Mau Kredit Mobil Bekas? Ini Cara Tepat Menetapkan Asuransinya

Memiliki mobil di zaman sekarang ini seolah sudah menjadi kebutuhan yang utama untuk dipenuhi. Tanpa mobil, seolah berbagai aktivitas cukup mengalami kendala dan tidak berjalan secara maksimal.

Nah, yang jadi masalah adalah bagaimana bila dana yang tersedia jumlahnya sangat terbatas untuk membeli kendaraan roda empat ini. Dengan demikian, tak jarang orang memilih untuk membeli mobil secara kredit.

Alasan lain kenapa orang memilih membeli mobil bekas secara kredit adalah nilai barang yang satu ini semakin lama terus menurun. Pun demikian, tak jarang pula orang lebih memilih membeli mobil baru ketimbang mobil bekas dengan berbagai alasan.

Bingung Cari Kredit Mobil Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Kredit Mobil Terbaik! 

Kredit Mobil Bekas Plus Asuransi

loader
Beli mobil secara kredit sah-sah saja tapi perhatikan soal asuransinya

Perusahaan leasing atau bank pemberi kredit biasanya sudah menetapkan bahwa mobil yang dikreditkan tersebut disertai dengan asuransi. Tujuannya, untuk melindungi mobil yang selama masa kreditnya adalah milik leasing atau bank pembeli kredit.

Artinya, kredit mobil beserta asuransinya sudah dalam satu paket yang ditawarkan. Sehingga asuransi mobil ini sudah masuk dalam paket kredit mobil. Jadi asuransi ini sifatnya wajib, bagi yang memutuskan untuk membeli mobil secara kredit di perusahaan leasing atau bank pemberi kredit tersebut.

Misal, paket kredit mobil bekas plus asuransi yang ditawarkan perusahaan leasing. Maka, calon kreditur biasanya hanya perlu membayar uang muka (DP/down payment) dan cicilan selama beberapa tahun saja tanpa memilih asuransi, karena sudah termasuk dalam paket. Kelamahan cara ini, biasanya harganya jadi lebih mahal jauh dari perkiraan kita.

Contoh, Ami membeli mobil merek ‘H’ seharga Rp500.000.000, dengan DP Rp100.000.000 dan cicilan per bulan sebesar Rp10.000.000 selama 40 bulan. Maka uang maka beserta cicilan per bulan yang dibayarkan Ami tersebut sudah termasuk fasilitas asuransi kendaraan. Nah, di sini Ami tidak memilih jenis asuransi apa yang ada di mobil kreditnya tersebut.

Baca juga: Cara Kredit Mobil Bekas Tanpa Uang Muka

Pastikan Asuransi Mobil Kredit adalah All Risk

loader
Sesuaikan asuransi mobil yang akan dibeli

Perusahaan leasing biasanya telah memasukkan asuransi mobil dalam paket mobil yang dikreditkan. Maka, kamu tinggal membayar DP dan cicilannya selama beberapa tahun tanpa pusing memilih asuransi.

Kelemahan cara ini, tentu harganya juga bisa jadi jauh lebih mahal dari perkiraan kita. Lantas, bagaimana? Tentu kita ingin lebih hemat, bukan? Bila ada tawaran yang lebih murah, pasti kita akan berpikir ulang untuk memilih mana yang paling pas dengan keadaan keuangan kita.

Sebelum memilih, sebaiknya pahami dengan baik sebelum memutuskan mengambil salah satu mobil yang akan dibeli secara kredit, mulai dari harga, kondisi mobil, termasuk performanya, jangan sampai body mobil terlihat mulus dan baik, tapi ternyata mesin bermasalah dalam waktu yang tidak lama setelah dibeli.

Hal ini pula yang menentukan pentingnya asuransi mobil yang ada di paket cicilan tersebut. Maka, pastikan bahwa mobil bekas yang dibeli secara kredit tersebut jelas-jelas mengcover semua risiko atau bersifat all risk. Jika tidak, maka di tengah jalan bisa saja mengeluarkan banyak biaya perawatan mobil itu.

Untuk itu, yang perlu dicermati dan dikritisi adalah penawaran kredit mobil tersebut. Apakah asuransi mobil tersebut sudah memproteksi atau melindungi secara keseluruhan. Jangan sampai ternyata asuransi yang terdapat pada mobil yang dibeli secara kredit tersebut ternyata tidak mengcover semuanya.

Waspadai ‘Jebakan’

loader H
Hitung dengan cermat biaya kredit mobil dan promo yang ditawarkan

Seringkali tawaran kredit mobil bekas di pasaran cukup menggiurkan dan menarik minat untuk memilikinya. Maka dari itu, perlu hati-hati dan cermat dalam memilih mobil yang akan dibeli secara kredit tersebut. Setidaknya, jangan sampai terjebak oleh permainan pemasaran.

Setidaknya ada beberapa penawaran yang kredit mobil bekas yang menggiurkan, tapi sebenarnya hanya jebakkan. Apa saja itu?

