Sesuaikan dengan Kebutuhan, Ini Rekomendasi 10 Asuransi Kesehatan Syariah Terbaik

Di tengah ketidakpastian dan risiko masalah kesehatan yang mungkin terjadi pada siapa saja dan kapan saja, setiap orang perlu menyiapkan perlindungan dengan seoptimal mungkin. Salah satu cara untuk mengantisipasi risiko terjadinya masalah kesehatan dan besarnya biaya rumah sakit adalah dengan menyiapkan asuransi kesehatan atau askes.

Hanya saja, karena kerap mengandung riba dan bunga, mayoritas masyarakat Indonesia yang beragama Islam merasa ragu untuk mengajukannya. Karena itu muncul inovasi berupa layanan asuransi kesehatan dengan prinsip syariah. Secara umum, cara kerja dari asuransi kesehatan syariah adalah berbagi risiko antar pesertanya dan menghibahkan modal kontribusi melalui dana tabarru’.

Tentunya, di Indonesia sudah ada cukup banyak layanan asuransi kesehatan syariah terbaik yang bisa kamu ajukan. Tapi, jangan asal pilih, ketahui pula beberapa tips mendapatkan produk asuransi kesehatan syariah terbaik yang paling pas dengan kebutuhanmu. Penjelasan tentang pilihan produk asuransi kesehatan syariah terbaik dan tips memilihnya bisa kamu temukan di sini.

Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Asuransi Kesehatan Terbaik!  

10 Rekomendasi Asuransi Kesehatan Syariah Terbaik di Indonesia

loader

  1. Askes Syariah Takaful Keluarga

    Salah satu layanan yang dihadirkan oleh Takaful Keluarga adalah Asuransi Takafulink Salam. Produk tersebut cocok dipilih oleh nasabah yang membutuhkan manfaat asuransi kesehatan, sekaligus penyakit kritis, jiwa, dan investasi pada satu polis. Beberapa kelebihan dari produk ini, antara lain:

    • Memberi pertanggungan pada biaya rawat jalan, perawatan gigi, rawat inap, persalinan ICU, serta pembedahan.
    • Jenis penyakit kronis yang ditanggung terbilang banyak, mencapai 49 jenis penyakit.
    • Menyediakan santunan saat nasabah meninggal dunia serta nilai dana tunai investasi.
  2. Asuransi Kesehatan FWD Syariah

    Pada produk ini, salah satu hal menarik yang ditawarkan adalah biaya premi yang terjangkau, yakni sejumlah Rp75 ribu tiap bulannya. Askes FWD Syariah juga memberi manfaat dengan plafon perlindungan mencapai 100 juta per tahun. Beberapa keunggulan dari produk asuransi syariah ini adalah:

    • Menyediakan pertanggungan penyakit COVID-19 berupa, karantina, santunan harian dan meninggal dunia.
    • Menanggung nasabah sejak berusia 30 hari.
  3. Asuransi Kesehatan JMA Syariah

    JMA Asyifa menyediakan manfaat asuransi cukup lengkap, termasuk perawatan gigi pada manfaat dasarnya. Manfaat kesehatan tersebut tergolong cukup jarang disediakan oleh perusahaan asuransi serupa. Selain itu, nasabah juga bisa mendapatkan berbagai keunggulan dari produk asuransi ini, seperti:

    • Mendapat santunan saat meninggal dunia.
    • Pertanggungan atas biaya perawatan inap sampai pembedahan.
    • Pertanggungan terhadap biaya rawat gigi.
  4. Asuransi Kesehatan Prudential Syariah

    Melalui PRUprime Healtcare Syariah, kamu bisa mendapatkan asuransi kesehatan dengan perlindungan hingga rentang usia 85 tahun. Menariknya lagi, manfaat rawat inap yang diberikan bisa mencapai 8 juta tiap harinya. Selain itu, manfaat berikut ini juga bisa didapatkan melalui produk ini.

    • Pembayaran biaya medis cashless pada 3 negara, yaitu, Indonesia, Singapura dan Malaysia.
    • Memberi santunan saat nasabah meninggal dunia.
    • Adanya refund premi saat tidak ada pengajuan klaim yang dilakukan sebesar 10 sampai 50 persen
    • Limit manfaat tahunan mencapai Rp35 miliar.
  5. Asuransi Kesehatan Syariah Sinar Mas MSIG Life

    Menyediakan SMiLe Medical Syariah, layanan tersebut menjamin perlindungan medis nasabah sampai umur 90 tahun. Pertanggungan yang diberikan pun terbilang lengkap dan bernilai tinggi. Beberapa keunggulan produk askes syariah Sinarmas MSIG Life ini meliputi:

    • Menanggung biaya rawat inap sampai 1,5 juta tiap harinya.
    • Menanggung biaya pembedahan sesuai tagihan dari rumah sakit.
    • Limit tahunan mencapai Rp1,4 miliar.

    Baca Juga:  Asuransi AXA Mandiri - Ragam Produk, Manfaat, Cara Beli, dan Prosedur Klaimnya

  6. Asuransi Kesehatan Allianz Syariah

    Dengan mengajukan AlliSya Care, nasabah bisa mendapatkan produk asuransi kesehatan syariah terbaik dengan 8 plan yang dapat dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan individu ataupun keluarga. Manfaat kompensasi kamar yang didapat berdasarkan plan yang dipilih mencapai Rp100 ribu sampai Rp1 juta. Selain itu, keunggulan lain dari produk asuransi ini adalah:

    • Santunan saat meninggal dunia.
    • Mendapat bagian surplus underwriting dengan adil saat tak pernah mengajukan klaim serta berniat memperpanjang polis.
    • Potongan 5 persen ketika menambahkan anggota keluarga.
  7. Asuransi Kesehatan AXA Mandiri Syariah

    Produk ini juga bisa menjadi pilihan ideal dan unggul karena premi atau dana kontribusi askes terbilang terjangkau. Setiap tahun, biaya premi yang dibebankan hanya sebesar 4 juta, atau setara 300 ribuan per bulannya. Sejumlah fitur utama yang ditawarkan oleh produk ini, antara lain:

    • Santunan saat meninggal dunia mencapai 50 kali kontribusi dasar per tahun
    • Santunan perawatan inap mulai 750 ribu serta santunan ICU harian sebesar 1,5 juta 
  8. Asuransi Kesehatan Syariah Manulife

    Melalui produk Berkah Medicare Plus, asuransi kesehatan keluaran Manulife Syariah ini memiliki polis cukup unggul karena memberi manfaat asuransi sekaligus penyakit kritis. Sejumlah kelebihan yang membuat produk ini layak dijadikan pilihan adalah:

    • Terdapat santunan harian untuk rawat inap sampai ICU.
    • Pertanggungan biaya perawatan penyakit kanker sampai cuci darah.
  9. Asuransi Kesehatan Syariah BRI Life

    BRI Life menghadirkan produk bernama BRI Life – Link Proteksi Syariah yang memberi pertanggungan asuransi kesehatan sekaligus penyakit kritis. Beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh produk ini, antara lain:

    • Menanggung hingga 49 macam penyakit kritis melalui rider.
    • Menawarkan manfaat berupa hospital cash plan saat menjalani rawat inap melalui rider.
  10. Asuransi Kesehatan BNI Life Syariah

    Terakhir, ada Ahsan Medicare yang merupakan produk besutan BNI Life Syariah. Populer dan banyak dicari oleh konsumen, produk asuransi ini menawarkan perlindungan unggulan dengan biaya premi terjangkau, mulai dari 300 ribu Rupiah saja per bulan. Sejumlah keunggulan yang ditawarkan pun cukup menarik, yaitu:

    • Santunan saat meninggal dunia pada satu polis sekaligus.
    • Menyediakan manfaat berupa loyalty bonus apabila nasabah hidup sampai masa polisnya berakhir.

Baca Juga:  Asuransi Jiwasraya: Ragam Produk, Manfaat, Cara Beli, dan Prosedur Klaimnya

10 Tips Menentukan Asuransi Kesehatan Syariah Terbaik

loader

Dengan banyaknya ragam asuransi kesehatan syariah terbaik yang ada di Indonesia, kamu mungkin merasa bingung dalam memilihnya. Tak perlu khawatir, agar tak sampai salah menentukan pilihan asuransi kesehatan syariah terbaik, simak 10 tips berikut ini.

  1. Ketahui Perlindungan untuk Keluarga

    Untuk yang sudah berkeluarga, tarif premi dari asuransi kesehatan syariah untuk keluarga umumnya lebih terjangkau bagi keuangan ketimbang harus mengajukan produk kepada setiap anggota keluarga secara individu. Tidak hanya itu, asuransi keluarga juga tak jarang menyediakan diskon menarik serta perlindungan tambahan sehingga lebih menguntungkan jika dipilih.

  2. Pahami Klausul Pengecualian

    Pada produk asuransi, terdapat istilah pre-existing conditions serta masa tunggu. Yang dimaksud dengan pre-existing conditions adalah penyakit yang telah diderita oleh nasabah sebelum mengajukan asuransi, baik yang telah diketahui atau belum sebelumnya.

    Hampir semua perusahaan asuransi tidak memberi perlindungan terhadap jenis penyakit tersebut, walaupun beberapa ada yang tetap memberi pertanggungan dengan biaya premi lebih mahal.

    Sedangkan masa tunggu ialah periode yang mana nasabah belum bisa mengajukan klaim manfaat, walaupun risiko yang dilindungi tengah dialami. Biasanya, masa tunggu tersebut berdurasi 30 hari sampai 60 hari. Tapi, untuk sejumlah jenis penyakit khusus, masa tunggu ini bisa mencapai 12 bulan sehingga ketentuan tersebut perlu dipahami.

  3. Pilih Asuransi Murni

    Maksud dari asuransi murni ialah produk yang hanya memberi manfaat perlindungan asuransi saja, tanpa digabung dengan manfaat investasi. Karenanya, biayanya cenderung lebih murah daripada membeli polis asuransi tambahan atau rider. Produk ini cocok dipilih jika nasabah telah memiliki asuransi jiwa, serta hanya membutuhkan proteksi medis saja.

    Beberapa perusahaan asuransi juga menyediakan manfaat asuransi kesehatan sebagai rider asuransi jiwa. Jika memang lebih menguntungkan dan biayanya lebih terjangkau, tidak ada salahnya menyediakan asuransi kesehatan melalui asuransi jiwa. Yang terpenting, pastikan manfaat yang diberikan sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan.

  4. Pahami Aturan Syariah

    Pada asuransi syariah, setiap peserta layanan akan saling gotong royong dan menanggung risiko melalui pembayaran premi atau kontribusi pada dana tabarru’. Lalu, askes syariah tak boleh pula mengandung unsur ketidakjelasan atau ketidakpastian, perjudian, riba, penganiayaan, suap, perbuatan maksiat, dan barang haram. Tentunya, sebelum menentukan pilihan, kamu harus memastikan dulu aturan syariah ini berlaku pada produk asuransi.

  5. Cek Legalitas dan Kredibilitas Perusahaan Asuransi

    Selain mematuhi aturan syariah, pastikan pula legalitas dan kredibilitas perusahaan asuransi, termasuk rekam jejak bisnisnya. Cek apakah kualitas layanan perusahaan tersebut terjamin, dan bagaimana review nasabah terhadap manfaat yang diberikan, seperti saat proses pembayaran klaim. Hal ini penting untuk diperhatikan agar tidak sampai salah memilih perusahaan asuransi, apalagi terjebak layanan ilegal.

    Baca Juga: Asuransi Cigna - Ragam Produk, Manfaat, Cara Beli, dan Prosedur Klaimnya

  6. Perhatikan Kebutuhan Sendiri atau Keluarga

    Tak kalah pentingnya, perhatikan dulu jenis perlindungan yang dibutuhkan oleh dirimu sendiri atau keluarga. Setiap perusahaan asuransi mempunyai kelebihan dan kekurangannya tersendiri sehingga perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan memahami manfaat proteksi yang dibutuhkan, peluang mendapatkan produk asuransi dengan biaya premi terjangkau tapi tetap optimal memberi perlindungan menjadi lebih tinggi.

  7. Pelajari Akad Asuransi dengan Baik

    Menjadi bentuk kesepakatan pada kontrak asuransi syariah, nasabah perlu menjalani perjanjian atau akad asuransi. Proses ini menjadi salah satu prosesi utama yang wajib untuk dilakukan agar pengajuan asuransi sah dan sesuai dengan aturan syariah. Pahami dan pelajari bagaimana proses akad tersebut dilakukan, beserta premi dan ketentuan terkait dana hangus pada asuransi agar terhindar dari risiko mengalami hal-hal tak diinginkan.

  8. Bandingkan Manfaat dan Premi yang Diberikan

    Setiap perusahaan asuransi pasti memiliki biaya premi berbeda sehingga hal ini harus menjadi perhatian calon nasabah saat memilih produk asuransi. Tidak hanya beban premi yang berbeda, cakupan perlindungan dan proteksi yang diberikan pun beragam dan kompetitif. Oleh sebab itu, pastikan untuk melakukan perbandingan manfaat dan premi antara sejumlah perusahaan asuransi sekaligus agar bisa mendapatkan produk yang terbaik dan paling ideal.

  9. Ketahui Sistem Pengelolaan Dananya

    Hal lain yang juga tak boleh luput dari perhatian saat memilih asuransi kesehatan syariah adalah memahami sistem pengelolaan dananya. Jika mengacu pada aturan syariah, pengelolaan dana pada asuransi harus menggunakan prinsip dan sistem Mudharabah. Dengan mengetahui sistem pengelolaan dananya, nasabah bisa menjamin asuransi kesehatan halal dan bisa diterima oleh kalangan muslim.

  10. Sesuaikan Kondisi Keuangan

    Tips yang terakhir, tidak hanya memastikan proteksi asuransi sesuai kebutuhan, kamu juga perlu menjamin biaya preminya terjangkau keuangan. Jangan sampai biaya tersebut membengkakkan pengeluaran hingga mengacaukan keuangan. Idealnya, budget asuransi tidak lebih dari 10 persen penghasilan tiap bulan agar arus kas tetap stabil.

Jangan Lupa Siapkan Dana Darurat Pula

Walaupun asuransi kesehatan menjadi salah satu hal yang harus dipersiapkan agar keuangan aman, dana darurat tetap harus diprioritaskan terlebih dulu. Alasannya karena dana darurat bisa lebih fleksibel digunakan untuk mengatasi masalah keuangan apa pun, tidak hanya tagihan rumah sakit atau biaya medis. Jadi, sebelum mengajukan asuransi kesehatan, siapkan dulu dana darurat agar kondisi keuangan lebih terlindungi.

Baca Juga: Asuransi Tipe Hospital Cash Plan, Manfaat dan Cara Kerjanya