Tips Cerdas Menentukan Pilihan Kredit Multiguna Untuk Modal Usaha

Lagi butuh suntikan dana untuk mengembangkan bisnis? Kredit multiguna mungkin bisa jadi jawaban yang tepat. Produk pinjaman bank dengan agunan ini bisa membantu nasabah mendapatkan tambahan modal untuk bisnisnya.

Penasaran bagaimana caranya mendapatkan dana dari kredit multiguna dan apa saja yang perlu diperhatikan? Yuk, simak informasi seputar kredit multiguna berikut ini.

Baca juga: Manfaat Mengajukan Kredit Multiguna yang Anda Rasakan

Bingung Cari Produk Kredit Multi Guna Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KMG Terbaik! 

Sekilas Tentang Kredit Multiguna

loader

Kredit Multiguna

Kredit Multiguna merupakan pinjaman antara pihak kreditur dan debitur dengan memberikan aset sebagai jaminan atau agunannya. Misalnya, surat kepemilikan tanah, BPKB mobil atau motor, emas, dan lainnya.

Bank akan memberikan pinjaman dalam jumlah 80-90% dari total harga jual aset yang dijaminkan. Makin besar nilai aset tersebut, maka nominal pinjaman yang diberikan juga akan makin besar.

Biasanya, bunga yang dibebankan ke nasabah jauh lebih rendah daripada jenis pinjaman lainnya, seperti KTA atau kredit tanpa agunan. Kredit multiguna bisa dipergunakan untuk berbagai jenis keperluan.

Poin utamanya adalah kamu mampu membayar tagihan bulanannya tepat waktu. Jika tidak, bisa-bisa aset yang jadi jaminan akan disita.

Kelebihan dan Kekurangan Kredit Multiguna

Berikut ini beberapa kelebihan produk keuangan kredit multiguna yang perlu diperhatikan.

  1. Penggunaan Pinjaman Fleksibel

    Pada dasarnya tidak ada batasan terkait penggunaan dana pinjaman. Nasabah berhak mengelolanya untuk kebutuhan apapun. Namun, dengan jaminan aset berharga, biasanya pinjaman ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan penting dan mendesak.

  2. Limit Tinggi

    Limit pinjaman tinggi sehingga kredit multiguna bisa dijadikan alternatif tambahan modal untuk membuka bisnis berskala besar. Apalagi jika aset yang dijaminkan bernilai tinggi, kesempatan mendapatkan nominal pinjaman juga akan tinggi.

  3. Tenor Bisa Disesuaikan

    Bank menyediakan masa pinjaman atau tenor yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Dengan nominal pinjaman besar, tentu sulit untuk melunasi dalam kurun waktu singkat.

    Untuk itu, nasabah bisa memilih tenor pinjaman sesuai kemampuan bayarnya, mulai dari satu tahun hingga hingga 10 tahun.

Selain kelebihan dari Kredit Multiguna (KMG), terdapat pula kekurangannya sebagai berikut.

  1. Wajib Memberikan Jaminan

    Untuk mendapatkan pinjaman harus ada aset berharga dan bernilai tinggi yang menjadi jaminan atau agunan. Pinjaman tanpa menyertakan jaminan, akan sulit untuk disetujui. Persyaratan ini membuat tidak semua orang bisa mengajukan pinjaman kredit multiguna.

  2. Pinalti

    Pinalti sering menjadi momok menakutkan ketika mengajukan kredit multiguna. Pada dasarnya, pinalti sendiri terjadi akibat kesalahan kreditur yang tidak disiplin membayar kewajiban pinjaman. Pinalti terberat ketika gagal membayar adalah aset akan disita pihak bank.

  3. Proses Pengajuan Lama

    Bank sebagai debitur yang mengeluarkan dana membutuhkan keamanan jaminan dari kreditur. Untuk itu, biasanya bank melakukan proses penilaian aset nasabah yang digunakan sebagai jaminan pinjaman.

    Biasanya, proses tersebut memakan waktu yang cukup panjang. Tujuannya tak lain untuk mengetahui apakah aset yang dijaminkan aman dari sengketa, kepemilikannya sah, dan sesuai dengan harga pasaran aset.

Tips Mengelola Kredit Multiguna Dijamin Menguntungkan

Sudah tahu kan kelebihan dan juga kekurangan dari jenis pinjaman kredit multiguna? Saat ini ada banyak iming-iming kredit multiguna yang kurang jelas dan menjebak.

Agar tidak salah pilih dan masuk jebakan kredit multiguna yang mencekik, simak beberapa tips cerdas berikut ini.

  1. Pilih Bank dengan Plafon Pinjaman Tinggi

    Saat ini hampir semua bank memiliki produk pinjaman kredit multiguna untuk nasabahnya. Tentunya, aturan yang diberlakukan setiap bank juga berbeda.

    Untuk itu, kamu perlu memilih bank yang mampu memberikan pinjaman dengan plafon pinjaman tinggi untuk aset yang diagunkan. Dengan begitu, nominal pinjaman yang didapatkan akan semakin besar juga.

    Namun, perlu dipertimbangkan dengan baik berapa nominal pinjaman yang akan diambil agar tidak merugikan diri sendiri di kemudian hari.

  2. Pilih Suku Bunga Minimum

    Suku bunga mungkin sudah menjadi pertimbangan setiap orang ketika mengajukan pinjaman di bank. Bunga yang tinggi tentu akan memberatkan proses pembayaran karena jumlah tagihan yang harus dibayarkan akan semakin tinggi.

    Setiap bank memiliki ketentuan suku bunga cukup berbeda. Agar tagihan pinjaman tidak membengkak di kemudian hari, pastikan untuk memilih bank dengan suku bunga rendah.

  3. Proses Pencairan Cepat

    Sebelumnya, disebutkan bahwa kredit multiguna membutuhkan prosedur panjang dalam pemberian pinjaman. Setiap penyedia memiliki sistem peninjauan aset yang berbeda, jadi sebaiknya hati-hati jika ada iming-iming proses pencarian cepat.

    Namun, jika ada lembaga keuangan bonafit dan terpercaya bersedia memberikan pinjaman yang bisa cair dengan cepat, mengapa tidak?

    Sebab, pencairan cepat tak selamanya buruk. Asalkan, bank tempat pengajuan kredit sudah terbukti aman dan terpercaya.

  4. Perhatikan Biaya Pinaltinya

    Selain besaran plafon dan tenor pinjaman,  poin selanjutnya yang perlu diperhatikan yakni biaya penalti untuk pelunasan yang dipercepat. Beban biaya tersebut muncul ketika kamu berniat melunasi tagihan pinjaman lebih cepat sebelum waktunya.

    Jika memang optimis bisa melunasi pinjaman dalam waktu singkat, perhatikan biaya penaltinya. Biasanya, besaran biaya penalti untuk pelunasan lebih cepat berkisar antar 2 persen hingga 3 persen dari nominal pinjaman.

    Mengapa bisa muncul biaya penalti? Ini dibebankan untuk mengganti keuntungan yang seharusnya bisa diperoleh bank ketika nasabah melunasi pinjamannya dalam jangka waktu sesuai kesepakatan.

  5. Pilih Bank yang Terpercaya

    Saat ini ada banyak lembaga keuangan atau bank yang kerap menyalahgunakan wewenangnya dalam memberikan kredit atau pembiayaan. Agar pinjaman kredit multiguna yang digunakan tidak bermasalah, pastikan bank tersebut terjamin dan terpercaya.

    Salah satu contohnya, bank tersebut sudah beroperasi dalam jangka waktu cukup lama, serta memiliki banyak cabang di berbagai kota dengan reputasi yang baik. Selain itu, kamu juga harus tahu dan paham syarat dan juga ketentuan pinjaman dari bank tersebut.

Baca juga:  Mau Ajukan Kredit? Perhatikan Istilah-Istilah Ini

Kredit Multiguna Solusi Pinjaman untuk Modal Usaha

Pinjaman kredit multiguna bisa jadi alternatif terbaik untuk mendapatkan suntikan dana segar untuk modal usaha. Namun, jangan sembarangan memilih dan tergiur dengan penawaran yang tampaknya menarik tapi aslinya menjebak.

Pastikan untuk mengetahui seluk-beluk bank tersebut, memang aman dan terpercaya atau tidak. Lalu pilih yang menawarkan suku bunga rendah, persyaratan yang mudah dan proses pengajuan singkat.

Jangan lupa, poin terpenting adalah selalu disiplin dan tepat waktu membayar tagihannys agar aset yang jadi agunan tidak disita oleh bank hanya karena kamu gagal bayar pinjaman.