Siklus Gaji ke Gaji Bikin Keuangan Tidak Sehat, Ini Dia Cara Mengatasinya

Ada sebagian orang yang masih tetap tidak bisa menabung atau mempersiapkan dana darurat meskipun telah bekerja dan memiliki penghasilan sendiri. Kegagalan dalam mengatur dan membuat perhitungan keuangan yang tepat menjadi alasan mengapa hal ini terjadi pada banyak orang.

Keuangan yang tidak terkendali bisa dipastikan memicu terjadinya siklus gaji ke gaji. Bukan hal yang baru memang sebab banyak orang yang mengalaminya di dalam kehidupan mereka. 

Berada dalam situasi siklus gaji ke gaji membuat semua kebutuhan hidup akan selalu bergantung pada gaji bulanan. Apalagi jika Anda tidak memiliki anggaran yang efektif di dalam keuangan, termasuk tabungan yang bisa digunakan sebagai dana cadangan. Kehidupan Anda bisa tidak terencana dengan baik dan Anda pun sulit menghindar dari petaka yang mengancam keuangan Anda pada masa depan nanti.

Janganlah selalu menunggu dan melakukan kesalahan yang sama. Saatnya memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada dalam keuangan Anda. Beberapa poin di bawah ini bisa Anda lakukan demi terlepas dari siklus gaji ke gaji.

1. Kelola Anggaran dengan Tepat dan Efisien

Hal pertama yang menjadi penyebab siklus ini terjadi  adalah kegagalan dalam mengatur anggaran keuangan. Jadi, inilah yang harus ditangani terlebih dahulu sebelum memeriksa hal lainnya.

Jika selama ini memiliki anggaran yang tidak efektif, sudah saatnya untuk memperbaiki hal tersebut. Namun, kalau ternyata selama ini menjalankan keuangan tanpa anggaran yang jelas, Anda harus mulai menyusunnya dengan tepat kemudian mengaplikasikannya di dalam keuangan.

Periksa semua pos pengeluaran yang selama ini. Lihat bagaimana Anda mengeluarkan uang dan seberapa efektifnya pengeluaran tersebut bagi kehidupan. Perhatikan dengan baik jika ada besar kemungkinan Anda memiliki sejumlah pengeluaran “sia-sia” selama ini.

Mulailah memilah pengeluaran yang tidak penting dan menghentikannya. Tidak perlu berlebihan dengan memotong semua pengeluaran. Lakukan hal ini secara bertahap, yakni dengan mengurangi porsinya hingga akhirnya benar-benar menghilangkannya.

Baca Juga: Tujuan Keuangan: Bagaimana Cara Menyusunnya?

2. Cukupkan Keinginan dengan Kemampuan Keuangan

Memaksakan diri untuk memiliki atau menikmati berbagai hal yang berada di luar kemampuan keuangan bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya siklus gaji ke gaji. Jangan sepeleken hal ini. Sebab ini bisa menjadi kebiasaan yang sulit  dihilangkan. 

Berhenti memaksakan diri untuk membeli atau menikmati sesuatu yang terlalu “mahal” dan tidak begitu penting bagi kehidupan Anda. Pahamilah dengan jelas bahwa Anda tidak hanya hidup dan bekerja untuk membayar tagihan saja.

Anda juga perlu memiliki kesempatan dan keinginan untuk menabung dan berinvestasi. Batasi keinginan dan mulailah menyesuaikan diri dengan kondisi sekarang. Dengan begitu, Anda bisa lebih santai dan mudah dalam mengelola keuangan dengan cerdas.

3. Manfaatkan Waktu dengan Baik

Anda tentu memiliki kesempatan yang sangat banyak untuk menikmati hobi atau sekadar bersantai-santai di depan televisi selama berjam-jam. Seperti menghabiskan waktu untuk menikmati berbagai acara, termasuk iklan di televisi tanpa melakukan kegiatan apa pun yang akan membuat kehidupannya semakin membaik.

Daripada melakukan hal tersebut, bukankah Anda dapat memanfaatkan waktu yang ada dengan lebih berguna?

Waktu menjadi aset berharga yang seharusnya dimanfaatkan dengan tepat. Berbagai hal untuk memperbaiki keuangan dapat dilakukan dengan efektif. Jangan membuang waktu yang berharga tersebut untuk sekadar menikmati berbagai hal yang tidak memberi manfaat dan keuntungan.

Beberapa jam yang Anda miliki untuk menonton televisi bisa digunakan untuk menyusun beberapa langkah perubahan di dalam keuangan Anda. Hal ini bisa membantu memperbaiki kondisi keuangan yang buruk saat ini. Bukan hanya itu saja, Anda bahkan bisa menggunakan beberapa jam waktu senggang untuk mendapatkan penghasilan di luar penghasilan tetap.

Anda tentu memiliki keahlian atau minat tertentu yang bisa dimanfaatkan untuk hal tersebut bukan? Manfaatkan untuk mendapatkan penghasilan tambahan atas hal tersebut. Ini tentu akan jauh lebih bermanfaat dan dapat membantu Anda keluar dari siklus gaji ke gaji.

Baca Juga: Tips Cerdas Menjalankan Resolusi Keuangan

Sadari Kesalahan Ini dan Lakukan Perubahan

Berada dalam situasi siklus gaji ke gaji di dalam keuangan memaksa Anda berhadapan dengan sejumlah masalah, semisal kekurangan dana di dalam keuangan. Ini bukanlah hal sepele. Jika terus berlanjut, akan sangat berbahaya bagi kehidupan Anda pada masa yang akan datang. Ketahui dengan jelas bahwa hal ini adalah kesalahan dan mulailah melakukan perubahan sehingga kondisi keuangan bisa membaik.

Baca Juga: 3 Langkah Merancang Peta Keuangan Pribadi