Apa Itu Metaverse, Keuntungan dan Peluang Karir

Setiap pergantian tahun, pasti akan selalu ada tren baru salah satunya adalah tren teknologi. Karena perkembangan teknologi tidak mungkin dihentikan, alhasil banyak hal-hal baru dari lahir dari kemajuan teknologi setiap tahun bahkan setiap harinya.

Salah satu tren teknologi yang sudah banyak dibicarakan oleh banyak orang bahkan sejak tahun lalu adalah teknologi metaverse. Jadi ap aitu metaverse? Seperti apa konsepnya dan siapa yang menciptakannya?

Pengertian dari Metaverse

Metaverse adalah sebuah konsep tentang masa depan dalam dunia teknologi. Manusia akan berinteraksi dan beraktivitas dengan sesama seperti pergi ke bioskop, konser musik, dan restoran secara virtual.

Metaverse pertama kali diperkenalkan oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg ketika mengubah nama perusahaan Facebook menjadi Meta Platforms Inc. (Meta). Sebagai CEO Meta, Mark Zuckerberg sendiri menggambarkan metaverse sebagai dunia virtual yang bisa dimasuki oleh penggunanya.

Metaverse juga bisa dikatakan sebagai onsep dunia virtual yang dapat dimanfaatkan masyarakat di masa-masa mendatang.

Meskipun baru populer belakangan ini, metaverse sejatinya adalah sebuah istilah yang sudah lama diciptakan. Ia pertama kali digunakan pada tahun 1992 oleh Neal Stephenson dalam novelnya yang bertajuk “Snow Crash”.

Tidak hanya di facebook, konsep metaverse sendiri juga sudah diterapkan oleh banyak perusahaan besar di berbagai jenis bidang bisnis, seperti Epic Games, Gucci, Coca-Cola dan Clinique. Dimana metaverse ini digunakan baik untuk berjualan hingga kolaborasi.

Baca Juga: Ini Sejumlah Pekerjaan yang Akan Digantikan Robot dan Kecerdasan Buatan

Keuntungan dengan Adanya Metaverse

Kehadiran metaverse tentu saja membawa banyak keuntungan. Salah satunya adalah menjadikan metaverse adalah sebuah lingkungan yang menyediakan banyak opsi kegiatan bagi penggunanya.

Berikut beberapa kegiatan yang bisa dilakukan dengan metaverse yang merupakan manfaat/keuntungan sendiri dari kehadiran metaverse:

1. Konser Virtual

Semenjak adanya aturan menjaga jarak dan berkerumun di tempat umum karena pandemi. Tren konser virtual pun menjadi ladang bisnis baru untuk para pekerja seni terutama penyanyi, musisi dan para idol grup.

Konser virtual tetap bisa memberikan keseruan layaknya menonton konser musik secara ekslusif. Meskipun tidak ada keramaian seperti menonton konser musik seperti sebelumnya. Tapi ternyata peminat dari tren baru ini cukup banyak. Sehingga tren konser virtual pun menjadi hal yang normal saat ini.

2. Space/Ruang Digital untuk Bekerja

Work from home (bekerja dari rumah) dan remote work (bekerja dari mana saja) saat ini sudah menjadi hal yang normal untuk dilakukan oleh banyak perusahaan. Terutama masa pandemi seperti saat ini.

Bekerja di ruang yang disediakan oleh metaverse, kamu tidak hanya bisa melihat rekan kerja dan atasan seperti aplikasi meeting online, karyawan bisa langsung bergabung bersama di kantor virtual metaverse.

Facebook sendiri bahkan telah meluncurkan software meeting untuk metaverse yang disebut dengan Horizon Workrooms. Sehingga pengalaman seakan bekerja di satu ruangan bersama karyawan lainnya bisa dirasakan kembali.

3. Museum atau Pameran Virtual

Sulitnya bisnis museum atau pameran baik itu seni, teknologi dan lainnya di era pandemi seperti ini ternyata bisa dipermudah dengan adanya metaverse. Orang-orang sekarang tidak perlu lagi mengantri atau menjungi museum atau tempat pameran secara langsung untuk menikmati berbagai hal yang ada didalamnya.

Museum dan pameran virtual dimetaverse bisa tetap memberikan pengalaman seakan kamu mengunjungi tempat tersebut secara langsung. Lengkap dengan informasi barang-barang yang dipajang beserta pemandunya.

4. Belanja

Metaverse berikutnya juga akan menjadi tempat berbelanja secara virtual. Berbeda dengan berbelanja secara online di e-commerce atau platform belanja online lainnya. Dengan metaverse, pengunjung atau calon pembeli bisa melihat barang/objek yang akan dibeli seakan barang tersebut ada didepan mata.

Dengan metaverse pembeli bisa melihat angle dari objek 180 derajat. Selain itu, pembeli juga bisa menggunakan token digital khusus di sistem metaverse sebagai alat pembayaran.

5. Bermain Game

Hal berikutnya yang bisa dilakukan di ruang metaverse adalah bermain game. Bukan bermain game seperti di handphone, ps, xbox dan pc. Bermain game di metaverse kamu bisa merasakan pengalaman yang lebih nyata.

Kamu akan merasa benar-benar berada di dalam ruang dimensi game pada metaverse tersebut. Dan biasanya jenis game yang bisa dimainkan dengan metaverse adalah jenis game yang juga membutuhkan gerakan fisik yang lebih aktif lagi.

