Wisata Balon Udara di Indonesia

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menikmati keindahan alam. Kamu bisa trekking untuk menikmati hijaunya hutan dari dekat atau menyelam ke dasar laut untuk melihat keindahan biota laut. Jika ingin merasakan sensasi baru dalam menikmati pemandangan, menjajal naik balon udara dapat menjadi pilihan.

Balon udara merupakan salah satu daya tarik wisata yang sedang naik daun belakangan ini. Bayangkan, kamu bisa menikmati keindahan langit dari ketinggian mulai dari 1.000 hingga 3.000 meter di atas tanah. 

Balon udara terdiri dari dua bagian. Pertama, envelope atau kantong berukuran besar yang dapat diisi dengan gas ringan, seperti helium atau hidrogen agar dapat melayang di udara. Envelope terbuat dari bahan yang ringan dan tahan air yang diperkuat dengan jaringan kabel atau rigging.

Kedua, keranjang atau gondola tempat pengendali dan penumpang berada selama perjalanan. Dalam satu keranjang dapat diisi antara 5 hingga 10 orang, tergantung ukurannya. Selagi di balon udara, kamu bisa menikmati pemandangan di sana. Rasakan bagaimana berada sangat dekat dengan awan sambil melihat warna-warni balon udara lain yang menghiasi angkasa. 

Dulu, balon udara digunakan sebagai salah satu alat transportasi udara, sebelum terciptanya pesawat. Namun, berkendara dengan balon udara amat menyita waktu karena bergantung pada kekuatan angin yang ada di sekelilingnya. 

Kini, balon udara dikembangkan menjadi sebuah wahana wisata yang cukup diminati oleh wisatawan. Wisata balon udara menawarkan pengalaman yang berbeda dan menarik yang layak kamu coba.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Wisata Religi yang Indah di Indonesia

Bingung cari asuransi mobil terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pilih Tahun Kendaraan
Pilih Merek Mobil
Pilih Model Mobil
Pilih Tipe Mobil
Pilih Plat Kendaraan
Pilih Tipe Asuransi
 

Cara Kerja Balon Udara

loader

Balon Udara

Secara umum terdapat dua jenis balon udara, yaitu yang diisi udara panas dan diisi gas ringan. Keduanya mampu mengangkut penumpang dan berada di ketinggian antara 1.000 hingga 3.000 meter dari permukaan tanah.

Secara umum, balon hanya bisa bergerak dari permukaan tanah ke langit. Keduanya sama-sama mengandalkan kekuatan hembusan angin untuk bisa berpindah titik karena tidak memiliki kemudi. 

Berikut penjelasan cara kerja balon udara panas dan gas yang perlu kamu ketahui. 

  1. Balon udara panas

    Seperti namanya, balon udara panas menggunakan udara panas untuk bisa mengudara. Cara kerjanya menerapkan prinsip ilmiah dasar, yaitu mengandalkan udara panas yang lebih ringan untuk bisa naik ke udara yang lebih berat atau dingin. 

    Pada balon udara panas, terdapat salah satu komponen yang sangat penting, yaitu burner. Alat ini terletak di di atas yang berfungsi untuk memanaskan udara di dalam envelope. Burner juga menjadi pengatur tekanan dan kantung udara agar balon dapat terbang dengan ketinggian yang sesuai. 

    Untuk dapat terbang, udara dalam envelope dipanaskan oleh burner hingga mencapai suhu sekitar 100 derajat Celcius. Udara panas yang terisi di envelope lama kelamaan akan semakin banyak. Perlahan, bagian basket akan terangkat dan melayang di udara. 

    Ketika di udara, balon udara panas mengandalkan hembusan angin untuk berbelok. Oleh karena itu, pengemudi harus bisa membaca arah angin agar balon udara dapat bergerak secara horizontal. 

    Jika ingin mendarat, udara panas dari burner akan dikurangi secara perlahan. Udara panas yang berkurang akan terisi dengan udara dingin yang lebih berat. Lama-kelamaan, udara panas di dalam balon akan habis. 

  2. Balon udara gas

    Tidak jauh berbeda dengan udara panas, gas yang massa nya lebih ringan juga dapat menjadi elemen utama sebagai penggerak balon udara. Bisanya, gas yang akan digunakan adalah helium atau hidrogen. Namun, gas hidrogen dianggap berbahaya karena mudah terbakar. Kini, kebanyakan operator balon udara mengandalkan gas helium demi keselamatan penumpang.

    Cara kerjanya juga sama, yaitu mengisi envelope dengan gas helium yang memiliki massa jenis yang ringan sehingga basket bisa ikut terangkat ke udara. Ketika ingin mendarat, gas helium akan dikurangi sedikit demi sedikit, menyesuaikan dengan jarak antara basket dengan tanah.

    Itulah dua jenis balon udara berdasarkan sumber tenaganya.Keduanya memiliki mekanisme yang serupa meski menggunakan sumber tenaga yang berbeda. Menarik sekali, ya!

Baca Juga: 15 Tempat Wisata Hits di Malang dan Biayanya

Wisata Balon Udara di Indonesia

Wahana balon udara cukup populer dan diminati oleh wisatawan. Alasannya, karena wisatawan dapat menikmati keindahan tempat wisata dengan cara yang berbeda, yaitu dari atas ketinggian tempat balon udara melayang.

