Kenali Apa Itu Akuntansi Manajemen, Fungsi, dan Penerapannya

Dalam sebuah perusahaan atau aktivitas berbisnis, manajemen merupakan salah satu kemampuan yang penting dan menjadi hal yang wajib untuk diperhatikan. Manajemen sendiri memiliki beberapa jenis dengan tujuan, fungsi, dan cara penerapan yang berbeda. Salah satu di antaranya adalah akuntansi manajemen. 

Secara umum, yang dimaksud dengan akuntansi manajemen adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan perencanaan serta pengambilan keputusan pada manajemen perusahaan yang didapatkan dari data akuntansi manajemennya. Karenanya, pemahaman pihak pemilik bisnis atau manajer terkait hal ini tidak boleh sampai terlewat. 

Nah, buat kamu yang penasaran dengan pengertian akuntansi manajemen, fungsi, penerapan, sampai ruang lingkupnya, berikut adalah penjelasannya yang telah Cermati rangkum. 

Baca Juga: Pahami Sistem Informasi Akuntansi agar Mempermudah Kegiatan Akuntansi Anda

Apa Itu Akuntansi Manajemen?

Apa Itu Akuntansi Manajemen?

Akuntansi manajemen adalah hal yang amat penting bagi bisnis atau perusahaan karena seluruh hal yang berkaitan dengan perencanaan dan pengambilan keputusan manajemen diambil berdasarkan informasi di dalamnya. Proses akuntansi tersebut memiliki tujuan menyajikan berbagai bentuk laporan yang dijadikan sebagai satuan bisnis pada kepentingan pihak internal di dalam pelaksanaan proses manajemen. 

Terdapat berbagai macam proses pada akuntansi manajemen. Beberapa di antaranya adalah perencanaan, pengarahan, pengendalian, dan pengorganisasian. 

Pengertian Akuntansi Manajemen Berdasarkan Penjelasan Para Ahli

Selain pengertian di atas, ada pula pengertian akuntansi manajemen berdasarkan pemaparan para ahli. Di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Charles T. Horngren

    Menurut Charles T. Horngren, akuntansi manajemen adalah sebuah proses penyiapan, identifikasi, pengukuran, analisa, akumulasi, penafsiran, dan juga komunikasi terkait informasi yang bisa membantu pihak eksekutif mencapai tujuan perusahaan.

  2. RA Supriyono

    RA Supriyono menjelaskan jika akuntansi manajemen didasarkan pada MAP atau Management Accounting Practices, komite yang didirikan National Association of Accountant atau NAA. Menurutnya, akuntansi manajemen adalah sebuah proses identifikasi, pengumpulan data, pengukuran, analisis, penyiapan, serta komunikasi informasi keuangan yang dimanfaatkan manajemen pada suatu perencanaan, pengendalian sebuah perusahaan atau organisasi, dan evaluasi.

    Tujuannya tidak lain untuk menjamin ketepatan pada penggunaan sumber serta pertanggungjawaban dari seluruh sumber tersebut. Akuntansi manajemen terdiri dari proses penyiapan laporan keuangan pada kelompok non manajemen, misalnya, kreditur, penguasa perpajakan, pemegang saham, dan berbagai lembaga lainnya. 

  3. Halim & Supomo

    Akuntansi manajemen dapat diartikan sebagai proses atau kegiatan yang menghasilkan data atau informasi dalam bentuk finansial agar manajemen mampu mengambil keputusan ekonomi guna menjalankan fungsi manajemennya. 

  4. Mulyadi

    Akuntansi adalah sebuah informasi finansial yang dihasilkan jenis akuntansi manajemen. Informasi keuangan tersebut digunakan khususnya oleh pihak internal sebuah organisasi atau perusahaan. 

Contoh Penerapan dari Akuntansi Manajemen

Agar lebih mudah memahami definisi akuntansi manajemen, simak contoh penerapannya pada proses mengambil keputusan jangka pendek berikut ini.

