Kenali Apa Itu Self-Love dan Bagaimana Cara Menerapkannya

Belakangan ini, isu dan pembahasan tentang kesehatan mental tengah gencar diperbincangkan oleh banyak pihak. Kesadaran masyarakat yang rendah tentang mental issue rentan memicu masalah yang mampu berbuntut ke situasi yang lebih fatal. Seringkali tidak terlihat secara kasat mata, tak sedikit orang yang mengalami masalah pada kondisi mentalnya mendapatkan penanganan yang kurang tepat.

Bahkan, dengan berdasarkan ilmu yang tak jelas asal muasalnya, penanganan kesehatan mental yang salah malah membuat masalah tersebut menjadi semakin parah. Hal ini serasa membuat para pengidap masalah kesehatan mental harus berjuang sendiri dengan ekstra keras agar bisa bangkit dari kondisi tersebut. Inilah mengapa istilah self-love mulai banyak digaungkan oleh sejumlah influencer dan tokoh publik di berbagai media sosial. 

Namun, apa sih yang sebenarnya dimaksud dengan self-love? Juga, bagaimana cara menerapkan istilah tersebut agar bisa menjadi obat alami untuk mengatasi masalah kesehatan mental yang mungkin sedang dirasakan oleh seseorang? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak ulasan mengenai apa itu self love, manfaat, dan sederet cara menerapkannya berikut ini.

Baca Juga: Kalimat Self Reminder yang Cocok Banget Disimak biar Muncul Lagi Semangat untuk Terus Berjuang

Apa Itu Self Love?

Hey! You're Awesome!

Self love adalah istilah yang mengacu pada aktivitas untuk lebih mampu mencintai diri sendiri di situasi apapun. Bagaimana maksudnya? Dengan menerapkan sikap tersebut, kamu akan terdorong untuk bisa menerima dan memperlakukan diri dengan lebih baik dan juga apa adanya. 

Dalam hal kesehatan mental, self love adalah salah satu aspek yang amat penting untuk dimiliki seseorang. Penerapan sikap tersebut mampu membuat seseorang menjadi lebih mampu berpikir positif dalam kondisi mood atau situasi apapun, termasuk saat sedang marah, sedih, ataupun kecewa.

Hal ini dikarenakan self love mampu membentuk sikap mental menerima segala kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Meski begitu, bedakan self love ini dengan sikap ingin memenuhi segala keinginan diri sendiri dengan cara yang salah. Inti dari self love adalah sikap untuk mampu mencintai diri sendiri dengan cara yang positif. 

Pentingnya Menerapkan Self-Love untuk Kesehatan Mental dan Fisik

Praktik self-love merupakan fondasi yang amat penting dimiliki oleh seseorang agar dapat menjalani hidup dengan sikap lebih tegas, mampu menjalin hubungan dengan orang lain secara lebih positif, memiliki motivasi untuk menggapai mimpi dan minat, dan juga tak pernah merasa dirinya lebih buruk dibanding orang lain alias lebih percaya diri. Karena itulah siapa saja perlu memahami bagaimana cara mengelola sikap self-love ini dengan baik.

Selain memberikan sederet manfaat tersebut, self-love juga dapat memberikan rasa tenang kepada seseorang ketika menjalani hidup. Bahkan, saat mampu menerapkan sikap self-love dengan baik, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan agar kesehatan mental dan juga fisik tetap terjaga, antara lain:

  1. Mampu Merasakan Kepuasan Hidup

    Penerapan self-love mampu membuat kamu lebih mampu menerima segala kekurangan dan kelebihan diri. Sikap menerima diri dengan apa adanya ini termasuk dalam hal menerima seluruh kondisi hidup, suka ataupun duka, dan mampu lebih bertanggung jawab terhadap tindakan apapun yang dilakukan. Semua hal tersebut akan mampu memengaruhi kepuasanmu dalam menjalani hidup dan memiliki kontrol terhadap diri sendiri. 

  2. Biasakan Diri Hidup Lebih Sehat

    Penerapan sikap self-love dapat memunculkan keinginan untuk bisa memberikan segala hal yang terbaik terhadap diri sendiri. Hal ini termasuk kebiasaan untuk menjaga kesehatan dengan menjalani gaya hidup yang lebih baik.

    Melalui sikap tersebut, kamu akan lebih termotivasi untuk menjalani hidup dengan lebih sehat. Seperti, lebih sering mengonsumsi makanan dengan kandungan gizi seimbang, memiliki cukup waktu untuk beristirahat, serta terbiasa untuk rutin berolahraga.

  3. Mendorong Sikap Percaya Diri atau Self-Esteem

    Dalam hal menjaga kesehatan mental, self-esteem atau kepercayaan diri memiliki peranan krusial. Secara umum, yang dimaksud dengan self-esteem merupakan bagaimana cara seseorang melihat dan menerima kondisi dirinya sendiri, termasuk dalam hal meningkatkan rasa percaya diri. 

    Saat mampu mengelola self-love dengan lebih baik, self-esteem seseorang secara otomatis akan turut meningkat. Tidak hanya itu, sikap mencintai diri sendiri juga membuat kamu lebih mudah dalam mengatasi stres serta lebih tegar menghadapi berbagai permasalahan dalam hidup. 

  4. Menurunkan Risiko Terserang Gangguan Mental

    Kesulitan dalam menerima diri dengan apa adanya serta merasa tidak nyaman saat menunjukkan sifat asli diri sendiri adalah sejumlah hal yang mampu memberi beban pada mental seseorang. Kalau dibiarkan, kondisi tersebut berbuntut pada masalah psikologis yang lebih mengganggu. 

    Menurut sejumlah riset, orang dengan self-love dan self-esteem rendah lebih rentan terserang penyakit mental. Sebagai contoh, gangguan cemas, depresi, serta eating disorder seperti, bulimia dan anoreksia. Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk mampu menerima serta mencintai diri sendiri agar kondisi mental mampu menjadi lebih sehat.

Baca Juga: Yuk, Belajar Cintai Diri Sendiri dengan Nonton 4 Film ini!

Penerapan Self-Love agar Kondisi Mental Tetap Sehat

Penerapan sikap self-love bisa dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:

  1. Kenali Diri dengan Lebih Dekat

    Tanyakan pada diri sendiri apa tujuan hidup yang ingin dicapai, mimpi yang ingin diraih, ketakutan terbesar, dan kelebihan yang mampu membuat kamu lebih kuat menerjang arus kehidupan. 

  2. Tak Membandingkan Diri dengan Orang Lain

    Di kehidupan seperti sekarang ini, tanpa sadar setiap orang memiliki tabiat untuk selalu berusaha menjadi lebih baik ketimbang orang lain. Sikap kompetitif ini jika tak ditempatkan pada situasi yang tepat mampu menjadi beban bagi fisik dan mental. Sebagai contoh, kamu mungkin sering membandingkan pencapaian diri dengan orang lain tanpa mengetahui perjuangan yang telah dilakukannya.

    Padahal, setiap orang memiliki jalan hidup dan tanggungan yang berbeda-beda. Alih-alih membandingkan diri dengan orang lain, akan jauh lebih baik jika kamu berfokus dalam mengejar tujuan atau mimpi yang ingin diraih. Dengan begitu, kamu dapat menjalani hidup dengan lebih bebas serta termotivasi, dan tak terbebani oleh pencapaian orang lain yang sebenarnya tak ada hubungan sama sekali dengan hidup kita.

  3. Tak Terlalu Menggubris Pandangan Orang Lain Terhadap Diri Sendiri

    Jangan pernah berpikiran untuk harus membahagiakan semua orang yang ada di hidupmu. Asal tak melakukan hal yang merugikan, jangan gubris pendapat apapun dari orang lain yang sifatnya tak membangun atau tak sejalan dengan tujuan hidup yang dimiliki. Terlalu mementingkan apa kata orang lain terhadap dirimu hanya akan menjadi beban pikiran dan mampu memicu stres. 

  4. Selalu Ingat Tak Ada Seorangpun yang Terlahir Sempurna

    Semua orang pasti memiliki kekurangan yang ingin ditutupi. Untuk itu, kamu tak perlu merasa kurang percaya diri terhadap kekurangan apapun yang mungkin kamu miliki. 

    Melainkan, fokuskan diri dalam mengembangkan kelebihan agar mampu menjalani hidup dengan lebih positif. Kalaupun melakukan kesalahan, anggap hal tersebut sebagai kesempatan untuk belajar dan bertumbuh menjadi individu yang jauh lebih baik lagi dibanding sebelumnya. 

  5. Ambil Keputusan dengan Lebih Percaya Diri

    Mengambil keputusan besar memang membutuhkan banyak pertimbangan. Karenanya tak sedikit orang yang sering merasa ragu untuk membuat keputusan, termasuk keputusan terhadap hidupnya sendiri. Nah, penerapan self-love ini bisa kamu latih dengan cara lebih percaya diri saat mengambil keputusan mengenai hidup diri sendiri. 

  6. Kenali Ketakutan, Bukan Menjauhinya

    Semua orang pasti memiliki rasa takut yang tak seharusnya dihindari, namun dievaluasi dan dicarikan cara untuk mengatasinya. Dengan mengenali rasa takut, kamu akan lebih mampu menyiasatinya dan meringankan beban serta rasa cemas yang ditimbulkannya. 

  7. Menjaga Kesehatan Tubuh dan Gaya Hidup Positif

    Self-love bukan hanya seputar menerima segala kekurangan dan kelebihan diri sendiri, namun juga berusaha untuk menjalani hidup dengan usaha terbaik. Salah satunya adalah dengan menjaga kesehatan tubuh dan membiasakan diri untuk menjalani gaya hidup yang positif. Sekadar rutin berolahraga, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, banyak minum air putih, serta istirahat cukup merupakan contoh dari penerapan self-love di kehidupan sehari-hari. 

  8. Menjaga Circle Pertemanan dengan Orang yang Mampu Memberi Pengaruh Positif

    Lingkungan yang toxic akan membuat kamu lebih sulit untuk bisa menerapkan self-love. Oleh karena itu, penerapan self-love bisa dimulai dengan menjaga circle pertemanan dengan orang yang mampu memberi pengaruh yang positif saja. Hindari menjalin hubungan dengan orang yang sering memberikan hal negatif kepadamu demi dapatkan kondisi mental yang lebih sehat. 

Jalani Sikap Mencintai Diri Sendiri dengan Tetap Berbuat Baik Kepada Sesama

Perlu dipahami jika sikap self-love yang berlebihan dan tidak terkontrol hanya akan memicu sikap narsis yang akan membuat hidup menjadi tidak mengenakkan. Tetap lakukan hal yang baik, peduli kepada sesama, dan ciptakan sikap empati agar kesehatan batin menjadi lebih terjaga.

Baca Juga: 5 Manfaat Membaca Buku ketika di Rumah selama Musim Pandemik Covid-19