Keuntungan dan Kerugian Rumah Cluster, Beli Gak Ya?

Salah satu di antara kamu mungkin berencana untuk membeli salah satu rumah cluster yang ada di kota tempat tinggalmu saat ini. Namun, banyaknya pilihan seringkali membuatmu bingung. Tak heran kalau kamu butuh waktu untuk berpikir sekaligus membandingkan cluster terbaik agar tidak salah pilih. 

Selain itu, kamu pun perlu mengetahui informasi tentang hunian perumahan cluster secara mendalam. Misalnya, tentang keuntungan dan kerugian membeli rumah cluster mengingat jenis yang satu ini berbeda dengan rumah pada umumnya. Informasi selengkapnya bisa disimak di bawah ini, ya!

Baca Juga: Tahun 2023 Harus Beli Rumah di Cikarang, Ini Alasannya!

Bingung Cari Produk KPR Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KPR Terbaik! 

Mengenal Rumah Cluster

loader

Rumah Cluster

Rumah cluster adalah tipe perumahan yang dibangun dalam jumlah banyak dan berada di dalam sebuah komplek. Jumlah maksimumnya adalah 300 unit untuk satu area. Model dan konsep antar rumah di dalam satu cluster biasanya mirip, jadi agak sulit dibedakan. 

Tinggal di rumah cluster biasanya lebih nyaman, tenang, dan aman karena sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Misalnya, taman bermain, kawasan olahraga, niaga, dan sistem keamanan. Tak heran kalau rumah cluster kerap menjadi pilihan pasangan muda atau anak muda yang masih single sebagai investasi.

Keuntungan Rumah Cluster

Rumah cluster banyak diminati, maka tak heran kalau sering sold out. Hal ini tidak lepas dari berbagai keuntungan yang ditawarkan. Adapun keuntungan rumah cluster adalah sebagai berikut.

  1. Menggunakan Sistem Satu Gerbang

    Keluar masuk rumah cluster hanya melalui satu gerbang karena areanya memang terbatas. Namun, hal ini menjadi satu keuntungan yang membuat perumahan cluster menjadi lebih aman dihuni. Apalagi pintu gerbangnya dijaga oleh security selama 24 jam.

    Tak sedikit pula cluster yang mengharuskan setiap pengunjung untuk menitipkan KTP atau identitas diri lainnya saat ingin memasuki cluster. Hal ini demi menjaga keamanan pengunjung di dalamnya. Cluster seperti ini biasanya cluster mewah yang harganya di atas milyaran.

  2. Tingkat Sosialisasi Tinggi

    Ingin punya rumah tanpa pagar? Cluster adalah pilihan yang tepat karena tidak ada satupun yang memiliki pagar. Hal inilah yang membuat tingkat sosialisasi antara penghuni di dalam cluster tinggi, karena tidak ada pembatas yang menghalangi jalannya komunikasi.

    Jika suatu saat kamu butuh bantuan, maka tetangga bisa membantumu dengan mudah. Sosialisasi tinggi seperti ini membuat kamu yang berjiwa ekstrovert senang, karena memiliki orang untuk diajak berbicara. Sementara untuk yang berjiwa introvert, hal ini mungkin sedikit mengganggu karena tipikalmu yang selalu ingin menjaga privasi.

  3. Desain Rumah Menarik

    Coba lihat perumahan cluster terdekat di kota tempat tinggalmu, sebagian besar pasti didesain semenarik mungkin. Tahu kenapa? Karena ini adalah trik untuk meningkatkan daya tarik konsumen, sehingga perumahan cluster menjadi lebih cepat laku.

    Desain rumah dirancang oleh pengembang yang telah bekerja sama dengan arsitek tertentu. Ketika membeli rumah cluster, kamu tidak perlu memikirkan biaya arsitek atau desain interior karena sistemnya terima jadi. Kamu tinggal tentukan tipe cluster yang cocok dengan kebutuhan.

  4. Lingkungan Terpelihara

    Selain keamanan 24 jam, lingkungan di perumahan cluster biasanya terawat. Mulai dari kondisi jalan, rumput, taman, dan kebersihan area sekitar akan dijaga dengan baik. Tujuannya untuk menunjang kenyamanan penghuni di dalam cluster.

    Tak heran kalau satu cluster sudah memiliki petugas kebersihan masing-masing. Biaya kebersihan biasanya akan ditagihkan per kepala keluarga setiap bulan dengan nominal yang sudah disepakati sebelumnya. Tanggal pembayaran sudah ditentukan, jadi kamu tinggal bayarkan kepada petugas kebersihan.

  5. Nilai Investasinya Tinggi

    Rumah cluster menjadi salah satu investasi jangka panjang yang menguntungkan. Salah satu alasannya karena banyak diminati, jadi kamu tak perlu takut kalau ingin membeli rumah cluster. Apalagi kalau letaknya di lokasi strategis, pasti lebih cepat laku.

    Bagaimana dengan rumah cluster yang letaknya di area suburban? Tidak perlu khawatir, karena areanya pasti akan ramai seiring berjalannya waktu. Tinggal tunggu pembangunan sarana dan prasarana saja, sehingga akses ke area perumahan semakin banyak.

Baca Juga: Mengenal Sistem Joint Income KPR, Solusi bagi Pasangan yang Ingin Beli Rumah Bareng

Kerugian Rumah Cluster

Di balik keuntungannya, terdapat pula kerugian yang harus diketahui kalau kamu berencana untuk membeli rumah cluster. Poin-poin yang termasuk dalam list kerugian ini bisa dijadikan pertimbangan sebelum membuat keputusan. Adapun kerugian rumah cluster adalah sebagai berikut.

  1. Harga Belinya Mahal

    Memang tidak semua, tapi sebagian besar rumah cluster dijual dengan harga tinggi. Selain karena tingginya permintaan, meningkatnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi menjadi penyebabnya. Jika tertarik untuk membeli, maka belilah saat grand opening karena harganya cenderung lebih murah. 

    Perlu diketahui bahwa beberapa pengembang telah melengkapi rumah cluster dengan furnitur. Jadi, rumahnya benar-benar sudah siap huni. Kamu tinggal bawa diri, barang-barang pribadi, dan anggota keluarga untuk segera menempati rumah tersebut.

  2. Dikenakan Biaya Tambahan

    Selain biaya listrik, air, dan internet, kamu pun harus siap membayar sejumlah biaya tambahan yang dikenakan kepada semua penghuni cluster. Biaya tersebut adalah biaya kebersihan, keamanan, dan pemeliharaan lingkungan sekitar. Namun, ada pula biaya tambahan yang ditujukan untuk kegiatan tertentu, misalnya menyambut tahun baru, perayaan 17 Agustus, atau hari raya besar lainnya. 

    Jumlahnya beragam, tergantung pada tipe cluster yang dihuni. Semakin luas rumah atau semakin mahal harga cluster, biasanya semakin mahal pula biaya tambahan yang harus dibayarkan. Jadi, jangan heran kalau setiap bulan ada petugas yang datang untuk menagih biaya ini. 

  3. Akses yang Terbatas

    Perumahan cluster memang memiliki fasilitas yang memadai, tapi aksesnya cenderung terbatas. Sebab, kebanyakan rumah cluster berlokasi di area pinggiran atau area yang belum ramai. Jarak antara cluster dengan restoran atau kawasan perkantoran lumayan jauh, jadi butuh effort setiap kali ingin beraktivitas.

    Berbeda dengan rumah yang ada di kawasan pemukiman. Rumah seperti ini biasanya memiliki akses lengkap, seperti kereta, bus, minibus, dan angkutan umum. Bahkan penjual sayur keliling diperbolehkan untuk berjualan setiap pagi, sehingga warga tidak perlu pergi ke pasar tradisional atau supermarket untuk belanja kebutuhan sehari-hari. 

  4. Model Rumah Cenderung Sama

    Desain rumah cluster boleh menarik, tapi konsep, bentuk, dan model rumahnya cenderung sama antara yang satu dan yang lain. Jika seandainya rumah milikmu tidak ada nomornya, besar kemungkinan salah alamat. Misalnya, saat mengantarkan paket online atau saat keluarga datang berkunjung.

    Selain itu, model yang cenderung sama menimbulkan efek bosan. Kamu yang menyukai rumah dengan konsep eksterior unik mungkin kurang puas dengan hal ini. Salah satu cara menyiasatinya adalah bermain di interior, seperti menambahkan lukisan, furnitur, koleksi antik, atau mengubah tata letak furnitur agar rumah kelihatan berbeda dari yang lain.

Kisaran Harga Rumah Cluster

Harga rumah cluster diperkirakan akan terus mengalami kenaikan. Ini adalah saat yang pas untuk kamu yang ingin punya rumah sebagai hunian maupun investasi. Namun, berapa banyak uang yang harus disiapkan untuk membeli rumah cluster?

Tidak ada jumlah pastinya, karena semua tergantung lokasi, luas, dan tipe rumah cluster. Sebagai gambaran saja, rata-rata rumah cluster tipe 21 dibanderol seharga Rp200.000.000 sampai Rp250.000.000, tipe 36 dibanderol hingga Rp500.000.000, tipe 45 hingga Rp850.000.000, dan tipe 60 dibanderol miliaran. 

Adapun faktor lain yang mempengaruhi harga rumah cluster adalah fasilitas yang ditawarkan, model rumah, konsep, dan ketersediaan furniturnya. Untuk rumah cluster yang all in dalam arti siap huni, biasanya akan dibanderol dengan harga lebih mahal lagi. Sebab, biaya untuk beli furnitur ditanggung oleh masing-masing developer.

Cobalah untuk lebih up to date terhadap informasi pembangunan perumahan di kota yang diinginkan. Harga biasanya jauh lebih murah saat rumah masih dalam status inden, karena di sini developer sedang mengumpulkan dana untuk memodali pembangunan. Sementara kalau proyek pembangunan sudah selesai, harga jualnya akan meningkat.

Bijak Memilih Hunian Impian

Itu dia informasi tentang keuntungan dan kerugian rumah cluster, beserta kisaran harga rumah cluster yang bisa dijadikan bahan pertimbangan. 

Pastikan kamu sudah mencari informasi sebanyak-banyaknya, lalu membandingkan tipe-tipe cluster yang ditawarkan developer untuk mendapatkan satu hunian terbaik untuk kamu dan keluarga tercinta. Bijaklah dalam memilih karena rumah adalah aset jangka panjang yang memberikan pengaruh terhadap kondisi finansialmu di masa mendatang.

Baca Juga: Proses Akad Kredit KPR yang Wajib Dipahami Jika Ingin Beli Rumah