Kumpulan Quotes Fiersa Besari, Bukan Sembarang Kata Romantis!

Siapa yang tidak kenal dengan nama Fiersa Besari? Berawal dari seorang musisi dari band indie, Fiersa Besari bertransformasi menjadi seorang penulis terkenal dan kerap mengunggah tulisan-tulisan hasil curahan hatinya melalui dunia maya. Dari situlah publik kian mengenal nama Fiersa Besari hingga kini.

Pada tahun 2013 silam, pria dengan sapaan akrab ‘Bung’ ini bertekad untuk mengelilingi Indonesia guna mencari jati dirinya. Delapan bulan lamanya ia menjelajah Indonesia dari kota asalnya, Bandung, beranjak ke Sumatera hingga tiba di Titik Nol Indonesia, Pulau Sabang. Lalu, ia melanjutkan perjalanannya menuju Sulawesi dan terus ke arah barat sampai ke Tanah Papua, tepatnya Jayapura. 

Walaupun sudah tidak eksis lagi sebagai musisi indie, Fiersa Besari masih terus aktif menunjukkan jati dirinya dalam berbagai karya. Melalui buku berjudul ‘Garis Waktu’, Fiersa Besari mantap menjadi seorang penulis hingga mendirikan komunitas Pecandu Buku yang mampu menghipnotis setiap penggemar dan juga pembaca setianya dengan quotes romantis dan penuh makna. 

Nah, buat kamu yang merupakan fans dan tulisan yang pernah diciptakannya, berikut adalah kumpulan quotes Fiersa Besari yang bisa dijadikan sebagai sarana untuk luapkan isi hatimu ataupun caption di media sosial agar terlihat lebih kece dan indie abis

Kumpulan Quotes Fiersa Besari

loader

Fiersa Besari (Sumber: www.instagram.com)

1. Bangun Pagi Sebagai Pembunuh Gerutu

“Ternyata, bangun lebih pagi adalah pembunuh gerutu. Karena kita punya waktu untuk secangkir kopi, setampuk lamunan, dan secarik rindu.”

Tips: Membiasakan diri bangun lebih pagi secara otomatis akan memberikanmu lebih banyak waktu untuk melakukan berbagai hal sebelum memulai hari. Sekadar menyeruput secangkir kopi, melamun pada cerahnya pagi, dan berkumpul bersama orang terdekat akan membuatmu lebih siap mengatasi segala hal yang bakal di hari tersebut. 

2. Besar Kepala Karena Pujian Akan Membuatmu Besar Hati dari Saran

“Ternyata memang benar, ketika pujian membuat seseorang besar kepala, ia tidak lagi besar hati untuk menerima saran.”

Tips: Pujian memang bisa membuat kita merasa lebih puas dan dihargai atas sesuatu hal yang telah berhasil dilakukan. Namun, jangan jadikan pujian tersebut sebagai amunisi terhadap egomu hingga merasa besar kepala. Sebab, hal itulah yang akan membuatmu tertutup akan kritik, masukan, juga saran dan menghentikan perkembangan. 

3. Jangan Sia-Siakan Hidup yang Singkat

“Nyatakan perasaan, hentikan penyesalan, maafkan kesalahan, tertawakan kenangan, kejar impian. Hidup terlalu singkat untuk dipakai meratap.”

Tips: Dalam hidup, ada kalanya kamu perlu memilah hal-hal apa saja yang pantas untuk dipikirkan, dan hal lainnya yang cukup dijadikan sebagai angin lalu saja. Jika kamu memutuskan untuk meratapi segala hal yang terjadi dalam hidup, tanpa sadar banyak waktu telah terbuang sia-sia dan menghabiskan masa hidup yang begitu singkat ini. 

4. Tak Seorang Pun Memiliki Hidup Sempurna Tanpa Kesedihan

“Jangan cuma lihat senangnya, coba rasakan sedihnya. Hidup siapa pun tidak ada yang sempurna.”

