Vital bagi Perkembangan Bisnis, Kenali Tentang Apa Itu Market Share dan Cara Meningkatkannya

Dewasa ini, menjalankan bisnis tidak hanya sekadar menanamkan modal dan berharap meraih keuntungan besar ke depannya. Ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum memulai sebuah bisnis guna menjamin kesuksesannya di masa depan. Salah satunya adalah market share atau bisa juga disebut dengan pangsa pasar.

Market share adalah salah satu faktor terpenting untuk mengetahui apakah sebuah bisnis mampu menjanjikan keuntungan atau tidak. Khususnya bagi perusahaan yang ingin tetap bertahan di tengah era market ekonomi modern yang mulai memanfaatkan inovasi serta teknologi canggih dalam proses mengakuisisi pasarnya. 

Meski begitu, berdasarkan fakta yang ada, tak sedikit pebisnis yang masih belum begitu memahami tentang apa itu market share. Padahal, pangsa pasar ini memiliki peran krusial dalam menjamin perkembangan bisnis dalam jangka panjang, dan potensinya untuk tetap bertahan dan tumbuh di tengah persaingan bisnis yang ada.

Lalu, apa sih yang sebenarnya dimaksud dengan market share ini? Benarkah pengaruhnya begitu besar bagi bisnis hingga mampu menjamin kesuksesannya di kemudian hari? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak ulasan lengkapnya berikut ini. 

Baca Juga: Surat Keterangan Domisili Perusahaan, Bagaimana Cara Mengurusnya?

Apa Itu Market Share?

loader

Market Share atau Pangsa Pasar

Yang dimaksud dengan market share adalah bagian dari semua permintaan atau demand terhadap suatu produk tertentu. Melalui informasi tersebut, perusahaan mampu mendapatkan gambaran mengenai golongan konsumen berdasarkan ciri tertentu, sebagai contoh, penghasilan, usia, jenis kelamin, pendidikan, hingga status sosial. 

Market share juga dapat didefinisikan sebagai bagian atas suatu pasar yang dikuasai oleh sebuah perusahaan serta seluruh potensi jualnya, dan biasanya ditunjukkan dalam persentase. Selain itu, pangsa pasar juga dapat diartikan sebagai nilai seluruh persentase penjualan sebuah perusahaan yang didapat dari beberapa sumber dengan jumlah total produk yang ada di sebuah industri tertentu. 

Dengan mengetahui market share dari sebuah industri, perusahaan mampu mengetahui data demand atau permintaan dari konsumen di industri tersebut. Dengan begitu, perusahaan dapat mengetahui besar kecilnya potensi penjualan saat sudah terjun ke dalam industri tersebut. 

Tujuan Market Share

  1. Dijadikan sebagai indikator khusus terhadap daya saing pasar dengan tujuan untuk mencatat seberapa kuat performa perusahaan dibandingkan dengan kompetitornya, sekaligus mengetahui potensi perkembangannya. 
  2. Sebagai alat metrik guna melengkapi pengukuran sebuah perubahan dalam penjualan dan pendapatan. Di sisi lain, alat metrik ini juga mampu membantu manajer untuk melakukan evaluasi demand utama dalam pasarnya. 
  3. Melalui market share pula perusahaan mampu menilai berbagai hal, seperti, perkembangan pasar, pelanggan, tren pasar, serta kompetitor yang bergerak di industri bisnis serupa. Di lain sisi, kerugian yang terjadi pada pangsa pasar dapat menjadi indikasi mengenai masalah serius dan berjangka panjang dalam perusahaan. Sehingga mampu menjadi alasan untuk mengubah kembali strateginya sebelum memutuskan untuk menggunakannya. 

Pemanfaatan pangsa pasar pada dasarnya cukup dijadikan sebagai fondasi untuk mengukur performa sebuah perusahaan yang sedang bersaing. Hal ini berguna untuk meningkatkan sistem perusahaan agar mampu menciptakan serta merumuskan kebijakan yang berlandaskan pada pertimbangan matang. Dengan begitu, setiap kebijakan yang diambil oleh perusahaan mampu memberikan dampak yang diharapkan.

Pentingnya Mengukur Market Share Perusahaan

Market share adalah satu indikator penting bagi perusahaan untuk mengukur tingkat performanya dibanding dengan para kompetitornya. Sebagai contoh, saat sebuah perusahaan memasang target market share sebesar 10 persen, maka dibutuhkan biaya periklanan sejumlah 50 juta.

Jika nantinya perusahaan tersebut mampu mencapai target pangsa pasar sebesar 10 persen tadi, artinya performa perusahaan dinilai bagus. Sebaliknya, saat market share yang didapat kurang dari 10 persen, dapat diartikan bahwa performa periklanan atau pemasarannya tidak efektif dan efisien. 

Terdapat sejumlah faktor yang mungkin menjadi penyebab gagalnya target market share ini diraih. Beberapa di antaranya adalah: 

  1. Pangsa pasar yang terlalu tinggi.
  2. Kompetitor bisnis bertambah.
  3. Daya saing perusahaan menurun.
  4. Aktivitas promosi yang tak sanggup mencapai atau salah menyasar target pasar. 

Cara Mengetahui Besarnya Market

Untuk bisa mengetahui dan menetapkan ukuran pasar serta pangsa pasarnya, perusahaan perlu melakukan riset pasar secara mendalam. Karenanya, setiap pebisnis perlu menentukan market yang ditarget sehingga potensinya dapat dilihat. 

