Ini 7 Kesalahan dalam Belajar Bahasa Inggris yang Sering Dilakukan

Mampu berbahasa Inggris nampaknya sudah menjadi suatu keharusan, apalagi di era globalisasi seperti sekarang. Kemampuan ini tidak hanya memberi keuntungan di dunia kerja, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Karena ketika seseorang mampu berbahasa Inggris dengan baik, maka relasi yang bisa dibangun oleh orang tersebut semakin luas dan banyak.  

Sayangnya, tidak semua orang mampu berbahasa Inggris. Apakah kamu salah satu di antaranya? Jangan berkecil hati dulu karena bahasa ini bisa dipelajari. Untuk memudahkan prosesnya nanti, hindarilah 7 kesalahan belajar Bahasa Inggris berikut ini:  

1. Tidak Pede saat Berbicara

Ingin fasih dalam Bahasa Inggris, tapi malu berbicara? Sama saja bohong, apa yang kamu pelajari tidak akan berguna. Rasa malu yang menyelimuti dirimu hanya akan menjadi penghambat dalam proses belajar. Jadi, buanglah rasa malu ini jauh-jauh dan asah keberanianmu untuk speak up dalam Bahasa Inggris.

Kamu tidak perlu takut salah. Kalaupun salah, setidaknya bisa dimaklumi karena masih dalam tahap belajar. Sekalipun kamu sudah expert, kesalahan itu pasti akan selalu terjadi. Tugasmu adalah memperbaiki kesalahan itu agar tingkat kemampuan Bahasa Inggris menjadi lebih bagus lagi. 

2. Terlalu Fokus pada Grammar

Well, grammar itu memang penting, tapi jangan terlalu mendewakan grammar. Hal ini hanya akan menghambat proses belajar yang membuatmu menjadi tambah kurang pede saat ingin berbicara dalam Bahasa Inggris. Selagi orang yang diajak berbicara paham tentang apa yang disampaikan, ini sudah lebih dari cukup kok.

Lagipula, orang asing yang sehari-harinya menggunakan Bahasa Inggris pun bisa salah bila ucapannya dikoreksi menggunakan grammar. Jadi, jangan terlalu pusing memikirkan grammar, ya! Biarkan saja pembicaraan mengalir seperti air.

Baca Juga: Mau Karier Cemerlang? Miliki 7 Sikap Ini Dulu Ya!

3. Kebanyakan Berpikir

Dalam belajar Bahasa Inggris, kamu tidak perlu terlalu banyak memikirkan kalimat yang ingin disampaikan kepada lawan bicara. Kebanyakan berpikir hanya akan membuat lawan bicaramu kesal karena untuk mengucapkan dua atau tiga kalimat saja membutuhkan waktu bermenit-menit lamanya.

Sampaikan saja apa yang terlintas di dalam kepalamu. Benar atau tidaknya susunan kata, penggunaan kata kerja, dan lain-lain sebaiknya tidak perlu dipermasalahkan. Toh, kalau sudah terbiasa berbicara, kesalahan-kesalahan saat berbicara Bahasa Inggris akan semakin minim.

4. Mengartikan Kata per Kata

Kalimat dalam Bahasa Inggris sebaiknya tidak diartikan kata demi kata karena maknanya akan sangat berbeda. Kebiasaan ini bahkan membuatmu gagal paham terhadap apa yang ingin disampaikan oleh orang lain. Misalnya “what do you up to” yang bila diartikan secara satu per satu menjadi “apa kamu atas untuk”. Padahal, makna sebenarnya adalah “apa yang sedang kamu lakukan”

Belajarlah untuk mengartikan kalimat secara utuh. Ketahui kata apa yang ditekankan dalam kalimat itu, sehingga kamu jadi lebih mudah memahami artinya. 

Baca Juga:  Terkena PHK, Apa Yang Harus Dilakukan? 

5. Terlalu Mengedepankan Aksen

Ingatlah, you are not an English active speaker. Wajar saja kalau aksenmu sedikit berbeda dengan orang asing. Kamu tidak perlu pusing memikirkan nada suara ini. Lebih baik fokuslah untuk mempelajari kosakata baru yang akan membuatmu semakin lancar berbahasa Inggris. 

Ketika kosakata dirasa sudah cukup, barulah pelajari aksen Bahasa Inggris yang kamu sukai. Apakah itu American accent, British accent, ataupun Australian accent. Pilih aksen yang menurutmu paling mudah dan sesuai dengan pergerakan lidah agar apa yang kamu ucapkan lebih enak didengar. 

6. Mengabaikan Praktik

Seperti yang sering kamu dengar “teori tanpa praktek pada dasarnya useless atau tidak berguna”. Sebanyak apapun kosakata, susunan kalimat, atau tenses yang kamu kuasai, tapi bila kamu tidak pernah praktek, ilmu tersebut akan sulit berkembang. 

Sebaliknya, ketika kamu memperbanyak praktek, maka kemampuanmu dalam Bahasa Inggris akan senantiasa meningkat. Mulai dari pronounciation atau cara pengucapan, kosakata, tenses, bahkan grammar yang tadinya sulit dipelajari sekalipun.  Rasa percaya dalam dirimu juga ikut meningkat saat kamu sering berbicara menggunakan Bahasa Inggris.

7. Merasa Diri Paling Benar

Salah saat belajar adalah hal yang wajar, termasuk saat belajar Bahasa Inggris. Namun, tidak semua orang bisa memaklumi proses belajar ini. Sebagian justru sering mengoreksi setiap kalimat yang kamu sampaikan. Apapun bentuk koreksinya, sebaiknya terima dan jadikan sebagai bahan pembelajaran ke depannya.

Jangan menjadi orang bebal yang tidak mau dikoreksi, apalagi sampai menganggap diri paling benar. Hal ini tidak akan membuat kemampuan Bahasa Inggris berkembang, melainkan semakin buruk karena kamu akan menjadi terbiasa membuat kesalahan secara berulang-ulang.

Temukan Letak Kesalahanmu dan Perbaiki!

Di antara tujuh kesalahan di atas, kesalahan mana yang paling sering kamu lakukan? Yuk, cari tahu dan segera perbaiki agar kemampuan Bahasa Inggris semakin baik dari hari ke hari. Semangat, ya!

Baca Juga: Biar Lolos, Ikuti 4 Cara Melamar Kerja sesuai Deskripsi Pekerjaan