14 Strategi Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat

Perkembangan asuransi menunjukkan angka yang lumayan tinggi di Indonesia, kesadaran masyarakat akan pentingnya sebuah perlindungan terhadap kesehatan, jiwa, dan aset mereka adalah salah faktor penyebab terjadinya hal tersebut. Orang-orang kini lebih cerdas dan mengerti akan manfaat yang bisa didapatkan dari sebuah layanan asuransi.

Hal tersebut juga tentu disambut dengan baik oleh perusahaan penyedia layanan asuransi, di mana mereka mencoba untuk selalu berinovasi dan melahirkan beragam produk asuransi yang baru. Hal ini dilakukan untuk memenuhi segala kebutuhan nasabah dan juga memberikan banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan kepentingan dan keperluan dari setiap pengguna jasa mereka.

Jumlah perusahaan yang bergerak di bidang layanan asuransi juga terbilang sangat banyak, hal ini tentu saja membuat sebuah persaingan bisnis yang cukup ketat, sehingga perusahaan-perusahaan tersebut berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa mereka.

Baca Juga: Tips Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat bagi Kaum Muda

Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pilih Jenis Perlindungan
Pilih Jenis Kelamin
Pilih Tanggal Lahir
Pilih Bulan Lahir
Pilih Tahun Lahir
Pilih Tipe Asuransi

Jeli Memilih Asuransi

loader

Pilih Asuransi Kesehatan

Saat ini ada beragam jenis asuransi yang bisa kamu jadikan sebagai pilihan, hal ini tentu saja membuatmu harus benar-benar jeli dalam menyeleksi dan memilih salah satu layanan asuransi yang akan digunakan. Salah satu layanan asuransi yang paling banyak digunakan adalah asuransi kesehatan, di mana angka penggunanya terbilang sangat tinggi jika dibandingkan dengan jenis asuransi lainnya.

Ketika kamu memutuskan untuk menggunakan jasa layanan asuransi kesehatan, maka sudah pasti wajib memahami segala kebijakan dan aturan yang ditetapkan dalam polis asuransi tersebut. Hal ini akan menghindarkanmu dari berbagai macam kerugian yang bisa saja timbul akibat pemahaman yang kurang tepat mengenai isi polis yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi. Tentu kita tidak ingin mengalami hal tersebut, bukan?

Meski terlihat sama, namun setiap polis asuransi kesehatan yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi akan memiliki perbedaan dan keunggulan masing-masing. Hal inilah yang patut kamu cermati sebelum mengambil keputusan, di mana ada beberapa kasus nasabah yang merasa dirugikan akibat kurangnya pemahaman atas ketentuan yang terdapat di dalam polis.

Berikut ini adalah beberapa poin yang bisa kamu jadikan sebagai strategi tepat dalam memilih asuransi kesehatan.

Strategi dalam Memilih Asuransi Kesehatan

  1. Beli Asuransi Kesehatan Saat Masih Sehat

    Penyesalan memang selalu datang terlambat. Kebanyakan orang baru membeli asuransi saat penyakit datang menghalau, baru tersadar betapa mahalnya biaya pengobatan di rumah sakit. Kamu pasti tak jarang mendengar kisah mereka yang baru sadar betapa pentingnya asuransi setelah dirinya atau sanak saudara dirawat di rumah sakit dan menghabiskan biaya berobat yang mahal.

    Apabila kondisi sudah sakit lalu baru membeli asuransi kesehatan, maka banyak juga pihak perusahaan asuransi yang tidak akan mengabulkan permohonan tersebut. Sebab, di asuransi kesehatan perlu memahami adanya ketentuan ‘pre-existing condition’.

    Jika sudah berada dalam kondisi sakit atau sudah memiliki penyakit tertentu, kemungkinan besar pihak asuransi tidak akan memberikan tanggungan untuk penyakit-penyakit ini. Oleh sebab itu, beli dan milikilah asuransi kesehatan ketika berada dalam kondisi sehat.

  2. Dimulai Dari Usia Muda

    Pahami bahwa besar premi asuransi itu sangat bergantung pada cakupan perlindungan yang ditawarkan, usia nasabah atau tertanggung, riwayat medis tertanggung hingga jangka waktu perlindungan.

    Di dalam asuransi kesehatan, ada ketentuan yang berlaku seperti semakin tua usia seseorang maka premi yang dibayarkan akan lebih mahal. Hal ini dikarenakan adanya berbagai risiko penyakit yang diderita ketika usia kian menua.

    Jadi, jangan nunggu tua baru punya asuransi kesehatan ya karena semakin muda usia Anda, maka semakin murah premi yang harus dibayar.

  3. Pahami Kebutuhan

    Hal utama yang perlu dilakukan sebelum memilih asuransi kesehatan adalah memahami dengan jelas mengenai kebutuhan asuransi yang akan kamu gunakan. Hal ini akan sangat membantumu untuk bisa menemukan dan memilih tanggungan asuransi kesehatan yang paling tepat.

    Untuk itu, sebelum memilih asuransi kesehatan, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Bisa juga dengan menelusuri apakah ada riwayat penyakit keturunan di keluarga. Dengan cara ini, akan lebih mudah mengetahui risiko kesehatan yang mengintai dan perlindungan yang dibutuhkan.

    Faktor lain adalah jika kamu seorang yang sering berpergian, khusus ke luar negeri, maka pastikan asuransi kesehatan yang dipilih memiliki jaringan pelayanan rumah sakit di luar negeri. Ini untuk mengantisipasi jika memerlukan perawatan selama dalam perjalanan. Namun, jika tak begitu sering berpergian, kamu tetap harus memastikan jaringan rumah sakit asuransi kesehatanmu cukup mudah dijangkau dan tersebar secara luas. Dengan begitu, pelayanan akan tetap didapatkan saat sedang diperlukan, kapan pun dan di mana pun.

    Kamu bisa mendapatkan manfaat maksimal dari penggunaan asuransi tersebut. Sesuaikan asuransi kesehatan tersebut dengan kebutuhan kesehatanmu dan anggota keluarga lainnya. Selalu cermati setiap layanan yang diberikan oleh perusahaan asuransi kesehatan secara detail.

  4. Pilih Jenis Perlindungan

    Pada beberapa perusahaan asuransi, kamu bisa memilih layanan perlindungan tertentu di luar layanan standar yang mereka berikan, hal ini tentu saja akan disertai dengan pengenaan sejumlah biaya premi tambahan. Namun dengan adanya sistem tersebut, tentunya kita bisa mendapatkan layanan yang lengkap dan paling sesuai dengan kebutuhan dan keluarga. Pilih hanya layanan yang memang benar-benar dibutuhkan, agar jumlah premi yang harus dibayarkan bisa lebih ringan.

  5. Lakukan Perbandingan

    Dengan banyaknya jumlah perusahaan penyedia layanan jasa asuransi, tentu saja juga tersedia banyak pilihan yang bisa dipertimbangkan. Lakukan perbandingan antara satu perusahaan asuransi dengan perusahaan lainnya, hal ini perlu dilakukan dengan teliti, agar kamu bisa menemukan layanan asuransi kesehatan terbaik.

    Jangan langsung terfokus pada satu penawaran. Bandingkan paling tidak dua atau tiga produk, baik dari segi besaran premi, cakupan coverage, maupun rekam jejak penyedia asuransi. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah mengetahui mana yang lebih unggul dan menyakinkan.

  6. Siapkan Alokasi Anggaran

    Hal yang tidak kalah penting untuk dipertimbangkan adalah anggaran keuangan yang harus dimiliki untuk sebuah layanan asuransi kesehatan. Jangan sampai premi yang berat justru membuat keuanganmu menjadi terganggu.

    Setiap orang memiliki besaran premi yang berbeda-beda, tergantung pada beberapa faktor seperti cakupan perlindungan yang dipilih, riwayat penyakit tertanggung, usia tertanggung, maupun lamanya jangka waktu perlindungan. Pembayaran polis asuransi adalah sebuah pengeluaran tetap yang akan berlangsung selama kurun waktu yang lama. Maka, perlu dipastikan kamu memiliki dana yang cukup untuk membayar premi yang telah ditetapkan dalam kurun waktu tertentu.

    Dapat dipastikan bahwa pos pengeluaran ini akan sangat mempengaruhi kondisi keuanganmu secara keseluruhan apabila tidak direncanakan dengan baik. Karena itu, perlu dilakukan pertimbangan yang matang sebelum mengambil keputusan dalam jangka panjang.

    Namun, antisipasi anggaran bisa dilakukan dengan cara membuat sebuah simulasi pembayaran. Kamu bisa meminta bantuan agen asuransi untuk melakukan hal ini. Dengan melakukan simulasi, maka kamu bisa mengukur kemampuan bayar terhadap premi asuransi dan memastikan apakah keuntungan yang didapat dari asuransi tersebut sebanding dengan premi yang dibayarkan.

    Kamu juga bisa menyisihkan 5%-10% dari total penghasilan rutin bulanan untuk kebutuhan asuransi. Dengan begitu, pembayaran premi tetap bisa terpenuhi tanpa harus mengganggu keuangan dan kebutuhan lainnya.

  7. Pertimbangkan Kredibilitas Perusahaan Asuransi

    Saat akan mengambil keputusan memilih perusahaan penyedia layanan asuransi terbaik, penting untuk melihat dan mempertimbangkan kredibilitas perusahaan tersebut. Hal ini akan membantumu untuk menghindari sejumlah kerugian yang bisa saja terjadi di masa depan akibat adanya tindakan tidak profesional dari perusahaan tersebut.

    Cari dan kumpulkan informasi yang akurat mengenai kinerja dan layanan perusahaan asuransi. Kamu bisa menemukan semua ini dengan mudah melalui internet atau informasi dari teman dan keluarga yang telah menggunakan layanan mereka sebelumnya. Pastikan untuk memilih layanan dari perusahaan terbaik dan memiliki reputasi serta kredibilitas yang tinggi di dalam masyarakat.

  8. Gunakan Jasa Pihak Ketiga

    Saat berbicara mengenai polis asuransi, maka seringkali kamu akan mengalami kesulitan untuk memahami isi polis tersebut secara detail. Hal ini tentu saja bisa  menimbulkan potensi kerugian di masa yang akan datang. Untuk menemukan dan mengambil keputusan mengenai asuransi kesehatan yang paling tepat, tidak ada salahnya meminta bantuan kepada pihak ketiga yang profesional, dalam hal ini biasa disebut “broker”. 

    Broker asuransi akan membantumu untuk menganalisis kebutuhan dan juga memilih layanan asuransi kesehatan dari sebuah perusahaan asuransi yang paling tepat untuk digunakan.

  9. Pertimbangkan Asuransi Kesehatan Keluarga

    Saat ini ada perusahaan asuransi yang memberikan layanan asuransi kesehatan khusus untuk keluarga. Di mana kamu hanya perlu menggunakan satu polis asuransi saja untuk meng-cover semua anggota keluarga. Hal ini sangat efektif dan lebih hemat karena jumlah premi yang akan dibayarkan sudah tentu lebih ringan, apabila dibandingkan dengan sistem asuransi yang menerapkan satu polis untuk setiap individu.

    Kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan layanan asuransi kesehatan dengan sistem ini, terutama jika kamu dan anggota keluarga lainnya memang benar-benar belum pernah menggunakan layanan asuransi kesehatan dari perusahaan asuransi manapun sebelumnya.

  10. Pahami Sistem yang Diterapkan

    Pada dasarnya perusahaan asuransi menerapkan sistem cashless (menggunakan kartu peserta) atau reimbursement di dalam layanan mereka. Kedua hal ini akan sangat berbeda dan patut menjadi bahan pertimbanganmu. Di dalam sistem cashless kamu akan menemukan kemudahan pada saat membutuhkan layanan kesehatan di rumah sakit.

    Kita hanya perlu membawa dan menunjukkan kartu keanggotaan pada saat melakukan pendaftaran di rumah sakit. Kamu juga tidak perlu melakukan sejumlah deposit jika akan mendapatkan perawatan rawat inap, dengan begitu pengobatan bisa berjalan dengan lebih cepat dan mudah.

    Sedangkan di dalam sistem reimbursement, kamu wajib melakukan deposit pada saat melakukan pendaftaran rawat inap, dan bahkan wajib melunasi terlebih dahulu seluruh biaya pengobatan yang tertera di dalam tagihan. Setelah selesai mendapatkan perawatan, kamu bisa melakukan klaim kepada pihak asuransi dengan cara menyertakan kuitansi pembayaran tersebut.

  11. Cari Tahu Daftar Rumah Sakit Rekanannya

    Biasanya perusahaan asuransi telah memiliki kerja sama dengan sejumlah rumah sakit yang mereka pilih. Semakin banyak jumlah rumah sakit rekanan mereka, maka akan semakin mudah untuk mengakses layanan kesehatan ketika dibutuhkan. Dengan begitu, kamu tidak akan kesulitan dalam mendapatkan layanan kesehatan dalam keadaaan darurat.

    Pastikan kamu memilih asuransi yang memiliki jaringan yang luas dan sudah menjalin kerja sama dengan banyak rumah sakit. Hal ini penting, terutama bagi yang memilih sistem cashless karena layanan asuransi ini pada umunya hanya berlaku di rumah sakit yang memiliki kerja sama dengan perusahaan asuransi yang kamu gunakan.

  12. Teliti Mengenai Manfaat dan Pengecualian Produk

    Satu hal yang tak kalah penting ketika memilih produk asuransi kesehatan adalah pastikan untuk mengetahui secara detail mengenai manfaat maupun pengecualian yang diberikan perusahaan. Hal ini penting untuk menghindari adanya kesalahpahaman di masa depan yang bisa mendatangkan kerugian.

    Pastikan untuk mengetahui coverage apa saja yang diberikan perusahaan. Hal itu mencakup layanan apa saja yang ditanggung, batasan nilai klaim yang disetujui, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan manfaat produk pilihan.

    Lalu, jangan lupa untuk mengetahui pula tentang pengecualian yang diberikan perusahaan. Misalnya, kapan asuransi bisa digunakan atau kondisi seperti apa yang membuat asuransi tak bisa digunakan.

    Sebagai contoh, beberapa asuransi memiliki ketentuan pre-existing condition, yaitu penyakit yang diderita tertanggung sebelum mendaftar asuransi. Kondisi ini tak selamanya bisa ditanggung perusahaan, hanya dalam jangka waktu tertentu. Jadi, ketika waktu berakhir, kamu tak lagi mendapat jaminan perlindungan saat harus dirawat karena pre-existing condition tersebut.

    Contoh lain adalah mengenai masa tunggu, yaitu waktu yang diperlukan untuk pengaktifan polis. Biasanya, perusahaan akan memberikan waktu 90 hari bahkan lebih untuk tertanggung bisa menggunakan asuransinya. Jadi, jika tertanggung jatuh sakit sebelum masa tunggu berakhir, perusahaan tidak bisa menggantikan biaya klaim.

    Pengecualian seperti inilah yang perlu kamu ketahui dan pastikan pada pihak penyedia asuransi. Dengan begitu, kamu tak akan merasa rugi dan bisa merasakan manfaat asuransi dengan maksimal.

  13. Cek Asuransi yang Sudah Ada

    Sebelum memutuskan membeli asuransi kesehatan, pastikan bahwa belum ada asuransi kesehatan yang kamu miliki, baik dari perusahaan maupun instansi lain. Pasalnya, beberapa perusahaan akan memberikan karyawannya benefit berupa tunjangan kesehatan, tak terkecuali asuransi kesehatan. Tunjangan tersebut berlaku baik untuk dirinya sendiri maupun keluarganya.

    Tunjangan kesehatan yang diberikan perusahaan pun relatif lengkap, mulai dari biaya perawatan rumah sakit, pemeriksaan dokter, perawatan gigi, bahkan biaya melahirkan. Ada yang diberikan dalam bentuk asuransi kesehatan cashless, ada pula yang dalam bentuk reimbursement. Semua tergantung pada kebijakan perusahaan.

    Untuk itu, jika kamu termasuk karyawan yang menerima benefit tersebut dari perusahaan, rasanya kamu tak perlu lagi membeli asuransi secara mandiri. Padahal, asuransi pribadi dapat membantumu menaggulangi apa yang tidak ditanggung asuransi perusahaan. Namun, kamu perlu memastikan asuransi tersebut bisa dimanfaatkan secara bersamaan dengan asuransi yang diberikan perusahaan (coordination of benefit).

    Misalnya, jika perusahaan telah memberikan asuransi kesehatan berupa hospital benefit, kamu bisa melengkapinya dengan asuransi mandiri berupa asuransi santunan harian (cash plan). Jadi, asuransi dari perusahaan bisa digunakan untuk meng-cover biaya perawatan selama di rumah sakit, termasuk layanan kamar dan obat-obatan. Sedangkan asuransi cash plan bisa diklaim sebagai pengganti penghasilan yang hilang selama jatuh sakit. Menarik, bukan?

  14. Pahami Syarat Rawat Inap

    Pahami bahwa setiap produk asuransi kesehatan memiliki aturan dan syarat rawat inap yang berbeda-beda. Ada pemahaman umum yang salah tentang rawat inap, seperti ketika harus rawat inap di rumah sakit, kamu bisa mengajukan klaim ke asuransi, kapanpun juga.

    Selain itu, perhatikan dengan saksama juga untuk setiap manfaat dari asuransi kesehatan yang akan dibeli. Misalnya, aturan berapa lamakah rawat inap yang bisa di klaim asuransi. Apakah setelah 1 hari menjalani rawat inap di rumah sakit, kamu sudah bisa mengajukan klaim asuransi? atau bisa langsung mengajukan klaim hanya dengan bukti beberapa jam dirawat di UGD? Ketentuan seperti ini yang perlu diperhatikan sebelum membeli asuransi kesehatan.

Baca Juga: Asuransi Tipe Hospital Cash Plan, Manfaat dan Cara Kerjanya

Pahami dan Gunakan yang Terbaik

Pada dasarnya asuransi kesehatan merupakan sebuah produk yang memiliki beragam ketentuan dan aturan yang cukup kompleks. Maka untuk itu, kamu wajib memahami dan mengerti dengan jelas mengenai isi polis asuransi yang dimiliki. Hal ini akan membantumu untuk menghindari masalah dan kerugian di hari yang akan datang, sehingga bisa mendapatkan manfaat yang maksimal dari penggunaan asuransi kesehatan yang dipilih.

Baca Juga: Cara Menjaga Asuransi Kesehatan Tetap Aktif Sampai Hari Tua