Tips: Kebanyakan orang merasa hidup begitu tidak adil karena hanya mampu melihat kesenangan dan kebahagiaan yang dialami oleh orang lain. Padahal, semua orang pasti pernah mengalami kesedihan, kesulitan, dan hal tak menyenangkan lainnya dalam hidupnya. Jadi, tetap sadari bahwa setiap orang pasti memiliki hal yang sedang diperjuangkan, masalah yang ingin diatasi, tujuan yang hendak dicapai, dan kamu pun pasti akan merasakan momen kebahagiaan dalam hidup cepat atau lambat. 

5. Tidak Semua Hal Terbaik Tercipta Untukmu

“Kadang, yang terindah tak diciptakan untuk dimiliki. Cukup dipandangi dari jauh, lalu syukuri bahwa ia ada di sana untuk dikagumi dalam diam.”

Tips: Setiap orang pasti memiliki porsi duniawi yang memang ditujukan untuknya. Ada kalanya, sesuatu yang terlihat begitu sempurna memang tidak ditujukan untuk kamu miliki. Bukan menjadi alasan untuk bersedih, namun syukuri bahwa kamu jadi memiliki sosok untuk dikagumi. 

6. Perjuangan untuk Move On Tidak Sama bagi Setiap Orang

”Bagi beberapa orang, move on tidak semudah itu. Ada pengalaman pahit dan trauma yang membuat seseorang enggan membuka hati untuk orang baru. Kita pernah merasakan itu. Alangkah tidak baiknya memaksa seseorang move on jika kita tidak tahu latar belakangnya.”

Tips: Kebanyakan orang pasti menyikapi rasa sayang dan cinta dengan cara yang berbeda. Begitu pula saat harus dipisahkan dengan orang yang paling dikasihi dan paling berharga dalam hidupnya. Entah ia bersedia untuk membuka hati pada orang yang baru, itu merupakan haknya dan kita tidak memiliki kemampuan untuk mengontrolnya, apalagi hingga memaksanya menerima orang baru tanpa memikirkan perasaan dan latar belakangnya lebih dulu. 

7. Jangan Sampai Tenggelam dalam Kepura-Puraan hingga Menganggapnya Kebenaran

“Mungkin, kita terlalu pandai berpura-pura hingga kita lupa bahwa kita sedang berpura-pura. Dan akhirnya kepura-puraan tersebut kita anggap kebenaran.”

Tips: Dalam menjalani hidup, hampir semua orang pasti pernah berpura-pura akan sesuatu hal. Namun, karena saking seringnya berpura-pura, kita jadi lupa akan hal yang sebenarnya dan menganggap kepura-puraan tersebut sebagai hal yang asli. Jadi, jangan sampai tenggelam dalam kepura-puraan hingga jati dirimu menghilang karena hal tersebut akan membuatmu tidak nyaman dalam menjalani hidup. 

8. Sadari Akan Pentingnya Empati, Pendapat, dan Solusi

“Kita butuh empati, lebih dari penghakiman. Butuh berbagi pendapat, lebih dari penghukuman. Butuh solusi, lebih dari sekadar kritik dan makian. Karena, yang lebih menyedihkan dari melihat seseorang yang berbuat kesalahan, adalah melihat orang-orang memaki seseorang yang berbuat kesalahan.”

Tips: Sudah sepatutnya jika manusia tidak bisa benar-benar mengelak dari berbuat salah. Yang bisa dihindari adalah keinginan untuk menghujat, menghakimi, dan menghukum orang lain atas khilaf yang dilakukannya. Yang lebih penting untuk disadari adalah kemampuan berempati, berpendapat dengan lebih positif dan membangun, serta memunculkan solusi yang bukan hanya sekadar hujatan serta makian. 

9. Hal yang Membenarkan atau Menyalahkan Perasaan adalah Cara Menyikapinya

““Perasaan” tidak pernah salah, tidak pernah bisa diatur. Cara menyikapi dan mengutarakannya yang menentukan apakah kita akan salah atau tidak.”

Tips: Perasaan dalam diri seseorang bukanlah sesuatu yang bisa diatur atau ditentukan kapan harus keluar. Namun, bagaimana seseorang menyikapi atau mengutarakan perasaan lah yang bisa membuatnya menjadi benar atau salah. Karena itu, penting untuk memahami kapan waktu dan bagaimana cara menyampaikan isi hati dengan sebaik-baiknya agar bisa mendapatkan tanggapan yang positif.

10. Jangan Biarkan Dirimu Berlarut-Larut dalam Patah Hati

“Selalu ada hari baru untuk setiap napas. Selalu ada kesempatan baru untuk kembali tersenyum. Patah hati tidak harus selamanya, kan?”

Tips: Patah hati dan kecewa merupakan hal yang pasti akan dialami oleh semua orang. Kalau dilanda kegagalan, jangan langsung menyerah dan tetaplah berusaha. Pasalnya, akan selalu ada kesempatan dan hari baru yang bisa membawamu kepada keberhasilan dan kebahagiaan kelak. 

11. Akan Selalu Ada Kebaikan di Segala Keburukan

“Tunjukkan kegelapan dan aku bisa melihat cahaya. Tunjukkan semua keburukanmu dan aku masih bisa melihat kebaikan yang tersisa.”

Tips: Sekelam apa pun kegelapan, seburuk apa pun sikap seseorang, pasti ada secercah hal baik yang bisa ditemukan saat dilihat dengan seksama. Hal yang buruk sekalipun jika dilihat dari perspektif yang berbeda bisa menjadi hal yang positif. Karena itu, jangan langsung menghakimi keburukan orang lain tanpa mencoba untuk melihat hal yang dilakukannya dari sudut pandang orang tersebut. 

12. Masa Lalu Tidak Pernah Bisa Diubah, Namun Bisa Dipelajari

“Membenci dan mencemburui masa lalu adalah hal yang melelahkan. Kita takkan pernah bisa mengubahnya, kita hanya bisa belajar darinya.”

Tips: Masa lalu ada bukan untuk dibenci atau dicemburui. Melalui hal yang sudah lewat tersebut kamu bisa mempelajari banyak hal dan menjadi bekal untuk meraih masa depan yang jauh lebih baik. Karena itu, berhenti terlarut terlalu dalam pada masa lalu apalagi berusaha mengubahnya dan mulai petik segala hal yang mampu dipelajari darinya.

13. Sakit Karena Kebenaran Lebih Baik dari Ketakutan Karena Ketidaktahuan

“Lebih baik memastikan biarpun menyakitkan, daripada selamanya bertahan dalam ketakutan.”

Tips: Tak sedikit orang takut mengetahui kebenaran yang bisa menyakitinya. Padahal, keengganan untuk mengetahui kebenaran tersebut hanya akan semakin menyiksanya karena harus bertahan dalam spekulasi yang tidak tentu dan menakutkan. Oleh karena itu, janganlah menghindar dari sebuah kebenaran, walaupun menyakitkan, agar hidup bisa menjadi lebih tenang. 

14. Tidak Ada yang Bisa Memastikan Siapa Penolongmu di Masa Depan

“Hidup dapat sangat mengecoh. Yang kita percaya bisa menikam dari belakang. Yang kita hindari malah mampu jadi penyelamat.”

Tips: Terdapat banyak contoh kehidupan yang menjadikan seseorang yang seolah teman, tapi diam-diam menusuk dan menghancurkanmu dari belakang. Sebaliknya, seorang yang terlihat seperti musuh bisa jadi akan menjadi penyelamat hidupmu di masa depan. Mengetahui hal tersebut, berikan kadar kepercayaan pada orang lain sewajarnya dan tetaplah berbuat baik sepatutnya pada siapa pun tanpa terkecuali.

