sudah pernah menerima bantuan, maka kamu tidak akan bisa mengikuti program kartu prakerja. Kalaupun mencoba untuk mendaftarnya, dipastikan kamu tidak akan lolos seleksi. Sebab, data kamu akan di tracking oleh pihak kartu prakerja.

Baca Juga: 6 Skill yang Harus Dipelajari Jika Ingin Bergelut di Bidang StartUp

4. Termasuk Golongan yang Dilarang Ikut Prakerja

Tidak semua masyarakat bisa mengikuti program kartu prakerja. Ada beberapa golongan profesi yang tidak diizinkan atau dilarang mengikuti kartu prakerja. Menurut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 76 Tahun 2020, ada kriteria yang tidak boleh dapat kartu prakerja, antara lain:

  • Pejabat negara
  • Pimpinan dan anggora DPR/DPRD
  • Aparatur Sipil Negara (ASN)
  • Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI)
  • Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
  • Kepala Desa dan perangkat Desa
  • Direksi, komisaris, dan dewan pengawas di BUMD/BUMN

5. Pernah Lolos di Sebelumnya

Setelah mengikuti berbagai pelatihan di kartu prakerja, anggota akan mendapatkan insentif sebesar Rp600 ribu perbulan selama 4 bulan dan Rp50 ribu setiap pengisian surveri evaluasi. Nominal insentif ini terbilang lumayan, sehingga banyak yang menduga setelah ikut kartu prakerja kemudian ingin ikut lagi di program selanjutnya.

Padahal kamu tidak akan lolos di pendaftaran gelombang selanjutnya. NIK yang sudah terdaftar di kartu prakerja, akan terblokir secara otomatis. Hal ini pemerintah lakukan, agar masyarakat bisa menerima kartu prakerja bisa merata.

6. Ada Anggota Keluarga yang Sudah Lolos Prakerja

Pemerintah juga memberikan kebijakan pembatasan anggota keluarga yang mengikuti program kartu prakerja. Kebijakan tersebut ialah, dalam satu kartu keluarga (KK) diperbolehkan hanya 2 NIK yang bisa mengikuti program kartu prakerja.

Jika ada kakak, abang atau adik kamu yang sudah mengikuti pelatihan prakerja ini, maka dipastikan kamu tidak akan lolos. Lebih amannya, kamu perlu memastikan tidak ada saudara kandungmu yang mengikuti kartu prakerja agar kamu lolos pendaftaran prakerja.

Baca Juga: Ubah Skill Kantoran Untuk Buka Bisnis Mandiri

7. Kuota Terbatas

Setiap gelombang kartu prakerja yang dibuka, memiliki ragam kuota, ada yang 600, 800 peserta dan lainnya. Jika kuota peserta sudah full, artinya kamu tidak akan lolos. Sebaiknya, daftar kartu prakerja lebih awal agar data kamu masuk lebih dulu. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan peluang lolos kartu prakerja lebih banyak.

Cara Benar Daftar Kartu Prakerja

Agar pendaftaran kartu prakerja mu berhasil, kamu harus mendaftarnya dengan benar. Selain menghindari penyebab kegagalan pendaftaran, kamu harus memperhatikan tahapan daftar kartu prakerja.

Berikut cara daftar kartu prakerja, mulai dari pendaftaran hingga tahapannya yang dikutip dari Kompas.com, yaitu:

Syarat Pendaftar:

  • Warga negara Indonesia (WNI)
  • Berusia paling rendah 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal Merupakan pencari kerja, korban PHK, atau wirausaha
  • Bukan merupakan anggota TNI/Polri, ASN, anggota DPR/DPRD, BUMN/BUMD, kepala desa dan perangkat desa, serta pejabat BUMN/BUMD
  • Tidak sedang menerima bantuan pemerintah baik berupa BLT, BPUM, atau bantuan pemerintah lain
  • Selain itu, dalam 1 kartu keluarga hanya diperbolehkan maksimal 2 (dua) NIK yang menjadi penerima Kartu Prakerja

Cara Buat Akun:

  • Kunjungi laman www.prakerja.go.id
  • Pilih menu "Daftar Sekarang"
  • Masukkan email dan password, lalu klik "Daftar"
  • Setelah itu akan ada notifikasi yang dikirimkan melalui email
  • Buka email dan lakukan verifikasi
  • Pendaftaran berhasil

Pendaftaran Gelombang:

  • masuk ke dashboard akun melalui via browser HP
  • verifikasi KTP, isi NIK, nomor KK dan tanggal lahir kamu, lalu klik "Lanjutkan"
  • Lengkapi data dan pastikan tidak ada yang salah
  • Unggah foto KTP sesuai ketentuan dengan kamera HP
  • Verifikasi nomor HP yang aktif
  • Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via sms ke nomor HP
  • Isi data hingga selesai, klik “OK”
  • Lakukan Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar
  • Hasil tes akan dievaluasi
  • Ikuti seleksi gelombang dengan pilih sesuai domisili, klik “Gabung”
  • Pilih gelombanmu
  • Baca ketentuan persetujuan mengikuti Prakerja, klik “Saya Menyetujui”
  • Pendaftaran dievaluasi
  • Kemudian, kamu akan mendapatkan notifikasi kelolosan melalui SMS dan email setelah penutupan gelombang

Manfaatkan Kartu Prakerja Semaksimal Mungkin

Jangan hanya karena insentifnya saja, tapi manfaatkan kartu prakerja ini semaksimal mungkin untuk meningkatkan skill yang kamu miliki. Dengan adanya upgrade skill, maka kamu akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan di bidang yang kamu kuasai. Pastikan, skill yang didapatkan, kamu implementasikan langsung di dunia karir, sehingga karirmu pun akan meningkat. Perhatikan data-data dengan benar saat mendaftar kartu prakerja. Waspada juga terhadap adanya penawaran kartu prakerja abal. Daftar di situs resmi program kartu prakerja https://www.prakerja.go.id/.

Baca Juga: Tempat Kursus Online Ini Bisa Meningkatkan Skill Bahasa Inggris dan Karir Kamu