Peluang Usaha Menggiurkan Pasca Banjir, Nomor 9 Modalnya Kecil Banget

Ide bisnis bisa datang dari mana saja. Salah satunya dari peristiwa banjir yang terjadi di DKI Jakarta dan beberapa wilayah lainnya di Indonesia, seperti Surabaya, Lebak Banten, dan Demak.

Di balik pahit getir yang dirasakan para korban banjir, ada berkah bagi mereka yang jeli melihat peluang pasar. Sejumlah pengusaha di bidang atau sektor tertentu justru mereguk untung besar pasca banjir.

Ini bisa menjadi contoh baik bagi Anda untuk merintis dan menjalankan bisnis serupa. Mumpung momennya masih musim hujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan di bulan ini masih akan tinggi. Sementara puncak musim hujan bakal terjadi pada Februari-Maret 2020.

Sebelum dibahas peluang usaha menjanjikan pasca banjir, yuk ulas dulu perkiraan kerugian akibat banjir besar yang melanda Ibu Kota di awal 2020:

Baca Juga: Menguak Catatan Sejarah Banjir Jakarta dari Zaman Belanda dan Penyebabnya

Dampak Kerugian Banjir Jakarta Capai Rp 1 Triliun


Banjir Jakarta mengakibatkan kerugian sekitar Rp1 triliun

Banjir Jakarta 5 tahunan saat pergantian tahun merendam rumah warga hingga seleher orang dewasa. Aktivitas bisnis lumpuh total hingga mengganggu perputaran uang selama libur panjang tahun baru.

Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) dari keterangan resmi yang diterima Cermati.com, telah menghitung perkiraan kerugian transaksi akibat banjir Jakarta mencapai lebih dari Rp1 triliun. Per harinya, nilai kerugian mencapai sekitar Rp135,05 miliar.

Dengan asumsi banjir terjadi selama 5 hari, maka kerugian ditaksir Rp675,27 miliar. Jika ditambah kerugian pengusaha dan driver taksi serta pedagang pasar yang mencapai Rp370 miliar, total kerugian diperkirakan sebesar Rp1,04 miliar.

Peluang Usaha Menggiurkan Pasca Banjir


Peluang usaha menggiurkan setelah banjir

Banjir tentu saja dianggap masyarakat sebagai musibah. Membawa kerugian bagi dunia usaha. Akan tetapi, di sektor usaha tertentu, banjir justru menjadi berkah. Beberapa usaha tercatat meraup omzet cukup besar usai banjiir.

Bisa nih Anda contek jika ingin membuka atau merintis bisnis, namun masih bingung. Berikut peluang usaha menjanjikan setelah banjir:

1. Bengkel motor dan mobil


Bengkel motor dan mobil

Banjir bukan saja merendam rumah dan isinya, tapi juga kendaraan milik warga. Begitu banjir surut, motor dan mobil jadi mogok karena ‘minum’ banyak air. Akhirnya dibawa ke bengkel untuk diperbaiki.

Permintaan servis motor dan mobil bakal membludak pasca banjir. Anda dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk buka bengkel motor atau mobil. Sewa tempat di pinggir jalan besar. Kalau buka bengkel mobil, pastikan lahannya cukup luas dengan kebutuhan modal sekitar Rp100 juta. Sedangkan bengkel motor sekitar Rp40-50 juta.

2. Servis elektronik


Servis elektronik

Peluang usaha lain yang bisa Anda lirik adalah membuka jasa servis elektronik. Dijamin laris manis karena banjir besar turut merendam peralatan elektronik warga, seperti TV, kulkas, mesin cuci.

Anda dapat merintis bisnis ini mulai dari teras atau garasi rumah. Tidak perlu sewa tempat dulu. Yang penting Anda memiliki keahlian memperbaiki alat-alat elektronik. Jika tidak, bisa mempekerjakan karyawan yang mahir di bidang tersebut. Modal awal yang dibutuhkan sekitar Rp5 juta untuk bisnis ini.

3. Jasa laundry


Peluang usaha jasa laundry

Usai banjir, terbitlah tumpukan pakaian kotor. Biasanya karena sudah saking banyaknya, pemilik jadi malas mencuci dan menyetrika sendiri, sehingga laundry menjadi pilihan. Bagi Anda yang ingin membuka bisnis laundry, pertimbangkan usaha laundry kiloan seharga Rp6.000-7.000 per kg.

Anda dapat memulai dengan membeli dua unit mesin cuci dan pengering, setrika, dan perlengkapan pendukung. Modal bisnis laundry bisa dimulai dari Rp5 jutaan. Terpenting adalah kualitas cucian dan setrikaan bersih dan rapi sehingga menjaga kepercayaan pelanggan.

4. Jasa bersih-bersih rumah atau cleaning service


Jasa bersih-bersih rumah atau cleaning service

Banjir pasti bikin rumah jadi kotor, banyak lumpur menempel di setiap sudut. Banyak orang enggan atau merasa lelah jika harus membersihkannya sendiri. Jasa bersih-bersih rumah bisa jadi solusi.