Nilai sebuah informasi pada proses mengambil keputusan sangat berharga. Alasannya karena melalui informasi yang akurat dan benar, pihak manajer mampu menentukan keputusan yang mampu memberi keuntungan paling optimal pada perusahaan di periode mendatang. Secara umum, pengambilan keputusan menjadi lebih akurat saat didasarkan pada analisis serta penilaian cermat ketimbang hanya menggunakan intuisi.

Sebagai contoh, manajer sebuah perusahaan dihadapkan pada pilihan untuk memproduksi sendiri suku cadangnya, atau membelinya dari pihak lain. Jumlah kebutuhan dari suku cadang adalah 100 ribu buah, sedangkan menurut laporan produksi, perkiraan biaya produksinya sebagai berikut. 

Biaya

Biaya Per Buah

Biaya Total 

Bahan Baku

4

400.000

Upah

8

800.000

Overhead Pabrik Variable

4

400.000

Overhead Pabrik Tetap Terhindar

5

500.000

Overhead Pabrik Terhindarkan

5

500.000

Biaya Produksi

26

2.600.000

Sementara itu, perusahaan tersebut mendapatkan penawaran dari sebuah pemasok berupa suku cadang berkualitas serupa yang dibanderol dengan harga 24 per buahnya. Pihak manajer akhirnya menginstruksikan pihak akuntan manajemen agar mengadakan analisis terkait penawaran tersebut. 

Berdasarkan hasil analisis akuntansi manajemen, manajer bisa memutuskan untuk melakukan pembelian suku cadang, maupun tetap melakukan produksi sendiri. Dalam mengambil keputusan tersebut, fasilitas produksi suku cadang akan dianggap menganggur apabila manajer memutuskan untuk menerima penawaran pembelian suku cadang dari pemasok lain tersebut. 

Berkaitan dengan hal tersebut, informasi biaya yang harus dipertimbangkan yakni biaya terhindarkan yang juga berperan sebagai biaya relevan. Jadi, walaupun secara sekilas terlihat lebih menguntungkan, namun dasar analisisnya tidak sesederhana menerima penawaran dari pihak luar karena harganya lebih rendah 2 Rupiah per buahnya. 

Baca Juga: Pentingnya Memahami PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan)

Fungsi Akuntansi Manajemen

Fungsi Akuntansi Manajemen

  1. Alat Analisis Dalam Mengambil Keputusan

    Fungsi pertama dari akuntansi manajemen adalah menjadi dasar pengambilan sebuah keputusan, baik yang berkaitan dengan data kualitatif ataupun kuantitatif. Ada banyak informasi penting pada akuntansi sebuah perusahaan, khususnya yang berkaitan dengan strategi atau rencana kepemimpinan perusahaan selanjutnya, dan harus bersandarkan pada data yang valid dan akurat. 

  2. Sistem Informasi bagi Pihak Eksternal

    Fungsi selanjutnya, pemberlakuan akuntansi manajemen dilakukan untuk seluruh unsur pada unit perusahaan atau bisnis, entah itu unsur internal ataupun unsur eksternal, seperti, investor, pemegang dana, dan sebagainya. Oleh sebab itu, laporan finansial menjadi bagian penting akuntansi manajemen, maupun non manajemen praktis sebab adanya pertanggungjawaban pihak perusahaan pada pihak stakeholder terkait.

  3. Sumber Informasi Finansial yang Relevan

    Selain itu, akuntansi manajemen juga berguna untuk memberikan data valid terkait keuangan yang nantinya bisa dijadikan sebagai sumber informasi pada perencanaan anggaran maupun kegiatan selanjutnya. Saat laporan akuntansi terbentuk, perusahaan mampu menjadikannya sebagai dasar dalam perhitungan biaya operasional. Namun, tentu saja keputusan tersebut perlu divalidasi lebih dulu sesuai kesepakatan bersama pihak eksternal dan internal perusahaan. 

  4. Sumber Informasi Pertanggungjawaban dari Setiap Tingkat Manajemen

    Seluruh divisi di sebuah perusahaan mempunyai tanggung jawab yang setara sesuai dengan profesinya masing-masing. Proses dari akuntansi ini diperlukan untuk menjadi sumber informasi yang mampu mendukung kinerja setiap divisi tersebut. Tidak hanya kepentingan satu divisi, tapi datanya juga dapat disinergikan dengan divisi lain, sehingga kerja sama juga bisa lebih terjalin, terencana, dan dilakukan secara konsisten. 