  • Bunga 0%

Siapapun sepertinya sepakat bunga non persen itu terlihat menguntungkan. Ingat, bahwa itu bisa saja hanya sekedar strategi pemasaran (marketing). Sebab bukan hal yang mustahil bila biaya yang dipotong tidak dibebankan pada biaya lainnya.

Bisa jadi, biaya tersebut sejatinya sudah dimasukkan dalam komponen lain. Artinya, sejatinya kamu bukan mendapatkan bunga nol persen, karena bisa saja membayar biaya lain yang sebenarnya membengkak tanpa disadari atau diketahui.

  • Free asuransi all risk di tahun kedua

Penawaran kredit mobil yang termasuk bisa saja menjebak adalah penawaran gratis asuransi yang mengcover keseluruhan hingga tahun kedua atau tahun berapapun. Bila ditawarkan bebas biaya asuransi all risk di tahun ke dua dari mobil bekas yang dibeli secara kredit tersebut, maka itu perlu diwaspadai.

Dengan demikian, artinya sebenarnya tidaklah murah. Sebab di tahun kedua cicilan, kamu diwajibkan membayar biaya asuransi yang lebih besar daripada yang seharusnya. Bukannya untung, tapi sejatinya malah kehilangan lebih banyak biaya yang akan dikeluarkan.

Baca Juga: Tips Agar Kredit Mobil Anda Disetujui

Cermat Pilih Tipe Asuransi Mobil

loader
Ilustrasi pencurian mobil

Dengan kemungkinan-kemungkinan di atas, ada baiknya cermat dalam memilih asuransi kendaraan yang akan dibeli. Sebagai pertimbangan, bisa juga memilih asuransi TLO (Total Lost Only) sebagai pilihan dengan harga yang lebih murah disbanding asuransi all risk.

Perbedaan kedua asuransi tersebut mencapai dua kali lipat, di mana kemungkinan terjadinya kejadian dari klaim asuransi mobil all risk lebih besar ketimbang asuransi TLO. Oleh karena itu, perusahaan asuransi juga sudah memperhitungkan probabilitas klaim yang nantinya akan diajukan.

Perlu diketahui, asuransi mobil tipe TLO ini hanya mengganti kerugian di atas 75%, alias jika mobil rusak parah atau hilang dicuri. Jika hanya terserempet, penyok, dan lainnya, tidak akan mendapatkan ganti rugi. Sedangkan asuransi mobil all risk, akan dijamin atau terproteksi secara keseluruhan atau semuanya.

Asuransi TLO Lebih Mengungtungkan Bila Beli Mobil Bekas?

Jika memutuskan membeli mobil bekas, tidak ada salahnya menjatuhkan pilihan pada asuransi TLO. Ini sebenarnya lebih rasional mengingat yang dibeli adalah mobil bekas, bukan? Sehingga kerugian finansial yang diderita saat terjadi sesuatu dengan mobil bekas tersebut, akan lebih sedikit dibandingkan biaya jika memiliki mobil baru.

Cobalah mengajukan tipe kredit mobil yang kita inginkan sendiri. Namun itu berarti kita harus tahu persis mengenai asuransi-asuransi mobil yang ada termasuk untung ruginya. Biasanya, pihak leasing tidak akan mudah menyetujui penawaran kamu bila ternyata manfaatnya asuransi terlebih lebih minim.

Oleh karena itu, carilah asuransi yang nilainya tidak terlalu mahal namun membawa manfaat sesuai kebutuhan leasing. Tentu tidak mudah, namun ini bisa dicoba. Jika berhasil, tentunya besaran premi asuransi yang akan ditanggung menjadi tidak terlalu besar.

Ingat, ada atau tidak ada klaim, premi asuransi tetap harus dibayarkan, lho. Seandainya terjadi klaim, bisa jadi biaya yang dibayarkan tidak sebesar yang diharapkan. Meski demikian, tetap saja tidak ada salahnya mengambil asuransi mobil.

Jika dihitung-hitung, bisa jadi tanpa asuransi, kerusakan yang harus ditanggung nilainya fantastis. Apalagi jika membeli mobil merek tertentu yang biaya suku cadangnya atau perawatannya besar. Asuransi mobil sudah cukup membantu meringankan biaya perawatan mobil nantinya.

Pertimbangkan Asuransinya dan Pilih Kredit Mobil Terbaik

Bila keinginan untuk membeli mobil secara kredit, pastikan memahami dengan baik sehingga bisa memilih asuransi yang dibutuhkan. Mungkin hal ini terlihat sepele, namun sejatinya memiliki dampak atau manfaat yang lebih baik bagi mobil kesayangan nantinya maupun keuangan. Atau, jangan sampai biaya asuransi yang dipilih terlalu mahal atau di luar kewajaran. Pilih leasing yang tepat dan dapat mengakomodasi keinginan.

Baca Juga: Beli Mobil Secara Kredit Rugi, Benarkah?