Latih Bakat dan Kemampuan Diri, Ini 10 Jenis Les untuk Anak yang Sebaiknya Ditawarkan

Sudah menjadi tanggung jawab orang tua untuk membekali anaknya dengan beragam jenis ilmu dan kemampuan yang berguna untuk kehidupannya kelak. Selain memberikan fasilitas pendidikan di sekolah, tidak jarang orang tua juga menyediakan les maupun kursus untuk menguak potensi bakat atau mengasah kemampuan yang dimiliki oleh buah hatinya.

Hanya saja, terkadang orang tua dibuat bingung tentang jenis kursus atau les untuk anak apa yang sebaiknya diberikan. Pasalnya, jika sampai salah menentukan pilihan, tidak hanya menyia-nyiakan anggaran, waktu anak yang seharusnya bisa digunakan untuk melakukan aktivitas lain juga terbuang percuma.

Tentunya, ketika berencana untuk memberikan kursus atau les pada anak, kamu selaku orang tua juga perlu meminta pendapat anak dan menyesuaikan keinginannya. Nah, sebagai pilihan, berikut adalah 10 jenis kursus atau les untuk anak yang sebaiknya ditawarkan dan diberikan guna mengasah kemampuan dan menguak bakatnya.

Baca juga: Miliki Banyak Keunggulan, Ini Hitungan Biaya Les Privat yang Harus Disiapkan Orang Tua

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!  

10 Jenis Les untuk Anak Agar Kemampuan Terasah

loader

Les untuk Anak

  1. Kursus Olahraga

    Jenis kursus pertama yang bisa kamu rekomendasikan pada anak adalah olahraga. Beragam jenis olahraga, seperti sepak bola, renang, badminton, tenis, dan lain sebagainya bisa menjadi pilihan ideal bagi orang tua untuk memberikan hobi dan keahlian pada anaknya. Tidak hanya menjadikan anak lebih aktif bergerak, mengikutkan anak ke kursus olahraga juga membuka peluang ikut turnamen atau lomba olahraga dan menambah prestasinya di bidang non akademik.

    Untuk biaya kursus olahraga sendiri bervariasi melihat jenis kegiatan yang diikuti dan tempat kursusnya. Intensitas latihan selama seminggu serta reputasi sekolah juga sedikit banyak menentukan besarnya biaya kursus olahraga. Biasanya, beragam contoh biaya yang perlu dibayarkan untuk mengikuti kursus olahraga adalah biaya seragam, SPP, dan beragam biaya lain sesuai kebutuhan anak.

  2. Kursus Menari

    Selain olahraga, menawarkan anak untuk ikut kursus menari juga bisa menjadi pilihan ideal untuk mengisi waktu luangnya. Ada beragam jenis kursus menari yang dapat diberikan anak sesuai keinginannya. Beberapa contoh di antaranya adalah balet, dance modern, hingga tarian tradisional.

    Untuk tari balet, pilihan kursus tersebut bisa dibilang cukup mewah dan tempat lesnya belum tentu tersedia di semua kota maupun daerah. Selain itu, orang yang memiliki kualifikasi untuk bisa mengajarkan kursus balet secara privat juga tak terlalu banyak di dalam negeri. Hal serupa juga berlaku dengan dance modern yang mungkin masih dapat dilakukan dengan bergabung ke komunitas.

    Pilihan terakhir adalah dengan menawarkan anak belajar tari tradisional yang bisa dibilang cukup mudah ditemukan di hampir semua kota di Indonesia. Tak hanya mengajarkan kesenian menari, kursus tari tradisional juga bisa membekali anak akan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal. Sangat bermanfaat, bukan?

  3. Kursus Bela Diri

    Pilihan kursus lainnya untuk buah hati adalah mengikuti kursus bela diri. Misalnya, kamu bisa mengajak anak untuk mengikuti kursus karate, silat, judo, aikido, taekwondo, dan sebagainya. Khususnya bagi anak laki-laki, mengikuti kursus bela diri ini sangat penting dilakukan untuk menjaga diri dan mengajarkan sikap disiplin serta tanggung jawab.

    Tempat latihan bela diri juga cukup mudah ditemukan karena tersebar di semua kawasan Indonesia. Mengikuti kursus bela diri juga memberi kesempatan bagi anak untuk meraih prestasi bergengsi dengan mengikuti kejuaraan. Kesempatan untuk menjadi atlet pun sangat terbuka dengan mendaftarkan anak kursus bela diri ini.

    Di samping itu, mengenai biaya, kursus ini masih terhitung terjangkau. Perlengkapan yang dibutuhkan mungkin hanya seragam dan perlengkapan pengaman. Selain itu, biaya lain yang mungkin harus disiapkan adalah untuk ujian kenaikan tingkat dan mendaftar kejuaraan.

  4. Kursus Bahasa Asing

    Dengan batasan antar negara yang makin tipis akibat teknologi digital dan internet, menguasai setidaknya 1 bahasa asing menjadi hal yang penting di zaman modern seperti sekarang ini. Khususnya bahasa Inggris, orang tua perlu memastikan bahwa anak memiliki kemampuan berbahasa tersebut agar mampu membuka peluang mendapat segala jenis informasi.

    Selain berbahasa Inggris, bahasa Mandarin dan bahasa Jepang juga menjadi bahasa asing yang juga perlu dipertimbangkan untuk diajarkan pada anak melalui kursus. Tapi, jika ingin mengajarkan anak bahasa asing tersebut, usahakan untuk mengutamakan bahasa Inggris terlebih dulu karena termasuk sebagai bahasa internasional.

  5. Les Mata Pelajaran Sekolah

    Jika anak masih sering merasa kesulitan untuk mengikuti pelajaran di sekolah, tidak ada salahnya untuk memberikan les terhadap mata pelajaran yang kurang dipahaminya. Biasanya, alasan orang tua memberikan les mata pelajaran di luar adalah untuk meningkatkan nilainya di sekolah.

    Les ini bisa dilakukan dengan mengikutkan anak ke bimbingan belajar, maupun menyewa jasa guru privat. Tidak hanya berguna meningkatkan nilai, les ini bermanfaat pula untuk mempersiapkan anak mengikuti ujian masuk jenjang sekolah berikutnya.

  6. Les Sains dan Sempoa

    Jenis les selanjutnya yang juga tak kalah penting untuk dikenalkan pada anak adalah les sains dan sempoa. Sempoa dapat menjadi pilihan bagus untuk anak yang suka berhitung dan matematika. Selain itu, anak juga bisa dikenalkan dengan metode jarimatika maupun jenis les matematika lain sebagai alternatif meningkatkan kemampuan matematikanya.

    Selain itu, les sains juga bisa disediakan oleh orang tua. Dengan banyaknya tempat kursus sains di sejumlah kota, anak bisa lebih mampu bereksperimen dengan pengawasan dan arahan yang tepat dan menjelajahi kemampuan serta rasa ingin tahunya.

  7. Les Musik atau Olah Vokal

    Memiliki kemampuan bermain alat musik maupun bernyanyi bisa menjadi nilai tambah tersendiri bagi kualitas diri seseorang. Tak harus berbakat, melalui ketekunan serta latihan, siapa saja bisa menjadi pemain musik atau penyanyi yang andal.

    Apalagi jika kemampuan tersebut dilatih melalui sekolah musik yang umumnya menawarkan beragam kursus instrumen musik, sebagai contoh, piano, gitar, biola, hingga olah vokal. Jika ingin lebih praktis, orang tua juga bisa mendatangkan guru privat untuk mengajarkan anak seputar alat musik di rumah. Untuk biayanya sendiri bisa dibilang tidak murah dan perlu membeli alat musik sendiri agar bisa dipelajari langsung oleh anak.

  8. Les Melukis dan Menggambar

    Seni lukis dan menggambar juga bisa menjadi salah satu kegiatan kursus atau les yang bisa diberikan orang tua kepada anaknya. Terutama jika sejak kecil anak sudah sering menunjukkan kemampuan dan kesukaannya dalam menggambar, selaku orang tua tentu kamu perlu mengarahkan bakatnya tersebut secara tepat.

    Salah satu caranya adalah dengan mengikutkan ke les melukis atau menggambar. Tapi, selain membayar biaya les, ada beberapa kebutuhan lain yang harus dipenuhi secara berkala, seperti peralatan menggambar dan melukis.

  9. Les Menulis dan Public Speaking

    Mendorong anak untuk melatih kemampuan menulis dan public speaking juga bisa menjadi pilihan les atau kursus pada anak. Kemampuan ini sendiri pada dasarnya dapat diasah ketika anak masih berusia kecil. Ketika anak ingin menuliskan cerita, baik fiksi atau non fiksi, mereka bisa diarahkan agar mengikuti les menulis.

    Hal serupa juga bisa dilakukan ketika anak terlihat suka berbicara dan mengemukakan isi hatinya. Agar kemampuan tersebut terus terasah dengan benar, ada baiknya untuk memberikan les public speaking atau bercerita di depan umum.

  10. Les Keilmuan Modern

    Pilihan les terakhir yang bisa kamu berikan pada anak adalah tentang keilmuan modern. Beberapa contohnya adalah les programming, coding, robotika, hingga fotografi serta sinematografi. Pemberian jenis les atau kursus ini bisa dilakukan jika anak terlihat memiliki ketertarikan dengan dunia komputer maupun digital.

    Meski terhitung sebagai jenis kursus yang baru, tapi prospek dari keahlian yang bisa didapatkan anak dari les ini sangat tinggi di masa depan. Tentunya, biaya untuk kursus ini juga umumnya tidak murah dan cukup menguras kantong. Selain membayar biaya kursus, orang tua juga perlu menyediakan perangkat komputer maupun kamera dengan spesifikasi tinggi untuk menunjang kemampuan anak.

Baca juga: Dear Parents, Simak 7 Tips Memilih Sekolah Terbaik dari TK - SMA

Siapkan Masa Depan Anak, Berikan Kursus Khusus Sesuai Keinginannya

Sekadar memberikan pendidikan dasar pada anak di lingkungan sekolah tidak akan bisa menguak kemampuan anak secara menyeluruh. Untuk itu, orang tua biasanya akan mendaftarkan anaknya untuk mengikuti les atau kursus tertentu sesuai keinginan dan kemampuannya. Barulah dengan begitu anak mampu memiliki kemampuan non akademis yang mampu membantunya menyongsong masa depan.

Agar bisa keinginan tersebut terwujud, orang tua harus menyiapkan dananya terlebih dahulu. Untuk itu, kamu bisa menggunakan reksa dana sebagai dana mengelola dananya. Tidak hanya menabung, tapi kamu juga bisa sekaligus berinvestasi. Dengan begitu, kamu bisa lebih cepat mengumpulkan dananya karena ada hasil investasinya.

Baca juga: Biaya Pendidikan Semakin Mahal, Ini 6 Hal yang Harus Orang Tua Lakukan