Produk Herbal Untuk Redakan Nyeri Haid, Ini Manfaat, Cara Penggunaan, dan Efek Samping Kiranti

Sudah menjadi siklus rutin pada kebanyakan kaum hawa untuk mengalami haid setiap bulannya. Terkadang, siklus bulanan tersebut terjadi tanpa menimbulkan rasa nyeri yang berarti dan tak sampai mengganggu rutinitas. Namun, pada kasus tertentu, nyeri akibat haid bisa terasa begitu intens hingga membuat penderitanya kesulitan untuk beraktivitas.

Guna mengatasi masalah tersebut, tak sedikit yang memutuskan untuk mengonsumsi produk herbal dengan manfaat meredakan rasa nyeri akibat haid, salah satu contohnya adalah Kiranti. Tidak hanya mengatasi nyeri haid, produk herbal ini juga diyakini mampu meredakan pegal linu.

Lalu, seperti apakah cara kerja produk ini dan apa saja manfaat serta risiko efek samping yang mungkin ditimbulkannya? Nah, agar lebih memahami tentang produk herbal tersebut, simak penjelasan mengenai deskripsi produk Kiranti, cara penggunaan, dosis, manfaat, harga, hingga efek sampingnya berikut ini. 

Baca juga: 9 Tanaman Obat yang Cocok Ditanam di Rumah

Apa Itu Kiranti?

loader

Varian Kiranti

Kiranti adalah produk herbal dengan manfaat meredakan nyeri akibat haid serta pegal linu. Produk kesehatan tersebut terdiri dari kombinasi berbagai macam kandungan nutrisi dan bahan alami, antara lain jahe, kunyit, kencur, kayu manis, asam jawa, gula jawa, pandan, dan guarana. 

Kombinasi dari bahan-bahan alami tersebut diyakini mampu menjadi obat untuk meredakan nyeri haid, menyegarkan tubuh, melancarkan menstruasi, serta menghilangkan masalah bau badan tidak sedap. Minuman ini terdiri dari 3 varian produk yang umum dijajakan di pasaran, seperti, Kiranti Original, Kiranti Orange, dan Kiranti Pegal Linu Varian Honey Ginger. Tidak hanya mengatasi masalah nyeri karena haid, varian pegal linu juga bermanfaat untuk meredakan sakit di bagian persendian dan juga menghangatkan tubuh.

Deskripsi Produk Herbal Kiranti

loader

Minuman Kiranti

Pada dasarnya, produk ini tergolong sebagai obat bebas dan dapat dibeli maupun dikonsumsi tanpa resep dokter. Kandungan bahan aktif utama pada produk herbal ini adalah ekstrak kunyit, pandan, kencur, jahe, kayu manis, asam jawa, dan guarana. Termasuk ke dalam kategori jamu atau obat herbal, manfaat Kiranti adalah meredakan nyeri akibat haid serta pegal linu.

Obat herbal ini boleh dikonsumsi oleh orang dewasa maupun remaja usia 10 sampai 16 tahun yang telah mengalami haid. Akan tetapi, bagi ibu hamil atau yang sedang menyusui, obat herbal ini termasuk ke dalam kategori N atau belum dikategorikan. Artinya, belum terbukti apakah kandungannya bisa terserap pada ASI sehingga tak seharusnya dikonsumsi oleh ibu hamil atau ibu menyusui tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

Varian Produk Herbal Kiranti

Kiranti adalah produk herbal dengan bentuk sirop, dan dikemas sebagai minuman dalam bentuk botolan. Obat herbal ini memiliki 3 varian yang biasa ditemukan di toko obat ataupun apotek.

  • Kiranti Original

Varian rasa orisinal ini memiliki kandungan kunyit sebanyak 30 gram, asam jawa sebanyak 6 gram, gula jawa sebanyak 2,5 gr, kencur sebanyak 2 gram, jahe sebanyak 0,8 gr, pandan sebanyak 0,3 gr, guarana sebanyak 0,23 gr, dan kayu manis sebanyak 0,1 gr. Varian ini dapat digunakan 3 hari menjelang haid sampai 3 hari setelahnya. 

  • Kiranti Orange

Varian rasa jeruk ini memiliki kandungan konsentrat jeruk sebanyak 18,5 gram, kunyit sebanyak 12 gram, kencur sebanyak 2,5 gr, gula jawa sebanyak 2 gram, jahe sebanyak 0,8 gr, kurkumin sebanyak 0,25 gr, guarana sebanyak 0,23 gr, kayu manis sebanyak 0,1 gr, dan asam jawa sebanyak 0,1 gr. Sama halnya dengan Kiranti Original, varian ini dapat digunakan 3 hari menjelang haid sampai 3 hari setelahnya.

  • Kiranti Pegal Linu Varian Honey Ginger

Kiranti Pegal Linu memiliki rasa madu jahe dengan jahe sebanyak 10 gram, gula jawa sebanyak 7,5 gr, kunyit sebanyak 6 gram, madu sebanyak 5,5 gr, asam jawa sebanyak 1,4 gr, kencur sebanyak 1 gram, kayu manis sebanyak 0,45 gr, guarana sebanyak 0,23 gr, myristicae flos sebanyak 0,15 gr, caryophylli flos sebanyak 0,09 gr, dan air. Varian ini dapat digunakan setiap hari. 

Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Menggunakan Kiranti

Agar tak berisiko menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan, terdapat beberapa hal yang wajib diperhatikan sebelum mengonsumsinya sebagai berikut.

  • Jangan menggunakan obat herbal ini jika memiliki alergi terhadap salah satu atau beberapa bahan yang terkandung di dalamnya.
  • Informasikan pada dokter terkait penggunaan obat ini jika sedang aktif mengonsumsi suplemen, obat, atau produk herbal lainnya.
  • Informasikan pada dokter terkait penggunaan obat ini jika sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
  • Karena mengandung beragam kombinasi bahan alami, seperti kunyit, penggunaan obat ini oleh penderita diabetes, kelainan darah, penyakit hati atau kandung empedu, kekurangan zat besi, kanker payudara, atau GERD harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
  • Informasikan pada dokter terkait penggunaan obat ini saat berencana melakukan operasi, tak terkecuali operasi gigi.
  • Langsung periksakan diri ke dokter jika muncul gejala overdosis atau alergi obat pasca mengonsumsi obat ini. 

Aturan Pakai dan Dosis Kiranti

Pada dasarnya, produk ini bisa diminum secara rutin sebanyak 1 hingga 2 botol setiap harinya, semenjak 3 hari menjelang haid sampai 3 hari setelahnya. Jika mempunyai kondisi kesehatan tertentu, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dulu ke dokter terkait durasi penggunaan serta dosisnya dengan menyesuaikan kondisi medis. 

Cara Tepat Menggunakan Kiranti

loader

Minuman Haid Kiranti

Selalu ikuti saran dokter dan informasi yang tertulis di kemasan obat saat akan mengonsumsinya agar bisa mendapatkan manfaatnya secara optimal. Hindari mengurangi atau menambah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Pastikan untuk mengocok botol produk sebelum diminum agar kandungannya tercampur merata. 

Untuk meredakan nyeri haid serta menjadikan siklus menstruasi lebih teratur, kamu disarankan untuk mencanangkan gaya hidup lebih sehat. Sebagai contoh, rutin berolahraga, istirahat dan tidur yang cukup, dan mengelola stres secara lebih baik. Selain itu, jangan jadikan produk herbal, seperti Kiranti, sebagai solusi pasti untuk mengatasi gejala kesehatan tersebut.

Agar lebih aman, usahakan untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan obat herbal, termasuk Kiranti. Jika diperbolehkan, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi obat herbal tersebut. Terkait penyimpanannya sendiri, letakkan di tempat yang tertutup dengan suhu ruang, tidak lembap, jauh dari sinar matahari, dan tak terjangkau anak maupun hewan peliharaan.

Interaksi Kiranti saat Digunakan Bersama Obat Lain

Mengandung kunyit, obat herbal ini dicurigai mampu meningkatkan risiko memar atau pendarahan saat digunakan bersama obat jenis anti platelet atau anti koagulan. Selain itu, ada potensi interaksi obat lain yang mungkin timbul saat mengonsumsi obat herbal ini bersama obat, produk herbal, atau suplemen kesehatan lainnya. Oleh karena itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter saat berencana untuk mengonsumsi produk ini bersama dengan produk kesehatan lainnya guna mengetahui potensi interaksi obat yang ditimbulkan. 

Efek Samping Kiranti

Produk herbal ini tidak akan menimbulkan efek samping berarti asalkan digunakan sesuai dosis dan aturan pakai yang dianjurkan atau yang tertera pada kemasan. Akan tetapi, bagi sebagian orang, kunyit dalam Kiranti bisa menyebabkan gejala berupa mual, pusing, diare, atau sakit perut. Jika gejala efek samping ini tak kunjung sembuh, atau bahkan semakin parah, jangan tunda lagi untuk memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Harga Kiranti

Harga produk ini di pasaran umumnya berada di kisaran Rp7.000 - Rp10.000, tergantung dari variannya. Dengan harga yang terbilang terjangkau tersebut, produk herbal tersebut bisa dikonsumsi untuk meredakan gejala nyeri akibat haid ataupun melancarkan menstruasi. 

Baca juga: Sering Dijadikan Obat Herbal, Simak 10 Khasiat Bawang Dayak Ini bagi Kesehatan

Tetap Perhatikan Aturan Pakai dan Risiko Efek Samping Sebelum Menggunakan Kiranti

Itulah penjelasan mengenai apa itu obat Kiranti, varian, aturan pakai dan dosis, hingga efek samping yang mungkin ditimbulkan. Karena memiliki risiko menimbulkan interaksi antar obat dan efek samping tertentu, selalu perhatikan aturan pakai dan dosis penggunaan dari produk herbal apa pun. Barulah dengan begitu, manfaatnya bisa didapatkan secara optimal dan risikonya bisa diminimalkan.