Perlukah Punya Rekening Keluarga Setelah Menikah?

Kehidupan seseorang pasti akan mengalami perubahan setelah menikah. Begitupun dengan mengatur keuangan. Setiap pengeluaran diperhitungkan secara detail untuk kebutuhan bersama pasangan maupun anak.

Dalam hal keuangan, sebelum menikah, Anda dan pasangan pasti memiliki rekening tabungan masing-masing. Namun bagaimana paska menikah? Perlukah punya rekening keluarga atau satu rekening khusus untuk keluarga?

Sebelum memutuskan membuat rekening keluarga, ada baiknya Anda memperhatikan dulu keuntungan dan kerugian memiliki rekening tersebut? Jangan sampai menyesal di kemudian hari:

Baca Juga: Kode Bank Indonesia Terlengkap

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

Keuntungan punya rekening keluarga:

loader
Keuntungan punya rekening keluarga

1. Memunculkan rasa kebersamaan

Setelah menikah dan membangun rumah tangga, mungkin bagi sebagian orang lebih praktis kalau punya rekening bersama atau rekening keluarga.

Rekening ini merupakan gabungan penghasilan antara suami dan istri bila bekerja. Atau bisa juga hanya berasal dari gaji suami.

Peruntukannya pun buat belanja segala kebutuhan keluarga, seperti sewa rumah, bayar tagihan air dan listrik, membayar cicilan utang, biaya pendidikan anak, dana darurat, tabungan, sampai investasi.

Dengan memiliki rekening tabungan bersama, akan tercipta rasa kebersamaan atau rasa memiliki. Sehingga semua pengeluaran tercatat detail, serta penggunaannya diketahui bersama.

Tidak ada yang saling ditutup-tutupi. Semuanya terbuka. Keluarga jadi harmonis, pasangan suami istri makin mesra dalam mengatur keuangan rumah tangga bersama.

2. Mempermudah penggunaannya

Coba bayangkan kalau setiap ada keperluan istri harus minta ke suami. Menelepon suami saat sedang bekerja hanya untuk minta uang belanja sehari-hari. Tidak praktis bukan?

Dengan adanya rekening bersama istri dapat lebih mudah menggunakan uang untuk keperluan keluarga. Misalnya untuk biaya SPP anak, pengeluaran dadakan seperti biaya berobat ke klinik, dan sebagainya.

Jadi, istri diberikan tanggung jawab mengatur dan mengelola keuangan. Namun tetap diketahui sang suami. Tidak serta merta memakai uang di rekening keluarga seenaknya.

3. Mengurangi kebocoran anggaran

Satu lagi keuntungan memiliki rekening keluarga adalah menghindari kebocoran anggaran rumah tangga. Sebab suami dan istri saling mengawasi penggunaan uang, sehingga lebih terkontrol.

Contohnya sebelum merencanakan anggaran setiap bulan, suami dan istri berunding terlebih dahulu. Dengan begitu, pengeluaran yang tercatat dalam pos belanja merupakan kebutuhan yang betul-betul penting.

Baca Juga: Cara Buka Rekening Online di BRI, BNI, BTN, dan Bank Mandiri. Mudah dan Cepat!

Kerugian memiliki rekening keluarga

loader
Kerugian memiliki rekening keluarga

1. Bingung pembagian gono gini kalau bercerai

Semua orang menikah, berharapnya sampai maut memisahkan. Sehidup semati. Tetapi faktanya, banyak juga yang bercerah meskipun sudah berumahtangga selama puluhan tahun lamanya.

Nah kalau sampai bercerah, pasti sangat rumit membaginya mengingat keduanya ikut berkontribusi dalam mengatur atau mengelola keuangan selama ini. Termasuk saling menyetor uang dari penghasilan masing-masing.

Uang atau rekening bersama ini bisa jadi menimbulkan masalah baru yang tak berujung. Kecuali sudah diputus pengadilan dalam pembagian gono gininya.

2. Memicu persoalan keuangan

Masalah uang sangat sensitif. Tidak kenal keluarga, saudara. Bahkan hubungan orangtua dan anak saja bisa berakhir di meja hijau kalau soal duit. Termasuk pernikahan antara suami dan istri.

Dalam mengelola rekening bersama, biasanya akan terungkap perbedaan cara kamu dan pasangan dalam mengatur keuangan. Jika ada yang tidak jujur, akan menimbulkan perdebatan.

Dan bila sampai berlarut-larut, bukan tidak mungkin membuat hubungan kamu dan pasangan pisah ranjang. Memicu pertengkaran hebat yang berakhir pada perceraian.

3. Hilangnya kebebasan finansial

Sejak memutuskan punya rekening bersama, itu artinya Anda dan pasangan sudah harus menghilangkan ego masing-masing dalam mengatur keuangan. Suami atau istri tidak bisa bebas lagi seenaknya memakai uang untuk keperluan pribadi.

Apalagi diam-diam menggunakannya tanpa sepengetahuan suami atau istri. Ini akan menjadi kesalahan besar. Sebuah komitmen kebersamaan harus diutamakan dalam hubungan suami istri, termasuk dalam mengelola rekening keluarga. 

Pikirkan Bersama dengan Matang

Membuat rekening keluarga sebetulnya boleh-boleh saja. Asalkan sudah didiskusikan bersama. Kemudian Anda dan pasangan berkomitmen untuk menghadapi segala risiko yang akan terjadi, baik pada hubungan kalian maupun rekening itu sendiri dengan baik.

Singkirkan sifat egois dan mau menang sendiri. Sudah menikah, artinya Anda harus menyatukan segala perbedaan, termasuk persoalan mengatur keuangan. Tidak ada lagi kata masing-masing, namun kebersamaan yang membuat Anda makin lengket dengan pasangan.

Baca Juga: Anti Ribet, Buka Rekening Bank Cuma Hitungan Menit dari Ponselmu