Jangan Ditunda! Lakukan Kebiasaan Baik Ini Dalam Mengatur Keuangan

Mungkin kamu pernah mendengar wejangan yang menyebutkan, "kebiasaanmu akan menentukan masa depanmu". Hal tersebut memang terdengar simpel, namun kenyataannya sangat benar. Begitu juga dalam hal mengatur keuangan.

Pada akhirnya, kamu lah yang akan menentukan seperti apa kondisi finansialmu di masa depan nanti. Apakah kamu akan hidup sejahtera? punya banyak uang untuk biaya hidup dan gaya hidupmu? apakah kamu akan menjadi kaya raya? Atau sebaliknya, kamu banyak memiliki masalah keuangan, banyak utang hingga menjadi jatuh miskin.

Pastinya kalau kamu tidak mau mengalami situasi keuangan yang buruk di masa depan, mulailah dari masa sekarang mulai terapkan kebiasaan baik mengatur keuangan. Ciptakan kebiasaan keuangan baik di masa sekarang supaya kamu bisa memiliki masa depan yang cerah. 

Bayangkan kalau pada saat ini kondisi keuangan pribadi masih carut marut akibat terlalu boros. Padahal sudah punya penghasilan rutin bulanan namun tak dapat dinikmati karena selalu kurang setiap akhir bulan.

Kalau sudah begitu, apa terus mau bertahan dengan kondisi tersebut? Jangan!

Saatnya kamu instrospeksi diri. Cari tahu penyebab kenapa kondisi keuangan kamu masih berantakan begini. Cermati lagi, mungkin saja kita tidak menjalankan kebiasaan keuangan yang baik.

Apa saja kebiasaan-kebiasaan keuangan yang baik yang perlu kamu lakukan mulai dari hari ini?  Simak pembahasannya dari cermati.com berikut ini. 

1. Rajin Menabung Setiap Bulan

Sadari bahwa kehidupan itu tidak hanya tentang hari ini saja, tapi juga ada masa depan. Hanya dengan menabung, kehidupan kita dapat lebih tentram dan kamu bisa merasa nyaman karena memiliki tabungan yang bisa digunakan untuk kebutuhan atau pengeluaran hari esok atau masa depan.

Lakukan:   Berapapun penghasilan bulanan kamu, usahakan untuk nabung dengan menyisihkan minimal 10% dari total uang yang di dapat setiap bulan.

Kalau gajimu cukup besar, usahakan persentasenya lebih besar lagi. Karena, semakin besar uang yang ditabung, tentu semakin banyak uang yang bisa disimpan untuk menjamin masa depan.

Baca Juga: Begini Caranya Bisa Nabung Tanpa Harus Makan Mi Instan Tiap Hari

2. Berbelanja Secara Cerdas

Ciptakan kebiasaan belanja yang bijak supaya kamu tidak menjadi konsumtif. Hal ini mutlak dibutuhkan oleh semua orang, terutama yang sudah berkeluarga.

Sebenarnya, kita sudah menyadari dan tidak ingin menjalani kebiasaan belanja yang berlebihan. Namun, terkadang akibat tidak bisa menahan nafsu belanja yang tinggi, akhirnya harapan tersebut menjadi dilupakan.

Bayangkan kalau suatu waktu keluarga kita ada yang sedang sakit, namun karena uang sudah habis dibelanjakan, apa yang mau dilakukan? Bingung kan?

Lakukan:  ada solusi yang bisa membantu kita untuk menghindari hal tersebut. Salah satunya dengan membuat skala prioritas. Caranya, kamu hanya berbelanja sesuai dengan kebutuhan dan bujet yang dibuat dalam catatan khusus. Dengan begitu, kita dapat menabung lebih banyak sehingga ada cukup dana berlebih untuk berinvestasi.

3. Mencatat Pengeluaran dan Pemasukan Secara Rutin

Mulailah berlatih untuk rutin mencatat pengeluaran dan pemasukan. Hal ini sangat mudah dilakukan. Metodenya relatif sederhana dan bisa diterapkan siapa saja.

Tujuannya jelas, agar kamu lebih mudah mengendalikan pengeluaran. Dengan melakukan pencatatan, kita bisa melihat lebih detail setiap perputaran uang dalam jangka waktu tertentu.

Namun jangan sekadar mencatat saja, jadikan juga catatan ini sebagai acuan untuk melakukan perubahan dan memperbaiki kebiasaan keuangan yang kurang baik. Jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang.

4. Selalu Kreatif Untuk Berhemat

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk berhemat. Orang yang memiliki kebiasaan ini biasanya selalu memiliki cara yang berbeda kalau ingin menyimpan uang setiap bulan.

Sebagai contoh, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan sistem amplop. Nantinya dia bisa membantu kamu membatasi pengeluaran dan lebih disiplin memakai dana di mesin ATM.

Lakukan: Untuk menjalankannya, kamu hanya melakukan sekali penarikan dana di ATM dengan jumlah yang cukup besar. Nantinya, dana yang diambil itu akan ditaruh dalam amplop sebagai anggaran pengeluaran selama sebulan.