  5. Menilai dan Mengontrol Kinerja Perusahaan

    Salah satu data yang dijadikan sebagai dasar pengawasan adalah data keuangan. Selayaknya tanggung jawab manajemen pada umumnya, akuntansi manajemen juga bertugas untuk mengawasi aktivitas perusahaan, dan dilakukan sebatas untuk mendapatkan bahan evaluasi. 

    Melalui pengawasan tersebut dapat terlihat apakah sebuah strategi membuahkan hasil, terhenti, atau tidak berkembang. Tidak hanya itu, adanya evaluasi dengan basis akuntansi manajemen mampu menentukan langkah yang bisa diambil selanjutnya, seperti perkiraan penjualan pada periode berikutnya akan menjadi lebih baik ketimbang sekarang atau tidak. 

  6. Koordinasi Aktivitas Perusahaan

    Fungsi akuntansi manajemen yang lain adalah menjadi bahan koordinasi aktivitas perusahaan karena sejatinya seluruh aktivitas pada unit bisnis berjalan sendiri dan terpisah. Nah, pada informasi manajemen terdapat riwayat yang berkesinambungan dan membuatnya saling bersinergi. Adanya data tersebut juga membuat setiap divisi tak saling berbenturan. 

  7. Menjadi Arsip Audit

    Terakhir, akuntansi manajemen dapat menjadi arsip audit pada seluruh bentuk transaksi keuangannya. Hal tersebut bisa didapatkan melalui akuntansi manajemen dan mempermudah prosesnya. Karenanya, opsi tersebut perlu ditangani dengan optimal, dan memastikan bahwa petugas yang diberi mandat dan wewenang mempunyai kompetensi pada bidang tersebut. 

Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen

Ruang Lingkup

Penjelasan

Manajer Produksi

Manajer produksi perlu mengetahui laporan ini sebab hampir seluruh informasi di dalamnya dibutuhkan. Melalui akuntansi manajemen, manajer produksi mampu mengetahui rincian detail dari biaya produksi, termasuk jumlah biaya produksi, tenaga kerja, dan biaya unit.

Manajer Keuangan

Manajer keuangan juga pasti membutuhkan laporan ini karena terdapat rincian mengenai data tingkat pengembalian investasi, beban biaya, dan sebagainya.

Manajer Pemasaran

Manajer pemasaran memerlukan akuntansi manajemen guna lebih tepat sasaran menentukan rencana dan strategi pemasaran. Tanpa rincian biaya yang valid, tugas manajer pemasaran tentu tidak akan bisa berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, melalui laporan tersebut, manajer perusahaan mampu mengetahui beban biaya pemasaran yang diperlukan, dan juga kemampuan memberikan potongan harga kepada konsumen. 

Manajemen Puncak

Manajemen Puncak memerlukan informasi perusahaan untuk dijadikan sebagai dasar pengkajian dalam mengambil kebijakan dan keputusan strategis selanjutnya. Lebih rinci, manajemen puncak membutuhkan informasi dari laporan ini untuk menyusun anggaran, melihat peluang investasi, melakukan ekspansi usaha, dan sebagainya. 

Investor Perusahaan

Investor Perusahaan membutuhkan akuntansi manajemen untuk mempelajari peluang keuntungan dari modal yang tersimpan pada unit usaha. Walaupun begitu, pihak perusahaan masih perlu melakukan koordinasi terkait informasi apa saja yang bisa diberitahukan kepada investor. 

Jadikan Laporan Keuangan Bisnis Lebih Terencana dengan Akuntansi Manajemen

Itulah penjelasan mengenai apa itu akuntansi manajemen, fungsi, hingga penerapannya. Dengan adanya akuntansi manajemen, pembuatan seluruh laporan keuangan bisnis akan menjadi lebih terdistribusi dan terencana dengan baik pada semua divisi manajemen perusahaan. 

Baca Juga: Siklus Akuntansi, Kenali Tahapan Utama hingga Cara Membuatnya