Mengenal Diferensiasi Produk dan Strateginya untuk Mempercepat Kesuksesan Sebuah Bisnis

Siapa bilang menguasai industri bisnis harus mampu menjajakan barang atau jasa dengan harga termurah saja? Nyatanya, menawarkan produk dengan harga miring tak selalu membuahkan penjualan. Ada beberapa strategi lain yang mampu menggugah konsumen untuk mau dan bersedia membeli barang atau jasa yang dijajakan dalam sebuah bisnis. 

Salah satunya yang harus dilakukan dan dipraktikkan oleh setiap pebisnis adalah diferensiasi produk. Banyaknya kompetitor di sebuah industri usaha membuat konsumen seringkali merasa bingung lebih baik membeli produk di tempat yang mana. Melalui strategi ini, bisnis kamu akan mampu menunjukkan keistimewaan dari setiap produk yang ditawarkan dan menambah nilai jual kepada konsumen. 

Tentunya, hal ini berimbas positif terhadap kemampuan bisnis untuk bisa bertahan di tengah ketatnya kompetisi di sebuah industri usaha. Sebab, menciptakan produk yang membedakan bisnis dengan para kompetitornya, namun tetap mampu memenuhi kebutuhan konsumen merupakan kunci penting untuk bisa memenangkan persaingan bisnis.

Lantas, apa itu diferensiasi produk dan apa keuntungan serta kerugiannya bagi bisnis? Juga, bagaimana strategi terbaik dan paling efisien agar aktivitas tersebut mampu memberikan manfaat optimal? Nah, semua pertanyaan tersebut bisa ditemukan jawabannya pada penjelasan berikut ini. 

Baca Juga: Trik agar Produk Anda "Digilai" Anak Muda

Apa Itu Diferensiasi Produk?

loader

Apa Itu Diferensiasi Produk?

Bagi yang pernah berprofesi sebagai sales, kamu pasti tidak asing dengan istilah unique selling proposition atau USP. USP sendiri merupakan sisi unik dari produk yang dijajakan oleh sales tersebut. Biasanya, sebuah bisnis memiliki sisi unik khusus yang tak dimiliki oleh kompetitor atau pemilik bisnis lainnya. 

Nah, yang dimaksud dengan product differentiations atau diferensiasi produk adalah strategi untuk memanfaatkan keunikan produk atau USP. Dengan melakukan strategi diferensiasi produk tersebut, kamu akan lebih mampu menyampaikan keunikan sebuah produk atau jasa yang ditawarkan. 

Sebagai contoh, kamu memiliki bisnis yang menjajakan produk berupa minuman teh. Produk tersebut tentu sudah banyak dijual oleh pebisnis lainnya dengan berbagai daya tariknya masing-masing. 

Namun, minuman teh yang dibuat memiliki keunikan yang tak dimiliki oleh kompetitor bisnis. Misalnya, varian rasa yang berbeda atau kemasan yang lebih praktis dibawa kemana-mana. Sisi unik itulah yang berusaha kamu jual dan kenalkan kepada calon konsumen. Pasalnya, belum banyak minuman teh yang mengusung daya tarik tersebut. 

Selain dari contoh tersebut, ada beragam hal lainnya yang bisa membedakan produkmu dengan milik kompetitor. Beberapa contohnya adalah desain, lokasi, sarana distribusi, customer service atau pelayanan pelanggan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Pentingnya Mengaplikasikan Diferensiasi Produk pada Bisnis

Setelah memahami pengertian diferensiasi produk di atas, mungkin muncul pertanyaan dalam benakmu, apa sih keuntungan mengaplikasikan strategi diferensiasi produk pada bisnis? 

  1. Tak Harus Bersaing Harga untuk Mendapatkan Penjualan

    Bersaing harga memang menjadi praktik yang umum dilakukan pebisnis untuk meningkatkan penjualan dan memenangkan kompetisi bisnis. Namun, hal ini seringkali membuat perkembangan usaha menjadi lebih lambat dan lebih sulit untuk bisa mencapai laba atau keuntungan bisnis sesuai target.