Kemudian, pebisnis perlu mencari tahu siapa saja pesaing dalam industri atau pasar tersebut, serta berapa besar pangsa pasar yang telah dikuasai oleh para kompetitor. 

Dalam melakukan hal ini, perusahaan perlu membuat rencana yang matang agar strategi pemasaran dapat dikembangkan, serta mempersempit segmen produknya. Dengan begitu, aktivitas promosinya mampu menyasar konsumen yang lebih tepat.

Contohnya, sebuah perusahaan bergerak di industri minuman. Agar bisa meraih kesuksesan dan pangsa pasar yang baik, perusahaan tersebut tentu tak hanya menjelaskan produk minumannya saja. 

Melainkan, fokus terhadap jenis penjualan atau bisnis minumannya harus bisa lebih ditekankan. Seperti, apakah minuman yang dipasarkan berjenis teh, jus, susu, kopi, atau yang lainnya. 

Baca Juga: Perusahaan Finance: Manfaat dan Risiko Menggunakannya

Berbagai Jenis Market Share

Market Share Nilai

Keseluruhan pangsa pasar dihitung dengan dasar jumlah segmentasi penjualan. Hal ini dapat diartikan perusahaan perlu menghitung semua data sesuai dengan pencapaian harganya.

Market Share Volume

Perusahaan akan menggunakan semua data berdasarkan penjualan yang berpatok jumlah unit.

Artinya, market share volume ini lebih fokus terhadap total produk yang saat ini sudah berhasil terjual di pasarnya saja. 


Dalam praktik penghitungannya,
market share volume dan nilai ini tidak akan ditempatkan di titik linier sama. Alasannya karena perusahaan bisa saja memiliki pangsa pasar nilai yang tinggi, padahal market share volumenya terbilang rendah. 

Tips untuk Meningkatkan Market Share Perusahaan

Setelah memahami tentang market share yang nantinya disasar, perusahaan mampu menguak kelebihan dan kekurangannya, serta mengantisipasi kebutuhan pasar. Agar kelebihan dan kekurangan bisa diketahui, perusahaan perlu melakukan analisa SWOT sehingga hal apa saja yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas dapat diketahui.

Selain itu, untuk meningkatkan market share perusahaan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Menentukan jenis bisnis baru dan masih belum memiliki banyak kompetitor.
  • Meyakinkan diri bahwa perusahaan mampu meraih kesuksesan.
  • Membuat visi dan misi .
  • Menganalisa kekuatan bisnis pesaing.
  • Memantau fluktuasi harga di industri dan menentukan harga jual paling optimal.
  • Membangun dan memperluas jaringan pasar agar perusahaan mampu berkembang lebih besar lagi.

Keuntungan Mengetahui Market Share Perusahaan

Keunggulan utama dari market share adalah kemampuannya untuk menjadi pembanding antara dua atau lebih perusahaan yang bergerak dalam industri bisnis atau pasar yang serupa. 

Melalui pangsa pasar pula perusahaan mampu melihat tingkat persaingan bisnis secara total antara semua perusahaan dalam industri tersebut. Dengan begitu, perusahaan mampu melihat perkembangan bisnisnya dalam sebuah pasar. 

Jika perkembangannya dinilai cukup optimal dalam kurun waktu beberapa kuartal secara terus-menerus, artinya perusahaan tersebut telah mempraktikkan cara berbisnis yang tepat. Termasuk dalam hal memproduksi serta memasarkan produk yang dijualnya agar sesuai dengan demand marketnya. 

Kekurangan Mengetahui Market Share Perusahaan

Tak hanya mampu memberikan data sebagai dasar evaluasi perkembangan bisnis, market share juga memiliki kekurangan yang harus diantisipasi oleh pebisnis. Sebagai contoh, mencari tahu pangsa pasar bisnis akan menjadi percuma jika tidak ada perusahaan atau bisnis lain sebagai pesaingnya.

Selain itu, saat perusahaan mampu memiliki mayoritas market share bisnis, namun jumlah labanya tak sebesar perusahaan pesaing, hal ini mengindikasikan bahwa kepemilikan pangsa pasar tak berpengaruh besar dalam menuntun perusahaan meraih keberhasilan bisnis. Dengan melihat pangsa pasar pula biasanya pebisnis enggan untuk terjun ke sebuah industri bisnis karena tak mampu mengikuti persaingan bisnis di dalam industri yang bersangkutan. 

Kuatnya aktivitas monopoli dari pemimpin pangsa pasar di sebuah industri membuat perusahaan kecil tak akan mampu meruntuhkan dominasinya. Dalam kata lain, pangsa pasar hanya akan menguatkan fakta bahwa peluang perusahaan baru meraih kesuksesan dalam industri tersebut sangatlah kecil dan iming-iming profit bisnisnya tidak akan sebanding. 

Market Share Menunjukkan Daya Saing dan Perkembangan Bisnis dalam Sebuah Industri

Pada dasarnya, memahami market share bertujuan untuk mengetahui daya saing perusahaan dalam sebuah pasar dan mencari informasi mengenai kekuatan bisnis dan performa usahanya jika dibandingkan dengan para kompetitornya.

Tak hanya itu, melalui pangsa pasar pula perusahaan mampu menciptakan strategi bisnis pemasaran yang paling optimal dan melakukan evaluasi terhadap strategi yang sudah ada agar bisa memberikan hasil yang diharapkan.

Baca Juga: Pahami Apa Itu Likuiditas, Aspek Terpenting dalam Perusahaan