Tidak hanya duduk, kamu juga bisa berjalan, lompat dan mengalahkan lawan dengan beberapa gerakan langsung. Tidak hanya terbatas pada joystick atau tablet saja.

Namun, untuk bisa merasakan pengalaman yang maksimal dengan kegiatan diatas. Pengguna harus menggunakan alat yang mendukung teknologi AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality).

Baca Juga: Conversion Rate Optimization Specialist: Ini Tugas Hingga Keahlian yang Wajib Dimiliki

Peluang Kerja yang Akan Menjadi Tren karena Metaverse


Peluang Kerja di era Metaverse

Tidak hanya mempengaruhi tren belanja, bekerja, dan aktivitas lainnya. Kehadiran metaverse juga mempengaruhi tren karir, terutama pada peluang kerja. Akan ada beberapa profesi yang dicari dengan semakinnya penggunaan metaverse.

Berikut daftar profesi yang paling dicari di era metaverse dari berbagai sumber:

Nama Profesi

Desk Job

Kualifikasi

Metaverse Research Scientis

Mengembankan model digital dasar dari dunia nyata dan membangun sesuatu yang mirip dengan teori segalanya. Keahlian khusus dari profesi ini adalah seperti:

·       Membangun dan menskalakan prototipe

·       Menggunakan teknologi algoritme

·       Rendering,

·       Rekontruksi adegan

·       Pencitraan komputasi

·       Odometri inversia visual

·       Estimasi keadaan

·       Fusi sensor

·       Pemetaan

Harus memiliki minimal gelar PhD dalam bidang deep learning, computer vision, computer graphics dan computational imaging.

Metaverse Planner

Merencanakan dan mengimplementasikan semua masalah fungsinolitas kedalam dunia virtual.

Metaverse planner juga harus mendorong portfolio peluang strategis dan proof-of-concept hingga penerapan ketika CEO telah menetapkan visi dan strategi untuk penciptaan dan pertumbuhan pendapatan bisnis metaverse.

Harus memiliki pengalaman manajemen selama bertahun-tahun,pengetahuan tentang pemasaran dan paham model bisnis hardware/software/software as a services (SaaS)/platform as a services (PaaS).

Ecosystem Developer

Membangun ekosistem metaverse seperti:

·       Sensor

·       Central processing unit (CPU)

·       Graphics processing unit atau (GPU)

·       Proses KYC

·       Data-lake

·       Green electricity production

·       Edge computing

·       peraturan

Harus memiliki pengalaman bertahun-tahun di bidan ghubungan pemerintahan dan pemahaman yang tajam tentang indsutri XR.

Metaverse Hardware Builder

Mengembangkan semua perangkat keras untuk menciptakan dunia virtual.

Termasuk merakitnya dan mengadaptasikannya saat metaverse menjadi lebih komplek.

Harus memiliki pengalaman di bidang perakitan perangkat eletronik.

Metaverse Storyteller

Merancang pencarian mendalam untuk pengguna agar bisa menjelajahi dunia virtual.

Metaverse storyteller harus membuat skenarion dalam bentuk narasi.

Harus memiliki dasar pendidikan jurusan sastra atau memulai karier di perusahaan teknologi seperti game.

World Builder

Sama seperti desainer video game. World builder harus memiliki pemikiran yang kreatif untuk membentuk teknologi atau solusi produk.

Harus memiliki kemampuan desain grafis atau ahli dalam bidang Minecraft.

Metaverse Cyber-Security

Mengantisipasi kasus seperti:

·       Avatar yang diretas

·       Pencurian NFT

·       Kebocoran data biometric atau fisiologis

Harus memiliki latar belakang di bidang keamanan siber.

Metaverse Product Manager

Merancang, berkomunikasi dan mempunyai visi wireframe ke dalam produk yang memungkinkan pengguna untuk bisa menikmati waktu menyenangkan selama di metaverse.

Harus memahami secara mendalam tentang lingkungan pengembangan web GL dan/atau unity juga proses desain kreatif.

Metaverse 3D Modeler

Merancang dan mengimplementasikan fungsionalitas peristiwa metaverse.

Metaverse 3D Modeler juga bertugas untuk:

·       Menerjemahkan ide desain

·       Konsep dan

·       Persyaratan untuk menjadi pengalaman metaverse langsung yang fungsionla dan menarik.

Harus memiliki pengalaman di bidang pengembangan dan mampu menguasai JavaScript, WebSocket, Pythin dan layanan Webs RESTful.

Selalu Siap dalam Menerima Kemajuan dan Perubahan Teknologi

Cara agar tetap relatable dan mampu bersaing dengan baik baik dalam bisnis dan karir salah satunya adalah dengan bisa mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Karena setiap harinya perubahan pada teknologi akan selalu terjadi dan pasti cepat atau lambat, besar atau kecil akan mempengaruhi seluruh sistem dan tren disekitar kita.

Jadi, jangan kolot dan selalu berpikir terbuka serta mau menerima dan mampu mengikuti setiap perubahan dan kemajuan yang ada agar tetap bisa bersaing dengan baik.

Baca Juga: Mengenal Konsep Kota Masa Depan Smart City dan Tantangan Implementasinya di Indonesia