Pengertian Investasi Franchise, Skema Hingga Contoh Franchise

Setiap harinya minat seseorang untuk berinvestasi semakin meningkat. Hal ini terjadi karena munculnya kesadaran pentingnya investasi dalam finansial atau faktor dorongan dari orang terdekat yang sudah terjun di dunia investasi dan sudah menikmati hasilnya.

Apapun faktornya, kamu yang sudah terjun di dunia investasi berarti sudah membuat keuangan di masa depan aman asalkan kamu lakukan investasi dengan disiplin. Sementara, bagi kamu yang belum mulai investasi, tak ada kata terlambat.

Kamu bisa mulai investasi sekarang juga. Apalagi, sekarang ini instrumen investasi sudah lebih luas. Selain saham, reksadana, kamu juga bisa menanamkan modal ke investasi franchise. Instrumen ini tentunya sangat cocok buat kamu yang suka berbisnis.

Namun, sebelum itu pastikan terlebih dahulu memahami pengertian investasi franchise, skema bisnis hingga contoh franchise yang bisa kamu jadikan pilihan sesuai dengan bidang yang kamu sukai.

Simak ulasannya berikut ini yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KTA Terbaik! 

Pengertian Investasi Franchise

loader
Investasi Franchise

Berdasarkan Permendag No. 71 Tahun 2019, franchise adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian.

Umumnya, investasi franchise ini seseorang yang menanamkan modal dalam bentuk kerja sama usaha antara pemilik merk dagang, produk, atau sistem operasional. Jadi, kamu yang memilih franchise, sudah mendapatkan izin dagang mulai dari pemakaian merek, penjualan produk, hingga sistem penjualannya.

Skema Investasi Franchise

Bagi kamu yang tertarik menjalankan investasi dalam bentuk franchise, tentunya harus mengenali dan memahami skema bisnisnya terlebih dahulu. Hal ini akan memudahkan kamu ketika franchise sudah ada ditanganmu.

Berangkat dari pengertian franchise sebelumnya, kamu hanya tinggal membeli franchise yang kamu incar. Kemudian segala, manajemen produksi, operasional hingga keuangan, kamu akan mendapat bimbingan langsung dari pihak franchise. Jadi, kamu hanya tinggal meneruskan bisnis franchise tersebut.

Misalnya saja, kamu ingin menanamkan modal dengan membeli franchise ayam goreng kriuk. Umumnya pihak franchise akan menawarkan paketan usaha mulai dari yang kecil hingga besar. Ukuran ini dilihat berdasarkan ukuran tempat usaha hingga jumlah produk yang akan dijual.

Dalam paketan franchise, kamu sudah mendapatkan alat produksi, bahan baku, media promosi, banner, desain tempat karyawan dan sebagainya. Pada produksi ayam, kamu bisa mengikuti resep yang sudah dibuat dari pihak franchise.

Tak perlu beli dari luar, jika kamu kehabisan bahan baku, kamu bisa langsung menghubungi pihak franchise untuk dikirimkan kembali.

Biaya Investasi Franchise

Untuk menjalankan investasi franchise, terdapat biaya-biaya yang harus kamu ketahui setelah kesepakatan berlangsung, yaitu:

Jenis Biaya Franchise

Penjelasan

Franchise Fee

Biaya berupa lisensi dan hak atas franchise yang dibeli

Royalty Fee Franchise

Biaya yang harus dibayarkan per bulan dan dihitung berdasarkan persentase penjualan

Biaya persediaan bahan baku

Pembelian bahan baku yang telah habis

Baca Juga: Melek Investasi: Simak Beda Investasi Saham, Reksa Dana, SBR, ORI, dan Deposito

Ragam Investasi Franchise

loader
Investasi Franchise

Tingginya minat masyarakat akan berbisnis, tentunya membuat franchise ini semakin luas pasarnya. Ini menjadi peluang besar buat kamu untuk investasi di franchise. Beriktu beberapa ragam investasi franchise yang ada di Indonesia dan bisa dijadikan pertimbangan, antara lain:

Bidang Kuliner

-        California Fried Chicken (CFC)

-        Kebab Baba Rafi

-        Sabana

-        Ngikan

-        Warung Upnormal

-        Rumah Makan Padang Sederhana

-        Gildak!

-        Traffic Bun

-        Martabak Orins

-        Kue Balok Parikesit

-        Gepren Bensu

-        Pecel Lelel Lela

-        Eatlah

-        Ayam Gepuk Pak Gembus

-        Bananugget

-        Janji Jiwa

-        Kopi Lain Hati

-        Xiboba

-        Kokumi

-        Gulu gulu Cheese Tea

-        Haus!

-        Street Boba

-        Es Teh Indonesia

-        Kopi Kulo

-        Lima Warna

-        Eight Ice Blend and Squash

-        Teh Poci

-        Chatime

-        Manja Cheese Tea

Bidang Minimarket

  • Alfamart
  • Alfamidi
  • Indomaret
  • Super Indo
  • Lotte
  • Socamart
  • Yomart
  • OMI

Bidang Ekspedisi

  • J&T Express
  • SiCepat
  • JNE Express
  • Ninja Express
  • TIKI
  • JET Express
  • Wahana Logistik
  • Lion Parcel
  • Pandu Logistik

Bidang Bahan Bakar

  • Pertamina
  • Shell

Bidang Apotek

  • Kimia Farma
  • K-24
  • Century

Baca Juga: 10 Investasi Menjanjikan yang Cocok untuk Investor Pemula

Contoh Modal Investasi Franchise

Untuk memudahkan, berikut ini ada beberapa gambaran atau contoh investasi franchise:

Alfamart

Tipe Waralaba dan Modal Alfamart

  1. Gerai Baru

Tipe Gerai

Jumlah Produk

Area Sales

Investasi

9 rak

1200

30 m2

Rp300 juta

18 rak

1600

60 m2

Rp 350 juta

36 rak

3800

80 m2

Rp450 juta

45 rak

4500

100 m2

Rp500 juta

Modal investasi franchise diatas sudah termasuk:

  • Biaya franchise Rp45 juta untuk 5 tahun
  • Instalasi kelistrikan
  • Peralatan gerai dan AC
  • Sistem informasi ritel
  • Shop sign dan sign pole
  • Perijinan gerai
  • Promosi dan persiapan pembukaan gerai
  1. Gerai Baru – Konversi

Kerjasama waralaba kepada pemilik toko lokal atau kelontong yang ingin mengembangkan usahanya. Kriterianya:

  • Pengakuan barang dagangan milik toko minimarket lokal/ kelontong sebagai barang dagangan untuk stok pembukaan gerai waralaba Alfamart.
  • Rak milik toko minimarket lokal/ kelontong/ dapat digunakan dan diakui sebagai pengurang biaya investasi (*kriteria rak harus sesuai dengan standar rak gerai Alfamart).
  1. Gerai Take Over

Tipe ini merupakan pembelian gerai Alfamart yang sudah beroperasi. Modal investasi yang dibutuhkan mulai dari Rp800 juta dengan cangkupan:

  • Biaya franchise Rp45 juta untuk 5 tahun
  • Sewa lokasi utnuk 5 tahun
  • Peralatan gerai
  • Shop sign dan sign pole
  • Perijinan gerai
  • Goodwill

Janji Jiwa

Paket Franchise Janji Jiwa

Modal Investasi

Paket Standar

Rp150 juta

Paket Lengkap

Rp200 juta

Dengan modal ratusan juta untuk franchise janji jiwa, kamu akan mendapatkan:

  • Lisensi untuk menggunakan brand Janji Jiwa
  • Perlengkapan pembuatan produk
  • Seragam Janji Jiwa
  • Media promosi (menu, desain banner, flyer)
  • Pelatihan dan SOP book
  • Standard booth desain oleh Kopi Janji Jiwa
  • Peralatan hot menu
  • Kulkas
  • Freezer
  • HP Android kasir
  • Alat kebersihan

Ekspedisi SiCepat

Jenis Paket Investasi Franchise SiCepat

Modal

Biasa

Rp5 juta

Menengah

Rp7,5 juta

Lengkap

Rp15 juta

Setiap masing-masing paket franchise SiCepat, kamu akan mendapatkan fasilitas yang berbeda sesuai dengan budget. Namun, secara umumnya, kamu akan mendapatkan:

  • Papan merek ekspedisi atau neon box
  • Spanduk ekpedisi
  • Seragam sales
  • Perlengkapan ekpedisi lainnya

Pilih Investasi Franchise Sesuai Bidang yang Disukai

Bagi kamu yang suka bergelut di bidang bisnis, investasi franchise tentunya menjadi solusi yang tepat dan bisa kamu coba. Dengan investasi franchise ini kamu tak perlu merencanakan investasi dari nol. Pihak atau pemilik utama franchise sudah menyiapkan segalanya, mulai dari bran, operasional, produksi, hingga pemasaran.

Kamu hanya tinggal memilih franchise yang sesuai dengan bidang yang kamu sukai, misalnya kuliner, ekpedisi atau di bidang kesehatan seperti apotek. Setelah itu, siapkan modal investasi franchise yang dibutuhkan. Jangan lupa juga untuk menerapkan rencana keuangan bisnis yang baik sehingga kamu bisa lebih mudah mengembangkan franchise sehingga hasil investasi bisa lebih maksimal.

Baca Juga: Rekomendasi Investasi Murah dan Menguntungkan untuk Pemula