Mengenal IDX Sharia Growth, Indeks 30 Saham Syariah dengan Tren Pertumbuhan Laba Bersih dan Pendapatan

Di Indonesia, Bursa Efek Indonesia atau BEI menggandeng sejumlah lembaga dan pihak agar bisa menerbitkan indeks saham. Dari indeks tersebut, investor bisa mendapatkan acuan untuk lebih mudah memilih emiten investasi yang terbaik dan memiliki peluang keuntungan menjanjikan sesuai dengan kebutuhannya. 

Salah satu contoh indeks yang ada di Indonesia dan bisa dijadikan acuan oleh investor dalam negeri adalah IDX Sharia Growth. Sesuai namanya, indeks ini bisa menjadi panduan investasi syariah bagi investor di pasar modal. Pada indeks ini, IDX Sharia Growth menilai kinerja harga dari 30 saham atau emiten syariah dengan tren pertumbuhan laba dan pendapatan relatif pada harga dan likuiditas transaksi serta performa finansial yang bagus.

Sebagai indeks syariah yang menambah jajaran di BEI, kamu selaku investor tentu perlu memahami tentang IDX Sharia Growth ini. Khususnya jika tertarik untuk menanam modal di produk saham berbasis syariah.

Tanpa panjang lebar lagi, berikut ulasan indeks IDX Sharia Growth, termasuk kriteria umum konstituen, evaluasi rutin, hingga deretan saham yang terdaftar di dalamnya. 

Baca Juga: IDX BUMN20 - Pengertian dan Daftar Terbarunya

Investasi halal dan nyaman dengan Reksadana Syariah hanya di Cermati!

Mulai Berinvestasi Sekarang!  

Sekilas tentang IDX Sharia Growth

loader

Kenali IDX Sharia Growth

IDX Sharia Growth adalah indeks yang menilai atau mengukur kinerja dari harga 30 saham berbasis syariah yang mempunyai tren laba bersih meningkat. Selain itu, penilaian kinerja saham syariah pada indeks ini juga pada pendapatan relatifnya terhadap harga atas likuiditas transaksi dan kinerja finansial yang bagus. 

Tujuan dari diluncurkannya indeks ini adalah untuk memberi panduan investasi di saham berbasis syariah bagi investor di pasar modal. Selain itu, dirilisnya indeks ini juga menorehkan pencapaian atau milestone yang baru pada perkembangan dari pasar modal berbasis syariah di dalam negeri.

IDX Sharia Growth diluncurkan oleh Bursa Efek Indonesia atau BEI di tahun 2022, tepatnya tanggal 31 Oktober. Sehingga, jajaran dari indeks saham dengan tema syariah yang ada dan tercatat pada BEI bertambah dan memberi pilihan lebih banyak bagi para pemilik modal di Indonesia.

Peluncuran indeks ini didukung pula oleh perkembangan yang cukup pesat pada pasar modal berbasis syariah 10 tahun belakangan. Mengacu dari data, saham syariah mengalami peningkatan jumlah hingga 56,7 persen. Dari awalnya 314 saham di tahun 2011, jumlahnya meroket menjadi 493 saham di kuartal 3 2022. 

Peningkatan terjadi pula pada kegiatan transaksi saham syariah, terlihat dari pertumbuhan rerata nilai transaksi per hari mencapai 9,8 persen per tahun. Di tahun 2012, per hari transaksi saham syariah berada di angka 3,03 triliun rupiah, meningkat ke angka 7,74 triliun rupiah di bulan September 2022. 

Kriteria Umum Seleksi Indeks IDX Sharia Growth

Terkait kriteria umum seleksi dari indeks ini, IDX Sharia Growth menggunakan semesta konstituen indeks JII70 atau Jakarta Islamic Index. Seleksi awal dilakukan dengan membukukan keuntungan atau laba bersih, dan tak mempunyai rasio PER atau price to earning bernilai ekstrem. 

Pemilihan dilakukan dengan menentukan 30 saham berbasis syariah yang memiliki nilai atau skor PER tren dan PSR tren paling tinggi untuk menjadi konstituen dari indeks. Lalu, data pemilihannya adalah perhitungan tren pertumbuhan rasio PER tren & tren pertumbuhan rasio PER tren setiap saham yang mengacu laporan keuangan terbaru serta historis 3 tahun terakhir yang diterbitkan perusahaan tercatat, terhitung secara trailing 12 bulan.

Evaluasi Rutin Pemeliharaan IDX Sharia Growth

Jadwal evaluasi rutin pada indeks IDX Sharia Growth dilakukan 2 kali dalam setahun. Untuk evaluasi mayor dilakukan pada bulan Mei dan November, sementara evaluasi minor dilangsungkan di bulan Februari dan Agustus, dengan hari efektif di hari bursa pertama pada masing-masing bulan tersebut. 

Proses atau tujuan dari melakukan evaluasi mayor adalah menentukan konstituen indeks. Selain itu, tujuan dilakukannya kedua evaluasi tersebut adalah untuk menyesuaikan perubahan terhadap jumlah dari saham tercatat, bobot saham berdasar dari rasio free float, bobot saham berdasar faktor tilt subscription coverage, dan bobot berdasar dari batasan atau cap. 

Selain itu, untuk evaluasi insidental atau evaluasi yang bisa dilakukan sewaktu-waktu berlangsung saat terjadi perubahan secara signifikan terhadap jumlah saham. Evaluasi insidental juga dilakukan saat terjadi delisting serta informasi lainnya yang sifatnya sangat signifikan pada sebuah konstituen indeks yang mengacu terhadap proses yang sudah ditetapkan.

Proses Pemilihan Konstituen IDX Sharia Growth

Proses pemilihan konstituen pada indeks IDX Sharia Growth dilakukan dengan menggunakan saham semesta berupa konstituen indeks JII70, yaitu:

  • Evaluasi mayor bulan Mei dengan konstituen JII70 di mana akan efektif di bulan Juni.
  • Evaluasi mayor bulan November dengan konstituen JII70 akan efektif di bulan Desember

Pertama-tama, penentuan konstituen dipilih melalui perhitungan PER dan perhitungan PSR. Lalu, dilanjutkan dengan perhitungan tren PER dan tren PSR, serta perhitungan Z-Score sebagai proses standarisasi.

Proses standarisasi dengan Z-Score dilakukan untuk memastikan jika variabel yang digunakan bisa dibandingkan antara yang satu dengan lainnya, serta jika kombinasi variabel tersebut menjadi memiliki makna. Pada proses standarisasi ini diterapkan prinsip winsorisasi dengan tujuan menekan dampak nilai ekstrem atau outlier. 

Winsorisasi dilakukan agar membatasi angka tren PER dan tren PSR ekstrem, yakni di persentil 5 persen dan 95 persen. Kemudian, saham terpilih akan diperingkat sesuai faktor tertentu dan dilakukan winsorisasi sesuai jumlah saham eligible. 

Saat Z-Score tiap variabel diperoleh, proses selanjutnya adalah menghitung agregat. Terakhir, dilakukan pemilihan konstituen melalui 3 tahap, yakni, penilaian Z-Score yang positif, pemilihan saham lain dengan Z-Score terbesar jika jumlah saham yang terpilih di bawah 30 konstituen, dan dilakukan pemeringkatan melalui metode buffer rule. 

Baca Juga: Ketahui Jam Bursa Saham dan Kapan Membeli dan Menjual Saham yang Tepat

Deretan Saham Terdaftar di IDX Sharia Growth

Indeks IDX Sharia Growth berisikan 30 saham konstituen yang telah dipilih sesuai dengan ketentuan dan metodologi khusus.

  1. Evaluasi Minor

    Periode Efektif Konstituen: 1 September – 30 November 2023

    Periode Efektif Jumlah Saham Penghitungan Indeks: 1 September – 30 November 2023

    No

    Nama Perusahaan

    Kode

    1

    ABM Investama Tbk.

    ABMM

    2

    Samator Indo Gas Tbk.

    AGII

    3

    AKR Corporindo Tbk.

    AKRA

    4

    Global Mediakom Tbk.

    BMTR

    5

    Bumi Resources Minerals Tbk.

    BRMS

    6

    Charoen Pokphand Indonesia Tbk.

    CPIN

    7

    Energi Mega Persada Tbk.

    ENRG

    8

    Surya Esa Perkasa Tbk.

    ESSA

    9

    XL Axiata Tbk.

    EXCL

    10

    Hermina Tbk.

    HEAL

    11

    Indofood CBP Tbk.

    ICBP

    12

    Vale Indonesia Tbk.

    INCO

    13

    Indofood Sukses Makmur Tbk.

    INDF

    14

    Indika Energy Tbk.

    INDY

    15

    Indosat Tbk.

    ISAT

    16

    Jaya Konstruksi Tbk.

    JKON

    17

    Kalbe Farma Tbk.

    KLBF

    18

    Matahari Department Store Tbk.

    LPPF

    19

    Mitra Adiperkasa Tbk.

    MAPI

    20

    Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

    MIKA

    21

    Mitra Pinasthika Mustika Tbk.

    MPMX

    22

    Mayora Indah Tbk.

    MYOR

    23

    Pakuwon Jati Tbk.

    PWON

    24

    Rukun Raharja Tbk.

    RAJA

    25

    Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk.

    SIDO

    26

    Samudera Indonesia Tbk.

    SMDR

    27

    Summarecon Agung Tbk.

    SMRA

    28

    Timah Tbk.

    TINS

    29

    Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

    TLKM

    30

    Unilever Indonesia Tbk.

    UNVR

    Sumber: www.idx.co.id

  2. Evaluasi Mayor

    Periode Efektif Konstituen: Juni - November 2023

    Periode Efektif Jumlah Saham Penghitungan Indeks: Juni – Agustus 2023

    No

    Nama Perusahaan

    Kode

    1

    ABM Investama Tbk.

    ABMM

    2

    Samator Indo Gas Tbk.

    AGII

    3

    AKR Corporindo Tbk.

    AKRA

    4

    Global Mediakom Tbk.

    BMTR

    5

    Bumi Resources Minerals Tbk.

    BRMS

    6

    Charoen Pokphand Indonesia Tbk.

    CPIN

    7

    Energi Mega Persada Tbk.

    ENRG

    8

    Surya Esa Perkasa Tbk.

    ESSA

    9

    XL Axiata Tbk.

    EXCL

    10

    Hermina Tbk.

    HEAL

    11

    Indofood CBP Tbk.

    ICBP

    12

    Vale Indonesia Tbk.

    INCO

    13

    Indofood Sukses Makmur Tbk.

    INDF

    14

    Indika Energy Tbk.

    INDY

    15

    Indosat Tbk.

    ISAT

    16

    Jaya Konstruksi Tbk.

    JKON

    17

    Kalbe Farma Tbk.

    KLBF

    18

    Matahari Department Store Tbk.

    LPPF

    19

    Mitra Adiperkasa Tbk.

    MAPI

    20

    Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

    MIKA

    21

    Mitra Pinasthika Mustika Tbk.

    MPMX

    22

    Mayora Indah Tbk.

    MYOR

    23

    Pakuwon Jati Tbk.

    PWON

    24

    Rukun Raharja Tbk.

    RAJA

    25

    Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk.

    SIDO

    26

    Samudera Indonesia Tbk.

    SMDR

    27

    Summarecon Agung Tbk.

    SMRA

    28

    Timah Tbk.

    TINS

    29

    Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

    TLKM

    30

    Unilever Indonesia Tbk.

    UNVR

    Sumber: www.idx.co.id

Berisi Saham Konstituen Terpilih, IDX Sharia Growth Bisa Jadi Acuan Investasi Investor

loader

Investasi Saham

Intinya, IDX Sharia Growth adalah indeks yang menilai kinerja harga 30 saham syariah dengan tren pertumbuhan pada pendapatan dan laba bersih terhadap likuiditas transaksi dan kinerja finansial yang bagus. Dengan proses pemilihan yang ketat, indeks ini tentu bisa menjadi acuan bagi investor yang tertarik untuk investasi di saham syariah berkualitas.

Baca Juga: Miliki Kriteria Khusus, Ini Pengertian Indeks IDX LQ45 Low Carbon Leaders dan Daftar Sahamnya