Lebih Untung Mana, Beli Rumah dengan Cara KPR atau KTA?

Setiap orang tentunya memiliki kebutuhan akan tempat tinggal. Bahkan, rumah juga jadi salah satu instrumen investasi yang cukup menguntungkan, karena nilainya terus meningkat setiap tahunnya.

Tak heran jika kebutuhan rumah semakin hari makin meningkat. Sehingga berdampak pada kenaikan harga hunian yang terus melonjak. Apalagi jika kamu mencari rumah di kawasan perkotaan, maka harus rela merogoh kocek yang tidak sedikit untuk bisa mendapatkan hunian idaman.

Namun untuk masalah biaya, sebenarnya tak perlu khawatir karena saat ini banyak sekali program-program dari pemerintah dan pihak perbankan untuk membantu masyarakat membeli rumah idaman. Jenis pembiayaan tersebut, seperti Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) atau pinjaman Kredit Tanpa Agunan (KTA).

Namun sayangnya masih banyak masyarakat yang mungkin belum mengetahui informasi tentang kedua pinjaman ini dengan jelas. Nah, tak perlu bingung lagi apakah kamu sebaiknya memilih membeli rumah secara cicilan KPR atau dengan pinjaman KTA.

Simak ulasan berikut ini, sehingga kamu dapat memilih jenis pinjaman mana yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Bingung Cari Produk KPR Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KPR Terbaik! 

Beli Rumah dengan Cicilan KPR

loader
Ilustrasi beli rumah

Ada beberapa hal yang harus dipertimbangan bila kamu memilih membeli rumah dengan cara mencicil dari KPR, di antaranya:

  1. Bentuk dan Lokasi Rumah

    Program KPR biasanya diberikan pada rumah-rumah yang dibangun dalam tipe cluster dan berlokasi di daerah yang masih belum padat penduduknya. Sehingga jika ingin mencicil rumah secara KPR, kamu tidak bisa memilih bentuk rumah sesuai dengan keinginanmu karena desainnya yang memang sudah ditentukan oleh pihak pengembang.

    Bahkan, fasilitas yang diberikan pun juga kurang maksimal, seperti akses kendaraan umum, dan biasanya cukup jauh dari pusat perbelanjaan, dan masih banyak lagi.

  2. Biaya yang Dibutuhkan

    Jika dilihat dari biaya yang dibutuhkan untuk memiliki rumah, sebenarnya antara KPR dan KTA tidak jauh berbeda. Hanya saja, terdapat perbedaan pada dana awal. Jika berencana mengajukan KPR, maka kamu membutuhkan dana untuk uang muka (DP/down payment) sekitar 20-30% dari nilai rumah.

  3. Proses Kepemilikan Rumah

    Dalam mengajukan cicilan KPR, dibutuhkan beberapa tahapan. Mulai dari mempersiapkan DP, dilakukan survei rumah oleh pihak bank, proses appraisal, dan akad kredit oleh pihak notaris, developer, dan bank.

    Proses tersebut akan membutuhkan waktu lebih lama dibanding bila membeli rumah dengan cara mengajukan pinjaman KTA.

    Dan proses kepemilikan rumah dengan sistem KPR, semua surat-surat kepemilikan rumah baru akan diberikan kepada nasabah setelah cicilan rumah lunas.

  4. Perbandingan Suku Bunga

    Untuk cicilan KPR, terdapat beberapa jenis bunga yang dapat dipilih, termasuk jenis suku bunga efektif dan suku bunga flat. 

    Terdapat pula suku bungan floating, yang mana jumlah angsuran bulanan tidak tetap dikarenakan mengikuti nilai suku bunga yang ada di pasaran.

  5. Jangka Waktu Cicilan

    Jangka waktu KPR yang diambil tentunya akan memengaruhi besaran cicilan setiap bulannya. Rata-rata jangka waktu cicilan KPR mulai dari 10 tahun, 15 tahun, hingga 30 tahun.

    Nah, kamu bisa menyesuaikan dengan kemampuan finansial, sehingga nantinya tidak akan memberatkan pengeluaranmu setiap bulannya.

Baca Juga: Kredit Rumah Tanpa DP Malah Bisa Buntung, Ini Sebabnya

Beli Rumah dengan Pinjaman KTA

loader
Punya rumah dengan mengajukan KTA? Kenapa tidak.

Apabila ada keinginan memiliki rumah dengan cara mencari dari pinjaman KTA, maka ada hal-hal yang bisa kamu pertimbangankan, yaitu:

  1. Bentuk dan Lokasi Rumah

    Bila kamu berniat membangun rumah sendiri, maka pilihan pinjaman KTA merupakan pilihan yang tepat. Kamu dapat menentukan sendiri desain dan bentuk rumah dengan bebas, serta memilih material bangunan yang berkualitas terbaik sehingga rumah lebih awet dan tahan lama.

  2. Biaya yang Dibutuhkan

    Namun jika kamu ingin membangun rumah sendiri, maka tentu saja dana yang dibutuhkan di awal akan jauh lebih besar. Sebelum mengajukan pinjaman KTA, kamu harus menghitung rinci terkait keseluruhan biaya pembangunan rumah.

  3. Proses Pengajuan

    Untuk proses pengajuan KTA memang sedikit lebih menguntungkan karena tidak membutuhkan jaminan atau agunan yang harus diberikan kepada pihak bank. Lamanya proses pengajuan, pinjaman KTA membutuhkan waktu sekitar 1-2 minggu.

    Tentu itu tergolong lebih cepat jika dibandingkan sistem KPR. Asalkan segala persyaratan atau dokumen yang dibutuhkan sudah terpenuhi, maka pihak bank akan segera menyetujui pinjaman yang kamu ajukan.

  4. Perbandingan Suku Bunga

    Baik itu pinjaman KTA maupun KPR, suku bunga akan ditentukan dari besarnya jumlah pinjaman yang diajukan serta ketentuan dari masing-masing bank. Ada 2 jenis suku bunga yang biasanya ditetapkan untuk pinjaman KTA.

    Pertama, suku bunga efektif, yang dihitung dari nilai pokok utang, bukan dari nilai pokok pinjaman. Keuntungannya tentu saja nilai bunga dapat semakin berkurang seiring pembayaran pokok utang.

    Jenis bunga yang kedua adalah suku bunga flat atau datar. Suku bunga ini akan sama setiap bulannya hingga cicilan KTA lunas sesuai jangka waktu yang diambil.

  5. Jangka Waktu Cicilan

    Sedangkan untuk jangka waktu pinjaman KTA, ini tergolong lebih cepat dibanding dengan jangka waktu pada KPR. Jangka waktu pinjaman KTA rata-rata mulai dari 1 tahun hingga 5 tahun saja.

Baca Juga: Ikuti Cara Ini Biar Bisa Beli Rumah Idaman Sebelum Umur 25 Tahun

Pilih Sistem Kredit yang Sesuai dan Miliki Rumah Impian

Sebelum memilih sistem kredit untuk membeli rumah idamanmu, akan lebih baik jika mempelajari sistem kredit tersebut terlebih dahulu. Sehingga nantinya kamu bisa mendapatkan sistem kredit dan bunga yang tepat serta sesuai dengan kebutuhan. Jadi, pilih KPR atau KTA, yang terpenting adalah sesuai dengan kemampuanmu tentunya. Tentukan dan miliki rumah impian.

Baca Juga: Tenor KPR Paling Ideal, Yuk Investasi Rumah!