Jadwal UN 2020 SMP, SMK, SMA/MA. Begini Tips Lulus Ujian Nasional


UNBK 2020

Cermati.com, Jakarta: Tinggal menghitung hari, siswa yang saat ini duduk dibangku kelas 3 SMP, SMK, SMA/MA akan menghadapi Ujian Nasional (UN) 2020 sebagai salah satu syarat kelulusan yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Akan dilaksanakan pada pertengahan Maret hingga akhir April mendatang, UN 2020 ini mengutamakan ujian melalui Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Akan tetapi, bagi sekolah yang tidak bisa melaksanakan UNBK, maka UN bisa dilakukan dengan Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).

Adapun kriteria pencapaian kompetensi lulusan berdasarkan hasil UN menurut Peraturan BSNP Nomor: 0053/P/BSNP/I/2020 tentang Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan UN tahun ajaran 2019/2020, yaitu 85-100 (sangat baik), 70-85 (baik), 55-70 (cukup) dan lebih kecil dari 55 (kurang).

Bukan hanya sekadar lulus, tapi mendapatkan nilai yang terbaik juga menjadi harapan seluruh peserta UN 2020. Untuk itu, setiap siswa harus mempersiapkan UN semaksimal mungkin, mulai dari mengingat jadwal UN 2020 hingga giat belajar.

Berikut ulasannya yang telah Cermati.com rangkum dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Jadwal UN 2020 SMP – SMA/MA


Jadwal UN 2020

Dikutip dari unbk.kemdikbud.go.id, setiap mata pelajaran UNBK yang diujikan dibagi menjadi tiga sesi, yaitu sesi 1 mulai 07.30 WIB – 09.30 WIB, sesi 2 mulai 10.30 WIB – 12.30 WIB, dan sesi 3 mulai 14.00 WIB – 16.00 WIB. Sementara pada UNKP berlangsung hanya satu mata pelajaran yang diuji dalam satu hari.

Berikut jadwal UN 2020 baik UNBK dan UNKP untuk SMP, SMK, SMA/MA yang perlu diperhatikan siswa peserta UN.

SMK:

  • Senin, 16 Maret 2020: Bahasa Indonesia
  • Selasa, 17 Maret 2020: Matematika
  • Rabu, 18 Maret 2020: Bahasa Inggris
  • Kamis, 19 Maret 2020: Teori Kejuruan

Susulan SMK:

  • Selasa, 7 April 2020: Bahasa Indonesia dan Matematika
  • Rabu, 8 April 2020: Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan

SMA/MA dan SPK:

  • Senin, 30 Maret 2020: Bahasa Indonesia
  • Selasa, 31 Maret 2020: Matamatika
  • Rabu, 1 April 2020: Bahasa Inggris
  • Kamis, 2 April 2020: mata pelajaran satu mapel jurusan yang diujikan

Susulan SMA/MA dan SPK:

  • Selasa, 7 April 2020: Bahasa Indonesia dan Matematika
  • Rabu, 8 April 2020: Bahasa Inggris dan satu mapel jurusan yang diujikan

SMP/MTs dan SPK:

  • Senin, 20 April 2020: Bahasa Indonesia
  • Selasa, 21 April 2020: Matematika
  • Rabu, 22 April 2020: Bahasa Inggris
  • Kamis, 23 April 2020: IPA

Susulan SMP/MTs dan SPK:

  • Rabu, 29 April 2020: Bahasa Indonesia dan Matematika
  • Kamis, 30 April 2020: Bahasa Inggris dan IPA.

Baca Juga: Solusi Alternatif Buat Kamu yang Tidak Lulus SNMPTN

Tips Lulus UN


Tips lulus UN

Agar siswa bisa mengerjakan soal-soal UN dan menjawab dengan benar, siswa kelas 3 SMP – SMA/MA harus mempersiapkan diri dengan matang. Berikut bebertapa tips lulus UN yang perlu diterapkan para peserta UN:

1. Ciptakan Suasana Nyaman Saat Belajar

Kenyamanan dalam belajar memang harus diperhatikan, karena dengan nyaman tentunya bisa membuat belajar menjadi lebih fokus. Dengan begitu, siswa akan lebih cepat mencerna dan memahami pembahasan dari suatu mata pelajaran.

Untuk itu, ciptakanlah kenyamanan sesuai selera. Ada yang ingin belajar dengan suasana tenang, ada yang ingin belajar sambil mendengarkan musik, ada yang belajar sambil makan camilan dan sebagainya.

