Secured Credit Card, Layanan Kartu Kredit bagi Nasabah dengan Penghasilan Tidak Tetap

Tidak sedikit orang yang memiliki akses terhadap layanan kartu kredit merasakan berbagai manfaat yang mampu membantunya mengelola keuangan dengan lebih praktis. Selain memudahkan pengguna dalam memantau pengeluaran, layanan ini juga mampu memberi beragam manfaat yang membuat aktivitas belanja lebih menyenangkan.

Hanya saja, pengajuan layanan kartu kredit bagi sebagian orang terbilang sulit atau bahkan tidak mungkin untuk dilakukan. Sebab, ada banyak persyaratan yang wajib dipenuhi oleh calon nasabah agar bisa mengakses layanan tersebut, seperti memiliki penghasilan tetap dengan nominal tertentu. Alhasil, bagi para pebisnis atau orang yang belum berpenghasilan tidak mungkin untuk bisa menjadi pengguna kartu kredit.

Untungnya, kini telah tersedia layanan kartu kredit yang bisa diakses oleh orang dengan penghasilan tidak tetap, atau bahkan tanpa penghasilan sama sekali yang disebut secured credit card atau SCC. Ya, kamu tidak salah baca, layanan secured credit card ini bisa diajukan tanpa perlu memenuhi syarat memiliki penghasilan tetap dengan nominal tertentu.

Tentunya, ada beberapa hal yang penting untuk dipelajari sebelum memutuskan untuk mengajukan layanan ini. Nah, jika kamu ingin tahu lebih lanjut seputar apa itu secured credit card atau kartu kredit secured, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga: Mengapa Kartu Kredit Lebih Aman dari Kartu Debit? Ini Jawabannya

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

Apa Itu Secured Credit Card?

loader

Secured Credit Card

Seperti yang telah dijelaskan sedikit sebelumnya, kartu kredit secured atau secured credit card alias SCC merupakan sebuah alternatif dari layanan kartu kredit. Produk tersebut bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin menjadi pengguna layanan kartu kredit, namun kerap terbentur beragam syarat pengajuan yang tak mampu dipenuhi.

Pada dasarnya, fungsi dan kegunaan dari SCC ini tidak jauh berbeda dengan kartu kredit pada umumnya. Pengguna bisa memanfaatkan layanan tersebut sebagai alat pembayaran ketika berbelanja atau memenuhi suatu kebutuhan. Tentunya, nasabah perlu mengembalikan dana atau saldo yang telah digunakan via layanan tersebut sesuai dengan cicilan atau tagihan yang diberikan.

Dengan cara kerja yang mirip, secured credit card tentu bisa menjadi strategi penghematan dan bisa dimanfaatkan oleh pengguna yang awalnya tak mampu menjangkau layanan kartu kredit. Memantau arus keuangan dan strategi menjaga pengeluaran pun menjadi lebih mudah untuk dilakukan dengan layanan ini.

Kehadiran layanan SCC ini seakan menjadi penegas bahwa semua orang memiliki hak untuk mengakses layanan kartu kredit. Dengan begitu, setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan layanan tersebut sesuai kebutuhan, dan mendapatkan berbagai keuntungan yang ditawarkannya.

Cara Mengajukan Secured Credit Card

loader

Secured Credit Card

Secara umum, proses pembuatan jenis kartu kredit ini tidak jauh berbeda dengan cara mengajukan kartu kredit biasa. Calon nasabah diharuskan untuk mengisi formulir pengajuan dengan data pribadi, seperti, nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, nomor kartu identitas, alamat lengkap, status pendidikan, sampai data pekerjaan atau profesi.

Tapi, secara khusus terhadap proses pengajuan layanan SCC ini, calon nasabah tidak diwajibkan untuk melampirkan bukti penghasilan atau slip gaji. Jika ingin mengajukan layanan ini, kamu hanya perlu menyiapkan dana dengan bentuk deposito atau tabungan. Nominal dana yang harus disiapkan pun beragam tergantung dari kebijakan penyedia layanan secured credit card.

Namun, secara umum, calon nasabah perlu menyiapkan setidaknya dana 3 juta Rupiah yang akan dialokasikan pada bank sebagai suatu bentuk jaminan. Nominal dana tersebut akan mempengaruhi jumlah limit dari kartu kredit yang bisa digunakan oleh nasabah. Sebagai contoh, jika memberi jaminan dana sekitar 20 juta, kamu bisa mendapatkan layanan kartu kredit ini dengan nominal yang sama, atau sesuai dengak ketentuan pihak bank.

Nominal dana jaminan ini juga dapat mempengaruhi jenis layanan kartu kredit yang bisa didapatkan nasabah. Misalnya, jika memberi jaminan dana sebesar 10 juta, nasabah akan memperoleh kartu kredit jenis Gold. Semakin tinggi jumlah dana yang dijadikan sebagai jaminan, limit serta level layanan kartu kredit juga akan menjadi lebih besar.

Ketika dana jaminan telah disiapkan, kamu bisa langsung berkunjung ke kantor bank yang menawarkan layanan secured credit card ini. Proses pengajuan dari layanan kartu kredit ini bisa dibilang lebih simpel dan praktis ketimbang pengajuan kartu kredit biasa. Asal menyiapkan dana jaminan sesuai ketentuan, pengajuan SCC bisa langsung dilakukan dan diselesaikan.

Baca juga: Mengenal Kartu Kredit Tambahan

Perbedaan Secured Credit Card dengan Kartu Kredit Biasa

Selain cara pengajuannya yang terbilang lebih simpel dan mudah, ada beberapa perbedaan lain antara layanan kartu kredit biasa dengan secured credit card. Berikut beberapa di antaranya.

  • Persyaratan yang Lebih Ringan dan Menjangkau Banyak Kalangan

    Persyaratan umum pendaftaran layanan SCC tergolong lebih ringan dibanding kartu kredit konvensional. Beberapa syarat yang wajib dipenuhi oleh calon nasabah hanya berusia minimal 21 serta tak ada batasan dari jenis profesi yang dimilikinya. Dengan kata lain, meski masih berstatus sebagai mahasiswa, pensiun, atau sebagainya, kamu tetap bisa mengajukan layanan ini dengan mudah.

    Selain itu, layanan kartu kredit ini juga ideal dipilih oleh mereka yang memiliki penghasilan tidak menentu, seperti pebisnis, wiraswasta, atau freelancer. Tanpa ada ketentuan penghasilan minimal tiap bulan selayaknya kartu kredit biasanya diajukan juga menjadi daya tarik tersendiri terhadap layanan perbankan yang satu ini.

    Meski begitu, agar bisa mengajukan secured credit card, nasabah perlu membuka rekening pada perbankan tempat layanan tersebut diajukan. Selain itu, dalam rekening tersebut juga wajib diisi dengan saldo dengan nominal tertentu untuk dikunci dan dijadikan sebagai jaminan pengajuan SCC.

    Hal yang menarik adalah dana jaminan pada rekening tetap bisa mendapat bunga dan membuat nilai saldo di dalamnya berkembang. Jadi, penggunaan layanan kartu kredit jenis ini menjadi lebih menguntungkan secara tidak langsung.

  • Terdapat Mekanisme Grace Period atau Tenggang Waktu

    Terkait pembayaran tagihan, nasabah wajib melakukan pelunasan secara penuh atau full payment tiap bulan. Kendati demikian, SCC menyediakan grace period atau tenggang waktu untuk nasabah agar bisa melakukan pembayaran sampai tanggal jatuh temponya.

    Pembayaran tagihan secara penuh ini juga termasuk syarat agar tetap bisa menikmati beragam promo yang ditawarkan oleh penyedia layanan ini. Jadi, jika ingin mendapatkan manfaatnya secara optimal, pastikan untuk selalu membayar tagihan SCC secara penuh tepat waktu.

  • Nasabah Bisa Lebih Fleksibel Menentukan Limit yang Didapatkannya

    Lain dari kartu kredit pada umumnya, limit dari SCC bisa ditentukan sendiri oleh pihak nasabah dengan memberikan nominal tertentu sebagai uang jaminannya. Dalam kata lain, limit yang bisa didapatkan oleh nasabah secured credit card tergantung dari besaran dana jaminan yang diberikannya. Misalnya, jika memberi uang jaminan sejumlah 20 juta, maka limit yang didapatkan nasabah juga berjumlah 20 juta.

    Tentunya, agar lebih aman, sesuaikan limit tersebut dengan kemampuan bayar dan kondisi keuangan. Jangan sampai berlebihan menggunakan pinjaman kartu kredit tersebut hingga kewalahan membayar tagihannya. Ingat, jika tagihan kartu kredit jenis ini wajib dibayarkan setiap bulan secara penuh.

Baca juga: Tips Menghindari Bunga Kartu Kredit

Bagaimana Status Dana yang Sudah Dijaminkan?

Dana yang diberikan ke pihak bank dan menjadi jaminan untuk mengajukan secured credit card tentu akan tetap aman. Malahan, ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari dana tersebut.

Salah satunya adalah dana akan menjadi lebih aman karena pasti dijaga pihak bank. Keuntungan lainnya, deposito atau tabungan yang dijaminkan tersebut bisa terus berkembang nilainya karena akan tetap memperoleh bunga.

Selain itu, dana tersebut juga bisa dicairkan dengan beberapa persyaratan tertentu, seperti menutup akun kartu kredit secured, dan memastikan segala tagihan telah terlunasi atau merelakan dana jaminan terpotong sesuai nominal tagihan yang belum dibayar.

Baca juga: Tips Menjaga Keamanan Kartu Kredit

Tertarik Menjadi Pengguna Secured Credit Card Ini?

Itulah penjelasan tentang apa itu secured credit card, cara pengajuan, hingga apa saja perbedaannya dengan kartu kredit biasa. Intinya, jenis kartu kredit ini memiliki kemudahan yang membuatnya cocok diajukan oleh orang yang memiliki penghasilan tak menentu atau tak berpenghasilan sekalipun. Nah, dengan cara kerja dan kelebihannya tersebut, apakah kamu tertarik untuk menjadi salah satu penggunanya?