Sebelumnya Redup Gegara Pandemi, 6 Bisnis Ini Jadi Peluang Cuan di 2021

Awal tahun 2021, Pemerintah Indonesia telah mendistribusikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat secara bertahap. Masyarakat yang telah divaksinasi akan kebal terhadap virus corona dan cepat atau lambat virus tersebut akan hilang. Ini artinya, aktivitas masyarakat bisa menjadi normal kembali, meski secara bertahap termasuk dalam aktivitas bisnis.

Hal tersebut, tentunya menjadi angin segar bagi para pebisnis untuk bangkit dan mulai membangun usahanya lagi di tahun ini karena sebelumnya sempat gulung tikar selama pandemi corona ditambah adanya kebijakan PSBB dari pemerintah.

Bukan hanya itu saja, kabar baik mengenai adanya peluang bisnis ini juga berlaku untuk Anda yang baru saja ingin mencoba berbisnis di tahun ini.

Seperti yang telah diungkapkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani dikutip dari detik.com, bahwa usaha yang selama ini tutup atau terdampak Covid-19 akan buka kembali di tahun 2021 ini dengan beberapa inovasi baru.

Pelaku bisnis tentunya bisa mengembangkan bisnisnya kembali dan mendulang cuan. Kira-kira, bisnis apa saja yang sebelumnya redup selama pandemi dan akan menjadi peluang bisnis yang bakal cuan di 2021?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.

1. Kuliner


Kuliner

Selama pandemi corona, kebanyakan usaha kuliner tetap berjalan. Hanya saja, sebagian dari usaha kuliner mengalami penurunan omset. Hal ini dikarenakan pemerintah membatasi pembeli untuk makan di tempat, adanya pembatasan waktu operasional dan sebagainya.

Di tahun ini, usaha kuliner akan bersinar kembali seperti sedia kala. Namun, pemilik usaha harus bisa berinovasi dari segala hal. Mungkin saja, menyajikan berbagai macam menu makanan dan minam yang sehat, pengemasan makanan yang lebih terjamin, sistem pebayaran non-tunai, hingga penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Peluang Bisnis dari Tren Gaya Hidup Sehat

2. Pariwisata

Meski virus corona masih mewabah, namun beberapa tempat pariwisata sudah mulai dibuka. Bukan hanya di Indonesia saja, beberapa negara juga sudah melakukan diskusi untuk pembukaan kembali perjalanan pariwisata internasional.

Hal ini terlihat dari akhir tahun 2020, masyarakat sudah mulai memberanikan diri untuk liburan di beberapa tempat wisata, baik dalam kota maupun luar kota, bahkan ada juga yang sudah melakukan perjalanan ke luar negeri. Perjalanan pariwisata ini, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna terhindar dari virus penyakit, terutama Covid-19.

Baca Juga: OJK Berikan Kelonggaran Kredit UMKM Terdampak Covid-19, Begini Caranya!

3. Perhotelan


Perhotelan

Jika biasanya hotel penuh dengan pengunjung, wisatawan dalam negeri atau luar negeri yang ingin liburan, namun selama pandemi hampir semua hotel sepi pengunjung.

Akan tetapi, jika sektor pariwisata sudah mulai dibuka dan berjalan normal di tahun 2021, ini akan menjadi tanda bahwa perhotelan juga akan memiliki nasib yang sama, yaitu dipenuhi pengunjung dari berbagai asal daerah maupun luar negeri yang ingin berlibur atau berkunjung ke suatau tempat.

Agar lebih aman, pengelola hotel perlu memberikan berbagai macam inovasi baik dari segi fasilitas hingga pelayanan yang berhubungan dengan pencegahan Covid-19 seperti penerapan protokol kesehatan. Dengan begitu, pengunjung akan lebih merasa aman dan nyaman.

4. Event Organizer

Mulai akhir tahun 2020 beberapa kalangan masyarakat sudah mulai mengadakan acara yang melibatkan event organizer (EO), seperti berbagai macam seminar, musik dan sebagainya. Acara-acara ini tidak diselenggarakan langsung melainkan secara virtual. Meski begitu, ini menjadi awalan yang baik bagi EO yang sudah mulai aktif kembali dari sebelumnya yang sempat redup karena pandemi.

Agar EO ini bisa berkembang di 2021, pengelola tentunya harus lebih kreatif dan inovasi dalam menggelar berbagai acaranya. Jika pandemi masih mewabah tak ada salahnya menggelar acara secara virtual yang dikemas lebih menarik dari biasanya. Begitu sebaliknya, apabila pemerintah sudah memperbolehkan masyarakat menggelar berbagai acara, EO perlu menyiapkan pelayanan atau fasilitas tambahan yang berhubungan dengan pencegahan virus Covid-19.

5. Wedding Organizer

Wedding Organizer (WO) juga mengalami nasib yang sama, yaitu mengalami penurunan omset. Hal ini dikarenakan masyarakat dilarang menggelar acara pernikahan. Pemerintah hanya memperbolehkan nikah di KUA saja guna terhindar dari penularan virus Covid-19.

Semenjak, pemerintah mengeluarkan kebijakan baru mengenai aturan penyelenggaraan pernikahan, WO mulai hidup kembali. Kebanyakan dari WO sudah mulai membenah diri untuk membentuk tim hingga pelayanan yang terbaik dan aman dengan protokol kesehatan agar pesta pernikahan bisa berjalan lancar. Bukan hanya itu saja, WO juga memberikan berbagai macam paket pernikahan yang terbaru guna menarik perhatian para calon pengantin.

6. Pelatihan Olahraga


Pelatihan olahraga

Sebelumnya sempat redup karena pandemi corona, tapi bisnis di sektor olahraga ini akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan di 2021 ini. Sebab, semua orang pasti ingin sehat dan tempat-tempat pelatihan kebugaran menjadi incaran.

Tak menjadi masalah jika masih adanya pembatasan pengunjung, pengelola tetap bisa menggelar pelatihan ini asal sesuai dengan kebijakan pemerintah. Selain itu, pengelola bisa menambah pelayanan pelatihan olahraga secara online atau virtual. Inovasi ini untuk menggaet masyarakat yang ingin olahraga tapi masih takut untuk keluar rumah.

Hadapi Berbagai Tantangan, Keluarkan Ide yang Inovatif

Berbagai bisnis terkena dampat Covid-19. Ini tentunya salah satu tantangan yang harus diterima dan dihadapi bagi pelaku bisnis. Jadikan acuan bagi pelaku bisnis untuk bangkit kembali dari keterpurukan. Lihat peluang bisnis yang menjanjikan, kemudian keluarkan ide-ide bisnis yang inovatif. Dengan begitu, bisnis akan kembali berkembang dan cuan pun akan datang.

Baca Juga: Tren Fashion 2021 Bisa Jadi Ide Bisnis yang Menguntungkan, Mau? Simak Tipsnya