Cara Tetap Asyik dan Aman Bekerja Saat Hamil Muda

Menjalani aktivitas sehari-hari pada masa awal kehamilan bukan perkara mudah, terutama saat trimester pertama. Apalagi buat Anda wanita karier.

Memang saat memasuki usia satu sampai 12 minggu kehamilan, tubuh terasa lemas. Sering mengalami mual dan muntah. Perut bawaannya enek.

Bahkan ada bumil atau ibu hamil yang sampai tidak bisa melakukan kegiatan apapun, termasuk bekerja.

Rasanya tubuh seperti tidak bertulang. Seluruh badan sakit, baik itu saking kepala, sakit punggung. Maunya rebahan atau tiduran terus.

Meski banyak yang mengalami kondisi demikian, tetapi tidak sedikit pula yang tetap kuat. Malah inginnya aktif bergerak.

Bekerja pun sanggup dilakoni, jalan kaki, naik kendaraan umum, atau bolak balik kantor sambil berkendara motor atau mobil.

Bagi wanita karier, yang masih harus bekerja, Anda tetap bisa enjoy dan bahagia menjalani aktivitas walaupun tengah hamil muda dengan cara berikut ini:

Baca Juga: Biar Gak Bingung, Ini Persiapan Ibu Hamil di Trimester Satu, Dua, dan Tiga

1. Hindari aktivitas yang terlalu berat


Hindari turun naik tangga terlalu sering

Bila Anda sedang hamil muda, jangan melakukan aktivitas yang terlalu berat di kantor. Contohnya hindari naik turun tangga untuk mengurus berkas atau dokumen-dokumen administrasi kantor.

Katakan hal tersebut pada atasan. Aktivitas tersebut bisa digantikan sementara waktu oleh rekan kerja Anda. Bos yang pengertian pasti akan memaklumi kondisi Anda yang sedang berbadan dua.

Namun bila di kantor ada fasilitas lift, Anda dapat memanfaatkannya untuk menjalankan pekerjaan. Hindari pula mengangkat berat, seperti tumpukan dokumen yang tinggi, kardus berisikan dokumen. Minta tolong saja kepada office boy atau office girl di kantor.

2. Konsumsi makanan bergizi dan makan tepat waktu


Konsumsi makanan bergizi dan makan tepat waktu

Bumil, ingat Anda tidak sendiri. Anda kini berdua dengan janin atau calon anak Anda. Jadi, pastikan Anda selalu mengonsumsi makanan bergizi, ditambah susu hamil sesuai usia kandungan.

Menu makanan harus mengandung protein, zat besi, dan kalori dalam jumlah cukup agar Anda tetap fit selama bekerja. Makanlah tepat waktu, jangan ditunda-tunda.

Jangan makan langsung dalam porsi banyak. Sebaiknya makan porsi sedikit, tetapi sering agar tidak mengantuk.

Hindari makanan pedas dan berlemak, minuman bersoda, dan mengandung alkohol, kafein. Jauhi rokok dan minum vitamin asam folat. Pastikan juga Anda minum air putih yang cukup.

3. Sediakan cemilan di meja


Selalu sediakan cemilan di atas meja

Walaupun usia kandungan Anda masih 1-12 minggu, namun nafsu makan saat berbadan dua akan lebih meningkat. Oleh karenanya, selalu sediakan cemilan di meja.

Anda dapat makan cemilan saat menjelang sore. Pilih cemilan sehat, seperti biskuit, roti gandum, sereal, atau buah-buahan apel, pepaya, pir, dan lainnya. Hindari cemilan yang memiliki kadar garam tinggi maupun yang mengandung MSG.

Jika perut Anda mual, Anda dapat minum teh hangat dengan lemon atau jahe untuk mengatasi rasa mual tersebut.

Baca Juga: Ibu Hamil, Simak Hitungan Biaya Caesar dan Tips Mempersiapkan Biayanya

4. Gunakan baju hamil yang nyaman


Gunakan baju hamil yang nyaman

Di trimester pertama kehamilan, memang sih perut belum membesar. Tapi tak ada salahnya Anda mengenakan pakaian hamil yang longgar agar nyaman di badan.

Dengan baju yang nyaman, tidak membuat bumil kegerahan. Aktivitas atau pekerjaan pun dapat berjalan dengan lancar.

5. Mendengarkan musik atau olahraga ringan

Mendengarkan musik dapat membuat beban pikiran berkurang

Bumil harus bahagia, tidak boleh banyak pikiran agar janin Anda tumbuh sehat dan juga bahagia. Maka cobalah dengan mendengarkan musik saat istirahat.

Bila Anda suka berolahraga, luangkan waktu 10 menit untuk jalan santai keliling area kantor. Atau melakukan gerakan senam ringan dari kursi kerja Anda.

Selain membantu tubuh tetap sehat, bisa mengurangi saking pinggang, melatih pernapasan, dan mengencangkan otot panggul.

6. Hindari kerja lembur


Hindari kerja lembur

Lagi hamil, pasti tubuh mudah lelah. Hindari kerja berlebihan atau melebihi jam kantor. Dengan kata lain, jangan kerja lembur.

Katakan pada atasanmu bahwa Anda tidak bisa lembur sampai melahirkan nanti. Anda juga bisa bilang ke rekan kerja untuk membantu Anda dalam hal pekerjaan di masa-masa kehamilan ini.

Mulai Persiapkan Biaya Lahiran dan Asuransi Kesehatan

Di awal trimester, Anda perlu mempersiapkan biaya melahirkan. Jangan hanya mengandalkan BPJS Kesehatan karena tidak semua ditanggung.

Tidak ada salahnya berjaga-jaga dengan menabung. Menyisihkan uang setiap hari atau setiap bulan untuk biaya lahiran sesuai kemampuan finansial Anda dan suami.

Kalau perlu ditambah dengan mengajukan asuransi kesehatan. Ini menjadi bagian penting dalam persiapan melahirkan.

Ada produk asuransi kesehatan yang menanggung biaya kehamilan sampai melahirkan, baik normal maupun sesar. Preminya bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan Anda.

Baca Juga: Hai Bumil, Jangan Percaya Lagi dengan 8 Mitos Kehamilan Ini