Moms Wajib Tahu! Ini Pentingnya Pendidikan Preschool untuk Buah Hati dan Perkiraan Biayanya

Bagi pasangan yang telah menikah, memiliki momongan tentu menjadi salah satu impian yang ingin segera tercapai. Karenanya, saat benar sudah dikaruniai seorang anak, kebanyakan orang tua pasti ingin mengupayakan segalanya yang terbaik bagi sang buah hati. Salah satu contohnya adalah terkait pendidikan.

Dalam menyiapkan pendidikan anak, orang tua tak seharusnya berfokus pada jenjang yang tinggi saja, seperti perkuliahan. Padahal, pendidikan di usia dini seperti preschool juga begitu penting didapatkan guna menjamin perkembangan karakter dan melatihnya berinteraksi dengan orang lain.

Hanya saja, biaya preschool bisa sangat mahal dan sulit untuk bisa dijangkau oleh keuangan orang tua, apalagi jika tidak disiapkan dari jauh-jauh hari. Karenanya, sebelum terlambat, usahakan untuk segera menyiapkan dana pendidikan ini sedini mungkin.

Lantas, apa sih pentingnya memberikan pendidikan preschool bagi anak dan perkiraan biaya yang harus disiapkan? Nah, jika kamu ingin tahu jawabannya, yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Mengenal Sekolah Internasional, Kurikulum yang Digunakan dan Perkiraan Dana Pendidikan yang Diperlukan

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!  

Perhatikan Dulu 4 Hal Ini Sebelum Memasukkan Buah Hati ke Preschool

loader

Preschool

Sebelum memutuskan untuk memberikan pendidikan preschool pada anak, ada 4 hal yang penting untuk diperhatikan dulu oleh para orang tua. Apa saja?

  1. Kesiapan Anak Bersekolah

    Kesiapan anak bersekolah umumnya berkaitan dengan kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan baru, apakah sudah bisa berpisah dengan orang tuanya selama bersekolah, dan lain sebagainya. Jika dirasa buah hati masih belum siap dengan hal-hal tersebut, sebaiknya tunda dulu rencana sekolah pada anak hingga setidaknya tahun depan. Pastikan jika anak memang telah siap untuk bersekolah agar bisa menjalaninya dengan lebih optimal dan maksimal.

  2. Sikap Empati Anak

    Selain itu, sebelum mengenalkan ke dunia luar, pastikan si kecil telah mempunyai rasa empati terlebih dulu. 

    Empati adalah sifat dasar yang sebaiknya diasah sejak kecil karena berperan penting terhadap cara anak dalam membangun hubungannya bersama orang sekitar. Ajarkan buah hati untuk memahami emosi orang lain, misalnya ketika sedih, menangis, marah, ataupun takut, termasuk bagaimana cara tepat untuk menanggapinya. 

  3. Kondisi Kesehatan Anak

    Ketika memutuskan untuk menyekolahkan anak, artinya orang tua juga harus bersiap dengan segala risikonya, termasuk terkait kondisi kesehatan. Karena harus berkumpul dengan banyak teman sebaya di sekolah, risiko tertular penyakit tentu tidak bisa sepenuhnya dihilangkan. Untuk menyiasatinya, selaku orang tua kamu perlu selalu memeriksa kondisi kesehatan si kecil setiap kali akan berangkat sekolah atau setelah pulang. 

  4. Kesibukan Orang Tua

    Apabila masih kesulitan dan tak mampu mengantar ataupun menjemput anak untuk bersekolah, tak usah khawatir berlebihan. Pasalnya, kini ada banyak sekolah preschool yang telah merangkap menjadi daycare juga. Meski begitu, tetap diskusikan terlebih dulu bersama pasangan mengenai keputusan memberikan pendidikan preschool pada anak, termasuk tentang waktu untuk mengantar, menjemput, ataupun menemaninya belajar jika tak menggunakan jasa pengasuh. 

Perkiraan Biaya Preschool

loader

Biaya Preschool

Sebenarnya, tidak ada acuan pasti terkait berapa besar biaya preschool yang harus disiapkan oleh para orang tua. Pasalnya, setiap sekolah di tingkat preschool memiliki kebijakan tersendiri terkait biaya pendidikan yang dibebankan. 

Namun, mengacu informasi dari beberapa sekolah preschool di Jakarta, kisaran uang pangkal yang perlu disiapkan ada yang hanya 500 ribu, 5 juta, atau bahkan puluhan juta Rupiah. Sementara untuk biaya SPP per bulannya berkisar antara 700 ribu hingga di atas 10 juta Rupiah. Perbedaan perkiraan biaya preschool tersebut secara garis disebabkan oleh kualitas pendidikan yang diberikan, reputasi, kurikulum, dan lain sebagainya.

Tentunya, para orang tua perlu menyesuaikan biaya sekolah anak ini dengan kondisi keuangannya. Idealnya, mengacu dari rekomendasi financial planner, alokasi biaya pendidikan sebaiknya sekitar 20 sampai 30 persen dari penghasilan. 

Jadi, dengan gaji 10 juta Rupiah per bulan, maksimal biaya pendidikan yang harus bisa disiapkan adalah sekitar 2 juta sampai 3 juta Rupiah. Tujuannya tidak lain agar kebutuhan dan pengeluaran keluarga yang lainnya tetap bisa terpenuhi dengan lancar serta tak sampai mengganggu kondisi keuangan maupun arus kas bulanan.

Baca Juga: Panduan Seputar Sekolah di Luar Negeri, Perkiraan Biaya yang Dibutuhkan, dan Contoh Rencana Anggarannya

Tips Memilih Tempat Preschool Terbaik

Apabila kamu masih merasa bingung saat memilih lembaga preschool yang terbaik untuk anak, ada baiknya untuk menyurvei dulu seluruh sekolah yang ada sekitar tempat tinggalmu. Bila perlu, kunjungi sekolah tersebut dan lihat sendiri bagaimana kegiatan edukasi di sana dilakukan. Jika dirasa cocok, kamu bisa langsung memilihnya sebagai tempat belajar untuk si kecil.

Selain itu, ada juga berbagai tips memilih tempat preschool terbaik untuk anak yang penting untuk diketahui, antara lain:

  1. Memastikan Reputasi dan Kredibilitas Sekolah

    Tips pertama dalam memilih preschool untuk buah hati adalah memastikan reputasi dan kredibilitas lembaga belajarnya. Perhatikan segala informasi seputar sekolah preschool yang hendak dipilih dari berbagai sumber, baik itu, situs pembelajaran, media sosial, maupun secara langsung berkunjung ke sekolah tersebut. Jangan ragu pula untuk meminta referensi dari relasi terkait sekolah preschool yang baik untuk dipilih. 

    Beberapa aspek yang mampu membuat reputasi sekolah bagus adalah kenyamanan lingkungan dan suasana belajar, kualitas tenaga pendidik, serta kurikulum yang digunakan. Jika semuanya dirasa telah cocok dengan karakter dan kebutuhan si kecil, artinya sekolah tersebut layak untuk dipilih. 

    Bila perlu, ajak anak untuk mendatangi sekolah tersebut bersama agar bisa merasakan sendiri suasana di sana. Kemudian, minta pendapatnya terkait bersekolah di sana dan pastikan si kecil semangat serta tertarik untuk menjalaninya. 

  2. Cek Kualitas Kurikulum Pendidikannya

    Dalam memilih sekolah, baik itu preschool atau jenjang yang lebih tinggi, pastikan kualitas kurikulum pendidikannya terjamin. Sebaiknya, pilih sekolah yang mampu memberikan berbagai macam aktivitas harian yang bervariasi dan mendidik. Tak harus selalu serius, pilih sekolah preschool yang memiliki kurikulum yang mampu mendorong stimulasi anak melalui aktivitas fisik, bersosialisasi, santai, interaksi, waktu makan, serta istirahat yang berimbang. 

    Biasanya, sekolah dengan kurikulum baik meminimalkan penggunaan metode pembelajaran melalui video atau TV dan tak terlalu banyak memiliki screen time. Sebaliknya, kegiatan yang mampu mengembangkan kemampuan sosialisasi dan kerja sama banyak dilakukan, serta berusaha menjadikan kesehariannya lebih mengasyikkan. 

    Tidak hanya kurikulum secara teori, kamu juga perlu memastikan tenaga pengajar di sebuah sekolah memiliki kreativitas yang tinggi dan profesional. Pengajar yang baik tentu mampu membangun suasana belajar yang antusias, menyenangkan, bertanggung jawab, tapi tetap mampu memberikan edukasi yang mudah untuk diserap para murid. Jika memungkinkan, minta pihak sekolah untuk mengenalkan para staf beserta guru guna mengetahui bagaimana cara mengajar mereka pada buah hati nantinya.

  3. Sesuaikan Biaya dengan Keuangan

    Tips yang terakhir, hanya pilih sekolah preschool dengan beban biaya yang sanggup dijangkau oleh kondisi keuanganmu. Tentu akan percuma saja memilih sekolah yang terbaik dengan kurikulum mumpuni tapi nominal uang pangkal dan SPP terlampau tinggi. 

    Ingat, selain biaya pendidikan, ada pos keuangan lain yang penting untuk dipenuhi, seperti, kebutuhan harian, asuransi, dana darurat, hingga investasi. Jika rasio biaya pendidikan terlalu besar memangkas penghasilanmu, risiko pengeluaran lain yang tak kalah pentingnya terbengkalai akan menjadi lebih tinggi. Karenanya, agar kondisi keuangan tetap kondusif, usahakan beban biaya pendidikan anak tidak lebih dari 30 persen pemasukan tiap bulan.

Pentingnya Pendidikan Preschool bagi Anak

Sejatinya, keputusan untuk memberikan pendidikan preschool pada anak semuanya bergantung dari pertimbangan orang tua. Namun, dengan memberikan jenjang pendidikan ini, anak mampu mengembangkan otaknya dengan lebih kuat dan sehat. Pengalaman yang diperolehnya di usia dini tersebut juga bisa memengaruhi kemampuannya dalam menjalani kehidupan di masa depan nanti. 

Terlebih, mayoritas anak mencapai 90% ukuran otak dari orang dewasa ketika menginjak usia 5 tahun. Karenanya, pembelajaran di tahun-tahun pertamanya bisa dibilang merupakan masa yang begitu penting dan harus dimaksimalkan.

Dengan melalui masa preschool, anak akan lebih terbiasa melihat huruf, angka, bentuk, serta yang lebih penting tentang bagaimana cara bersosialisasi dan berinteraksi. Jadi, mereka akan lebih siap ketika masuk TK ataupun SD. 

Biayanya Kian Mahal, Persiapkan Dana Pendidikan Anak Sedini Mungkin

Itulah penjelasan mengenai pentingnya memberikan pendidikan preschool pada anak dan perkiraan biayanya. Dengan biaya yang bisa dibilang tidak sedikit, pastikan untuk mampu menyiapkan sedini mungkin. Barulah dengan begitu target dana pendidikan anak bisa tercapai dan mampu membantunya mendapatkan jenjang edukasi yang terbaik.

Beberapa instrumen investasi yang bisa kamu jadikan tempat menyimpan dan mengumpulkan dana pendidikan anak, seperti, tabungan berjangka, deposito, serta reksa dana.

Baca Juga: Kesalahan dalam Mengatur Dana Pendidikan Anak yang Harus Dihindari Para Orang Tua