    Nah, sebagai alternatifnya, kamu dapat melakukan diferensiasi produk ini. Tak harus bersaing harga, kamu dapat meningkatkan penjualan produk dan memikat minat beli konsumen dengan menonjolkan keunikan dari produk yang dijajakan. Secara tidak langsung, hal ini juga mampu memberikan keuntungan yang kedua, yakni mencapai keuntungan yang lebih tinggi lagi.

  2. Menarget Laba Lebih Tinggi

    Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, diferensiasi produk mampu meningkatkan penjualan dalam bisnis tanpa harus menurunkan harga jualnya. Dengan harga yang tetap optimal, laba yang didapatkan oleh bisnis pun akan menjadi semakin meningkat. Kalaupun memang ingin meningkatkan penjualan dengan lebih signifikan, kamu tak harus gigit jari karena berisiko merugi saat melakukan strategi diskon maupun promo lainnya. 

  3. Brand Loyalty atau Mendapatkan Pelanggan yang Loyal

    Keuntungan melakukan diferensiasi produk yang lainnya adalah menciptakan brand loyalty atau loyalitas dari pelanggan. Nilai eksklusif yang tidak ditemukan pada produk pesaing membuat konsumen tak berpikir dua kali untuk kembali membeli produk di bisnis kamu. Kalau memang sudah cocok dan betah menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan, pelanggan pun tidak akan kepikiran untuk mencoba produk dari bisnis tetangga. 

Baca Juga: Langkah-Langkah Memasarkan Produk dengan Teknik Marketing Soft Selling

Beberapa Kelemahan Diferensiasi Produk yang Wajib Disiasati Pebisnis

Walaupun mampu memberikan sederet keuntungan di atas, diferensiasi produk juga memiliki kelemahan yang perlu disiasati oleh pebisnis. Beberapa kelemahan dari melakukan strategi diferensiasi produk, antara lain:

  1. Tak Menjamin Keberhasilan

    Sekadar memberikan sesuatu yang berbeda tak menjamin sebuah produk mampu diterima dengan baik oleh pasar atau konsumen secara umum. Terkadang, perbedaan yang berusaha ditunjukkan dan ditawarkan malah memberikan kesan biasa saja. Bahkan, kalau diaplikasikan dengan cara yang tidak tepat, bukan tidak mungkin strategi tersebut malah menghasilkan flop atau kegagalan pada produk dan menurunkan nilai jualnya. 

    Itulah mengapa kamu perlu memahami betul keunikan apa yang mampu memberikan keuntungan dan nilai jual pada produk sebelum mengaplikasikannya. Jangan asal ingin tampil beda tanpa mempertimbangkan manfaat atau dampaknya.

    Sebagai contoh, kamu menjual daging dan menawarkannya secara online sebagai pembedanya dengan kompetitor. Akan tetapi, karena pelanggan ragu dengan kualitas dan kesegaran produk tersebut, penjualan menjadi menurun. Hal-hal seperti inilah yang perlu diperhitungkan saat berencana melakukan diferensiasi produk. 

  2. Keunikan Pasti Ditiru

    Mungkin kamu bisa memberikan gebrakan baru dalam industri bisnis dengan meluncurkan produk dengan keunikan yang menggelegar. Namun, seiring berjalannya waktu, keunikan tersebut pasti banyak ditiru dan lambat laun menjadi sesuatu yang umum. Tentunya, hal ini membuat diferensiasi produk harus bisa terus dilakukan melalui inovasi dan riset secara kontinyu agar terus berkembang.

  3. Butuh Usaha dan Biaya yang Tidak Sedikit

    Menciptakan sesuatu yang baru dan unik membutuhkan usaha dan biaya yang tidak sedikit. Karena harus melaju melawan arus, kamu perlu meluangkan banyak tenaga dan waktu agar mampu menciptakan inovasi produk yang tak hanya berbeda namun juga bermanfaat serta mampu memenuhi kebutuhan pasar. Jika tak memperhitungkannya dengan matang, bukan tidak mungkin keuntungan bisnis akan bergerak statik, bahkan menurun karena memaksakan diferensiasi produk. 

