Atasi Anemia, Ini Deskripsi Obat Sangobion, Manfaat, Dosis, Hingga Efek Samping Penggunaannya

Anemia atau kurang darah merupakah salah satu kondisi tubuh yang terjadi akibat defisiensi sel darah merah atau sel darah merah tak berfungsi dengan optimal. Saat masalah kesehatan tersebut kambuh, tubuh akan tidak akan mampu mencukupi kebutuhan oksigennya sehingga penderitanya akan terlihat pucat dan gampang lelah. 

Untuk mengatasi masalah tersebut, penderita anemia biasanya akan disarankan untuk mengonsumsi suplemen kesehatan tertentu, salah satu contohnya adalah Sangobion. Suplemen ini merupakan jenis suplemen yang kerap digunakan untuk mengatasi masalah anemia atau kurang darah karena memiliki kandungan zat besi. 

Dengan tercukupinya kebutuhan zat besi di tubuh, pembentukan dari sel darah merah bisa dilakukan dengan maksimal. Meski termasuk sebagai obat bebas, penggunaan dari obat ini tidak boleh dilakukan dengan sembarangan agar tak menimbulkan efek samping yang membahayakan. Nah, agar lebih memahami cara tepat menggunakannya, simak penjelasan mengenai deskripsi obat, manfaat, dosis, hingga efek samping Sangobion berikut ini. 

Baca juga: 4 Vitamin Terbaik untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh Selama Pandemi

Apa Itu Sangobion?

Sangobion Kapsul

Seperti yang sudah dijelaskan sedikit sebelumnya, Sangobion adalah obat atau suplemen kesehatan yang berguna untuk mengatasi anemia atau kurang darah. Fungsi suplemen ini pada dasarnya adalah menambah darah dan tersedia dengan bentuk sirop, kapsul, maupun tablet effervescent

Sebagai penambah darah, kandungan utama dalam suplemen ini berupa zat besi. Hal ini dikarenakan masalah anemia atau kurang darah sering kali terjadi akibat kurangnya kandungan zat besi dalam tubuh. Padahal, zat besi merupakan nutrisi utama yang diperlukan untuk membentuk sel darah merah sehingga perlu dicukupi untuk mengatasi anemia akibat defisiensi kandungan tersebut. 

Tidak hanya zat besi, produk kesehatan ini juga memiliki berbagai macam kandungan nutrisi penting lainnya. Sebagai contoh, suplemen ini juga mengandung mineral dan vitamin, seperti vitamin C, vitamin B12, copper sulfate, dan asam folat.

Deskripsi Suplemen Sangobion

Sangobion

Sangobion adalah suplemen kesehatan yang tergolong sebagai obat bebas, dengan kandungan bahan aktif utamanya berupa zat besi. Fungsi utamanya adalah mengatasi anemia atau kekurangan darah akibat defisiensi zat besi di dalam tubuh dan dapat dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak-anak. 

Di samping itu, bagi ibu hamil atau sedang menyusui, obat ini juga tergolong aman untuk dikonsumsi karena termasuk sebagai obat kategori A. Artinya, berdasarkan studi terkontrol, suplemen tersebut tak menunjukkan adanya efek samping atau risiko kepada janin. 

Selain itu, ibu hamil juga diharuskan untuk mampu mencukupi kebutuhan tubuhnya akan zat besi. Tapi, agar lebih aman, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu apakah suplemen ini cocok dikonsumsi selama kehamilan atau tidak. 

Di sisi lain, kandungan dari suplemen ini mampu terserap pada ASI dan tersalurkan kepada bayi. Meski begitu, kandungan nutrisi tersebut pada ASI tak dipengaruhi kadar zat besi yang ada di dalam tubuh pihak ibu. 

Beragam Varian Sangobion

Sangobion mempunyai beberapa varian produk dengan komposisi kandungan yang berbeda-beda. Berikut adalah rincian dari beragam variannya.

  • Sangobion Kapsul

Di setiap kapsul dari varian ini terkandung zat besi Ferrous Gluconate sebanyak 250 mg, atau setara elemental Fe atau zat besi sebanyak 30 mg.

  • Sangobion Vita Tonik

Varian ini berbentuk sirop dan memiliki rasa cranberry. Di setiap 15 ml, varian ini memiliki kandungan zat besi ferrazone sebanyak 113 mg, atau setara elemental Fe sebanyak 15 mg.

  • Sangobion Fizz

Varian ini berbentuk effervescent dan memiliki rasa cranberry. Di setiap tabletnya, terkandung zat besi ferrazone sebanyak 215 mg atau setara elemental Fe sebanyak 28 mg. Selain itu, ada pula kandungan zinc sulfat sebanyak 4 mg, vitamin B sebanyak 0,97 mg, vitamin B6 sebanyak 1,2 mg, vitamin B12 sebanyak 2 mcg, vitamin B2 sebanyak 1,1 mg, magnesium sulfat sebanyak 100 mg, asam folat sebanyak 200 mcg, vitamin C sebanyak 70 mg, vitamin B3 sebanyak 14 mg, biotin sebanyak 150 mg, dan vitamin B5 sebanyak 6 mg. 

  • Sangobion Baby

Varian ini berbentuk sirop, serta digunakan dengan cara meneteskannya untuk anak usia 0 sampai 2 tahun. Setiap 1 ml varian ini terkandung zat besi iron polymaltose complex sebanyak 36,8 miligram, atau setara elemental Fe sebanyak 12,5 miligram, dan asam folat sebanyak 50 mcg.

