Musim Hujan Mulai Tiba? Begini Tips Merawat Mobil Agar Tak Mudah Rusak

Musim hujan jadi pertanda bagi setiap pemilik kendaraan untuk mulai waspada dan mengetahui tips merawat kendaraan kesayangannya. Tentu saja, tips tersebut dilakukan supaya kondisi mobil bisa terlihat tetap menawan dan minim kerusakan akibat air hujan. 

Seperti yang telah kita ketahui, mobil ataupun jenis kendaraan lainnya sangat rentan terhadap paparan air hujan. Pasalnya, air hujan bersifat asam yang jika tercampur dengan kotoran ataupun limbah berbahaya dari jalanan bisa menyebabkan kerusakan jika tidak langsung dibersihkan. 

Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan demi menjaga penampilan sekaligus performa mobil ketika musim hujan tiba. Simak ulasan berikut selengkapnya!

Bingung cari asuransi mobil terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pilih Tahun Kendaraan
Pilih Merek Mobil
Pilih Model Mobil
Pilih Tipe Mobil
Pilih Plat Kendaraan
Pilih Tipe Asuransi
 

1. Keringkan mobil segera

loader

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk merawat mobil ketika musim hujan adalah langsung mengeringkan seluruh bagian body setelah terkena air hujan. Pastikan, tidak ada air hujan ataupun rembesannya yang mengering dengan sendirinya di bagian mobil. 

Sebab, hal semacam itu bisa membuat mobil lebih cepat mengalami kerusakan. Terutama pada bagian cat body mobil.

Bukan itu saja, air hujan yang dibiarkan kering dengan sendirinya juga bisa memberi efek dalam jangka panjang. Misalnya berupa jamur hingga karat pada lapisan pelindung body mobil. 

Demi mencegah terjadinya efek tersebut, ada baiknya jika kamu segera mencuci kendaraan dengan sabun khusus sampai benar-benar bersih. Dengan begitu, kandungan asam dan garam pada air hujan tidak akan menimbulkan masalah serius pada mobil kesayangan kamu. 

2. Bersihkan selalu kaca depan mobil

Langkah berikutnya adalah memperhatikan kebersihan kaca depan mobil agar selalu jernih. Caranya mudah kok, cukup lap kaca tersebut secara rutin sesaat setelah digunakan atau ketika terkena air hujan. 

Jangan lupa untuk selalu menyalakan AC mobil dengan suhu yang tidak terlalu dingin saat berkendara di tengah derasnya air hujan. Sebab, hal ini bisa membantu menjernihkan tampilan kaca mobil dari embun yang menempel. 

3. Periksa komponen mesin secara seksama

Tentu saja, komponen mesin jadi salah satu hal yang tak boleh terlewat saat merawat mobil di musim hujan. Hal ini disebabkan air hujan cenderung lebih mudah masuk ke dalam komponen mesin karena saking banyaknya celah. 

Oleh sebab itu, periksa setiap bagian mesin dan pastikan tidak ada satupun komponen yang terganggu karena air hujan tersebut. 

Baca Juga: Ban Mobil Bocor di Tengah Jalan? Ini Panduan Lengkap Untuk Menggantinya

4. Pastikan kondisi rem dan ban  

Satu hal yang tak kalah penting saat merawat mobil di musim hujan adalah memeriksa kondisi rem dan juga ban. Pasalnya, kondisi jalanan bisa jadi lebih licin dari biasanya ketika musim hujan sehingga ban cenderung mencengkeram lebih kuat. 

Berdasarkan aktivitas tersebut, memeriksa kondisi ban dan rem semakin wajib dilakukan demi memastikan kondisi mobil masih sesuai standar keamanan berkendara. 

5. Memastikan kondisi karet wiper tetap baik

loader

Jangan lupa untuk memeriksa kondisi wiper mobil kesayangan kamu, terutama pada bagian karetnya. Seperti yang diketahui, wiper berfungsi sebagai alat pembersih kaca depan dari debu ataupun percikan air hujan. 

Cara paling mudah untuk memastikan kondisi wiper baik-baik saja adalah mengganti karetnya setiap 6 hingga 12 bulan sekali. Apabila kamu masih enggan menggantinya, coba gunakan saja produk rain repellent supaya kondisi karet wiper tersebut tetap terjaga dan awet. 

6. Periksa fungsi defogger dan AC secara rutin

Poin yang tak boleh ketinggalan adalah pemeriksaan defogger dan AC. Ketahuilah, kedua komponen ini mampu menjaga suhu di dalam mobil jadi lebih dingin dibandingkan luar kendaraan. 

Dengan begitu, efek pengembunan yang terjadi pada kaca bisa tereduksi. Apabila defogger dan AC ini dalam kondisi kurang prima, maka visibilitas pengemudi saat menerjang derasnya hujan bisa terganggu akibat kaca yang tertutup embun. 

7. Menjaga jarak dan kecepatan saat berkendara

Berikutnya adalah memastikan jarak aman sekaligus kecepatan ketika berkendara untuk mengurangi potensi bahaya saat berada di jalanan. Ketika kamu tidak mampu menjaga kecepatan kendaraan, terjangan genangan air bisa memicu terjadinya aquaplaning

Perlu diketahui, aquaplaning adalah salah satu gejala saat roda tak mampu mencengkeram permukaan jalan. Dengan begitu, roda tidak mendapat traksi sesuai kebutuhan dan menyebabkan mobil tergelincir di jalanan yang licin. 

Baca Juga: 7 Tips Membersihkan Mobil Agar Terhindar dari Virus

8. Hindari banjir

Cara paling tepat merawat mobil saat musim hujan adalah menghindari banjir di jalan-jalan tertentu. Apabila mobil mogok karena terjebak banjir, jangan pernah berusaha menyalakan mesin. 

Karena, air bisa saja masuk melalui saluran gas pembuangan yang justru memicu kerusakan. 

9. Lakukan servis pada bengkel resmi secara berkala

loader

Cara yang terakhir untuk merawat mobil ketika musim hujan adalah melakukan servis berkala pada bengkel resmi yang terpercaya. 

Pada dasarnya, mobil telah dirancang sedemikian rupa untuk tetap kedap air. Bahkan, cover mesin mobil telah dilindungi dengan sealant

Kendati demikian, tak ada salahnya jika kamu tetap melakukan servis berkala atau sekadar mengganti oli jika sering melewati genangan air atau banjir. Hal ini untuk meminimalkan risiko terjadinya rembesan air pada area mesin yang sangat berbahaya. 

Antisipasi sedari Awal Membantu Mengurangi Risiko Kerusakan

Ketahuilah, beberapa tips di atas akan sangat membantu menjaga kendaraan dalam kondisi baik. Meskipun kerap digunakan dalam musim penghujan yang hampir setiap hari selalu basah. 

Antisipasi akan membantu mengurangi risiko kerusakan pada mobil kesayangan. Jadi perhatikan selalu kondisi mobil, apalagi jika sudah terkena hujan, ya!

Baca Juga: Aki Mobil Drop? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya