Traveling Ke Luar Negeri, Transaksi Pakai Uang atau Kartu?

Beberapa tahun belakangan ini transaksi pembayaran secara cashless atau contactless makin populer, apalagi setelah pandemi Corona. Sejak saat itu, masyarakat perlahan-lahan mulai beralih menuju transaksi non-tunai. Sekarang, kemana-mana masyarakat tak perlu membawa uang tunai dalam jumlah banyak, terutama ketika bepergian keluar negeri.

Perubahan kebiasaan metode pembayaran di masyarakat, rasa-rasanya mungkin akan menyenangkan jika melakukan transaksi cashless saat traveling keluar negeri.

Apakah kamu saat ini sedang berencana untuk plesiran ke luar negeri dan galau mau pilih transaksi secara tunai atau cashless? Kalau iya, simak ulasan berikut selengkapnya.

Baca juga: Siapkan Sebelum Berangkat, Ketahui Apa Itu Dana Liburan, Tujuan Memiliki, Hingga Cara Hitungnya

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

Transaksi Tunai atau Cashless Selama Keluar Negeri, Pilih Mana? 

loader

Transaksi Cashless

Meskipun metode pembayaran cashless dengan kartu saat ini sangat populer, tetapi transaksi secara tunai sepertinya tetap menjadi “raja”. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Simon Philips yang menjabat sebagai Managing Director No. 1 Currency.

Menurut Philips, transaksi tunai tetap jadi primadona di banyak negara. Terlebih di negara-negara yang memang belum sepenuhnya mengembangkan dan mengadopsi teknologi digital payment ini. Misalnya, negara-negara yang ada di luar wilayah Eropa Barat.

Philips juga mengatakan masih ada banyak banyak toko maupun restoran di Eropa yang lebih banyak melakukan transaksi tunai dibandingkan cashless, seperti Italia, Spanyol, Perancis, dan juga Jerman.

Lalu, saat liburan ke luar negeri, lebih baik menggunakan metode pembayaran yang mana, nih? Untuk memudahkanmu memutuskan metode pembayaran terbaik, yuk pertimbangkan hal-hal di bawah ini.

  1. Negara Tujuan

    Kamu harus mencari tahu dulu tentang negara yang ingin dikunjungi, terutama terkait tentang penerapan metode pembayaran secara cashless di negara tersebut.

    Hal ini dilakukan untuk menentukan berapa uang tunai yang harus disiapkan selama traveling di negara tersebut. Pertimbangkan juga toko atau resto yang nantinya akan dikunjungi, apakah menerima pembayaran cashless atau tidak.

    Beberapa toko di negara tujuan mungkin hanya menerima metode pembayaran tunai, terlebih jika kawasan yang dikunjungi bukan di perkotaan besar.

    Meskipun negara yang dikunjungi sudah banyak yang menggunakan metode pembayaran cashless. Tapi, ada baiknya untuk tetap menyiapkan uang tunai.

    Sebab, ada beberapa hal yang mungkin memerlukan pembayaran secara tunai. Misalnya, untuk membayar parkir, tip, beli souvenir di pedagang pinggir jalan, hingga transaksi di vending machine.

  2. Pahami Ketentuan Tarik Tunai di Negara Tujuan

    Selain berapa cashless negara tujuan liburan yang didatangi, kamu juga harus cari tahu ketentuan tarik tunai yang diberlakukan.

    Kamu mungkin akan mengalami beberapa kesulitan saat ingin melakukan tarik tunai di ATM luar negeri karena kurangnya pemahaman. Mulai dari masalah kebiasaan, bahasa, kurs, dan juga kebijakan-kebijakan lainnya.

    Beberapa kartu debit bank lokal yang tidak support VISA dan MasterCard mungkin juga tidak bisa digunakan untuk tarik tunai di mesin ATM negara lain. Jangan lupakan juga soal biaya yang mungkin dikenakan untuk setiap transaksi tarik tunai.

    Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk membawa uang tunai dari rumah. Tarik dalam bentuk rupiah dan tukarkan ke dolar atau mata uang negara tujuan. Estimasikan jumlah uang tunai yang nantinya dibutuhkan selama perjalanan.

  3. Gunakan Uang Tunai Agar Lebih Tahu Nominal yang Dibelanjakan

    Penggunakan uang cash akan membuat seseorang lebih mudah mengatur pengeluarannya saat sedang liburan. Setiap kali transaksi tunai, ini akan membuat seseorang sadar kehilangan uangnya saat belanja.

    Hal ini membuat seseorang lebih aware dengan nominal uang yang dibelanjakannya. Beda lagi kasusnya dengan transaksi cashless dengan kartu, uang yang dibelanjakan mungkin tidak akan terlihat.

    Ujung-ujungnya, pengeluaran jadi membengkak tak karuan. Dengan begitu, membawa uang tunai bisa jadi salah satu cara untuk merencanakan dan mengontrol pengeluaran dengan lebih baik.

  4. Masalah Keamanan Data Pribadi

    Uang tunai diterima hampir di semua tempat di seluruh dunia. Kamu tidak perlu khawatir tentang masalah teknis atau kegagalan sistem yang mungkin terjadi dengan kartu kredit atau debit.

    Uang tunai juga memiliki keamanan privasi lebih tinggi, karena tidak ada riwayat transaksi yang tercatat. Pengguna pun perlu khawatir tentang potensi penipuan atau pencurian identitas.

    Meskipun kartu kredit diterima secara luas, ada beberapa tempat di luar negeri yang mungkin tidak menerima kartu kredit. Oleh karena itu, penting untuk selalu memiliki sedikit uang tunai sebagai cadangan.

Baca juga: 9 Tips Cerdas Menikmati Liburan dengan Budget Minim

Pilih Cashless atau Tunai, Pastikan Menggunakannya dengan Cerdas dan Bijak

Menggunakan uang tunai atau cashless saat liburan ke luar negeri sebenarnya tergantung pada preferensi pribadi, tujuan liburan, dan keadaan negara tujuan. Uang tunai dapat diterima hampir di mana saja, tetapi memang kurang efisien.

Sementara itu, transaksi cashless justru memberikan kenyamanan, keamanan, dan beragam manfaat tambahan lainnya. Hanya saja, memang tak semua tempat menerima pembayaran dengan metode cashless. Masing-masing metode pembayaran tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Solusi terbaiknya adalah mengkombinasikan kedua metode tersebut disesuaikan dengan tempat yang dituju. Agar momen liburan keluar negeri makin seru dan menyenangkan tanpa takut harus pilih transaksi tunai atau cashless. Jika bisa menggunakan keduanya dan lebih efektif, mengapa tidak?

Baca juga: Tips Menyusun Budget Liburan Akhir Tahun agar Keuangan Tetap Aman