  • Sangobion Kids

Varian ini berbentuk sirop dan digunakan untuk anak umur 2 sampai 12 tahun. Setiap 5 ml varian ini terkandung 113 ferrazone, atau setara elemental Fe sebanyak 15 mg, vitamin B1 sebanyak 0,6 miligram, vitamin B2 sebanyak 1 mg, vitamin B3 sebanyak 15 mg, vitamin B6 sebanyak 1,2 miligram,  dan vitamin B7 sebanyak 0,3 miligram. 

Selain itu, ada pula Sangobion jenis herbal yang tak memiliki kandungan zat besi, yaitu Sangobion Menstrupain yang berguna untuk meredakan rasa nyeri haid dan Sangobion Fit yang berguna untuk meningkatkan stamina. 

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Sangobion

Untuk menghindari risiko efek samping yang bisa membahayakan kesehatan, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan saat akan menggunakan suplemen ini sebagai berikut.

  • Jangan menggunakan obat ini jika memiliki alergi pada kandungan di dalamnya. Jika ragu, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. 
  • Varian yang boleh digunakan pada anak adalah Sangobion Kids dan Sangobion Baby, terutama yang masih berusia kurang dari 6 tahun. Adanya varian khusus untuk anak karena suplemen tersebut berisiko menyebabkan keracunan zat besi bagi anak.
  • Suplemen ini tidak dianjurkan dikonsumsi oleh penderita hemosiderosis, penyakit hemakromatosis, anemia hemolitik, maupun orang yang mendapatkan transfusi darah berulang, seperti penderita thalasemia. 
  • Konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini jika sedang atau pernah menderita kolitis ulseratif, tukak lambung, atau penyakit liver.
  • Konsultasi dengan dokter terkait penggunaan obat ini jika sedang kecanduan alkohol.
  • Konsultasi dengan dokter bila sedang atau pernah mengalami kekurangan vitamin B12.
  • Bagi penderita diabetes, konsultasikan dulu penggunaan suplemen ini jenis effervescent atau sirop karena memiliki kandungan pemanis buatan atau gula.
  • Konsultasikan dulu penggunaan obat ini jika sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui.
  • Informasikan obat, produk herbal, atau suplemen yang sedang aktif dikonsumsi pada dokter sebelum menggunakan obat ini.
  • Segera periksakan diri dengan dokter jika muncul gejala overdosis atau alergi obat pasca mengonsumsi obat ini. 

Aturan Pakai dan Dosis Sangobion

Aturan pakai dan dosisnya tergantung dari varian produknya, ini rinciannya.

  • Sangobion Kapsul: 1 kapsul sehari untuk orang dewasa.
  • Sangobion Vita-Tonik: 30 ml atau dua sendok takar, satu kali sehari untuk orang dewasa.
  • Sangobion Fizz: 1 tablet sehari untuk orang dewasa.
  • Sangobion Baby: Untuk anak umur 6 bulan ke bawah, dosisnya ditentukan oleh dokter. Untuk anak umur 6 sampai 12 bulan, dosis pakainya adalah 0,8 mililiter sehari, dan dosis untuk anak umur 1 sampai 2 tahun adalah 1 mililiter per hari.
  • Sangobion Kids: Untuk anak umur 2 sampai 5 tahun, dosis penggunaannya adalah 2,5 mililiter atau setengah sendok takar per hari. Sementara untuk anak umur 6 sampai 12 tahun, dosis penggunaannya adalah 5 ml atau satu sendok takar per hari.  

Interaksi yang Mungkin Timbul Akibat Mengonsumsi Sangobion Bersama Obat Lain

Zat besi berbentuk ferrous gluconate dapat menyebabkan efek interaksi saat dikonsumsi bersama jenis obat lain seperti berikut.

  • Masalah penyerapan dan menurunkan efektivitas levodopa, bisfosfonat, ciprofrofloxacin, cefdinir, antibiotik tetracycline, atau levothyroxine.
  • Menurunkan penyerapan dari zat besi saat digunakan dengan antasida. 

Efek Samping Sangobion

Terdapat efek samping obat yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi produk ini. Adapun efek sampingnya sebagai berikut.

  • Sembelit.
  • Tinja menghitam.
  • Diare.
  • Muntah dan mual.
  • Sakit perut atau kram perut.

Biasanya, efek samping tersebut sifatnya sementara dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, apabila efek samping tak kunjung membaik atau bahkan semakin memburuk, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Hal serupa juga perlu dilakukan jika muncul gejala overdosis atau alergi obat.  

Harga Sangobion

Tergantung dari varian dan ukuran, harganya berada di kisaran Rp15.000 - Rp50.000. Suplemen ini bisa dibeli di apotek maupun toko produk kesehatan. Sebelum menggunakannya, pastikan untuk mengikuti anjuran dokter dan baca aturan pakai yang tertera pada kemasan. 

Baca juga: 15 Makanan Penambah Darah yang Kaya akan Manfaat

Jangan Anggap Remeh Masalah Anemia, Gunakan Sangobion dengan Pengobatan yang Tepat

Gejala ringan dari anemia atau kurang darah umumnya hanya pucat dan mudah lelah. Tapi, pada kondisi serius, penyakit tersebut bisa menimbulkan masalah kesehatan yang lebih parah dan berbahaya. Oleh karena itu, penyakit tersebut harus ditangani dengan cara yang tepat, salah satunya dengan mengonsumsi Sangobion sesuai dosis dan aturan pakainya.