Strategi Diferensiasi Produk agar Lebih Mudah Diterima Konsumen

Karena memiliki risiko dan kelemahan, proses diferensiasi produk tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Untuk meningkatkan potensi keberhasilan, ada beberapa strategi yang bisa diaplikasikan:

  1. Memahami Kebutuhan Konsumen

    Strategi pertama yang perlu kamu ketahui saat melakukan diferensiasi produk adalah memahami kebutuhan konsumen. Saat mampu menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, konsumen akan merasa dipedulikan. 

    Strategi diferensiasi produk ini tidak hanya mengacu pada perubahan dan inovasi pada produk saja. Saat diferensiasi pada produk tidak mungkin lagi dilakukan, pebisnis dapat melakukan diferensiasi pada aspek pelayanan. Dengan begitu, konsumen juga akan lebih tertarik untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan.

  2. Memastikan Kualitas Produk Tetap Terjaga

    Inti dari melakukan diferensiasi produk adalah untuk memberikan nilai lebih pada barang atau jasa yang dijajakan sebuah bisnis. Kalau kualitasnya malah menurun, tentu saja hal ini akan menjadi percuma saja dan tak akan menghasilkan peningkatan penjualan. Untuk itu, saat melakukan diferensiasi produk, pastikan kualitas produkmu tetap terjaga, lebih baik jika mampu meningkatkannya. 

    Salah satu tips agar kualitas produk tetap terjaga atau bahkan meningkat adalah dengan memakai bahan baku dengan kualitas lebih baik serta melakukan perubahan pada beberapa aspek produk secara positif. Dengan begitu, produk akan terlihat lebih unggul ketimbang milik kompetitor. 

  3. Lakukan Inovasi Produk

    Berinovasi merupakan strategi yang paling umum dipilih oleh pebisnis ketika melakukan diferensiasi produk. Jika diaplikasikan secara tepat, inovasi produk ini berpotensi untuk memberikan nilai tambah pada produk dan menjadikan biaya produksi lebih efisien. Di sisi lain, kalau sampai salah langkah, strategi ini juga mampu memberikan dampak buruk pada produk atau bisnis secara menyeluruh. 

  4. Jujur dalam Menyampaikan Penawaran

    Salah satu bagian diferensiasi produk adalah memberikan penawaran menarik. Namun, penawaran tersebut juga harus disampaikan secara jujur, termasuk dalam hal pengungkapan kelebihan serta kekurangan produk. Dengan begitu, konsumen mampu mendapatkan informasi secara akurat dan tak merasa tertipu.

  5. Memancing Persepsi Konsumen

    Memancing persepsi konsumen dapat dilakukan dengan promosi, ajakan, sekaligus penawaran. Hal ini dapat berimbas pada produk yang lebih mudah dikenali oleh konsumen. Dalam kata lain, kamu memancing persepsi konsumen untuk bersedia membeli dan menggunakan sebuah produk. 

    Akan tetapi, mengubah persepsi konsumen ini tergolong sulit jika kamu tak memahami strateginya. Penting bagi pebisnis untuk bisa memikat konsumen secara emosional agar menarik keputusan pembelian konsumen tersebut dan memancing persepsinya. 

Diferensiasi Produk Termasuk dalam Mata Rantai yang Menyukseskan Bisnis

Pada ruang lingkup berbisnis, terdapat beberapa mata rantai yang tak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Beberapa aspek dalam mata rantai bisnis tersebut adalah diferensiasi, penguasaan pangsa pasar, penjualan, keuntungan, dan segmentasi pasar. 

Nah, agar bisa menjamin perkembangan dan kesuksesan bisnis, kamu perlu memahami tentang apa itu diferensiasi produk dan bagaimana strategi terbaik mengaplikasikannya karena merupakan salah satu mata rantai penting dalam sebuah bisnis.

Baca Juga: 9 Manfaat Luar Biasa Membagikan Sampel Produk Gratis