Mobil Jarang Dipakai? Begini Tipsnya supaya Tetap Awet

Apakah kamu memiliki mobil yang hanya digunakan di acara-acara tertentu? Misalnya mobil offroad khusus untuk hobi tertentu atau mobil-mobil tertentu yang hanya digunakan beberapa kali dalam setahun?

Mobil yang jarang digunakan tentunya membutuhkan perawatan dan perhatian ekstra dari sang pemilik supaya sparepart-nya tidak mudah rusak. Nah, berikut ini informasi seputar tips dan cara perawatan mobil yang jarang digunakan supaya tetap terjaga dengan baik!

Baca juga: 8 Tips Ampuh Rawat Mobil Klasik Tetap Awet

Bingung cari asuransi mobil terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pilih Tahun Kendaraan
Pilih Merek Mobil
Pilih Model Mobil
Pilih Tipe Mobil
Pilih Plat Kendaraan
Pilih Tipe Asuransi
 

Tips Merawat Mobil Agar Tetap Awet Meski Jarang Digunakan

  1. Cek Mobil Secara Berkala

    loader

    Cek Mobil Secara Berkala

    Tips pertama yang wajib dilakukan adalah melakukan pengecekan mobil secara berkala. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa komponen-komponen mobil dalam kondisi yang baik.

    Jika ada komponen yang rusak, segeralah lakukan pergantian supaya kerusakannya tak merambat ke part lainnya.

    Jangan lupa selalu melakukan servis secara rutin ya ke bengkel, sekalipun mobil tersebut jarang digunakan.

  2. Simpan di Tempat Khusus

    loader

    Simpan di Tempat Khusus

    Jika memungkinkan, simpan mobil di dalam ruangan yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung. Jika harus disimpan di luar ruangan, gunakan penutup mobil yang tahan air dan debu untuk melindungi body mobil.

    Akan lebih baik lagi jika kamu menyiapkan garasi khusus supaya mobil lebih aman. Baik dari pencurian, serangga dan pengerat seperti tikus yang bisa memakan kabel-kabelnya, hingga dari paparan hujan dan matahari.

    Hal ini merupakan salah satu langkah dasar untuk membuat mobil tersebut tetap awet dan bisa digunakan dalam waktu lama. Sekalipun kamu jarang sekali menggunakannya untuk aktivitas mengemudi sehari-hari.

  3. Cuci Secara Berkala

    loader

    Cuci Mobil Secara Berkala

    Meskipun mobil tersebut jarang digunakan, akan lebih baik jika kamu tetap mencucinya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir resiko timbulnya karat dan jamur pada permukaan mobil.

    Mencuci mobil secara berkala juga mampu menghilangkan debu dan kotoran yang menempel pada permukaan mobil. Hal tersebut akan menjaga komponen-komponen mobil dari kerusakan akibat kotoran dan debu yang menempel.

    Kalau kamu tak punya banyak waktu luang untuk mencucinya sendiri atau jumlah mobilnya lebih dari satu. Coba bawa saja mobil-mobil tersebut ke tempat cuci mobil khusus yang ada di dekat rumah.

    Beberapa tempat cuci mobil juga menyediakan layanan jemput-antar lho jadi kamu tak perlu lagi repot-repot mengunjungi tempat tersebut sendiri. Hanya dengan 1 call, mereka akan menjemput mobil yang akan dicuci. Tapi, tak semua tempat cuci mobil memiliki layanan ini ya, kamu mungkin juga akan dikenai biaya tambahan.

  4. Tetap Isi Bahan Bakarnya

    loader

    Isi Bahan Bakar

    Sebelum menyimpan mobil yang jarang digunakan, pastikan tangki bahan bakar terisi penuh. Hal ini dapat menghindari terjadinya kondensasi di dalam tangki yang dapat merusak sistem bahan bakar. Hal ini juga bertujuan untuk menghindari timbulnya karat pada tangki bahan bakar.

  5. Gunakan Carbon Eliminator di Tangki Bahan Bakar

    Penggunaan carbon eliminator bisa jadi pilihan, supaya kandungan karbon di dalam tangki bahan bakar berkurang. Pasalnya, terbakarnya karbon dalam tangki bahan bakar secara alami berpotensi mempengaruhi kinerja komponen lainnya. Sehingga performa mobil bisa sangat berkurang nantinya.

    Alternatif lainnya untuk melindungi tangki bensin pada mobil yang jarang digunakan adalah mengisinya menggunakan Pertamax Turbo. Bahan bakar jenis ini memiliki kandungan karbon yang rendah jadi tangki bahan bakar jadi lebih terjaga. Selain itu, Pertamax Turbo juga lebih aman dan mendukung lingkungan dengan emisi yang lebih minim.

    BBM jenis ini juga memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan BBM jenis lain di bawahnya sehingga mampu membuat mesin mobil jadi lebih responsif.

  6. Panaskan secara Rutin

    loader

    Panaskan Mobil

    Supaya aki mobil tidak gampang tekor, panaskan mobil tersebut secara berkala, setidaknya 2 minggu sekali. Caranya cukup hidupkan mesinnya saja dan tunggu sampai beberapa saat. Akan lebih baik lagi kalau kamu menyempatkan diri untuk membawa mobil tersebut “jalan-jalan” keluar sejenak.

    Hal ini akan membuat sirkulasi mesin mobil jadi aktif kembali dan mencegah adanya penggumpalan cairan akibat mesin lama tidak dihidupkan. Menghidupkan mesin juga akan membuat alternator mobil bekerja lebih optimal dalam mengisi aki, sehingga komponen kelistrikan mobil tidak tekor.

  7. Cabut Aki

    loader

    Cabut Aki

    Kalau kamu akan bepergian keluar kota atau negeri dalam waktu lama dan tidak bisa memanaskan mobil tersebut, cabut saja aki mobilnya. Selain untuk menghindari aki tekor, cara ini juga dilakukan untuk menghindari adanya korosi pada aki tersebut.

    Caranya cukup lepaskan sambungan ke akinya, lalu ketika mobil tersebut akan digunakan sambungkan kembali aki-nya. Dengan begitu, komponen kelistrikan dalam mesin tersebut akan tetap terjaga.

  8. Coating Body Mobil

    loader

    Coating Mobil

    Coating body mobil tak hanya disarankan untuk mobil-mobil yang sering dipakai saja, melainkan juga untuk mobil yang jarang digunakan. Coating ini memiliki banyak manfaat, lho, utamanya untuk melindungi body mobil supaya tetap mulus.

    Lapisan pelindung ini bisa meminimalisir dampak kerusakan body mobil yang tidak sengaja terjadi. Misalnya akibat paparan sinar UV, polusi, debu maupun tergores.

    Jadi, cat mobilmu akan lebih terlindung dari risiko perubahan warna, noda yang menempel, dan kerusakan lainnya. Coating body mobil juga akan membuat permukaan mobilmu jadi licin sehingga lebih mudah dibersihkan.

Baca juga: Ganti Oli Mobil: Tanda-tanda dan Waktunya

Perawatan Berkala Membuat Mobil Lebih Awet Meski Jarang Digunakan

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat mobil yang jarang digunakan. Selain hal-hal diatas, cobalah untuk memperhatikan tekanan angin di ban maupun melakukan rotasi guna mencegah kerusakan pada bagian ban yang jarang terkena beban.

Cek juga kondisi mesin, oli, dan part sejenisnya secara berkala. Meskipun terlihat sepele, perawatan rutin akan memberikan efek yang signifikan pada kondisi mobil. Melalui perawatan yang tepat, kondisi mobil akan tetap bagus sekalipun jarang digunakan.

Jadi, saat akan dihidupkan dan dipakai pun mobil bisa jalan dengan baik dan tak perlu dibawa ke bengkel. Jika dilakukan secara rutin, hal ini ini tentu akan membuat mobil lebih terawat dan awet.

Tentunya bisa lebih hemat uang untuk biaya reparasi, bukan?

Baca juga: Cara Kerja dan Perawatan Kopling Mobil yang Benar, Pengendara Mobil Wajib Tahu!