2. Pelajari Kisi-kisi Setiap Mata Pelajaran yang Diujikan

Biasanya pihak sekolah akan memberikan kisi-kisi UN pada semester kedua atau beberapa bulan sebelum dekat dengan hari UN. Untuk lebih mudah siswa belajar, pihak sekolah memberikan kisi-kisi UN dua atau tiga tahun sebelumnya. Namun, untuk lebih jelasnya, kisi-kisi UN tahun ini bisa di download di sini.

3. Belajar Bareng Teman

Agar suasana belajar makin seru, tak ada salahnya juga mengajak 3 – 5 teman untuk belajar kelompok di perpustakaan atau di rumah. Hal ini tentunya bisa saling membantu satu sama lain jika ada kisi-kisi UN yang tidak dimengerti.

4. Bukan Dihafal Tapi Dipahami

Masih banyak siswa yang metode belajarnya dengan cara menghafal. Hal ini dikarenakan dengan menghafal bisa membuat jawaban soal menjadi sempurna. Padahal dengan menghafal bisa saja sewaktu-waktu jadi lupa.

Beda halnya jika metode pembelajarannya dengan cara memahami pembahasan materi. Dengan begitu, materi akan lebih mudah diingat sehingga mudah juga dalam menjawab soal-soal UN.

5. Dahulukan Soal yang Mudah Saat UN

Kalau sudah belajar bersungguh-sungguh, pastinya tidak akan muncul rasa panik yang berlebihan saat dihadapi soal-soal ujian. Siswa akan lebih tenang dalam mengerjakan soal-soal karena sudah paham dengan materinya.

Namun, jika menemukan soal yang sulit, jangan menghabiskan waktu dengan lama berpikir untuk menemukan jawabannya. Agar tidak habis waktu, sebaiknya kerjakan soal UN yang paling mudah terlebih dahulu. Setelah soal yang mudah sudah terjawab, lalu selesaikan soal yang sulit.

Baca Juga: Cara agar Diterima Kuliah di PTN

6. Taat Aturan Selama UN Berlangsung

Siswa yang mengikuti UN juga harus taat mengikuti semua aturan yang berlaku saat UN berlangsung. Jika melanggar akan ada sanksi yang berlaku.

Dikutip dari POS UN 2020, terdapat delapan pelanggaran yang terbagi menjadi kategori ringan, sedang, hingga berat serta adanya sanksi dari pelanggaran tersebut, antara lain:

- Pelanggaran Ringan

  • Meminjam alat tulis dari peserta ujian
  • Tidak membawa kartu ujian
  • Menanyakan tentang teknis UNBK pada peserta lain

- Sanksi pelanggaran ringan: Peserta ujian akan diberi sanksi berupa peringatan lisan oleh pengawas ruang

- Pelanggaran Sedang

  • Membuat kegaduhan di dalam ruang ujian

- Sanksi pelanggaran sedang: Peserta ujian akan diberi sanksi pembatalan ujian pada mata pelajaran bersangkutan oleh Ketua Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan

- Pelanggaran Berat

  • Kerja sama dengan peserta ujian lain
  • Menyontek atau menggunakan kunci jawaban
  • Meminta orang lain mengikuti ujian mengatasnamakan peserta ujian
  • Membawa alat komunikasi (HP), kamera, perangkat elektronik yang dapat merekam gambar dan alat elektronik lainnya yang tidak sah ke dalam ruang ujian

- Sanksi pelanggaran berat: Peserta ujian akan dikenakan sanksi dikeluarkan dari ruang ujian dan dinyatakan mendapat nilai 0 (nol) untuk mata pelajaran terkait oleh Ketua Panitia Tingkat Satuan Pendidikan. Peserta tidak berhak mengikuti UN Ulangan pada mata pelajaran tersebut. 

Giat Belajar, Berdoa dan Yakin Bisa Lulus UN

Percuma saja jika hanya berusaha tanpa adanya doa, maka segala sesuatu tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Selain giat belajar, siswa juga harus berdoa dengan bersungguh-sungguh sesuai dengan kepercayaan dan keyakinannya masing-masing. Hal ini tentunya akan membuat para siswa menjadi lebih percaya diri dalam menghadapi UN dan yakin lulus UN dengan nilai yang terbaik.

Baca Juga: Alasan Kenapa Kamu Harus Melanjutkan Kuliah di Luar Negeri