Pengertian Newsletter dan Proses Menyusunnya untuk Bantu Perusahaan Jangkau Pelanggan Lebih Banyak

Menjalin komunikasi yang baik dengan para pelanggan merupakan salah satu kunci penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Dengan jalinan komunikasi yang terjaga, perusahaan mampu memastikan bahwa para pelanggannya tetap ingat dengan brand tersebut, dan tak beralih ke bisnis pesaing. 

Tentu saja ada banyak cara yang bisa dilakukan sebuah perusahaan atau pemilik bisnis agar mampu menjalin komunikasi dengan para pelanggannya. Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan newsletter yang bisa dimanfaatkan melalui e-mail. Metode marketing menggunakan kemajuan teknologi tersebut cukup efektif menjangkau pelanggan. 

Lalu, apa yang sebenarnya dimaksud dengan newsletter ini dan cara kerjanya? Di samping itu, bagaimana cara mudah menyusun newsletter secara tepat agar mampu memberi dampak yang optimal sesuai tujuan pembuatannya? Nah, bagi kamu yang ingin tahu lebih lanjut tentang pengertian, manfaat, hingga metrik untuk mengukur keberhasilan newsletter email, simak penjelasan berikut ini. 

Pengertian Newsletter

Bagi kamu yang rutin mengecek email pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya newsletter. Newsletter sendiri bisa diartikan sebagai salah satu media atau alat yang digunakan oleh bisnis atau perusahaan agar mampu menjangkau para pelanggannya dan menyampaikan informasi tertentu.

Melalui daftar alamat e-mail yang telah dikumpulkan, perusahaan bisa langsung mengirimkan informasi dan pengumuman terbaru mengenai bisnis atau produk yang ditawarkan. Sebagai contoh, melalui newsletter e-mail, pelanggan bisa mendapatkan informasi terkait promo eksklusif yang bisa mereka dapatkan, produk baru, dan berbagai informasi lainnya. 

Jika dilihat berdasarkan arti harafiahnya, newsletter bisa dipahami sebagai surat yang berisi berita. Berdasarkan penjelasan dari SendPulse, pengertian newsletter adalah sebuah e-mail yang berisikan update, pemberitahuan, atau informasi terbaru yang dikirimkan oleh perusahaan atau bisnis pada pelanggannya. 

Melalui surat elektronik tersebut, perusahaan bisa menjelaskan tentang fitur terbaru yang dapat digunakan oleh pengguna aplikasi, artikel tentang rekomendasi produk pada situs perusahaan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Cara penyampaian informasi melalui layanan ini dianggap sebagai salah satu strategi email marketing atau pemasaran via surat elektronik yang sering digunakan.

Perbedaan Newsletter Email dan Promotion Email pada Umumnya

Metode marketing melalui newsletter e-mail ini memiliki sedikit perbedaan dibanding e-mail promosi pada umumnya. Jika pada e-mail promosi, perusahaan umumnya membagikannya ke jumlah audiens yang lebih luas agar makin banyak orang tertarik untuk membeli. Sementara pada newsletter hanya ditargetkan pada daftar pelanggan tertentu saja yang memang benar-benar dianggap potensial memberi respons positif terhadap informasi yang tercantum di dalamnya. 

Selain itu, pihak yang bisa mendapatkan newsletter adalah pelanggan yang telah mendaftarkan alamat email nya dan termasuk ke dalam subscriber list perusahaan. Dengan begitu, perusahaan bisa lebih mudah untuk mengirimkan informasi mengenai perusahaan atau bisnisnya. 

Tujuannya tentu tidak sekadar agar pelanggan bisa melakukan pembelian ataupun mendapatkan konversi tertentu. Akan tetapi, tujuan newsletter adalah untuk memberi informasi khusus yang bisa dinikmati oleh para pelanggan yang sudah termasuk dalam daftar subscriber perusahaan. 

Baca Juga: Merger: Pengertian, Manfaat dan Perbedaannya dengan Akusisi

Manfaat Menggunakan Newsletter E-Mail

Walaupun memiliki fungsi untuk menyampaikan informasi tertentu kepada pelanggan, tapi penggunaan layanan ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Dengan begitu, manfaat dari layanan ini bisa didapatkan secara maksimal. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah deretan manfaat menggunakan newsletter email:

No

Jenis Manfaat dari Newsletter

Penjelasan

1

Membangun Hubungan dengan Konsumen

Keunggulan utama dari secara rutin mengirimkan newsletter adalah menjaga dan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Sebab, melalui cara tersebut, perusahaan bisa menjalin komunikasi dan memberikan informasi terkait perusahaan atau bisnis kepada pelanggannya. 

2

Media untuk Promosi Konten dan Produk

Kebanyakan perusahaan atau bisnis saat ini telah memiliki situs atau strategi konten marketing. Nah, agar situs atau strategi konten marketing tersebut bisa berjalan lancar, perusahaan bisa memanfaatkan newsletter.

Pada surat berita tersebut, perusahaan bisa mengirimkan konten pilihan yang ada pada blog. Dalam kata lain, setiap kali ada konten baru yang dibagikan pada situs perusahaan, pelanggan bisa mendapatkan pemberitahuan melalui newsletter.

Tentunya, perusahaan biasanya telah mempertimbangkan berbagai hal guna memastikan bahwa konten yang dibagikan kepada pelanggan surat berita ini sesuai dengan kebutuhan dan ketertarikannya. Dengan begitu, baik pihak pelanggan dan perusahaan sama-sama merasa diuntungkan.