15. Pada Akhirnya, Kebenaran Pasti Akan Muncul

“Mau dibungkam dengan cara apa pun, mau disudutkan dengan isu apa pun, kebenaran tetaplah kebenaran. Ia akan hadir dengan caranya sendiri.”

Tips: Kebenaran bisa saja dikubur dengan beribu-ribu kebohongan dan kepalsuan untuk menutupinya. Namun, namanya kebenaran, ia tetap akan terkuak dengan sendirinya tak peduli dibungkam sekuat atau dengan cara apa pun. 

16. Indah Pada Waktunya

“Jika saatnya tiba, sedih akan menjadi tawa, perih akan menjadi cerita, kenangan akan menjadi guru, rindu akan menjadi temu, kamu dan aku akan menjadi kita.”

Tips: Semua akan indah pada waktunya. Begitulah kata-kata bijaknya. Karena di dalam kehidupan ini, tidak ada yang abadi dan mustahil asalkan kamu yakin dan percaya.

17. Penggantiku

“Tangannya menjadi pengganti tanganku untuk menuntunmu, pundaknya menjadi pengganti pundakku untukmu bersandar. Biarlah gemercik gerimis, carik senja, secangkir teh, dan bait lagu menjadi penggantimu.”

Tips: Hal terberat dari perpisahan kita adalah melihat dan merelakanmu dengan orang lain. Tapi, bagaimana pun juga, aku harus ikhlas dan membiarkannya menggantikan posisiku untuk menjagamu.

18. Bangga dengan Keputusanku

“Jika mereka bertanya padaku apakah aku menyesal, jawabanku adalah tidak. Berhasil ataupun gagal, aku bangga hidup di atas keputusan yang kubuat sendiri.”

Tips: Hidup itu bukan untuk disesali. Berhasil ataupun gagal, semua tetap memberikan pelajaran berharga. Yang terpenting, cintai dan banggalah pada dirimu yang sudah berani mengambil banyak keputusan besar.

19. Datang dan Hilang

“Hidup adalah tentang hilang, datang, dan segala di antaranya.”

Tips: Benar sekali, karena di dalam hidup ini tidak ada yang abadi. Semuanya adalah milik Sang Pencipta dan segalanya telah diatur oleh Sang Pencipta. Oleh karena itu, jadilah pribadi yang ikhlas dan kuat.

20. Cinta Itu Buta

“Aku tidak tahu cara membencimu dengan baik dan benar. Seperti kamu tidak tahu cara menyayangiku dengan baik dan benar.”

Tips: Cinta itu memang buta ya. Sudah tahu dia tidak pernah menyayangimu dengan baik dan benar, eh kamu tetap saja tidak bisa membencinya. Oleh karena itu, yuk buka matamu, terima kenyataan, dan percayalah kalau kamu itu pantas untuk dicintai. 

21. Sosok yang Tepat

“Seseorang yang tepat tak selalu datang tepat waktu. Kadang dia datang setelah kamu lelah disakiti oleh seseorang yang tidak tahu cara menghargaimu.”

Tips: Pasti tidak sedikit dari kamu yang berpikir, kenapa Tuhan memisahkanmu dengan orang yang sangat kamu sayang? Tapi percayalah bahwa waktu Tuhan, bukanlah waktumu. Sosok yang tepat akan segera datang untuk mengobati setiap luka hatimu dan menyayangimu dengan sepenuh hati.

22. Kepastian dan Ketidakpastian

“Sebuah kepastian pahit, jauh lebih baik daripada sebuah ketidakpastian manis.”

Tips: Apa arti sebuah hubungan tanpa kepastian? Untuk apa kamu membuang waktumu untuk sesuatu yang tidak pasti? Lebih baik kamu mendapatkan sebuah kepastian namun pahit dan menyakitkan, daripada merasakan hal manis tapi tidak tahu arah dan tujuan dari hubungan yang sedang kamu jalankan.

