Mengapa Gadai BPKB Motor Memiliki Banyak Peminat? Ini Penjelasannya

Ketika memerlukan dana dalam waktu yang cepat, seseorang cenderung memilih jalan pintas dengan menggadaikan aset atau surat berharga. Cara ini sering dilakukan mengingat proses gadai biasanya tak memerlukan waktu lama untuk bisa disetujui. Namun, hal ini tak berlaku jika yang digadaikan termasuk aset bernilai tinggi yang mana akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menentukan nilai taksirnya. 

Tapi tenang, ada aset yang pengajuan gadainya bisa disetujui dengan cepat, yaitu BPKB kendaraan, khususnya motor. Dokumen ini bisa dengan mudah dijadikan jaminan, asal persyaratannya terpenuhi. Dari segi nilai, mungkin BPKB motor tak bisa memberikan nominal yang besar, tapi tetap lumayan dan cukup membantu, lho. 

Inilah alasan mengapa gadai BPKB motor selalu memiliki banyak peminat. Selain cepat, prosesnya pun terbilang mudah. Lalu, kira-kira apalagi alasan seseorang memilih BPKB motor sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman, ya? Temukan jawabannya di bawah ini.

Baca Juga: Ketahui Jenis Barang yang Bisa Digadaikan dan yang Tidak Bisa

Alasan Mengapa BPKB Motor Banyak Digadaikan

BPKB

Di Indonesia, kepemilikan sepeda motor terbilang cukup tinggi. Kendaraan roda dua ini dijadikan sarana transportasi utama dalam berkegiatan. Tak hanya itu, bukti kepemilikan dari kendaraan bermotor ini pun sering dimanfaatkan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman

Nah, berikut beberapa alasan mengapa seseorang memilih BPKB motor sebagai jaminan agar mendapatkan pinjaman. 

  1. Meskipun BPKB Digadaikan, Motor Tetap Bisa Digunakan

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, motor merupakan kendaraan yang menjadi transportasi utama bagi sebagian besar masyarakat. Segala aktivitas, baik bekerja maupun bepergian, sering ditempuh menggunakan motor. Lalu, bagaimana nasib motor jika BPKB-nya digadaikan?

    Jangan khawatir, motor tetap bisa digunakan seperti biasa tanpa khawatir disita oleh lembaga penyedia pinjaman. Yang ditahan hanyalah BPKB asli, untuk motor tetap dibawa oleh pemilik kendaraan. 

    Inilah alasan mengapa BPKB motor sering dijadikan jaminan karena dirasa memudahkan. Pemilik bisa mendapatkan pinjaman, tapi juga tetap bisa memanfaatkan motor seperti biasanya. 

  2. Mudah Menemukan Lembaga Penyedia Pinjaman

    Alasan lain mengapa gadai BPKB motor memiliki banyak peminat adalah mudahnya menemukan lembaga penyedia pinjaman. Baik konvensional maupun syariah. Masing-masing memiliki penawaran tersendiri yang membuat calon nasabah bingung menentukan pilihan. 

    Namun, lembaga penerima gadai ini memiliki cara tersendiri untuk bersaing antara satu dengan yang lainnya. Seperti memberikan layanan yang maksimal, penawaran bunga yang rendah, kemudahan pembayaran angsuran, dan masih banyak lagi upaya yang dilakukan untuk menarik nasabah. 

    Untuk itu, kamu harus memanfaatkan kemudahan dan menentukan pilihan dengan hati-hati, ya. Pastikan lembaga yang dipilih kredibel dan sudah terdaftar secara resmi di OJK. 

    Ingat, jangan tergiur dengan promosi yang menggiurkan, hingga terjerat pada gadai bodong yang merugikan. 

  3. Proses dan Syarat yang Mudah

    Seperti yang disebutkan sebelumnya, alasan utama BPKB motor sering digadaikan adalah karena prosesnya yang cepat dan syaratnya yang mudah. Benar saja, nasabah hanya memerlukan dokumen pendukung seperti KTP, KK, STNK, dan BPKB untuk bisa mengajukan pinjaman. 

    Jika dokumen persyaratan tersebut sudah sesuai, maka proses pengajuan pinjaman bisa segera dilakukan. Dan jika tak ditemukan kendala, pengajuan gadai pun bisa segera disetujui. Untuk itu, agar mempermudah proses pengajuan pinjaman, lengkapi terlebih dahulu dokumen persyaratan yang diperlukan.

  4. Nilai Taksirnya Tepat

    Pengajuan gadai biasanya dilakukan oleh seseorang yang memerlukan dana dalam waktu cepat. Namun, perlu ditekankan bahwa gadai BPKB motor tak bisa memberikan dana dengan nominal yang besar. Nilai taksirnya selalu tepat, kisaran jutaan saja. 

    Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti harga jual motor yang rendah, jenis dan tahun pembuatan motor, kondisi fisik motor, dan lain sebagainya. Apalagi dalam gadai BPKB motor, pemilik bisa tetap menggunakan motornya, jadi risiko kerusakan maupun kehilangan akan tetap mengintai. 

    Ini tentu berbeda saat menggadaikan surat berharga lain seperti BPKB mobil atau bahkan sertifikat tanah. Kedua dokumen ini memiliki nilai yang relatif tinggi, sehingga nilai taksirnya pun bisa lebih besar. Namun, semakin besar nominal yang dikeluarkan, proses persetujuan gadainya pun tak bisa mudah dan cepat.

Baca Juga: Berapa Sih Besaran Pinjaman dari Gadai BPKB? Berikut Penjelasannya!

Bijak Tunaikan Kewajiban untuk Kemudahan Gadai di Kemudian Hari

Dari beberapa alasan di atas, tak heran mengapa gadai BPKB motor banyak dijadikan opsi utama saat berada di situasi mendesak. Namun, perlu diingat untuk tetap bijak dan bertanggung jawab dalam pengajuan gadai, ya. 

Selesaikan kewajiban sebagai nasabah termasuk salah satunya membayar cicilan gadai dengan tepat waktu. Pasalnya, ini akan berdampak pada skor kredit yang akan berpengaruh pada proses pengajuan gadai atau kredit selanjutnya. Jika skornya jelek, bukan tidak mungkin kamu akan kesulitan untuk mendapatkan persetujuan kredit di berbagai lembaga keuangan di kemudian hari. 

Baca Juga: Awas! Mobil Kredit Jangan Digadaikan agar Tak Terjerat Hukum, Ini Penjelasannya