3

Mendapatkan serta Menunjukkan Lead

Manfaat lain dari surat berita ini adalah mendapatkan serta menunjukkan lead. Perusahaan bisa mendapatkan lead yang baru dengan mengajak pelanggan menuliskan informasi pribadi tertentu, seperti, alamat, e-mail, dan lain sebagainya. Agar lebih menarik, pelanggan bisa mendapatkan berbagai promo menarik yang ditawarkan oleh perusahaan sebagai imbalannya. 

Cara Memanfaatkan Newsletter

Sebelum membagikan newsletter, tentu ada beragam proses yang perlu dilakukan. Penggunaan layanan surat berita ini dimulai dengan pemilihan jenis konten yang bakal dibagikan. 

Selain itu, tentukan pula kategori orang atau pelanggan yang akan dimasukkan pada daftar penerima konten tersebut, termasuk strategi dalam pengirimannya. Sebagai contoh, pilih waktu yang tepat dalam mengirim konten, apakah di siang hari, sore hari, maupun malam hari. 

Tentunya, pilih waktu yang umumnya dihabiskan oleh pelanggan atau target audiens untuk mengakses internet atau e-mail, misalnya menjelang jam kerja, istirahat siang, ataupun sepulang kerja. 

Isi dari newsletter pun secara umum harus dibuat berbeda, tergantung dari informasi yang ingin disampaikan atau tujuan yang ingin diraih. Misalnya, jika ingin mengajak pelanggan untuk mengakses konten atau informasi yang telah dibagikan pada situs atau blog perusahaan, maka buat isi surat berita yang mengarahkan pembaca untuk mengunjungi laman tersebut dengan mencantumkan link

Intinya, seluruh isi dan manfaat dari pembuatan newsletter ini harus disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan. Begitu juga dengan komponen yang terdapat di dalamnya. Agar lebih menarik, jangan ragu untuk menambahkan gambar jika memang masih berhubungan dengan isi kontennya. 

Tidak kalah penting, usahakan untuk selalu membuat subject serta preheader yang menarik pada newsletter. Alasannya karena kedua hal tersebut adalah yang pertama kali dilihat ketika membuka inbox e-mail. 

Jika kedua bagian tersebut saja sudah tidak menarik, kemungkinan pelanggan untuk membuka newsletter tentu akan menjadi lebih kecil. Jadi, risiko surat berita tak mampu memberikan manfaat atau tujuan sesuai keinginan menjadi lebih besar.  

Tidak berhenti sampai di situ, pastikan pula untuk memilih konten yang relevan, unik, menarik, serta berguna bagi pelanggan. Dengan begitu, pelanggan rela meluangkan waktunya untuk membaca isi dari surat yang diterimanya tersebut.

Baca Juga: 6 Strategi Jitu Pemasaran Online dan Tips Penerapannya dalam Bisnis

Ukuran Keberhasilan Penggunaan Newsletter

Lantas, bagaimana cara mengetahui apakah penggunaan newsletter mampu membuahkan hasil sesuai target atau tidak? Mudah saja, ada beberapa metrik yang bisa dijadikan sebagai tolok ukuran dari keberhasilan surat berita, antara lain:

Bertambahnya Jumlah Subscriber

Apabila jumlah pelanggan atau subscriber dari newsletter bertambah, artinya upaya pemasaran digital tersebut bisa dibilang berhasil. Jumlah pelanggan yang banyak secara otomatis menjadi pertanda jika recipient atau orang yang mendapatkan surat berita tersebut meningkat. Dengan semakin banyak jumlah subscriber, artinya ada lebih banyak orang yang tertarik untuk mengetahui produk maupun layanan yang ditawarkan dan diiklankan pada metode marketing tersebut.

Open Rate atau Tingkat Surat Berita Dibuka

Selain jumlah subscriber, open rate atau tingkat newsletter dibuka juga bisa menjadi metrik keberhasilan. Sebab, hal tersebut bisa menjadi gambaran dari jumlah pelanggan yang membaca e-mail, dan bisa menunjukkan jika pemilihan subject serta preheader telah sesuai dan menarik.

Bisa pula karena faktor waktu atau jam pengiriman surat berita tersebut yang pas. Intinya, apabila nilai open rate terbilang rendah, ada baiknya untuk mengubah taktik pembuatan maupun pengiriman surat berita ini.

CTR atau Click Through Rate

Tujuan utama dari pembuatan newsletter adalah meningkatkan engagement dari pelanggan. Dalam kata lain, CTR ini bisa menjadi indikator yang menunjukkan keberhasilannya. 

CTR menunjukkan persentase dari pelanggan yang meng klik dan membuka isi email, entah itu tautan artikel atau situs perusahaan. Metrik ini menunjukkan apakah pelanggan melakukan call to action yang ada pada surat berita tersebut atau tidak.

 

Beri Pengaruh Besar pada Bisnis, Jangan Sepelekan Manfaat Newsletter

Sebagai sarana untuk menjangkau pelanggan dan memberikan informasi seputar bisnis, newsletter tentu menjadi sarana pemasaran yang tidak boleh disepelekan. Jika disusun dan dieksekusi dengan tepat, surat berita ini bisa memberi dampak yang signifikan pada bisnis atau brand perusahaan. Oleh karena itu, pastikan untuk memahami pengertian, manfaat, cara memanfaatkan, dan ukuran keberhasilan newsletter yang telah dijelaskan di atas, ya!

Baca Juga:  Mengenal Paid Partnership: Pengertian, Manfaat, dan Tips Memaksimalkannya