23. Dua Orang Asing yang Masih Saling Merindukan

“Dulu kita selalu mengucap kata sayang di penghujung malam. Kini, kita tidak lebih dari dua orang asing yang merindukan masa lalu secara diam-diam.”

Tips: Tidak dapat dipungkiri, bahwa manusia pasti memiliki "tempat khusus" untuk orang yang pernah ia cintai. Bahkan, ketika sudah tak lagi bersama, rasa rindu akan tetap menghampiri.

24. Tua Bersama

“Senyum saja. Tidak perlu banyak marah-marah. Nanti cepat tua. Daripada tua sendiri, lebih baik tua berdua bareng aku.”

Tips: Cie, lagi senyum-senyum sendiri tuh :p Bilangin ke pacar, suami, istri, atau bahkan gebetanmu, jangan sering marah-marah karena nanti cepat tua. Sayang kan kalo tua sendiri? Lebih baik tua bersama-sama.

25. Hidup Ini yang Sulit atau Egomu yang Terlalu Besar?

“Bukankah hidup ini sebetulnya mudah? Jika rindu, datangi. Jika tidak senang, ungkapkan. Jika cemburu, tekankan. Jika lapar, makan. Jika mulas, buang air. Jika salah, betulkan. Jika suka, nyatakan. Jika sayang, tunjukkan. Manusianya yang sering kali mempersulit segala sesuatu. Ego mencegah seseorang mengucap "Aku membutuhkanmu".”

Tips: Pernahkah kamu merenungkan, kalau sebenarnya hidup itu beneran sulit atau kamu yang mempersulitnya? Contohnya saja gengsi bilang kangen, malu jika berbuat salah, dan masih banyak lagi. Kira-kira dari contoh itu siapa yang salah? Ego dan diri kamu bukan? Oleh karena itu, mulai dari sekarang, buang jauh-jauh egomu dan buat hidup ini menjadi lebih mudah juga indah.

26. Ada Fotomu di Buku Nikahku

“Untuk apa memajang foto kita berdua? Cita-citaku ingin fotomu ada di buku nikahku.”

Tips: Tidak, tidak perlu kok menjadikan foto kita berdua sebagai wallpaper atau memamerkan kemesraan kita di media sosial. Impianku cuma satu, yaitu menginginkan fotomu ada di buku nikahku.

27. Cinta Itu...

"Cinta bukan melepas tapi merelakan. Bukan memaksa tapi memperjuangkan. Bukan menyerah tapi mengikhlaskan. Bukan merantai tapi memberi sayap."

Tips: Benar sekali. Karena ketika kamu mencintai seseorang, kamu tidak akan melepaskannya tapi lebih ke merelakannya bahagia dengan apapun pilihannya, tidak akan memaksanya untuk mencintaimu atau melakukan hal yang sama sepertimu tapi lebih ke memperjuangkan dan menunjukan ketulusan cinta darimu, bahkan kamu tidak akan merantai atau mengikatnya untuk selalu bersamamu atau mengikuti kemauanmu tapi lebih ke memberinya kebebasan yang bertanggung jawab.

28. Mengejar Mimpi-mimpi Kita

"Aku tidak tahu di mana ujung perjalanan ini, aku tidak bisa menjanjikan apa pun. Tapi, selama aku mampu, mimpi-mimpi kita adalah prioritas."

Tips: Tetaplah berjuang bersamaku dan maaf bila saat ini aku belum bisa menjanjikan apa pun. Namun, percayalah bahwa mimpi-mimpi kita akan selalu menjadi prioritasku. Doakan saja ya!

29. Marah = Tanda Sayang

"Kalau aku marah, bukan berarti tak peduli."

Tips: Aku marah karena aku sayang dan peduli, peduli terhadap hubungan dan masa depan kita.

