Bahaya Cuci Mobil Hidrolik dan Tips Aman Menghindarinya

Musim hujan telah tiba, jadi makin sering deh cuci mobil supaya tetap kelihatan kinclong. Kalau malas mencuci sendiri, biasanya orang mungkin termasuk Anda akan pergi ke tempat cuci mobil (carwash). Enaknya lagi carwash yang menggunakan sistem hidrolik sehingga mobil bisa dibersihkan sampai ke bagian bawah.

Sistem hidrolik digunakan untuk mengangkat mobil sehingga memudahkan pembersihan, terutama di bagian bawah mobil secara leluasa. Apalagi harga cuci mobil hidrolik pun tidak terlalu mahal, sehingga menjadi pilihan bagi Anda yang sibuk atau tidak sempat mencuci mobil sendiri di rumah.

Tapi jangan senang dulu, meski lebih bersih, mencuci pakai sistem hidrolik akan menimbulkan risiko besar untuk mobil. Kok bisa? Ya bisa, karena hidrolik ini fungsinya seperti dongkrak. Saat mobil diangkat ke atas, lalu dicuci dalam waktu cukup lama, maka dapat menyebabkan tekanan. Hal ini akan merusak mobil Anda. Lalu apa saja risiko cuci mobil hidrolik?

Baca Juga: Masih Menganggap Asuransi Mobil itu Remeh? Pahami Dulu Manfaatnya

1. Mobil Rawan Terjatuh


Mobil Rawan Terjatuh via Merdeka.com

Namanya juga diangkat, kemudian menggantung lama. Kalau ada kesalahan atau kerusakan sedikit saja pada sistem hidrolik, maka mobil pasti bisa jatuh. Ini bisa disebabkan karena kesalahan manusia atau hal lain. Yang pasti kalau nyungsruk, mobil bakal rusak parah. Entah itu badan mobil yang ringsek, kaca spion hancur, lecet sana sini, atau kerusakan lainnya.

Jika sudah begitu, mau tidak mau Anda harus membawa mobil ke bengkel dengan biaya yang tentu saja tidak murah tergantung kerusakan. Usahakan perbaiki mobil Anda ke bengkel resmi. Walaupun lebih mahal ketimbang bengkel umum, akan tetapi hasilnya bisa lebih memuaskan. Masa perbaikan pun tidak sebentar, boleh jadi memakan waktu sampai satu bulan.

2. Komponen Suspensi Jadi Lemah

Suspensi adalah kumpulan komponen tertentu yang berfungsi meredam kejutan, getaran yang terjadi pada kendaraan akibat jalan tidak rata sehingga meningkatkan kenyamanan berkendara. Nah kalau mobil digantung berlama-lama pakai sistem hidrolik, maka sistem suspensi bakal terkunci. Tentunya di samping bakal terjadi masalah pada spooring.

Selain itu, shockbreaker juga berpotensi rusak. Penyakit ini rentan untuk mobil yang sudah berumur lebih dari lima tahun. Sebetulnya, cuci hidrolik untuk tunggangan baru pun tidak mengapa, asalkan diiringi dengan perawatan rutin. Jika tidak, tentu saja akan merusak komponen suspensi yang kalau dihitung-hitung harga perbaikannya juga terbilang mahal.

Baca Juga: Prosedur Klaim Asuransi Mobil dan Biaya yang Dibutuhkan

Tips Aman Cuci Mobil Hidrolik 

Risiko memang selalu ada, termasuk mencuci mobil sekalipun. Enggak usah takut cuci mobil hidrolik, asalkan memperhatikan hal-hal berikut ini.

1. Pilih Tempat Cuci Mobil Hidrolik Tipe H

Ada dua tipe lift hidrolik yang digunakan tempat cuci mobil, yakni huruf X dan H. Kalau huruf X, lift hidrolik ini dapat mengangkat bagian bawah mobil. Jika tidak stabil, risikonya mobil bisa miring dan akhirnya jatuh. Tapi untuk yang huruf H, lift hidrolik tersebut bisa menopang ban mobil Anda. Lift hidrolik tipe H lebih mudah, lebih seimbang sehingga dianjurkan untuk Anda mencuci mobil dengan hidrolik huruf H.

2. Lindungi Mobil dengan Asuransi


Lindungi Mobil dengan Asuransi

Produk asuransi kendaraan dapat melindungi mobil dari kerusakan, seperti jatuh di tempat cuci mobil hidrolik. Pihak asuransi bisa menuntut bengkel akibat kesalahan tersebut, sehingga Anda dapat melakukan klaim asuransi. Asuransi kendaraan sangat penting untuk menjamin setiap kerugian mobil Anda akibat kejadian yang tidak terduga. Jadi cuci mobil hidrolik tetap aman karena ditanggung asuransi mobil.

Cuci Mobil Sendiri Lebih Hemat 

Cuci mobil hidrolik di Jakarta memang tidak terlalu mahal, kisaran harganya di bawah Rp50 ribu. Tapi kalau melihat risikonya yang besar, lebih baik Anda mencuci mobil sendiri. Selain hemat uang, Anda juga bisa lebih sehat karena berkeringat saat mencuci mobil. 

Baca Juga: Daftar Asuransi Mobil Terbaik di Indonesia dan Tips Memilihnya