Saat Sahur, Makan Nasi Merah Atau Nasi Putih? Ini Pertimbangannya

Ada banyak orang yang mulai beralih dan memilih nasi merah sebagai menu harian mereka. Nasi merah dianggap lebih sehat dan baik bagi tubuh, sebab memiliki kandungan serat yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan nasi putih biasa.

Alasan seperti ini tentu cukup masuk akal, mengingat tubuh memang membutuhkan serat alami untuk proses pencernaan yang lebih sehat. Ini berlaku untuk semua kondisi, termasuk ketika akan menjalankan puasa. 

Saat berpuasa, tubuh tidak akan menerima asupan makanan selama belasan jam, sehingga penting untuk memastikan bahwa tubuh mendapatkan asupan makanan berserat yang memadai ketika sahur.

Hal ini akan membantu proses pencernaan tetap berjalan dengan baik dan lancar, meskipun sedang menjalankan puasa. Namun selain serat, saat berpuasa tubuh tetap akan membutuhkan jumlah kalori yang mencukupi untuk sepanjang hari, agar berbagai aktifitas bisa berjalan dengan lancar.

Lalu, apakah memilih nasi merah sebagai menu sahur akan menjadi keputusan yang tepat atau makan nasi putih saja? Jangan bingung, Anda perlu menyimak pertimbangannya pada ulasan berikut ini yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.

Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Asuransi Kesehatan Terbaik!  

loader
Kandungan gizi yang terdapat pada nasi merah dan nasi putih

Energi dan Serat yang Terkandung di Nasi Merah dan Nasi Putih

Pada dasarnya, nasi merah dan juga nasi putih sama-sama bisa mencukupi kebutuhan energi dengan baik selama berpuasa. Hal ini tentu tetap harus disesuaikan dengan jumlah kebutuhan kalori di dalam tubuh, sebab setiap orang akan memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Kandungan energi serta karbohidrat di dalam nasi merah dan juga nasi putih hanya berbeda sedikit saja. 

Di dalam sepiring nasi putih seberat 150 gr, terkandung 270 kkal, 60 gr karbohidrat, 4.5 gr protein, 0.5 gr lemak dan juga 0.3 gr serat. Jumlah energi dan juga karbohidrat yang tinggi ini merupakan alasan mengapa nasi putih menjadi salah satu makanan pokok yang sangat populer dan banyak dikonsumsi oleh berbagai kalangan. 

Sementara di dalam sepiring nasi merah seberat 150 gr, terkandung 225  kkal energi, 49 karbohidrat, 4.2 gr protein, 0.6 gr lemak, dan juga 0.5 gr serat. Berdasarkan jumlah tersebut, jelas nasi merah mengandung jumlah kalori serta karbohidrat yang lebih rendah, jika dibandingkan dengan nasi putih. Namun sebaliknya, kandungan serat di dalam nasi merah justru lebih tinggi, sebab di dalam proses produksinya beras merah tidak kehilangan lapisan kulit luarnya yang kaya akan serat.

Saat berpuasa, sahur akan menjadi waktu di mana tubuh mempersiapkan energi untuk 12 jam ke depannya. Penting untuk mengonsumsi energi dalam jumlah yang cukup, agar tubuh selalu dalam kondisi fit selama menjalankan puasa dan juga rutinitas lainnya.

Dalam hal ini, mengkonsumsi nasi putih yang memiliki kandungan energi yang cukup tinggi tentu bisa menjadi pilihan yang sangat tepat di saat sahur. Tubuh bisa mendapatkan energi yang memadai, bahkan untuk 12 jam ke depan. 

Namun di lain sisi, nasi merah memiliki kandungan serat alami yang sangat baik bagi tubuh, terutama di saat menjalankan puasa. Serat akan mengalami proses yang lebih lama di dalam tubuh, sehingga bisa menekan rasa lapar selama berpuasa. Tubuh akan merasa kenyang untuk waktu yang lebih panjang, sebab tubuh membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk memproses serat yang berasal dari nasi merah.

Selain itu, kandungan serat di dalam nasi merah juga akan membantu pencernaan lebih lancar dan mencegah sembelit yang kerap terjadi ketika sedang menjalankan puasa. Jika melihat kenyataan ini, mengkonsumsi nasi merah saat sahur juga bisa menjadi pilihan yang bijak.

Baca Juga: Tetap Semangat dan Sehat Saat Puasa, Ini Dia Caranya

Kandungan Vitamin dan Mineral Pada Nasi Merah dan Nasi Putih

Nutrisi yang didapatkan melalui makanan selama puasa juga tentu menjadi poin penting sebagai pertimbangan. Baik nasi merah dan nasi putih sama-sama memiliki kandungan vitamin dan juga mineral yang cukup baik.

Pada dasarnya, biji-bijian seperti nasi merah dan juga nasi putih adalah salah satu sumber vitamin B1 dan B2 terbaik untuk tubuh. Kedua vitamin ini akan membantu mengubah berbagai nutrisi makanan menjadi energi yang diperlukan oleh tubuh.

Di dalam sepiring nasi putih seberat 150 gr, terkandung 38 mg kalsium, 41 mg fosfor, 0.6 mg zat besi, dan 3.9 mg vitamin B3. Selain itu, terdapat kandungan kecil natrium, kalium, serta vitamin B1 dan B2 di dalamnya. 

Sementara di dalam sepiring nasi merah seberat 150 gr, terkandung 95 mg fosfor, 1.2 mg zat besi, 2.4 mg vitamin B3, serta sedikit kandungan natrium, kalium, dan vitamin B kompleks. Namun kandungan kalsium serta juga vitamin B2 di dalam nasi merah sedikit lebih rendah, jika dibandingkan dengan nasi putih. 

Baca Juga: Cara Cerdas Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Puasa Ramadhan

Pilih Nasi yang Tepat Sesuai Kebutuhan Tubuh

Pastikan Anda memahami kebutuhan energi tubuh Anda selama berpuasa terlebih dahulu. Baik nasi putih dan nasi merah, keduanya akan memiliki kelebihan masing-masing. Pilih nasi yang tepat dan sesuai kebutuhan energi Anda dan kombinasikan dengan menu sehat yang seimbang, agar tubuh Anda tetap fit selama menjalani puasa.

Baca Juga: 6 Trik Lawan Lapar saat Puasa