30. Cinta yang Tulus

"Cewek-cewek kenapa sih pengen banget jadi cantik? Kalian harus tau ya kami para cowok itu ga pernah mandang fisik cewek, cinta kami itu tulus."

Tips: Karena cinta yang sesungguhnya itu akan menerima segala kelebihan dan kekurangan. Termasuk penampilan fisik.

31. Sesuatu yang Istimewa Tidak Akan Datang Dua Kali

"Akan tiba saatnya kita temukan alasan paling tepat untuk berjuang. Jika telah tiba, genggam erat. Sesuatu yang istimewa takan datang dua kali."

Tips: Jika kamu sudah menemukan alasannya, maka berjuanglah. Tidak perlu gengsi dan memikirkan ego. Jangan sampai ada penyesalan di kemudian hari.

32. Tak Ada yang Abadi

"Tidak ada yang abadi, baik bahagia maupun luka. Suatu saat kita akan tiba di titik menertawakan rasa yang dulu sakit, atau menangisi rasa yang dulu indah."

Tips: Oleh karena itu, janganlah kamu terlarut dalam perasaan suka maupun duka karena semuanya hanya sementara. Jangan juga terlalu berlebihan dalam merasakan atau merayakannya.

33. Ego

"Ketika kesetiaan menjadi barang mahal. Ketika kata maaf terlalu sulit untuk diucap. Ego siapa yang sedang kita beri makan?"

Tips: Terlalu memberi makan ego itu tidak baik, kamu akan selalu merasa benar hingga menyakiti orang-orang di sekitarmu. Oleh karena itu, turunkan egomu dan teruslah belajar menjadi pribadi yang lebih baik.

34. Bukan Timbal Balik

"Perasaan bukanlah soal timbal balik. Apa yang kita berikan, belum tentu sama dengan apa yang kita terima."

Tips: Karena ada kalanya 50:50, 30:70, atau bahkan 0:100. Oleh karena itu, tetap lakukan semuanya dengan tulus. Ingat, give and give bukan give and take.

35. Berpikir Dulu sebelum Bertindak

"Pelajari sebelum berasumsi. Dengarkan sebelum memaki. Mengerti sebelum menghakimi. Rasakan sebelum menyakiti. Perjuangkan sebelum pergi."

Tips: Intinya, berpikir dulu sebelum bertindak dan jangan langsung "menarik kesimpulan". Jangan sampai ada penyesalan!

36. Semua Hanya Kebetulan

"Hidup adalah serangkaian kebetulan. 'Kebetulan' adalah takdir yang menyamar."

Tips: Semoga kebetulan yang terjadi pada kita adalah kebetulan yang baik, kebetulan dapat kerja bagus, kebetulan kaya, dan masih banyak lagi. Semangat pejuang-pejuang kehidupan!

37. Cinta Sesungguhnya

"Rasa yang tak berbatas takkan mempermasalahkan ketika tak berbalas."

Tips: Banyak yang bilang, titik tertinggi dalam mencintai adalah bahagia melihat orang yang kamu cintai bahagia. Meskipun bukan sama kamu.

38. Guru Kehidupan

"Luka bekas patah hati mungkin memudar, tapi tak akan pernah hilang sepenuhnya. Biarkan ia menjadi gurumu."

Tips: Guru yang mengajarkanmu menjadi pribadi yang lebih kuat, berani, dan baik.

Luapkan Isi Hati dengan Quotes yang Paling Pas untuk Menggambarkannya

Itulah Fiersa Besari quotes yang bisa kamu jadikan caption atau status di media sosial untuk gambarkan isi hatimu maupun sebagai pegangan dalam menjalani hidup. Dengan kalimat yang penuh makna, tak heran jika Fiersa Besari quotes ini mampu menghipnotis para penggemarnya dengan tulisan yang tidak sekadar romantis tapi juga penuh arti. 

Baca Juga Kumpulan Quotes Lainnya: