Harga Saham ERAA Hari Ini - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Harga Saham ERAA Hari Ini

Berikut adalah grafik harga saham ERAA hari ini. Dapatkan informasi mengenai ERAA saham lainnya hanya di cermati.com.

Analisa Harga Saham ERAA Hari Ini

Profil PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

InformasiKeterangan
Nama Perusahaan PT Erajaya Swasembada Tbk
Kode Emiten ERAA
Alamat Kantor Perusahaan Jl. Gedong Panjang No. 29-31, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, 11240
Alamat E-mail Perusahaan corporate@erajaya.com/ dl-corsec@erajaya.com
No. Telepon (021) 6905788
No. NPWP Perusahaan 01.802.172.5-054.000
Situs Resmi https://www.erajaya.com/
Bidang Usaha/Sektor Distribusi dan Pedagang Ritel Produk serta Layanan Komunikasi Selular

Sumber: www.erajaya.com dan www.idx.co.id

Sejarah Singkat PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

loader

Erafone, Salah Satu Anak Perusahaan Erajaya Group

Erajaya Swasembada adalah sebuah perusahaan terkemuka yang bergerak di sektor distribusi telepon seluler atau ponsel. Perusahaan tersebut pertama kali didirikan oleh Ardy Hady Wijaya bersama adik iparnya, Budiarto Halim di tahun 1996. 

Uniknya, langkah kecil perusahaan besar Erajaya Swasembada ternyata dimulai di tahun 1992 dari sebuah ruko kecil dengan ukuran hanya 7x5 meter saja.

Toko pertama yang menjadi cikal bakal Erajaya Swasembada tersebut beralamatkan di Jl. Rawa Bahagia 1 No. 12, Grogol, Kota Jakarta Barat. Kenapa muncul ide merintis toko ponsel? Alasannya karena para pendirinya tersebut pernah melihat adanya antrean panjang dari orang yang ingin membeli ponsel.

Alasan lainnya karena harga ponsel kala itu masih terbilang mahal dan termasuk sebagai barang mewah. Dari pengamatan inilah naluri bisnis Budiarto dan Ardy muncul dan memutuskan untuk membuka bisnis distribusi ponselnya sendiri. Menjadi karyawan sebuah perusahaan telekomunikasi, Budiarto tidak kesulitan untuk bisa memperoleh pasokan ponsel dari berbagai merek, seperti, Siemens, Sony, dan Motorola.

Perjalanan Erajaya Swasembada

Di awal didirikannya Erajaya Swasembada, Ardy lebih banyak memegang kendali karena Budiarto masih harus menjalankan kariernya di perusahaan yang lain. Melihat geliat bisnisnya semakin menjanjikan dan mampu berkembang dengan pesat, Budiarto akhirnya memutuskan untuk ikut berhenti dan aktif mengurus bisnis dan operasional Erajaya Swasembada di tahun 2005. 

Pertimbangan lainnya mengapa Budiarto berani berhenti dari profesi yang bisa dibilang bergengsi dan menghasilkan adalah pandangannya yang tinggi terhadap bisnis ponsel di masa depan.

Terbukti bahwa keputusan untuk berhenti dari profesinya sebagai CEO dari salah satu perusahaan otomotif tidak meleset dan menjadi langkah kesuksesan lainnya yang lebih besar. Kini, Erajaya Swasembada melakukan impor produk telekomunikasi dari India, Korea, dan Tiongkok, serta mampu menampung produk pada gudang pusat dengan kapasitas 1,6 juta produk.

Sampai sekarang, Erajaya sudah mengantongi hak pendistribusian dari sejumlah merek ponsel terkemuka dunia dan disebar ke konsumen via sejumlah jaringan distribusi. Misalnya, master dealer serta sub dealer, toko ritel Erajaya, hingga agen ritel. Penjualan produk via toko ritel Erajaya inilah yang mendominasi pemasukan perusahaan tersebut.

Tak berhenti sampai di situ, perusahaan ini juga menjalin kerja sama dengan sejumlah operator seluler besar, seperti, Indosat, XL, dan Telkomsel.

Tentang ERAA Saham

Erajaya Swasembada memulai perjalanannya sebagai perusahaan publik dan menawarkan sahamnya pertama kali ke masyarakat di tahun 2011. Tepatnya tanggal 2 Desember, Erajaya Swasembada dengan kode saham ERAA mendapatkan pernyataan efektif Bapepam-LK dalam melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau IPO.

Kala itu, harga penawaran saham ERAA berada di angka Rp1.000,- per lembar saham dan menawarkan sebanyak 920 juta lembar saham. 

NamaJabatan
Ardy Hady Wijaya Komisaris Utama
Richard Halim Kusuma Komisaris
Lim Bing Tjay Komisaris Independen/ Ketua Komite Audit
Budiarto Halim Direktur Utama
Hasan Aula Wakil Direktur Utama
Joy Wahjudi Wakil Direktur Utama
Sintawati Halim Direktur
Andreas Harun Djumadi Direktur
Sim Chee Ping Direktur
Djohan Sutanto Direktur
Jody Rasjidgandha Direktur Independen

Sumber: www.erajaya.com

Nama PerusahaanPersentase
Erajaya Swasembada Pte. Ltd. 100%
Erajaya Holding Pte. Ltd. 100%
PT Teletama Artha Mandiri 99,99%
PT Mitra International Indonesia 99,99%
PT Nusa Gemilang Abadi 99,99%
PT Sinar Eka Selaras 99,99%
PT Ersa Sukses Abadi 99,99%
PT Mandiri Sinergi Niaga 99,99%
PT Era Prima Indonesia 99,99%
PT Azec Indonesia Management Services 99,99%
PT Data Tekno Indotama 99,99%
PT Indonesia Orisinil Teknologi 99,99%
PT Era Boga Nusantara 99,99%
PT Erafone Artha Retailindo 99,46%
Era International Network Pte. Ltd. 95,00%
Era International Network Sdn. Bhd. 49,00%

Sumber: Laporan Tahunan PT Erajaya Swasembada Tbk 2020

InformasiKeterangan
IPO Date 14 Desember 2011
Saham Penawaran 920.000.000
Saham Pendiri 1.980.000.000
Total Saham Terdaftar 2.900.000.000
Persentase 31,72%
Harga Penawaran 1.000 (IDR)
Dana Terkumpul 920.000.000.000 (IDR)
Biro Administrasi Efek PT Raya Saham Registra
Penjamin Emisi Utama PT Buana Capital
Papan Pencatatan Main

Sumber: www.idnfinancials.com

TahunBonus SahamDividen TunaiJenis
2020   13,80(IDR) Final
2018   50,00 (IDR) Final
2017   38,00 (IDR) Final
2015   20,00 (IDR) Final
2012   60,00 (IDR) Final

Sumber: www.idnfinancials.com

Nama Pemegang SahamJumlah SahamPersentase
PT Eralink International 1.738.996.040 (Saham) 54,51%
Public 1.451.003.960 (Saham) 45,49%

Sumber: Laporan Tahunan PT Erajaya Swasembada Tbk 2020

Temukan juga berbagai informasi saham lainnya di Cermati.com: