Kredit Balloon Payment: Pengertian dan Keuntungannya
Sudah pernah dengar istilah kredit balloon payment? Jika belum, Anda bisa mengetahui apa itu balloon payment dan apa saja keuntungannya di sini. Bagi beberapa orang, jenis kredit ini memang menguntungkan, tapi apa sih sebenarnya yang membuat balloon payment itu menguntungkan?
Seperti yang kita tahu, keinginan untuk memiliki kendaraan, baik itu mobil atau motor, memang sudah bukan sebuah kebutuhan sampingan lagi. Tidak heran jika pemberi kredit dan konsumen pun mulai berusaha saling menguntungkan satu sama lain.
Minat masyarakat yang tinggi terhadap kepemilikan kendaraan pribadi tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh para pemberi kredit dengan menyediakan fitur balloon payment.
Apa Sih Balloon Payment?
Balloon payment adalah sejenis cara pembayaran kredit yang dilakukan dengan sistem pembayaran ringan di depan dan pelunasan di belakang. Jika dalam kredit standar biasanya cicilan dibayarkan dalam jumlah yang sama setiap bulan sampai kredit berakhir, balloon payment memberikan keuntungan di beberapa tahun pertama pembayaran cicilan karena ringannya biaya yang dibebankan.
Loh kok bisa ringan? Bisa. Karena kredit balloon payment ini awalnya sangat ringan dan menguntungkan namun berat di belakang. Kenapa berat? Karena umumnya biaya yang harus dibayarkan di belakang adalah sebesar 50 persen dari harga kendaraan yang akan Anda beli. Jadi bisa dibayangkan dong berapa banyak uang yang harus dibayarkan di akhir jika Anda membeli mobil?
Lalu, Apa Keuntungannya?
Cicilan Awal Ringan via speedcredit.com
Keuntungannya sudah jelas ada di cicilan awalnya yang ringan. Mungkin dalam tiga atau empat tahun pertama, tergantung dari kebijakan bank atau leasing tempat Anda membayar, Anda bisa mendapatkan cicilan yang sangat ringan sehingga keuangan Anda tetap stabil meskipun Anda membeli mobil.
Setelah jangka waktu cicilan ringan selesai, Anda harus melunasi 50 persen sisa pembayaran secara cash alias bukan kredit. Jika Anda punya uang, tentu saja hal itu mudah saja dilakukan.
Tapi kalau uang Anda seret, bagaimana Anda membayarkan puluhan atau bahkan ratusan juta sisa pembayaran tersebut? Bingung juga, kan? Nggak sedikit loh yang harus dibayar.
Kalau saat itu Anda kebetulan terkena musibah misalnya kehilangan pekerjaan, mau bagaimana membayarnya? Anda kan nggak pernah tahu bagaimana keadaan keuangan Anda dalam beberapa tahun ke depan. Banyak hal bisa terjadi dalam tiga atau empat tahun, entah itu lebih baik atau lebih buruk.
Jadi Intinya Ballon Payment Itu Merugikan?
Berbicara mengenai rugi atau tidaknya balloon payment, itu tergantung dari keadaan masing-masing. Jika Anda sudah mempersiapkan tabungan khusus untuk melunasi sisa pembayaran 50 persen di akhir, mungkin mudah saja bagi Anda menggunakan sistem pembayaran ini. Toh Anda sudah memiliki uang yang nantinya akan digunakan untuk melunasi.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan solusi lain jika memang Anda merasa kesulitan melunasi pembayaran di akhir, Anda bisa menjualnya dengan oper kredit. Tentu saja Anda mungkin tidak akan mendapatkan banyak keuntungan dari penjualan seperti ini, namun setidaknya Anda sudah menikmati nyamannya menggunakan mobil baru tersebut. Jadi anggap saja itu adalah keuntungan yang Anda dapatkan.
Baca Juga: Take Over Kredit: Hal-Hal yang mesti Anda Ketahui
Lalu Apa Masih Ada Kekurangan Lainnya?
Sedikit Kekurangan Balloon Payment via thfire.com
Kekurangan lain yang bisa terjadi dalam sistem pembayaran ini adalah kondisi kendaraan yang sudah memburuk. Dengan kondisi dan nilai kendaraan yang semakin hari semakin berkurang, Anda diharuskan membayar 50 persen dari harga kendaraan tersebut di mana harga itu mungkin saja hanya selisih sedikit saja dari harga bekas kendaraan Anda saat itu mengingat harga mobil akan menjadi lebih murah setelah beberapa tahun pertama kemunculannya.
Yang lebih parahnya lagi, bisa saja pada saat itu mobil Anda sudah rusak parah karena beberapa sebab dan faktor dan Anda diharuskan membayar uang sebanyak itu untuk melunasi mobil Anda yang rusak? Nah, bisa dibayangkan sendiri kondisinya seperti apa kan?
Putuskan dengan Cermat
Lalu, bagaimana solusinya? Pahami dulu seluk beluk sistem ini dari kelebihan dan kekurangannya untuk disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Lebih baik jangan mencoba balloon payment jika memang tidak yakin bisa melunasinya di akhir. Daripada Anda rugi di belakang lebih baik tidak usah memulainya, bukan?