Memulai bisnis jasa bersih-bersih rumah atau cleaning service tidak butuh modal besar. Anda dapat menggunakan peralatan kebersihan pada umumnya, seperti sapu ijuk, sapu lidi, alat pel lantai, kanebo, kemoceng untuk membersihkan debu, ember plastik, pengki, lap kering, dan peralatan lain yang dibutuhkan. 

Modalnya pun terbilang kecil, sekitar Rp1 juta-2 juta. Untuk pemasaran, bisa melalui brosur yang ditempel di tempat-tempat strategis, pamflet, maupun website dan media sosial. Jangan lupa sertakan nomor telepon agar calon konsumen dapat menghubungi kamu dengan mudah.   

Baca Juga: 7 Peluang Usaha Dengan Modal di Bawah 500 Ribu

5. Jualan perabot rumah tangga


Jualan perabot rumah tangga via wikimedia.co.id

Perabot rumah tangga merupakan salah satu yang diburu warga usai banjir, seperti alat pel, ember, gayung, kerukan air, tempat sabun, dan perabotan lain yang biasanya berbahan dasar plastik.

Anda dapat menjual perabotan rumah tangga dengan cara berkeliling. Bisa menggunakan gerobak, atau kalau punya mobil pick up bisa dipakai berdagang. Jika tidak mau capek-capek, sewa ruko atau lapak di pinggir jalan atau jualan di rumah.

Pastikan perabotan rumah tangga yang Anda jual lengkap. Anda bisa mendapat suplai barang dari distributor besar, sehingga harga beli lebih murah. Modal usaha (tidak termasuk sewa tempat) sekitar Rp2 juta-3 juta.

6. Jualan sembako


Jualan sembako via victorynews.id

Ini sih usaha tidak ada matinya, jualan sembako, seperti beras, mie, gula, telur, kopi, teh, dan kebutuhan pokok lainnya. Musim kemarau saja laris manis, apalagi musim hujan. Banyak orang ngeborong sembako karena khawatir harga mahal, akhirnya permintaan membludak.

Anda yang ingin merintis bisnis jualan sembako, mulai saja dari rumah. Usaha kecil-kecilan dengan modal mulai dari Rp5 juta. Kalau mau lebih lengkap, tambah modal jadi Rp10 juta. Bisnis rumahan yang bisa menghasilkan untung berlipat.

7. Jasa cuci motor dan mobil


Jasa cuci mobil dan motor

Bengkel kendaraan ramai, tempat cucian motor dan mobil pun biasanya disesaki warga yang ingin mencuci kendaraan. Tinggal bayar Rp12.000 untuk motor, cuci mobil Rp35.000-50.000, kendaraan sudah kinclong tanpa perlu capek.

Modal usaha tempat cuci mobil mulai dari Rp50 jutaan, sedangkan motor mulai dari Rp10 jutaan. Tenang saja bisnis ini tidak musiman. Di hari-hari biasa pun, tempat cucian motor atau mobil tidak pernah sepi. Apalagi kalau di sekitar Anda belum ada usaha serupa.

8. Bisnis furnitur atau mebel


Bisnis furnitur dan mebel

Furnitur seperti sofa atau kursi, kasur hanyut saat banjir? Lemari terendam? Anda bisa menggunakan jasa pembersihan furnitur. Jika ogah memakainya lagi, beli saja di toko-toko furnitur terdekat.

Anda dapat merintis bisnis furnitur atau mebel mulai dari skala menengah ke bawah. Modalnya sekitar Rp40 juta untuk membeli peralatan usaha, di luar biaya operasional termasuk upah tenaga kerja maupun biaya sewa tempat usaha.

9. Jualan makanan atau minuman hangat


Jualan kopi keliling via dream.co.id/merdeka.com

Musim hujan, dingin, jajanan makanan dan minuman hangat laris manis bak kacang goreng, seperti gorengan, sekoteng, wedang ronde, susu jahe, soto ayam, mie ayam dan bakso, serta lainnya.

Coba saja buka usaha warung kecil-kecilan yang menjual mie instan rebus atau goreng, plus menyediakan kopi atau teh seduh. Jualan saja di depan rumah dengan modal Rp100 ribu-500 ribu. Untungnya dijamin gede.

10. Jualan payung dan jas hujan


Jualan payung dan jas hujan

Kalau yang ini sih bisnis musiman di musim hujan, menjual payung dan jas hujan. Tapi tak apa, namanya menjajal peruntungan. Siapa tahu sukses jadi juragan atau produsen payung dan jas hujan. Lagi pula kebutuhan modalnya kecil kok kurang dari Rp1 juta dengan keuntungan menjanjikan.

Buka Usaha Pinjam KTA atau KMG? Boleh Banget

Banyak orang maju mundur membuka usaha karena alasan tidak punya atau kekurangan modal. Semua itu bisa terjawab dengan pinjaman Kredit Tanpa Agunan (KTA) maupun Kredit Multiguna (KMG). Tinggal pilih mau yang tanpa agunan atau pakai agunan?

Dengan fasilitas kredit ini diharapkan Anda dapat membangun usaha dengan lancar. Bisnis berkembang pesat, dan keuntungan mengalir deras sehingga mampu membayar kewajiban utang.

Baca Juga: 6 Bisnis Franchise Es Kopi Susu yang Lagi Hits, Modal Mulai dari Rp 5 Jutaan