Punya Modal Rp100 Juta Cocok untuk Bisnis Apa, ya? Ini Rekomendasinya!

Jika kamu bosan dengan rutinitas kantoran dan kurang merasa tertantang dengan pekerjaannya, kamu bisa memulai bisnis sebagai kerja sampingan. Sembari bekerja, sembari menggeluti bisnis. Tentu bukan sebagai pemain tunggal karena kamu akan merekrut karyawan untuk memudahkan kegiatan operasionalnya.

Memang, membuka bisnis membutuhkan modal yang jumlahnya cukup lumayan. Tapi, kamu tidak perlu khawatir jika seandainya sudah punya modal sekitar Rp 100 juta. Berikut beberapa bisnis yang dapat digeluti dan dipastikan mendatangkan keuntungan dalam waktu cepat maupun lambat.

Rekomendasi Bisnis untuk Modal Rp 100 Juta

1. Bisnis katering

Makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok manusia. Nah, bagi kamu yang kebetulan bisa memasak dan suka meracik sesuatu, tak ada salahnya untuk membuka bisnis katering

Dari segi pengeluaran, bisa dikatakan lumayan besar, tapi hanya di awal saja karena kamu perlu membeli peralatan untuk memasak. Setelah itu, kamu tinggal memikirkan modal untuk membeli bahan baku, menggaji karyawan, dan kegiatan promosi. 

Selain modal yang memadai, kunci keberhasilan bisnis ini ada pada kualitas masakan dan bagaimana caramu mendekatkan diri kepada konsumen. Jika kamu ramah dan mau mendengar masukan konsumen, bisnis pasti berjalan lancar.

2. Bisnis fotokopi

Fotokopi dan printing sepertinya menjadi bisnis yang tak ada matinya, mengingat hampir semua orang butuh. Tidak hanya pelajar saja, tapi juga orang dewasa yang sudah bekerja maupun sedang mencari pekerjaan. 

Menjalankan bisnisnya juga tidak sulit. Kamu hanya perlu memajang pamflet “fotokopi” saja dan biarkan orang datang ke tempatmu. Sedangkan untuk peralatannya cukup sederhana, seperti mesin fotokopi, kertas, dan tinta. 

Modal yang dibutuhkan kurang lebih 25 juta saja. Jauh lebih terjangkau, bukan? Agar lebih hemat lagi, kamu dapat menyulap halaman depan rumahmu sebagai lahan untuk menjalankan bisnis fotokopi.

3. Jual alat-alat tulis

Jika kamu tertarik menjalankan bisnis fotokopi dan kebetulan masih punya space kosong, boleh banget sambil menggeluti bisnis ini. Ya, jual alat-alat tulis. Pasti ada saja yang membutuhkannya.

Alat-alat tulis yang perlu disiapkan, seperti pulpen, pensil, penghapus, penggaris, rautan, dan pensil warna. Sederhana dan mudah didapat, kan?

Modal yang dibutuhkan jauh lebih ekonomis dibandingkan kedua bisnis di atas. Mungkin Rp 2-3 juta saja sudah cukup atau malah kebanyakan. Sebaiknya hitung baik-baik lagi agar peralatan yang dibeli nantinya tidak terkesan mubazir. 

4. Sembako 

Jika salah satu tujuanmu berbisnis adalah untuk memudahkan konsumen memperoleh bahan makanan, maka bukalah bisnis sembako. Ada beras, minyak goreng, tepung, santan, hingga bumbu dapur siap pakai yang bisa dijual.

Menariknya, kamu tidak perlu mengolah bahan-bahan ini. Tugasmu cuma membeli dari produsen, lalu bantu menyalurkannya kepada konsumen. Untuk modalnya juga masih terjangkau. Toko sembako ukuran sedang, misalnya, cukup menyediakan modal Rp 20 juta saja. Keuntungan dari bisnis sembako nantinya dapat ditabung untuk memperbesar ukuran toko. 

Baca Juga: Go Internasional, Begini Cara Ekspor Produk Jualan di E-Commerce Biar Bisnis Maju

5. Membuka butik 


Membuka butik

Pakaian merupakan salah satu dari tiga kebutuhan pokok manusia. Memang, mekanismenya jauh lebih ribet karena kamu harus punya skill di bidang fashion. Skill ini yang akan memudahkanmu mengamati trend, mengetahui kualitas kain, dan tingkat kenyamanannya di badan. 

Tapi tenang, semua ini dapat dipelajari seiring dengan berjalannya waktu. Kunci utamanya ada pada modal. Setelah itu, kualitas dan bagaimana cara kamu melakukan promosi agar produk dikenal oleh konsumen.

Sebaiknya gunakan sosial media, relasi, dan jaringan e-commerce untuk membantu meningkatkan penjualan serta mengurangi biaya promosi. Jadi, modal yang kamu butuhkan tidak lebih dari Rp 100 juta.

6. Bisnis laundry

Ingin mencoba bisnis rumahan yang tergolong mudah, tapi laris manis? Ini ada bisnis laundry yang dewasa ini tengah menjamur dimana-mana. Hal yang wajar mengingat tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi ditambah gaya hidup praktis.

Alat-alat yang dibutuhkan berupa mesin cuci, deterjen, pewangi, plastik laundry, timbangan, dan setrika. Jika dihitung-hitung, biayanya antara Rp 20-30 juta saja.

Bisnis ini akan lebih baik jika dijalankan di tempat yang luas, jadi sewalah satu buah kios ukuran 3x5 meter untuk menata semua peralatan. Carilah tempat yang pas, mayoritas ditinggali oleh karyawan maupun mahasiswa untuk membantu mempercepat peningkatan pendapatan.

Baca Juga: Bisnis Jadi Viral, Kenali Fitur dan Cara Buat Akun TikTok for Business

7. Bisnis dropshipping furniture

Bisnis furnitur menjadi salah satu yang banyak dilirik, terutama sejak pandemi dimulai. Dimana kemauan masyarakat untuk memperindah tampilan rumah meningkat karena sebagian besar waktunya dihabiskan di rumah.

Dalam prakteknya nanti, kamu tidak perlu membuka usaha furniture sungguhan. Cukup menjadi dropshipper dan keuntungan pun akan mengalir dengan sendirinya ke dalam dompet.

Melihat flowchart bisnisnya, maka bisa dikatakan kamu tidak butuh modal apapun untuk menjalankan bisnis ini. Tugasmu hanya mencari produsen furniture terpercaya dengan harga terjangkau, jadi kamu bisa mark up harganya dalam batasan wajar. Jadi, produk tidak terkesan terlalu mahal. 

Pilihlah Bisnis yang Sesuai Kapabilitas Dirimu

Berbicara tentang bisnis itu luas. Ada banyak jenis yang dapat dicoba, mulai dari modal kecil hingga besar sekalipun. Namun, kunci keberhasilannya tidak semata-mata ada di modal saja, tapi juga kapabilitas dalam menggeluti bisnis tersebut. Kamu harus kuasai arus atau flowchart bisnis dengan baik, jadi prakteknya jadi mudah. Dengan begitu modal bisnis tidak terbuang sia-sia dan bisnis yang kamu jalankan bisa berkembang.

Baca Juga: Pinjaman KTA Terbaik untuk Pelaku UKM, Catat Tipsnya Biar Cepat Cair