Sementara usahakan uang yang masih ada di ATM adalah tabungan yang tidak bisa disetuh-sentuh, kecuali di kondisi yang sangat terpaksa. Dengan sistem ini, kita akan dipaksa untuk bertahan dengan dana yang ada di amplop hingga tanggal gajian. Mau mencobanya?

Jangan lupa terapkan cara kreatif untuk menghemat dari godaan belanja online. Zaman sekarang ini, ada banyak diskon (sale) hampir setiap minggunya. Tentunya, sebelum check out dan bayar belanjaan, pikirkan dulu selama beberapa hari dan tanyakan ke dirimu sendiri. Apakah kamu membutuhkan barang tersebut? atau kamu hanya belanja karena keinginan semata saja?  

5. Tidak Menunda Investasi

Banyak orang yang takut berinvestasi karena merasa tidak punya cukup uang. Padahal itu salah besar, sekarang sudah banyak instrumen investasi yang hanya membutuhkan dana mulai dari Rp100.000 sampai yang jutaan bahkan miliaran.

Sebagai contoh, kamu bisa mulai berinvestasi di produk investasi reksa dana dengan modal Rp100.000. Bahkan, kamu juga bisa juga mulai investasi saham dengan modal yang terjangkau, ratusan ribu rupiah saja. Selain itu, kamu juga bisa memilih investasi seperti nabung emas logam dari PT Pegadaian.

Ada juga investasi aman dengan untung menarik yang saat ini lagi naik daun yaitu obligasi ritel. 

Baca Juga: Investasi Aman SBR 010 Modal Mulai Rp 1 Juta, Begini Cara Belinya

Lakukan: Sadari di masa depan kamu juga perlu uang. Semua itu harus kamu persiapkan sejak sekarang ini. Jangan tunda investasi, segera tentukan tujuan keuanganmu di masa depan. Pelajari produk-produk investasi yang aman dan jangan pernah tergiur dengan investasi dengan iming-iming untung tinggi dalam waktu cepat. 

Ingat ya, semua ada prosesnya. Investasi juga hal yang sama.  Untuk bertumbuh membutuhkan proses. Investasi saham, untung besar namun ada juga risiko besar yang harus siap kamu tanggung. Jadi pilih dan kenali keuntungan dan risiko investasi sebelum kamu berinvestasi. 

 

6. Punya Asuransi

Salah satu kebiasaan baik dalam mengatur keuangan adalah mempunyai asuransi. “Lho, bukannya asuransi itu harus bayar premi ya?”. Memang, tapi jangan dilihat dari sudut itu saja, lihat juga manfaat yang bisa didapatkan.

Sejak dini, sadari bahwa asuransi itu penting dan bermanfaat untuk kehidupanmu. Mulai dari asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil hingga asuransi perjalanan.

Sebagai gambaran, asuransi jiwa berfungsi melindungi keluarga dari kehilangan sumber nafkah penghasilan seseorang yang menjadi tumpuan keluarga jika dia meninggal dunia. Apabila saat ini kamu termasuk pencari nafkah utama untuk keluargamu, maka milikilah asuransi jiwa. 

Sementara asuransi kesehatan berfungsi untuk mengatasi risiko keuangan karena sakit. Malah bisa menjadi pengganti nafkah karena pemberi nafkah utama tidak bisa bekerja saat sakit.

Nah, yang ini juga tidak kalah penting. Asuransi kesehatan yang minimal banget kamu harus punya adalah BPJS Kesehatan. Sebab apabila kamu sakit, asuransi akan sangat menolong apalagi biaya berobat dan rumah sakit itu tidak murah lho. 

7. Utamakan Utang Produktif dan Hindari Utang Konsumtif 

Tahukah kamu kalau hidup kita terkadang tidak bisa lepas dari utang? Ya, seperti utang kartu kredit, kredit rumah, kredit mobil, utang paylater dan lainnya. Kamu wajib tahu ya, utang, terutama yang sifatnya konsumtif itu dapat merugikan kita. Alasannya, ada bunga utang yang bisa sangat memberatkan.

Apalagi jika kamu terjerat utang pinjaman online dari fintech ilegal, suku bunga kreditnya sangat tinggi dan ini bisa merugikanmu.

Mulai sekarang, usahakan apabila kamu berencana akan berutang, upayakan untuk keperluan yang sifatnya penting atau untuk hal-hal produktif. Sadari bahwa kalau hidup banyak utang, yang ada kamu bisa stres dan hal ini tidak akan sehat untuk masa depan keuanganmu. 

Mulai dari Dirimu Sendiri Ciptakan Kebiasaan Baik 

Kalau bukan sekarang, kapan lagi! Jangn tunda-tunda untuk mulai pelan-pelan menciptakan kebiasaan keuangan yang baik. Demi masa depanmu sendiri, mulailah dari sekarang!

Apalagi jika saat ini kamu yang sudah memiliki masalah keuangan kronis. Ingat, pada dasarnya setiap individu bisa hidup sesuai dengan kemampuan finansial yang dimilikinya. Namun, karena adanya kebiasaan buruk dalam mengatur keuangan, maka yang terjadi kita selalu merasa kekurangan. Jadi, yuk mulai lakukan kebiasaan baik dalam mengatur keuangan.

Baca juga: Cara Dapat Keringanan Pembayaran Kartu Kredit di 9 Bank Terbaru 2021