Memanfaatkan keunggulan ini, beberapa pengembang tempat wisata menghadirkan balon udara sebagai daya tarik. Tak heran jika wahana balon udara di destinasi wisata akan selalu ramai. 

Berikut beberapa lokasi wisata yang memiliki wahana balon udara. Simak ulasannya:

  1. Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta

    loader

    Wisata Balon Udara di TMII (Sumber: aisyafra.wordpress.com)

    Jika tinggal di Jakarta, kamu dapat menikmati pemandangan ibu kota dari balon udara di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Wahana ini berada di area Keong Emas dengan harga tiket Rp60.000 untuk anak-anak dan Rp90.000. 

    Dalam sekali angkut, balon udara dapat diisi hingga 30 orang di basket berukuran 69 meter persegi. Kamu dapat menikmati pemandangan dari ketinggian 150 meter selama 15 menit.

    Balon udara ini menggunakan gas helium non explosif yang aman. Pihak TMII juga bekerja sama dengan Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma agar jadwal terbang balon udara bisa sama dengan waktu penerbangan pesawat untuk memberikan pengalaman seru kepada pengunjung. 

  2. Ciwidey, Bandung

    loader

    Wisata Balon Udara di Ciwidey, Bandung (sumber: review.bukalapak.com)

    Jika ingin menikmati pemandangan yang hijau dengan udara yang sejuk, kamu dapat mencoba naik balon udara di Ciwidey, Bandung. Jika di TMII pemandangannya adalah gedung-gedung tinggi, kamu dapat menikmati hamparan kebun teh dari ketinggian.

    Untuk bisa menikmati wahana ini, kamu harus membayar sekitar Rp200.000 per orang untuk dewasa dan Rp100.000 untuk anak-anak, Balon udara akan melayang selama 15 menit per sesi.

    Balon udara di Ciwidey sangat cocok jika kamu mencari pengalaman baru untuk menikmati keindahan Bandung. Jangan lupa mengabadikan momen dari ketinggian atau dari kebun teh dengan warna yang cerah dari kejauhan.

  3. Gunung Bromo

    loader

    Wisata Balon Udara di Bromo (sumber: cakrawalainfo.co.id)

    Selain berburu sunrise dari Penanjakan Gunung Bromo, kamu juga dapat menikmati keindahan Gunung Bromo dari balon udara. Terbang hingga ketinggian 50 meter, kamu bisa menikmati pemandangan Gunung Semeru dan Gunung Batok selama 10 menit. 

    Untuk merasakan pengalaman ini, kamu harus membayar sekitar Rp500.000 sekali naik. Wahana ini terbilang aman untuk anak-anak karena tidak terbang terlalu tinggi. 

  4. Bukit Teletubbies, Blitar

    loader

    Wisata Balon Udara di Bukit Teletubbies (sumber: probolinggokab.go.id)

    Selain Gunung Bromo, kamu juga bisa menikmati keseruan baik balon udara di Gunung Kelud, Blitar. Namun, balon udaranya tidak benar-benar terbang, tetapi bisa memberikan ilusi sekadan balon sedang mengudara dengan pemandangan alam bebas di belakangnya.

    Wahana ini cocok jika kamu ingin berfoto-foto bersama keluarga. JIka ingin hasilnya bagus, kamu dapat menyewa jasa fotografer dengan membayar Rp3.000 untuk sekali naik. 

  5. Tanah Gajah, Ubud

    loader

    Wisata Balon Udara Ubud (sumber: Traveloka)

    Bali seakan tak pernah habis untuk dijelajahi wisatawan. Tujuan wisata di Bali semakin lengkap dengan adanya wahana balon udara yang berada di The Chedi Club Tanah Gajah yang berada di Ubud.

    Balon udara di Tanah Gajah hanya akan mengudara setinggi 50 meter. Namun, meski tidak terbang terlalu tinggi, pemandangannya tidak kalah indah dari hamparan sawah yang luas, Gunung Agung, pemukiman penduduk, dan hutan yang berada di sekitarnya.

    Untuk bisa menaiki wahana ini, kamu harus membayar sekitar Rp1,2 juta hingga Rp1,8 juta, tergantung pada fasilitas yang dipilih. Perlu diketahui, balon udara di The Chedi Club Tanah Gajah hanya bisa mengangkut dua penumpang yang akan didampingi dengan guide.

    Itulah lima lokasi wisata balon udara yang dapat kamu pilih. Setiap lokasi menawarkan sensasi yang berbeda dengan kelebihannya masing-masing. Mana yang akan segera kamu kunjungi.

Wisata Balon Udara: Pengalaman Seru dan Menyenangkan

Kehadiran balon udara sebagai salah satu wahana memberikan lebih banyak pilihan untuk menikmati keindahan alam Indonesia dengan cara yang berbeda. Balon udara dapat memberikan kesan yang berbeda dan pengalaman yang menyenangkan.

Tidak perlu jauh-jauh ke Cappadocia, Indonesia juga memiliki wahana balon udara yang dengan keindahannya masing-masing. Yuk, segera buat agenda perjalanan dan kunjungi lokasi balon udara!

Baca Juga: Hidden Gem di Indonesia