10 Festival Budaya RI yang Sudah Mendunia dan Selalu Bikin Kangen Liburan

Indonesia adalah negara yang amat kaya akan budaya. Beda wilayah, beda pula budaya yang diusung oleh masyarakatnya. Tak heran bila Indonesia memiliki berbagai prosesi adat atau perayaan kebudayaan yang tersebar mulai dari Sabang hingga Merauke.

Kekayaan budaya tersebut tidak hanya terbatas menjadi aset milik negara saja, namun juga menjadi daya tarik untuk wisatawan. Baik turis domestik maupun mancanegara pasti akan terpesona dengan kebudayaan Tanah Air.

Banyaknya budaya yang tersebar tentunya membuat Indonesia tak pernah sepi dari gelaran acara atau perayaan, baik keagamaan maupun adat.

Jika Anda tertarik untuk mengenal budaya Indonesia lebih dekat dan mengunjunginya, berikut adalah 10 rekomendasi festival budaya yang wajib masuk dalam daftar plesiran Anda, antara lain:

Baca Juga: 1 Oktober 2019, Turis Asing Mudah ‘Refund’ PPN Barang Belanjaan

1. Dieng Culture Festival (DCF)

Saban tahun, ada festival budaya yang tak boleh dilewatkan. Namanya Dieng Culture Festival. Event tersebut selalu sukses menyedot ribuan pengunjung. Mulai dari wisatawan lokal maupun internasional, semua berkumpul untuk menyaksikan rangkaian acara di kawasan dataran tinggi Dieng ini.

Acara utama di DFC adalah menyaksikan tradisi ruwatan pemotongan rambut gimbal. Biasanya anak-anak yang berambut gimbal dikumpulkan untuk menjalani upacara cukur rambut tersebut. Bocah berambut gimbal ini dianggap merupakan titisan Kyai Kolodete dan Nini Roro Ronce.

Selain prosesi tersebut, DFC juga dimeriahkan dengan tontonan musik jazz. Jika Anda adalah salah satu pecinta genre musik itu, maka jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan musik tersebut dibalut hawa dingin Dieng. 

2. Jember Fashion Carnaval (JFC)

Seperti DCF, Jember Fashion Carnaval atau even karnaval busana di Kabupaten Jember, Jawa Timur ini juga digelar setiap tahun. Jika Anda tertarik pada bidang tata busana, desain baju, datang saja ke JFC yang sudah berskala internasional ini. Festival tersebut menjadi ajang bagi ratusan peserta untuk berkompetisi dan menunjukkan kostum buatan mereka. 

Tema atau konsep busana yang ditampilkan setiap tahun pada JFC beragam. Mulai dari busana khas nusantara, busana sesuai tema festival, hingga pakaian yang terinspirasi dari hal yang sedang booming dapat Anda saksikan. Siap-siap terpukau ya.

3. Festival Danau Toba

Festival Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut) merupakan event budaya, pariwisata, dan olahraga. Nama festival ini dulunya Pesta Danau Toba di tahun 1980-an. Tapi kemudian berubah menjadi Fesival Danau Toba di tahun 2011.

Acara tersebut merupakan kegiatan wujud syukur masyarakat terhadap hadirnya Danau Toba sebagai sumber rezeki dan pekerjaan mereka. Dalam perayaan tersebut, Anda bisa menikmati suguhan acara tarian tradisional hingga pameran kain khas Sumut.

Festival Danau Toba kerap dibanjiri ribuan pengunjung. Sangat menarik untuk ditonton, karena berlangsung meriah dan sayang untuk dilewatkan.

4. Yadnya Kasada, Gunung Bromo

Merupakan upacara keagamaan yang diselenggarakan umat Hindu di suku Tengger, Gunung Bromo. Yadnya Kasada diselenggarakan sekali dalam setahun saat masuk bulan Kasada (kalender Jawa). Dalam prosesinya, berbagai sesaji mulai dari makanan atau aneka hasil bumi hingga hewan ternak dilemparkan ke kawah gunung, sebagai persembahan untuk Sang Hyang Widhi serta para leluhur. 

Upacara yang bertempat di Gunung Bromo tersebut digelar di kawasan lautan pasir Bromo. Berlangsung sedari tengah malam sampai dini hari.

5. Festival Danau Sentani, Papua

Digelar di sekitar Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Festival Danau Sentani menyuguhkan beragam acara, seperti tarian adat di atas perahu, tarian perang khas Papua, upacara adat seperti penobatan Ondoafi, serta Anda dapat menikmati kuliner khas Papua yang sedap di lidah.

Bila ingin menyaksikan perayaan tersebut secara langsung, tandai kalender Anda pada bulan Juni hingga Juli, karena pada waktu itulah festival Danau Sentani diselenggarakan.

Baca Juga: Liburan ke Thailand dengan Gaji UMR? Bisa Kok, Ini Caranya

6. Pekan Suci Semana Santa, NTT

Pekan Suci Semana Santa adalah perayaan keagamaan umat Katolik di Laratunka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Semana Santa merupakan hasil perpaduan budaya Portugis dengan budaya asli NTT.

Ritual keagamaan tersebut diselenggarakan selama 7 hari berturut-turut mulai dari Minggu Palma, Rabu Abu, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci hingga perayaan Minggu Paskah.

7. Cap Go Meh, Singkawang

Diselenggarakan untuk merayakan Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat merupakan perayaan meriah dan mampu menarik banyak wisatawan domestik hingga mancanegara.

Aksi dalam perayaan tersebut juga sangat menarik, di antaranya atraksi ribuan Tatung yang dipersembahkan masyarakat keturunan Tionghoa dan warga asli suku Dayak. Jika Anda akan berkunjung ke Singkawang, jangan sampai ketinggalan menyaksikan festival tersebut. 

8. Festival Tabuik, Pariaman

Festival Tabuik digelar setiap tahun di Kota Pariaman, Sumatera Barat setiap tanggal 10 Muharram (kalender Islam). Perayaan masyarakat Minangkabau ini untuk memperingati Asyura, wafatnya Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW.

Pada hari terakhir perayaan tersebut, masyarakat akan beramai-ramai mengiringi keranda yang telah dihias hingga menyerupai buroq, dan kemudian dilarungkan ke laut. 

9. Festival Legu Gam, Ternate

Festival Legu Gam merupakan event tahunan yang digelar untuk memperingati hari ulang tahun Sultan Ternate. Biasanya semua warga Ternate akan berkumpul di Istana Kesultanan untuk meramaikan hari istimewa tersebut.

Menariknya, hanya di festival inilah tarian Legu Gam boleh ditampilkan. Jadi, jika Anda penasaran dengan perayaan dan tarian tersebut, datang saja ke Maluku Utara di hari kelahiran Sultan Ternate. Umumnya di bulan Maret sampai April.

10. Festival Rambu Solok, Tana Toraja

Meski Rambu Solok adalah upacara kematian, prosesi dari ritual tersebut sangat mewah dan banyak atraksi yang ditampilkan. Atraksi seperti adu kerbau dan musik tradisional menjadi daya pikat wisatawan domestik maupun turis asing.

Berlangsung selama beberapa hari di bulan Desember, Rambu Solok menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Tana Toraja. Setelah selesai dilangsungkan, upacara tersebut diakhiri dengan prosesi pemakaman jenazah.

Mulai Menabung dan Wujudkan Mimpi Keliling Indonesia

Indonesia terkenal dengan kekayaan budayanya. Kalau bukan kita yang menjaga, merawat, dan melestarikan budaya tersebut, siapa lagi. Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk belajar budaya. Di Tanah Air, sangat beragam. Anda dapat mengunjunginya.

Tentu saja siapkan bujet supaya bisa keliling Indonesia dan menikmati ragam budaya bangsa ini. Anda dapat memulai dengan cara menabung setiap bulan. Jangan lupa, setiap kali bepergian mengunjungi satu daerah ke daerah lain, ajukan asuransi perjalanan supaya liburan tenang dari berbagai risiko selama di perjalanan.

Baca Juga: Mengingatkan: Sudahkah Anda Terlindungi Asuransi Perjalanan?